Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH AKIDAH AKHLAK

“Solidaritas, Zuhud, Tasamuh,


Saling Menghargai, dan Tepat Janji”

Disusun Oleh : Kelompok II

1. Ambar Wati
2. Sintia Febrina
3. Angga Riska
4. Dedek Kurniawan

Guru Mata Pelajaran : Wira Subetra, S.Pd.I

MAN BANDING AGUNG


Tahun Pelajaran 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam pergaulan sehari – hari antara kita sesama manusia, agar hubungan ini
berjalan dengan baik tentu ada aturan yang harus kita jalankan, bagi kita umat
Islam tata cara bergaul tersebut telah diatur dalam Al-Qur’an dan sunnah
Rasulllah SAW yang sering kita sebut dengan Sifat terpuji atau akhlak terpuji.
Dalam pembahasan yang akan kami terangkan pada makalah ini, bahwa
kami akan mengemukakan pengertian dari akhlak dan contoh akhlak terpuji yang
sebaiknya patut dilakukan sehari-hari.
Hal ini kami susun dalam bentuk sebuah makalah, disamping untuk
menambah wawasan kami sebagai pemakalah mengenai pembahasan akhlak
terpuji ini, dan juga dengan pembahasan ini agar kami dan segenap pembaca
lainnya mampu menjadikan ilmu ini sebagai salah satu rujukan dalam melakukan
pergaulan dalam kehidupan sehari – hari. Kemudian juga pembahasan ini kami
buat sebagai bentuk tugas dari mata pelajaran aqidah akhlak di MAN Baning
Agung dalam tugas kelompok yang disajikan dalam bentuk makalah.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa pengertian Solidaritas ?
 Apa pengertian Zuhud ?
 Apa pengertian Tasamuh ?
 Apa pengertian Saling Menghargai ?
 Apa pengertian Tepat Janji ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. SOLIDARITAS
Solidaritas islami adalah tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, saling
menjamin, saling berlemah lembut, saling menasehati dalam hal kebenaran dan
bersabar atasnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk
sosial, yang mana ia memerlukan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidupnya. Setiap individu manusia diciptakan dengan kelebihan dan
kekurangan masing-masing sehingga diperlukan kerjasama untuk saling
melengkapi.
Allah ta’ala berfirman,
ْ‫علَى َوتَعَ َاونُوا‬ ْ ‫علَى تَعَ َاونُواْ َْو‬
َ ْ‫لَ َوالتَّق َوى البر‬ َ ْ‫للاَ َواتَّقُواْ َوالعُد َوانْ اإلثم‬
ْ ‫ن‬ َّْ ‫للاَ إ‬
ْ ُ‫العقَابْ شَدي ْد‬

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan


jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. (QS Al Ma’idah: 2

Hikmah perilaku solidaritas


1. Mendapat banyak teman
2. Dapat membantu meringankan beban orang lain
3. Terhindar dari ancaman dan permusuhan

B. ZUHUD

Zuhud secara bahasa artinya meninggalkan, tidak menyukai, atau menjauhkan diri.
Sedangkan zuhud secara istilah berarti tidak mementingkan hal - hal yang bersifat
keduniawian, atau meninggalkan gemerlap kehidupan yang bersifat material
dalam mengabdikan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Dalil Zuhud
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan
suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-
tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat
(nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan
kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-
Hadid: 20)

Hikmah Zuhud
- Hatinya tenang dan tidak mudah sedih karena semua yang berada di dunia
adalah milik Allah
- Tidak berambisi terhadap kehidupan dunia
- Berhati-hati dalam segala perbuatan
- Sabar dalam mengahadapi cobaan
- Mudah ridha terhadap segala kejadian di dunia ini

C. TASAMUH

Pengertian Tasamuh Menurut bahasa, tasamuh artinya toleransi. Adapun toleransi


menurut istilah tasamuh ialah suatu sikap yang menghargai dan menghormati
orang lain yang memiliki perbedaan dengan
Allah berfirman dalam Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2.
ِ ‫شدِيد ا ْل ِع َقا‬
)2( ‫ب‬ َ َ‫ّللاَ إِن‬
َ َ‫ّللا‬ ِ ‫اْلثْ ِم َوا ْلعد َْو‬
َ ‫ان َواتَقوا‬ ِ ْ ‫ع َلى‬ َ َ‫ع َلى ا ْل ِب ِر َوالت َ ْق َوى َو َل تَع‬
َ ‫اونوا‬ َ َ‫َوتَع‬
َ ‫اونوا‬
Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Manfaat dan hikmah sikap tasamuh
a. Menjalin ukhuwah, persatuan, dan kesatuan dalam bermasyarakat
b. Menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
c. Terwujudnya kerukunan dan terhindar dari perpecahan
d. Terwujudnya ketenangan dan terhindar dari ketegangan dan konflik
e. Menghilangkan hasud, fitnah, kebencian, dendam dan permusuhan
f. Menciptakan rasa aman, tenang, tenteram, dan damai di masyarakat
g. Menimbulkan sikap saling menghormati antar sesama.
D. SALING MENGHARGAI

