Anda di halaman 1dari 16

MEMBIASAKAN

AKHLAK TERPUJI
(HUSNUDZAN,
TAWADHU’,
TASAMUH, DAN
TA’AWUN)
01 02
Husnudzan Tawadhu’

03 04
Tasamuh Ta’awun
Husnudzan
Secara bahasa berasal dari bahasa
Arab, husnu yang artinya baik, dan
dzan berarti dugaan, sangkaan atau
keyakinan. Menurut istilah
husnudzan adalah adanya
pemikiran yang positif terhadap
manusia lain, bahwa setiap
manusia itu pasti mempunyai
kebaikan yang bermanfaat bagi
yang lainnya.
Contoh husnudzan
• Ta’aruf
• Mau melaksanakan kerjasama, saling membantu
dan menolong.
• Memberikan kepercayaan
• Mau memberikan masukan, saran atau dakwah
untuk Islam.
• Menerima dengan lapang dada masukan dari
orang lain.
Hikmah Husnudzan

● Menentramkan hati
● Memudahkan koordinasi terhadap
sesama
● Memberikan dorongan kepada orang lain
untuk mengembangkan potensi hidupnya
● Memudahkan komunikasi
Tawadhu’
Tawadhu’ berasal dari Bahasa
Arab yang artinya meletakkan.
Dalam kamus besar bahasa
Indonesia Tawadhu’ berarti
rendah hati. Yang dimaksud
dengan tawadhu’adalah sikap
dan perbuatan manusia yang
menunjukkan adanya
kerendahan hati, tidak
sombong dan tinggi hati,
mudah tersinggung. (Al-Furqan
ayat 63)
Bentuk-Bentuk Tawadhu’
Santun
dalam
Menghormati berbicara
orang yang lebih kepada
tua atau orang siapapun
yang lebih Sayang kepada
pandai daripada yang lebih muda
dirinya atau lebih
Menghargai rendah
pendapat kedudukannya
atau
pembicaran
orang lain
Dampak Positif Bersikap Tawadhu’

Menimbulkan Mempererat
rasa simpati hubungan
pihak lain persaudaraan
sehingga suka antara dirinya
bergaul dan orang lain.
dengannya.
Mengangkat
derajat dirinya
Akan dihormati
sendiri
secara tulus oleh
dalampandangan
orang lain
Allah maupun
sesama manusia.
Tasamuh
Kata tasamuh berasal dari
bahasa Arab secara bahasa
artinya, murah hati, lapang hati.
Dalam kamus besar bahasa
Indonesia, tasamuh diartikan
lapang dada, keluasan pikiran,
toleransi. Adapun pengertian
tasamuh adalah sikap atau
perbuatan melapangkan dada,
tenggang rasa dalam
menghadapi perbedaan, baik
pendapat, keyakinan dan
agama. (Al Kafirun ayat 1-6)
Bentuk-Bentuk Tasamuh

Tidak ada paksaan Tidak memaksakan Menghormati dan


dalam memilih kepentingan dan menghargai
agama keinginan perbedaan
Contoh Perilaku Yang Mencerminkan
Tasamuh

Menghentikan Ikut menjaga Memberi waktu


sementara acara keamanan dan untuk libur bagi
atau rapat karena ketertiban pada karyawan yang
tiba waktu shalat waktu umat agama sedang berhari raya
lain merayakan hari
rayanya
Hikmah Perilaku Tasamuh

Dapat memberikan kesejukan


jiwa kepada diri sendiri dan
orang lain

Mendapatkan teman yang


semakin banyak
Ta’awun
Kata ta'awun berasal dari
bahasa Arab yang berarti saling
membantu, saling menolong.
Menurut istilah ta'awun adalah
sikap atau perilaku membantu
orang lain. Manusia sebagai
makhluk sosial tidak bisa hidup
sendiri, sehingga membutuhkan
uluran bantuan dari orang lain.
(Al-Maidah ayat 2)
Bentuk atau Contoh Ta’awun
● Meringankan beban hidup orang lain.
● Menutupi aibnya.
● Memberi bantuan kepada seseorang.
● Mengunjungi orang yang sedang sakit /
menerima suatu musibah.
Dampak Positif Membiasakan Sikap
Ta’awun

1 2 3 4
Terpenuhinya Membuat Menimbulkan
kebutuhan tugas yang Terwujudnya rasa simpati
hidup berkat berat menjadi persatuan pada sesama.
kebersamaan ringan. dan kesatuan
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai