Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

KETUHANAN
DALAM ISLAM
KELOMPOK 2

I011211081 – AHMAD I011211107 – AULYA


TAUFIK SYACHRANI

I011211073 – HATITAH Peternakan B I011211087 – AULIA


NULFATYAH ARDANA

I011211101 – AHMAD
SADAM SAPUTERA R.

TAHUN AJARAN 2021/2022


01.
Kerangka Dasar Agama Islam
PENGERTIAN KERANGKA DASAR
AJARAN AGAMA ISLAM

Kerangka dasar ajaran Islam maksudnya adalah garis besar atau


rancangan ajaran Islam yang sifatnya
mendasar, atau yang mendasari semua nilai dan konsep
yang ada dalam ajaran Islam.
A. Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam
Secara umum kerangka dasar ajaran agama Islam itu dibagi menjadi
3 hal pokok, yaitu Aqidah,Syari’ah, dan Akhlaq.
• Aqidah, aqidah merupakan asas tempat mendirikan seluruh bangunan (ajaran)
Islam dan menjadi sangkutan semua hal dalam Islam.
• Syari’ah, syari’ah adalah sistem nilai yang merupakan inti ajaran Islam.
Syari’aha atau sistem nilai Islam yang diciptakan oleh Allah sendiri. Sistem
nilai Islam secara umum meliputi 2 bidang yaitu, syari’at yang mengatur
hubungan manusia secara vertikal dengan Allah (ibadah mahdah/khusus) dan
syari’at yang mengatur hubungan manusia secara horizontal dengan sesama
dan makhluklainnya (mu’amalah).
• Akhlaq, akhlaq merupakan komponen dasar Islam yang
ketiga yang berisi ajaran tentang perilaku atau sopan santun.
• Keterkaitan antara Aqidah, Syari’ah, dan Akhlaq, pada
dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran Islam. Ketiga unsur
tersebut dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan. ketiga
komponen tersebut seyogyanya terintegrasi dalam diri seorang
muslim.
B. Unsur-Unsur Ajaran Agama Islam
Ditinjau dari ajarannya, Islam mengatur berbagai aspek kehidupan pada manusia
yang meliputi:
1.Hubungan manusia dengan Allah (Hablum Minallah).
2.Hubungan Manusia dengan Manusia (Hablumminan-Naas).
3.Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungan.
02.
Urgensi Akidah
Tauhid
PENGERTIAN TAUHID
Tauhid adalah pegangan pokok dan suatu hal yang sangat menentukan
bagi kehidupan manusia. Secara bahasa, tauhid dalam Bahasa Arab
berarti mengesakan atau menganggap sesuatu itu esa atau tunggal. Dalam
ajaran Islam, yang dimaksud dengan tauhid adalah keyakinan akan
keesaan Allah SWT.
Pembagian Tauhid terbagi menjadi tiga yaitu Tauhid Rububiyyah,
Tauhid Uluhiyyah, dan Tauhid Al Asma was shifat.
Keutamaan Tauhid diantaranya yaitu akan dihapuskan segala dosa-dosanya,
mendapatkan petunjuk dan rasa aman, serta dihilangkan segala kesedihan dan
kesulitannya. Selain itu, keutamaan yang lainnya adalah diberikan kehidupan yang
baik di dunia dan akhirat, serta yang terakhir akan dijamin baginya untuk masuk
surga. Ilmu tauhid adalah ilmu yang paling utama.
Hukum mempelajari ilmu tauhid adalah fardhu 'ain bagi setiap orang mukallaf,
sedangkan mempelajari ilmu tauhid dengan dalil yang terperinci hukumnya adalah
fardhu kifayah.
Keterkaitan antara Tauhid dan Akidah, yaitu dapat menentukan hubungan antara
hamba dan Tuhannya. Akidah yang benar merupakan kunci kemenangan dan
keberuntungan dalam hidup di dunia dan akhirat.
03
Pembagian
Syirik
Pengertian Syirik
Syirik adalah menyekutukan Allah Swt
dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya,
asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya.
Syirik merupakan menyekutukan Allah
Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya,
asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya.
A. Pembagian Syirik
Pembagian syirik ada berbagai macam yaitu sebagai berikut:
Syirik yang Terkait dengan Kekhususan Allah
Ta’ala
a. Syirik didalam Rububiyyah
  b. Syirik di dalam Uluhiyyah
c. Syirik di dalam Asma’ dan Sifat

Syirik Menurut Kadarnya Syirik Menurut Letak Terjadinya


a. Syirik Akbar (besar) a. Syirik I’tiqodi
b. Syirik Ashghar (kecil) b. Syirik Amali
c. Syirik Khafi (tersembunyi) c. Syirik Lafzhi
04
FENOMENA SYIRIK DAN
PENANGGULANGANNYA DITENGAH
MASYARAKAT
Fenomena syirik yang terjadi di masyarakat :
1. Akik/Azimat, Jimat
2. Wada'ah/Barang
3. Tamimah/Benda yg dianggap berkhasiat,
4. Meminta Bantuan Kepada Arwah Rasul / Wali.
5. Mempercayai Ramalan
   
Dampak dari perbuatan syirik : Adapun cara menghindari syirik :
• Memadamkan cahaya fitrah yang bersih. 1. Ikhlas dalam berbuat.
• Mematikan kesucian jiwa. 2. Yakin adanya balasan Allah.
• Menghilangkan sifat 'izzah (kemuliaan). 3. Memperbanyak dzikrullah.
KESIMPULAN
Kami menyimpulkan bahwa Konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai
kecintaan, pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting oleh manusia
terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret). Dan sebagai seorang
muslim kita perlu dan butuh untuk memahami Konsep Ketuhanan dalam
Islam agar menjadikan kita pribadi yang senantiasa lebih mencintai dan
rela berkorban demi agama Allah SWT.
Terima Kasih!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai