Anda di halaman 1dari 7

AKHLAK ASWAJA

Akhlak
- Dalam Mencari ilmu - Politik Dan Bernegara
- Bermedia Sosial

Dosen Pengampu

‫مرحبا‬
Dr. Ahmad Idhofi, M. Pd

Febrianti : A.202101450
Rasulullah di utus pertama kali atas dasar untuk menyempurnakan akhlak
atau menyampaikan wahyu allah berkaitan dengan akhlak dan ilmu dari
beberapa aspek

‫ﻼق‬
ِ ْ
‫ﺧ‬ َ ‫اﻷ‬ ‫م‬
َ ‫ر‬
ِ ‫ﺎ‬ َ
‫ﮐ‬ ‫ﻣ‬
َ ‫م‬
َ ‫ﻣ‬
ِّ َ ‫ﺗ‬ُ ‫ﻷ‬ ُ‫ت‬ ْ
‫ﺛ‬ ‫ِإﻧﱠ َﻣﺎ ﺑُ ِﻌ‬
mencari ilmu
Beberapa pengertian dalam mencari ilmu

01. Definisi mencari ilmu


03. Keterkaitan antara
akhlak dan ilmu

02. Pentingnya akhlak dalam


menuntut ilmu
04. sikap yang harus dimiliki
dalam menuntut ilmu
AKHLAK

Berpolitik Bernegara

Berbicara akhlak dalam Akhlak dalam bernegara tidak


berpolitik sama dengan lepas dari idiologi negara yang
berbicara tentang etika sebetulnya dalam perumusan
dalam dialog diskusi dan tersebut banyak mengandung
berargumen makna dari al quran
AKHLAK BERPOLITIK IMAM
MENURUT AL GHAZALI

Al-Gazālī melihat bahwa agama, kekuasaan dan politik


terdapat hubungan yang sangat erat. Dalam karyanya al-qtisad fi
al-I'tiqad,
al-Gazālī menyatakan bahwa fungsi sultan (kekuasaan,
politik) adalah untuk menjaga ketertiban dunia. Di dalam Ihya'
Ulum ad-Din, al-Gazālī juga menyatakan bahwa masyarakat
perlu menetapi jalan yang lurus. Berketetapan pada jalan yang
lurus adalah hakekat jalan tempuh manusia yang ingin selamat.
Setiap orang yang ingin selamat, tiada ada keselamatan baginya,
kecuali dengan amal yang shaleh, dan perbuatan baik itu tidak
timbul, kecuali dari akhlak yang baik.
AKHLAK DALAM BERMEDIA
SOSIAL

Sarana untuk Mengingat Hisab atas Segala


Menebar Kebaikan Perbuatan
01 02

 Lakukan Kroscek Sebelum Ruang Keikhlasan


Berpendapat (Tabayun) 03 04 Tanpa Mengumbar
Riya
Sekian Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai