Husnudzon, Tawadhu’, Taawun, dan Tasamuh

Husnudzon
Pengertian Husnudzon
 Menurut bahasa husnudzon artinya berbaik sangka
 Menurut istilah husnudzon adalah berbaik sangka terhadap apa yang terjadi atau yang
dilakukan orang lain
Dalil Perilaku Husnudzon

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya
sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang
di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang.

Contoh Perilaku Husnudzon

 Husnudzon terhadap diri sendiri
Percaya terhadap hal yang dilakukan diri sendiri
 Husnudzon terhadap allah
Berbaik sangka(percaya) terhadap janji janji Allah SWT
 Husnudzon terhadap sesama manusia
Berbaik sangka atas hal yang dilakukan orang lain
Hal Hal yang Terkait dengan Husnudzon
 Pada suatu hari Rafi menghadapi ujian ,Rafi mengerjakan ujiannya tanpa menyontek
karna ia percaya terhadap dirinya bahwa ia dapat mengerjakan ujian dengan baik
(husnudzon terhadap diri sendiri)
 Pada suatu hari Adyaksa bermain bola bersama Ihsan dan mereka satu tim ,lalu ketika
Adyaksa terjatuh di kotak penalti ,Adyaksa mempercayakan tendangan Ihsan dapat
membuahkan gol (husnudzon terhadap sesama manusia)
Manfaat Husnudzon
Semakin dekat hubungan batin antara pelaku dan pihak lain yang diduga berbuat kebaikan.
Memperoleh kepercayaan dari orang yang menduga dirinya telah berbuat baik. Memperkuat
hubungan persaudaraan antara keduanya (orang yang menduga dan yang diduga)
 Tawadhu’
Pengertian Tawadhu’
 Menurut bahasa tawadhu’ artinya rendah hati /tidak somobong
 Menurut istilah tawadhu’ adalah menyadari bahwa semua kenikmatan datanganya
dari Allah SWT

Dalil Perilaku Tawadhu’

ً ‫ط‬
‫وَل‬ َ ‫ق ْاْل َ ْر‬
ُ ‫ض َولَن ت َ ْبلُ َغ ا ْل ِجبَا َل‬ ِ ‫َو ََل ت َ ْم ِش فِي ْاْل َ ْر‬
َ ‫ض َم َر ًحا ۖ إِنَّكَ لَن ت َ ْخ ِر‬
“Dan janganlah kalian berjalan di atas bumi dengan menyombongkan diri karena kalian
tidak akan mampu menembus bumi dan menjulang setinggi gunung” (QS Al Isra’:37)

Contoh Perilaku Tawadhu’

 Berendah diri atau tidak menyombongkan diri atas apa yang dilakukan karna semua
datangnya dari Allah SWT

Hal Hal yang Terkait dengan Tawadhu’

 Pada pengambilan rapot tengah semester kemarin.Retno mendapat rangking 1 di
kelasnya dan ia tetap rendah hati dan membantu teman temannya (merupakan
sikap tawadhu’)
 Akmal membantu nenek yang sedang menyebrang dan tetapi mengharapkan imbalan
(bukan merupakan sikap tawadhu’)
Manfaat Tawadhu’
Menimbulkan rasa simpati pihak lain sehingga suka bergaul dengannya. Akan dihormati
secara tulus oleh pihak lain sesuai naluri setiap manusia ingin dihormati dan menghormati.
Mempererat hubungan persaudaraan atara dirinya dan orang lain. Mengankat derajat dirinya
sendiri dalam pandangan Allah maupun manusia.
 Tasamuh
Pengertian Tasamuh
 Menurut bahasa tasamuh artinya toleransi
 Menurut istilah tasamuh adalah saling menghargai antara sesama manusia dalam hal
social

