Anda di halaman 1dari 11

PERAN

TOKOH
PERUMUS
DASAR
NEGARA
KELOMPOK
GIBRAN
PENDIDIKAN PANCASILA

BOOK
REVIE
W
NAMA
KELOMPOK
:
Muchammad Gibran AL Rosyiid
Baaqii\20
Zukhrufa Faiza\36
Mochammad Ichsan Farel Karunia

Jens p2
Martensson
PANCASILA
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa
Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla"
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia

► Pancasila disahkan pada 18
Agustus 1945. Dalam sidang PPKI
(Panitia Pelaksana Kemerdekaan
Indonesia) dijelaskan
bahwa Pancasila resmi disetujui dan
dicantumkan dalam Mukadimah
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
Dasar Negara Indonesia yang sah.

Jens p3
Martensson
Tokoh Perumus PANCASILA
Saat sidang BPUPKI yang pertama dimulai pada
tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945.
Pada pidato awal sidang pertama, dr. K.R.T
Radjiman Wedyodiningrat selaku Ketua BPUPKI
menyatakan bahwa untuk diperlukan dasar negara
untuk Indonesia jika sudah merdeka nanti. Untuk
menjawab permintaan Ketua BPUPKI tersebut, ada
beberapa tokoh yang kemudian mengusulkan
rumusan dasar Negara yaitu:

► Ir. Soekarno
► Mohammad Yamin
► Dr. Soepomo
KELOMPOK GIBRAN

Jens p4
Martensson
Mereka menyampaikan usulan dan pidato masing-masing terkait
gagasan dasar negara Indonesia atau yang nantinya dikenal sebagai
Pancasila yakni:
Foto Ir.
Soekarno
Ir. Soekarno

►Kebangsaan Indonesia.
► Internasionalisme atau
perikemanusiaan.
► Mufakat atau
demokrasi.
+62
► Kesejahteraan social.
► Ketuhanan yang Maha
Esa.

Jens p5
Martensson
p6
Usulan dan pidato terkait gagasan
dasar negara
Mohammad Yamin
► Susunan dasar negara Indonesia yang diusulkan
Mohammad Yamin dalam pidatonya yaitu sebagai
berikut:
► Peri Kebangsaan.
► Peri Kemanusiaan.
► Peri Ketuhanan.
► Peri Kerakyatan.
► Kesejahteraan Rakyat.
► Setelah selesai pidato, Mohammad Yamin
Mohammad Yamin menyerahkan naskah mengenai usulan dasar negara
secara tertulis. meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan persatuan Indonesia Rasa kemanusiaan
yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan KeadilanJens sosial bagi
Martensson
seluruh rakyat Indonesia
Usulan dan pidato terkait gagasan dasar negara

Mr. Soepomo Foto Mr.


Soepomo

► Persatuan.
► Kekeluargaan.
Keseimbangan lahir dan

+62

batin.
► Musyawarah.
► Keadilan rakyat.

Jens p7
Martensson
Large image slide

Caption lorem ipsum

Jens p8
Martensson
Perumusan Piagam Jakarta dan
Pancasila
Pada akhir masa persidangan pertama, BPUPKI
membentuk panitia kecil yang disebut Panitia Sembilan
untuk mengumpulkan usulan para anggota yang akan
dibahas pada masa sidang berikutnya. Panitia Sembilan
mengadakan rapat di kediaman Ir. Soekarno di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Tanggal 22 Juni
1945, Panitia Sembilan telah mencapai satu persetujuan
atau kesepakatan tentang rancangan pembukaan hukum
dasar (Undang-Undang Dasar). Rapat tersebut
berlangsung alot karena terjadi perbedaan paham antara
peserta tentang rumusan dasar negara terutama soal
agama dan negara.
► Pada akhirnya, Panitia Sembilan sepakat dan menandatangani naskah
Mukadimah, yang selanjutnya dikenal dengan nama Piagam Jakarta
atau Jakarta Charter. Dalam alinea keempat naskah Piagam Jakarta
terdapat rumusan dasar negara Pancasila sebagai berikut: Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-
pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan
Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan Jens p9
dalam permusyawaratan perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh Martensson
Dalam Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 atau
sehari setelah kemerdekaan tersebut, ada
pengubahan salah satu poin yang semula ”Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Perubahan inilah yang kemudian dikenal
sebagai Pancasila dan ditetapkan sebagai
dasar negara Republik Indonesia. Isi lengkap
Pancasila adalah sebagai berikut:
• Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Persatuan Indonesia.
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jens p 10
Indonesia. Martensson
Thank
You
FOLLOW:
IG:branz_alb
TIKTOK: alb_drack

Anda mungkin juga menyukai