Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR 12

PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR

KD. 3.2.
Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2.5. Menjelaskan perkembangan tabel periodik unsur

Sampai saat ini sudah ada 118 unsur yang sudah ditemukan. Untuk
mempelajari unsur yang begitu banyak, diperlukan suatu cara agar mudah
untuk mengenali sifat-sifatnya. Sistem periodik unsur-unsur merupakan suatu
sistem yang sangat baik untuk mempelajari sifat kecenderungan unsur dan
beberapa sifat lainnya. Bahkan, dapat digunakan untuk meramalkan sifat
unsur yang belum ditemukan tetapi diyakini ada.

Perkembangan dan pengelompokkan unsur-unsur

1. Berdasarkan sifat logam dan nonlogam


Beberapa sifat yang dimiliki logam
a. Dapat menghantarkan listrik dan panas
b. Merupakan benda padat, kecuali air raksa
c. Mengkilap
d. Keras, kecuali natrium dan kalium
e. Titik didih dan titik leleh tinggi
Beberapa sifat nonlogam
a. Umumnya tidak menghantarkan listrik dan panas
b. Berupa zat padat, cair, dan gas
c. Tidak mengkilap
d. Rapuh
e. Titih didih dan titik leleh rendah

2. Hukum Triade Dobereiner

Johan Wolfgang Dobereiner pada tahun 1829 mengelompokkan


unsur berdasarkan persamaan sifat. Masing-masing kelompok terdiri
atas tiga unsur yang disebut TRIADE.
Dalam satu triade, massa atom yang terletak di tengah merupakan rata-
rata dari unsur pertama dan ketiga.

1
Contoh Tabel Triade Dobereiner
Triade Nomor massa atom Massa atom unsur yang ditengah
Li 7 7+39
Na 23 Massa atom Na= = 23
K 39 2
Ca 40 40+137
Sr 88 Massa atom Sr= = 88,5
Ba 137 2

3. Hukum Oktaf Newlands

John Alexander Reina Newlands, pada tahun 1864 menyusun


unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom.
Ia mendapatkan bahwa unsur kedelapan mempunyai sifat kimia yang
mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mempunyai sifat yang
mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan
penngulangan not oktaf dalam lagu.

Tabel periodik Newlands


Do Re Mi Fa Sol La Si
1 2 3 4 5 6 7
1𝐻 2𝐿𝑖 3𝐵𝑒 4𝐵 5𝐶 6𝑁 7𝑂
8𝐹 9𝑁𝑎 10𝑀𝑔 11𝐴𝑙 12𝑆𝑖 13𝑃 14𝑆
15𝐶𝑙 16𝐾 17𝐶𝑎 18𝑇𝑖 19𝐶𝑟 20𝑀𝑛 21𝐹𝑒
22𝐶𝑜, 𝑁𝑖 23𝐶𝑢 24𝑍𝑛 125𝑌 26𝐼𝑛 27𝐴𝑠 28𝑆𝑐
29𝐵𝑟 30𝑅𝑏 31𝑆𝑟 32𝐶𝑒, 𝐵𝑎 33𝑍𝑛 34𝐷𝑖, 𝑀𝑜 35𝑃𝑜, 𝑅𝑛

Kelemahan hukum oktaf ini adalah pengulangan setiap delapan


unsur hanya cocok untuk unsur dengan nomor massa atom relatif kecil,
dan pengelompokkan terlalu dipaksakan.

4. Sistem periodik Mendeleev

Tahun 1869, dua ahli kimia Lothar Meyer dari Jerman dan Dmitry
Mendeleev dari Rusia mengelompokkan unsur berdasarkan nomor
massa dan sifat-sifat unsur.
Kedua ahli tersebut menghasilkan daftar unsur yang hampir sama.
Lothar Meyer mengutamakan sifat kimia unsur, sedangkan Mendeleev
mengutamakan sifat fisika, yaitu kenaikan nomor massa.

2
Unsur-unsur yang sifatnya serupa ditempatkan pada satu lajur
vertikal yang disebut golongan. Pengelompokkan ini lebih
mengutamakan kesamaan sifat , sehingga tersisa tempat-tempat yang
kosong dalam tabel periodik.

Tempat-tempat kosong tersebut menurut Mendeleev kelak akan


diisi dengan unsur-unsur yang akan ditemukan. Unsur-unsur yang belum
dikenal dapat diramalkan sifat-sifatnya. Beberapa tahun kemudian unsur
yang diramalkan Mendeleev ditemukan.

Pada tahun 1871, tabel periodik Mendeleev telah disempurnakan


terdiri atas golongan (lajur vertikal) dan periode (lajur horizontal)

Tabel Periodik Mendeleev

No I II III IV V VI VII VIII


1 H 1
2 Li 7 Be 9 B 11 C 12 N 14 O 16 F 19
3 Na 23 Mg 24 Al 27 Si 28 P 31 S 32 Cl 35,5
Fe56,
Co 59,
4 K 39 Ca 40 .…24 Tc 48 V 51 Cr 52 Mn 55
Ni 59,
Cu 63
5 Cu 63 Zn 65 ….68 ….72 As 75 Se 78 Br 80
Ru 104,
Rh104,
6 Rb 85 Sr 87 Yt 88 Zn 90 Nb 94 Mo 96 ….100
Pd 105,
Ag 108
7 Ag108 Cd 112 In 113 Sn 118 Sb 122 Te 128 I 127
8 Cs 133 Ba 137 Di 138 Ce 140 - - - -
9 - - - - - - - -
Os 195
10 - - Er 178 La 180 Ta 182 W 184 -
Ir 197
Pt 198
11 Au 199 Hg 200 Ti 204 Pb207 Bi 208 - -
Au 199
12 - - - Th 231 - U 240 - -

3
5. Sistem periodik modern
(Sistem Periodik Unsur atau Tabel Periodik Unsur)
Tahun 1941, Henry Moseley menyusun tabel periodik berdasarkan
kenaikan nomor atom.

Tabel Periodik Unsur


Periode
IA VIIIA
1 1 2
II A IIIA IV A VA VIA VIIA
H He
2 3 4 5 6 7 8 9 10
GOLONGAN
Li Be B C N O F Ne
3 11 12 13 14 15 16 17 18
IIIB IVB VB VIB VIIB -----VIIIB------ IB IIB
Na Mg Al Si P S Cl Ar
4 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 55 56 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Cs Ba Lu Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
7 87 88 Uuq Uup
Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Uub Uut Uuh Uus Uuo
Fr Ra

Lantanida 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb
Aktinida 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No

Tabel periodik modern ini terdiri dari :

1. Lajur horizontal yang disebut periode


Periode menyatakan jumlah kulit atom yang terisi elektron.
Ada 7 periode , sesuai dengan nomor kulit atom.
Periode 1 sampai dengan periode 7

2. Kolom vertikal yang disebut golongan


a. Golongan Utama ( golongan A )

Golongan Nama lain


IA Alkali
II A Alkali tanah
III A Aluminium
IV A Karbon
VA Nitrogen
VI A Oksigen
VII A Halogen
VIII A Gas mulia

b. Gologan Transisi ( golongan B)


Dari golongan I B sampai dengan VIII B
c. Golongan Transisi Dalam ( golongan Lantanida dan Aktinida )

Anda mungkin juga menyukai