Kimia Unsur
Alkali Tanah
OLEH KELOMPOK 6 – XII MIPA 6
Anggota Kelompok
24 – Muhammad Arsya Ardana Hussen
25 – Nadia Salsabilla Monezka
26 – Nadine Hernanda Gustav
27 – Nayla Saffana Marisa
28 – Nirmala Paramastri
01
Kelimpahan
Unsur
Kelimpahan Alkali Tanah
Unsur pada golongan II A atau golongan alkali tanah terdiri dari unsur berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
Unsur golongan alkali merupakan unsur yang secara umum memiliki sifat basa dan dapat
ditemukan di alam dalam bentuk mineral tanah. Oleh karena sifat basa dan keberadaannya
dalam mineral tanah, maka golongan II A ini lebih dikenal dengan golongan alkali tanah.
Unsur-unsur golongan alkali tanah di alam dapat ditemukan dalam bentuk senyawa atau lebih
spesifiknya dalam bentuk mineral tanah. Sebagai contoh, Magnesium dan kalsium ditemukan
di alam dalam bentuk batuan silikat dan aluminosilikat berupa kationiknya. Kation-kation
yang terdapat dalam silikat memiliki sifat mudah larut dalam air.
Periodic table
1 2
H He
3 4 5 6 7 9 10
Golongan Alkali Tanah 8 O
Li Be B C N F Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Ci Ar
19 20 21 22 23 25 27 29 30 31 32 33 35
24 Cr 26 Fe 28 Ni 34 Se 36 Kr
K Ca Sc Ti V Mn Co Cu Zn Ga Ge As Br
37 39 41 42 45 47 53 54
38 Sr 40 Zr 43 Tc 44 Ru 46 Pd 48 Cd 49 In 50 Sn51 Sb52 Te
Rb Y Nb Mo Rh Ag I Xe
56 71 72 74 75 76 77 78 79 81
55 Cs 73 Ta 80 Hg 82 Pb83 Bi 84 Po 85 At 86 Rn
Ba Lu Hf W Re Os Ir Pt Au Ti
87 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
88 Ra
Fr Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Nh Fi Mc Lv Ts Og
58 61 63 65 67 69 70
57 La 59 Pr 60 Nd 62 Sm 64 Gd 66 Dy 68 Er
Ce Pm Eu Tb Ho Tm Yb
89 93 95 96 97 100 101 102
90 Th 91 Pa92 U 94 Pu 98 Cf99 Es
Ac Np Am Cm Bk Fm Md No
02
Sifat Golongan
Alkali Tanah
Sifat Fisika
Be Mg Ca Sr Ba Ra
Nomor atom 4 12 20 38 56 88
Konfigurasi elektron [He]2s2 [Ne]3s2 [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s2 [Rn]7s2
Titik leleh (∘C) 1.278 649 839 769 729 700
Titik didih (∘C) 2.970 1.090 1.484 1.384 1.637 1.140
Rapat jenis (g cm-3) 1,85 1,74 1,55 2,54 3,60 5,0
Jari-jari atom (pm)a 111 160 197 215 222 -
Jari- jari ion M 2+ (pm) 27 72 100 113 136 -
Energi ionisasi I (kJ/mol) 899 738 590 550 503 509
Energi ionisasi II (kJ/mol) 1.757 1.450 1.146 1.064 965 978
E∘, M 2+ + 2e- M (V) -1,85 -2,36 -2,84 -2,89 -2,92 -2,92
Warna nyala - - Oranye Merah Hijau -
merah Tua
Sifat Kimia
Secara umum, logam alkali tanah mempunyai kereaktifan yang cukup di antaranya sebagai berikut:
• L + H2 → LH2
• L + X2 → LX2
• X = F, Cl, Br, I
• L + O2 → 2LO
• 3L + N2 → L3N2
Nitrida ini dapat bereaksi dengan air membentuk basa dan gas amonia
• L + 2H2O → L(OH)2 + H2
• L + 2HCl → LCl2 + H2
2. Metode elektrolisis
Untuk mendapat berilium juga kita dapat mengekstrasi dari
lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak
dapat menghantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambah
NaCl. Reaksi yang terjadi adalah:
Katoda : Be2+ + 2e- → Be
Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Ekstraksi Magnesium
1. Metode reduksi
Sumber Magnesium adalah dolomit [MgCa(Co3)2]. Dolomit dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.
Lalu, MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi. Reaksi yang terjadi adalah:
2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
2. Metode elektrolisis
Sumber utama logam Mg adalah air laut. Mg dalam air laut
diperoleh dengan mereaksikan air laut dengan CaO.
CaO + H2O → Ca2+ + 2OH–
Mg2+ + 2OH– → Mg(OH)2
Selanjutnya, Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl untuk membentuk
MgCl2, dengan reaksi:
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + H2O
Mg dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan MgCl2
Katoda : Mg2+ + 2e- → Mg
Anoda : 2Cl– → Cl2 + 2e-
Ekstraksi Kalsium
1. Metode reduksi
Logam Ca juga dapat dihasilkan dari reduksi CaO oleh Al atau
reduksi CaCl2 oleh Na.
Reduksi CaO oleh Al : 6CaO + 2Al → 3Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na : CaCl2 + 2Na → Ca + 2NaCl
2. Metode elektrolisis
Sumber utama logam kalsium adalah batu kapur (CaCO3).
CaCO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk CaCl 2 melalui
reaksi:
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi:
Katoda : Ca2+ + 2e- → Ca
Anoda : 2Cl– → Cl2 + 2e-
Ekstraksi Stronsium
1. Metode elektrolisis
Sumber utama stronsium adalah selestit (SrSO 4).
Senyawa ini diproses menjadi SrCl2. Sr dapat
diperoleh dari elektrolisis lelehan SrCl2 sebagai
berikut:
Katoda : Sr2+ + 2e- → Sr
Anoda : 2Cl– → Cl2 + 2e-
Ekstraksi Barium
1. Metode reduksi
Logam barium dapat diperoleh dengan reduksi BaO oleh Al
dengan reaksi sebagai berikut:
6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6
2. Metode elektrolisis
Sumber utama logam barium adalah barit (BaSO4). Senyawa
ini diproses menjadi BaCl2. Ba dapat diperoleh dari
elektrolisis lelebah BaCl2 sebagai berikut:
Katoda : Ba2+ + 2e- → Ba
Anoda : 2Cl– → Cl2 + 2e-
Ekstraksi Radium
1. Metode elektrolisis
Logam radium diperoleh dari elektrolisis lelehan
RaCl2 sebagai berikut:
Katoda : Ra2+ + 2e- → Ra
Anoda : 2Cl– → Cl2 + 2e-
Be Mg Ca
Sr Ba Ra