Kesatuan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Kesatuan diambil dari kata
‘satu’ yang berarti tunggal. Kesatuan itu sendiri memiliki arti yang sama yaitu keesaan, sifat yang
tunggal. Suatu hal yang awalnya bermacam-macam dan jamak jika mereka bergabung maka akan
menjadi satu kesatuan.
Kesatuan dalam berorganisasi akan sangat mempermudah dalam mencapai tujuan. Jika pemimpin
dan seluruh bawahannya bias menjadi satu kesatuan akan sangat mudah untuk mencapai cita-cita
dan tujuan bersama.
Firman Allah SWT dalam Alquran surat Al Hujurat ayat 11

ْ‫يﺄيهاالذىنْءْامنواْليسخرقومْمنْقومْعسىانْيكونواْخيراْمنهمْولنساءْمنْنساءْعسىْانْيكنْخيراْمنهنْولْتلمزواْانفسكمْول‬
‫تنابزواْباللقابْبئسْالسمْالفسوقْبعدْاليمانْومنْلمْيتبْفاولئكْهمْاظالمون‬

Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok),
dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-
wanita (yang diperolok-olokkan ) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan), dan janganlah
kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah
(panggilan) yang buruk sesudah iamn dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.” (QS. Al Hujurat: 11)

Hikmah Sikap Saling Menghargai

Terhindar dari kebencian dan permusuhan.

Dapat mempererat hubunga dalam pergaulan.

Mampu mengendalikan diri.

E. TEPAT JANJI

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan


suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-
tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan
kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada
azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20)
Tidak ingkar janji artinya adalah menepati janji yang telah dibuatnya, bisa juga
disebut dengan sikap amanah atau dapat dipercaya.

Dalil Naqli Sikap Tidak Ingkar Janji


Firman Allah:

‫تفعلون ما يعلم هللا نﺇ كفيال عليكم هللا جعلتم وقد توكيدها بعد بمنﻷا تنقضوا ول عهدتم ذاﺇ هللا واوفوبعهد‬

Artinya: " Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan
janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu sesudah meneguhkannya,
sedang kamu menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpah itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (QS. An Nahl: 91)

Tanda tanda orang munafik ada tiga, sebagaimana disabdakan oleh Nabi
Muhammad saw:

‫)ومسلم البخارى رواه( خان اؤتمن واذا اخلف وعد واذا كذب حدث اذا ثالث يةالمنافقﺁ‬

Artinya: " Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yang pertama apabila berkata ia
dusta, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila dipercaya ia khianat." (HR.
Muttafaqun alaih).

Analisis Dalil
Berdasarkan kedua ayat di atas, janji itu ada dua macam, yaitu janji kepada Allah ,
dan janji kepada manusia . Janji kepada allah harus ditepati, sebagaimana yang
ditegaskan dalam durat An Nahl ayat 91 di atas. Janji kepada Allah SWT yaitu
berupa kesaksian dua kalimat syahadat, yang mengakui bahwa tiada Tuhan selain
Allah SWT dan Muhammad sebagai utusan Allah.
Hikmah Sikap Tidak Ingkar Janji :
a. Mendapat kepercayaan orang lain.
b. Tidak tergolong orang munafik.
c. Terhindar dari perbuatan dosa.
d. Mendapatkan ketenangan dan ketenteraman.
e. Mendapat berkah dari Allah.
BABIII
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi dari penjabaran yang telah kita uraikan dalam materi diatas, dapat kita
berikan kesimpulan akhlak atau sikap tersebut merupakan sutu bentuk atau
cerminan yang tertatanam dalam diri seseorang dan hal tersebut terealisasi dalam
kehidupannya sehari – hari.
Adapun bentuk dari akhlak terpuji tersebut ada beberapa bagian, diantaranya
sebagai berikut; Menjaga solidaritas, Zuhud, Tasamuh, Saling menghargai dan
tidak mengingkari janji. Semuanya itu memiliki sisi positif dari pergaulan yang
kita lakukan, baik dalam melakukan hubungan yang bersifat horizontal atau
dalam melakukan hubungan dengan Allah SWT atau dalam melakukan hubungan
secara vertikal yaitu dalam melakukan hubungan atau bergaul antar sesama
Manusia.
B. SARAN
Dari pembahasan yag telah kami sajikan diatas, kami berharap mudah – mudahan
setelah kita mempelajari pelajaran mengenai akhak terpuji ini, agar bisa kita
jadikan sebagai rujukan dalam melakukan pergaulan dalam kehidupan baik
berhubungan dengan Allah atau bergaul antar sesama manusia, kemudian juga
kami selaku pemakalah berharap kepada segenap pembaca makalah ini, agar
jangan mengambil rujukan hanya terfokus kepada materi yang telah kami sajikan
dalam makalah ini saja, akan tetapi mari kita sama – sama aktif dalam mencari
buku – buku dan sumber lainnya yang membahas masalah akhlak terpuji ini
secara mendalam, sehingga lebih memantapkan pengetahuan kita mengenai
pembahasan akhlak terpuji tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

 http://makalah73.blogspot.com/2012/11/menjadi-manusia-yang-pemaaf.html
 http://cacawitarsa.blogspot.com/2010/10/perilaku-sifat-sifat-terpuji-
taubat.html
 http://www.waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article
&id=17880:sifat-pemurah&catid=80:lentera&Itemid=251
 http://ritzberbagiilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-tabah-atau-sabar.html
 http://nrlisti.blogspot.com/
 http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/06/makalah-prilaku-akhlak-
terpuji_23.html

Anda mungkin juga menyukai