Anda di halaman 1dari 19

BADAN HUKUM

Disusun Oleh :

Sella Oktalia :2142015


Rita Novia Sari :2142001
Nur Tiya Afiyana :2142011

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Purwadi, S.P, M. Si


BAB I
PENDAHULUAN

2
1.1 Latar belakang
Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut jelas diatur dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945 di mana dalam pasal 1 ayat (3) disebutkan
bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Dalam hal ini peranan notaris
dalam membantu menciptakan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi
masyarakat, lebih bersifat preventif atau bersifat pencegahan terjadinya masalah
hukum, dengan cara penerbitan akta otentik yang dibuat dihadapannya terkait
dengan status hukum, hak dan kewajiban seseorang dalam hukum, dan lain
sebagainya, yang berfungsi sebagai alat bukti yang paling sempurna di pengadilan,
dalam hal terjadi sengketa hak dan kewajiban yang terkait.

3
1.2 Rumusan Masalah
▪ Apa definisi dari badan hukum dan syarat-syarat berdirinya?
▪ Apa saja teori-teori dari badan hukum dan Bagaimana pembagian
badan hukum berdasarkan bentuk, peraturan, dan sifat yang
mengaturnya?
▪ Bagaimana Prosedur pendaftaran Perseroan Terbatas melalui sistem
online?
▪ Bagaimana Peran dan Tanggungjawab Notaris dalam pendaftaran
Perseroan Terbatas melalui sistem online, apabila terjadi kesalahan
pemasukan data?

4
1.3 Tujuan
▪ Agar kita sebagai mahasiswa bisa memahami makna dari badan
hukum dan syara-syaratnya.
▪ Agar kita bisa memahami dengan baik bagaimana teori-teori badan
hukum dan pembagian badan hukum berdasarkan bentuk, peraturan,
dan sifat yang mengaturnya.
▪ Agar kita mengetahui bagaimana Prosedur pendaftaran Perseroan
Terbatas melalui sistem online.
▪ Agar kita mengetahui Peran dan Tanggungjawab Notaris dalam
pendaftaran Perseroan Terbatas melalui sistem online apabila terjadi
kesalahan pemasukan data.

5
BAB II PEMBAHASAN

6
2.1 Definisi Badan Hukum

Badan hukum (rechtspersoon) adalah badan yang menurut hukum berkuasa


(berwenang) menjadi pendukung hak, yang tidak berjiwa, atau lebih tepat yang
bukan manusia. Badan hukum sebagai gejala kemasyarakatan adalah suatu gejala
yang riil, merupakan fakta yang benar-benar dalam pergaulan hukum walaupun
tidak berwujud manusia atau benda yang dibuat dari besi, kayu dan lain sebagainya.
2.2 Syarat-syarat Berdirinya Badan Hukum
▪ Adanya harta kekayaan yang terpisah.
▪ Mempunyai tujuan tertentu
▪ Mempunyai kepentingan sendiri
▪ Ada organisasi yang teratur

7
2.3 Teori Badan Hukum
▪ Teori Fiksi (fictie theorie)
Menurut teori ini,hanya manusialah yang menjadi subjek hukum,sedangkan badan hukum dikatakan sebagai
subjek hukum itu hanyalah fiksi, yakni sesuatu yang sebenarnya tidak ada tetapi orang menghidupkannya dalam
bayangannya untuk menerangkan sesuatu hal.
▪ Teori organ (orgaan theorie)
Teori ini diajarkan oleh otto von gierke. Menurut teori ini, badan hukum adalah organ seperti halnya manusia,yang
menjelma dalam pergaulan hukum, yang dapat menyatakan kehendak melalui alat-alat perlengkapan yang ada
padanya (seperti halnya manusia biasa yang berpancaindra.
▪ Teori harta kekayaan bertujuan (zweckvermogens theorie)
Teori ini diajarkan oleh A.Brinz dan E.J.J van der heyden. Menurut teori ini, hanya manusia yang menjadi subjek
hukum dan badan hukum yaitu untuk melayani kepentingan tertentu.