Dalil Perilaku Tasamuh

‫﴾ َو ََل أَنَا‬٣﴿ ُ‫﴾ َو ََل أَنت ُ ْم َعا ِبدُونَ َما أ َ ْعبُد‬٢﴿ َ‫﴾ ََل أ َ ْعبُد ُ َما ت َ ْعبُدُون‬١﴿ َ‫قُ ْل َيا أَيُّ َها ْال َكا ِف ُرون‬
٦﴿ ‫ِين‬ ِ ‫يد‬ َ ‫﴾ لَ ُك ْم دِينُ ُك ْم َو ِل‬٥﴿ ُ ‫﴾ َو ََل أَنت ُ ْم َعا ِبد ُونَ َما أ َ ْعبُد‬٤﴿ ‫﴾ َعا ِبدٌ َّما َعبَدت ُّ ْم‬
1) Katakanlah:Hai orang-orang kafir 2) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah 4) Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah 5) Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan
yang aku sembah 6) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku [QS Alkafirun : 1-6]

Contoh Perilaku Tasamuh

Menjauhkan sikap egois ,merasa agama kita yang paling benar dan memaksakan orang lain
untuk memeluk agama yang sama dengan kita. Sebaliknya,kita harus saling menghargai
agama orang lain dan saling tolong menolong denganya dalam sosial dan berbatasan dengan
ajaran islam (aqidah).

Hal Hal yang Terkait dengan Tasamuh

 Tegar berasal dari China dan Fadil berasal dari Padang meskipun begitu mereka tetap
berteman dan saling menghargai (tasamuh antar suku)
 Luthfi sedang puasa dan Ucok tidak berpuasa meskipun begitu Ucok tidak makan dan
minum di depan Luthfi (tasamuh antar agama)
 Pada pilkada 2017 Ayah Danu tidak memilih Ahok karna Ahok beragama kristen
dan Allah SWT melarang umat Islam memilih pemimpin kafir (boleh
tidak tasamuh dalam aqidah)
Manfaat Tasamuh
Saling melengkapi sesama manusia. Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh
rezeki karena banyak relasi Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan
semakin eratnya hubungan persaudaraan. Memperlancar terwujudnya kerja sama yang baik
dalam kehidupan bermasyarakat.
 Ta’awun
Pengertian Ta’awun
 Menurut bahasa ta’awun artinya tolong menolong
 Menurut istilah ta’awun adalah tolong menolong antar sesamaumat dalam hal
kebaikan dan saling melengkapi
Dalil Perilaku Ta’awun

‫اْلثْ ِم‬
ِ ْ ‫علَى‬َ ‫علَى ْال ِب ِر َوالت َّ ْق َو ٰى ۖ َو ََل تَ َع َاونُوا‬َ ‫… َوتَ َع َاونُوا‬
ِ ‫شدِيدُ ْال ِعقَا‬
‫ب‬ َّ ‫ان ۚ َواتَّقُوا‬
َّ ‫َّللاَ ۖ ِإ َّن‬
َ َ‫َّللا‬ ِ ‫َو ْالعُ ْد َو‬
“dan tolong menolong lah kamu dalam hal kebajikan dan takwa dan jangan lah tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan bertakwa lah kpd allah sungguh allah sangat
berat siksanya” (al maidah : 2)

Contoh Perilaku Ta’awun

Tolong menolong terhadap sesama manusia dalam hal kebaikan dan takwa seperti mengajak
orang lain beramal ,membantu membuat rumah dan sebagainya

Hal Hal yang Terkait dengan Ta’awun

 Fathan mengajak teman temanya sholat pada awal waktu agar mendapat pahala yang
banyak (ta’awun dalam ketakwaan)
 Zahra membantu Putri membuat lukisan (merupakan ta’awun dalam kesusahan)
 Iyal memberikan jawaban saat ulangan SKI (tidak boleh ta’awun dalam berbuat dosa)
Manfaat Ta’awun
Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan. Memperingan tugas berat karena
dilakukan secara bersama-sama. Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota
masyarakat. Menimbulkan rasa simpati kelompok masyarakat lain karena melihat
kekompakan dalam menghadapi suatu urusan bersama.