Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR PROPOSAL

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN


TENAGA KEFARMASIAN TENTANG
OBAT DENGAN KEWASPADAAN
TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION) DI
RS X KABUPATEN BEKASI
Oleh :
Nila Alvianita Agustin
NIM 120048
Program Studi D-III Farmasi
POLITEKNIK KESEHATAN HERMINA JAKARTA 2023
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

• obat High alert didefinisikan sebagai obat yang harus diwaspadai karena

Latar
sering menyebabkan terjadi kesalahan atau kesalahan serius (kejadian
sentinel) dan obat-obatan yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat
yang Tidak Diinginkan (ROTD)
Belakang • Data kejadian dan penelitian di bidang pelayanan kefarmasian tentang
tingginya risiko kesalahan di bidang kefarmasian khususnya obat dengan
kewaspadaan tinggi (high alert medication) menjadi prioritas. Salah satu
penyebab utama kesalahan pengobatan adalah kurangnya pengetahuan
tentang obat yang harus diwaspadai.
• Rumah Sakit harus menetapkan dan menerapkan strategi untuk mengurangi
risiko dan cedera akibat kesalahan penggunaan obat high alert, antara lain
penyimpanan, pelabelan yang jelas, penerapan double check, pembatasan
akses, penerapan panduan penggunaan obat high alert

02
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan tenaga


kefarmasian tentang obat dengan kewaspadaan
tinggi (high alert medication) di instalasi farmasi RS
X Kabupaten Bekasi ?

03
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Tujuan Penelitian
1. 2. Tujuan khusus
untuk mendeskripsikan tingkat
Tujuan umum Untuk mendeskripsikan
pengetahuan tenaga
untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tenaga
kefarmasian tentang obat
tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian tentang
dengan kewaspadaan tinggi
kefarmasian tentang obat pengelolaan obat dengan
(high alert medication)
dengan kewaspadaan tinggi kewaspadaan tinggi (high alert
berdasarkan usia, masa kerja
(high alert medication) di medication) di instalasi
dan tingkat pendidikan di
instalasi farmasi RS X farmasi RS X Kabupaten
instalasi farmasi RS X
Kabupaten Bekasi Bekasi.
Kabupaten Bekasi.

04
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademik 3
Sebagai bahan referensi dalam Bagi Rumah Sakit
Menerapkan ilmu pengetahuan yang
penulisan karya tulis ilmiah Memberikan informasi tentang
diperoleh selama pendidikan di
pengetahuan dan pemahaman petugas
Poltekkes Hermina Jakarta Prodi tentang gambaran tingkat
farmasi terhadap pengelolaan obat
Farmasi dan menambah wawasan pengetahuan tenaga
mengenai gambaran tingkat dengan kewaspadaan tinggi (high alert
kefarmasian tentang obat
pengetahuan tenaga kefarmasian medication), sehingga dapat menjadikan
dengan kewaspadaan tinggi dasar pertimbangan untuk membuat
tentang obat dengan kewaspadaan
tinggi (high alert medication) di (high alert medication) di kebijakan pelatihan mengenai
instalasi farmasi RS X Kabupaten instalasi farmasi RS X pengetahuan tenaga kefarmasian tentang
Bekasi Kabupaten Bekasi. obat dengan kewaspadaan tinggi (high
alert medication)..

05
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Landasan
Teori

06
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Metode Penelitian
Metode Tempat dan Waktu
Penelitian
metode survei deskriptif Inatalasi Farmasi RS X
Kabupaten Bekasi.
Waktu dillakukan pada bulan
maret

Metode Populasi dan


Pengumpulan Data Sampel
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh tenaga
menggunakan data primer yang
kefarmasian. Jumlah sampel
diperoleh langsung dari
dalam penelitian ini sebesar 38
responden dengan
orang
menggunakan kuesioner
07
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Instrumen Penelitian
kuesioner yang dibuat menggunakan skala Guttman
dalam bentuk check list yang berisi 2 opsi jawaban,
benar atau salah. Untuk jawaban “benar” bernilai 1
dan jawaban “salah” bernilai 0

Pengolahan
Data
Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan aplikasi di komputer
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Analisis Data
Analisa data dilakukan secara statistik deskriptif, Data disajikan dalam bentuk tabel
dan presentase. Data dipresentasekan dengan menggunakan rumus :

P = F/n x 100%

Keterangan:
P = hasil presentase
F = hasil pencapaian atau skor total responden
n = hasil pencapaian maksimal responden
SE MINAR P ROPOSAL POLTEKKES HERMINA

Tabel Interval Penelitian

09
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai