GANGGUAN
KESEIMBANGAN
CAIRAN
Oleh Kelompok 7
Keperawatan Dasar
Kelompok 7
1. Overhidrasi
Kelebihan atau intoksikasi cairan dalam tubuh, sering terjadi akibat adanya
kekeliruan dalam tindakan terapi cairan. Kejadian tersebut seharusnya tidak
perlu sampai terjadi. Penyebab overhidrasi meliputi, adanya gangguan
ekskresi air lewat ginjal (gagal ginjal akut), masukan air yang berlebihan
pada terapi cairan, masuknya cairan irigator pada
tindakan reseksi prostat transuretra, dan korban tenggelam.
75%
25%
Gangguan Keseimbangan
Cairan Tubuh
2. Hipervolemia
Kondisi ketika kadar bagian yang cair pada darah (plasma) terlalu tinggi.
kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan kelebihan cairan dan
natrium di ruang ekstrasel. Hipervolemia dapat disebabkan oleh kegagalan
jantung, ginjal, atau hati, atau diet tinggi garam.
75%
Kondisi yang dapat
menyebabkan gangguan
keseimbangancairan
b. Memperhatikan keseimbangan garam
Jumlah Na+ yang direabsorbsi juga bergantung pada sistem yang berperan mengontrol
tekanan darah. Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron mengatur reabsorbsi Na+ dan
retensi Na+ di tubulus distal dan collecting. Retensi Na+ meningkatkan retensi air sehingga
meningkatkan volume plasma dan menyebabkan peningkatan tekanan darah arteri .hormon
atriopeptin menurunkan reabsorbsi natrium dan air. Hormon ini disekresi oleh sel atrium
jantung jika mengalami distensi akibat peningkatan volume plasma. Penurunan reabsorbsi
natrium dan air di tubulus ginjal meningkatkan eksresi urin sehingga mengembalikan volume
darah kembali normal.
75%
Kondisi yang dapat
menyebabkan gangguan
keseimbangancairan
• Pengaturan osmolaritas cairan ekstrasel
Osmolaritas cairan adalah ukuran konsentrasi partikel solut (zat terlarut) dalam suatu larutan.
Semakin tinggi osmolaritas, semakin tinggi konsentrasi solute atau semakin rendah konsentrasi air
dalam larutan tersebut. Air akan berpindah dengan cara osmosis dari area yang konsentrasi solutnya
lebih rendah (konsentrasi air lebih tinggi) ke area yang konsentrasi solutnya lebih tinggi (konsentrasi
air lebih rendah). Osmosis hanya terjadi jika terjadi perbedaan konsentrasi solut yang tidak dapat
menembus membran plasma di intrasel dan ekstrasel.
75%
Kondisi yang dapat
menyebabkan gangguan
keseimbangancairan
Pengaturan osmolaritas cairan ekstrasel oleh tubuh dilakukan melalui:
a. Perubahan osmolaritas di nefron
b. Mekanisme haus dan peranan vasopresin (anti diuretic hormone/ ADH)
Peningkatan osmolaritas cairan ekstrasel (> 280 mOsm) akan merangsang osmoreseptor
di hypothalamus. Rangsangan ini akan dihantarkan ke neuron hypothalamus yang
menyintesis vasopressin. Vasopresin akan dilepaskan oleh hipofisis posterior ke dalam
darah dan akan berikatan dengan reseptornya di duktus koligen.
75%
TERIMA KASIH