8
▪ Teori harta karena jabatan (theori van het ambtelijk vermogen)
Teori ini diajarkan oleh Holder dan Binden. Menurut teori ini, badan hukum ialah suatu
badan yang mempunyai harta yang berdiri sendiri, yang dimiliki oleh badan hukum itu,
tetapi oleh pengurusnya dan karena jabatannya, ia diserahkan tugas untuk mengurus harta
tersebut.
▪ Teori kekayaan bersama (propriete collective theorie)
Teori ini diajarkan oleh molengraff dan marcel planiol. Menurut teori ini, apa yang
merupakan hak dan kewajiban badan hukum pada hakikatnya juga merupakan hak dan
kewajiban para anggota bersama-sama. Teori kenyataan yuridis (Juridische realiteitsleer)
▪ Teori ini dikemukakan oleh meijers.
Menurut teori ini, bahwa badan hukum adalah merupakan kenyataan/realita yuridis yang
dibentuk dan diakui sama seperti manusia pribadi, hendaknya dalam mempersamakan
badan hukum dengan manusia terbatas sampai pada bidang hukum saja.

9
2.4 Pembagian Badan Hukum
Badan hukum menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Badan Hukum Publik ( Publiek rechtspersoon)
Badan hukum publik adalah badan hukum yang didirikan oleh negara untuk kepentingan
publik atau negara.badan-badan hukum ini merupakan badanbadan negara dan diatur
dalam peraturan perundangundangan. Contoh badan hukum publik antara lain:
▪ Negara Republik indonesia, yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945
▪ Pemerintah Daerah Tingkat I dan II, yang diatur dalam UndangUndang No.22 Tahun
1999 dan Undang-Undang lainnya.
▪ Bank Indonesia, yang diatur dalam Undang-Undang No.23 tahun 1999 dan bank-
bank milik negara lainnya yang diatur menurut UndangUndangnya tersendiri.
▪ Perusahaan milik negara,yang diatur dalam Undang-Undang nya masing-masing.

10
2. Badan Hukum Privat (privaat rechtspersoon)
Badan hukum privat/badan hukum keperdataan adalah badan hukum yang didirikan untuk
kepentingan individu. Badan hukum ini merupakan badan hukum milik swasta yang
didirikan oleh individu individu untuk tujuan tertentu dan seusai menurut hukum yang
berlaku secara sah.
Contoh badan hukum privat ini antara lain adalah :
▪ Perseroan Terbatas, yang diatur dalam KUHD dan Undang-Undang
▪ No.40 Tahun 2007
▪ Firma, yang diatur dalam KUHD
▪ Persekutuan komanditer (CV) yang diatur dalam KUHD
▪ Perbankan,yang diatur dalam Undang-Undang No.10 Tahun 1998
▪ Koperasi,yang diatur dalam Undang-Undang No.17 Tahun 2012

11
Ada dua macam badan hukum berdasarkan aturan yang mengaturnya:
1. badan hukum yang terletak dalam lapangan hukum perdata BW.
Yang termasuk badan hukum eropa, adalah (1) zedelijke lichaam: Perhimpunan yang
diatur dalam Buku III KUH Peradata (Pasal 1653 s.d Pasal 1665) dan Stb. 1870 No.64,
(2) PT. Firma,
2. Badan hukum yang terletak dalam lapangan hukum perdata adat
Yang termasuk badan hukum Bumiputra: (1) Maskapai Andil Indonesia (M.A.I) yang
didirikan menurut Stb. 1939 No.569; (2)
Badan hukum menurut sifatnya (Utrecht dan Djindang, 1983). Badan hukum menurut sifatnya
dibagi dua macam, yaituyaitu: (1) korporasi (corporatie), dan yayasan (stichting).

Menurut pasal 1653 BW badan hukum dapat dibagi atas 3 macam yaitu:
▪ Badan hukum yang diadakan oleh pemerintah/kekuasaan umum,
▪ Badan hukum yang diakui oleh pemerintah/kekuasaan umum,
▪ Badan hukum yang didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan
undang-undang dan kesusilaan

12
2.5 Prosedur Pendaftaran Perseroan Terbatas Melalui Sistem Online
Keputusan Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor M-05 HT.01.01
Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Sistem Administrasi Badan Hukum di Direktorat
Jendral Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, menyatakan bahwa proses penyelesaian badan hukum yang meliputi
permohonan pengesahan akta pendirian PT, dan permohonan persetujuan serta
penyampaian laporan akta perubahan anggaran dasar PT, dilaksanakan melalui Sistem
Adminisrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) secara online, dan sistem Manual berakhir
tanggal 30 Juni 2002.
Hal ini diharapkan, agar dalam pendaftaran atau pun pengesahan PT bisa lebih
efisien dan lebih efektifitas lagi. Beberapa kendala yang ada seperti kurangnya
pengetahuan serta pemahaman mengenai SABH, kurangnya bakat pengoperasian
komputer maupun internet sebagai sarana pendukung paling utama dalam SABH online,
dan lain sebagainya. Sehingga notaris berdasarkan atas kewenangannya, mempunyai
wewenang untuk melimpahkan tugas pekerjaan tersebut kepada orang lain (dalam hal ini
karyawan notaris itu sendiri) dalam melakukan prosedur pendaftaran melalui SABH
online.

13
2.6 Definisi Notaris
Notaris memiliki arti sebagai orang yang mendapat kuasa dari pemerintah berdasarkan
penunjukan untuk mengesahkan dan menyaksikan berbagai surat perjanjian, surat wasiatt,
akta dan sebagainya.
Pada hakekatnya Notaris selaku Pejabat Umum, hanyalah mengkonstatir atau merelateer
atau merekam secara tertuiis dan otentik dari perbuatan hukum pihak-pihak yang
berkepentingan, Notaris tidak berada di dalamnya, ia adalah orang luar, yang melakukan
perbuatan hukum itu adalah pihak-pihak yang membuat serta yang terikat dalam dan oleh
isi peujanjian, adalah mereka pihakpihak yang berkepentingan, inisiatif teujadinya
pembuatan akta Notaris atau akta otentik itu berada di tangan pihak-pihak.

14
2.7 Peranan dan Tanggung Jawab Notaris
Peranan notaris sangat penting, terutama dalam membantu menciptakan kepastian hukum dan
perlindungan hukum bagi masyarakat. Peranan Notaris ini lebih bersifat preventif atau bersifat
pencegahan terjadinya masalah hukum di kemudian hari, yang dilakukan dengan cara
penerbitan akta otentik yang dibuat dihadapannya terkait dengan status hukum, hak dan
kewajiban seseorang dalam hukum, dan lain sebagainya, di mana akta otentik tersebut memiliki
fungsi sebagai alat bukti yang paling sempurna di pengadilan, apabila terjadi sengketa hak dan
kewajiban yang terkait.

15
Ruang lingkup pertanggung jawaban Notaris meliputi kebenaran materiil, dapat dibagi
menjadi empat hal, yaitu:
1. Tanggung jawab Notaris secara perdata terhadap kebenaran materiil dari akta yang
dibuatnya.
2. Tanggung jawab Notaris secara pidana terhadap kebenaran materiil dari akta yang
dibuatnya
3. Tanggung jawab Notaris berdasar Peraturan Jabatan Notaris terhadap kebenaran
materiil dalam akta yang dibuatnya.
4. Tanggung Jawab Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya berdasarkan kode
etik.

16
BAB III PENUTUP

17
Kesimpulan
Dari pembahasan materi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa subjek hukum adalah
segala sesuatu yang pada dasarnya memiliki hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum.
Termasuk dalam pengertian subjek hukum ialah manusia (naturlijke persoon) dan badan
hukum (rechtpersoon).
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu badan/perkumpulan/badan usaha
agar dapat dikatakan sebagai badan hukum (rechtspersoon), yaitu sebagai berikut:
▪ Adanya harta kekayaan yang terpisah.
▪ Mempunyai tujuan tertentu
▪ Mempunyai kepentingan sendiri
▪ Ada organisasi yang teratur

18
THANKS!
Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai