Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kintan Ayu Permatasari

NIM : P20620122015

Kelas : 1A – D3 Keperawatan

Budaya Akademik, Etos Kerja, Sikap Terbuka dan Adil

A. Budaya Akademik
1. Definisi Budaya
Budaya adalah salah satu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh suatu kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Definisi Akademik
Akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan
menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat
memujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.
3. Definisi Budaya Akademik
Budaya akademik dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari
kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh
warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga
penelitian.
4. Ciri-Ciri Perkembangan Budaya Akademik
a. Penghargaan terhadap pendapat orang lain secara obyektif.
b. Pemikiran rasional dan kritis-analitis dengan tanggung jawab moral.
c. Kebiasaan membaca.
d. Penambahan ilmu dan wawasan.
e. Kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.
f. Penulisan artikel, makalah, buku.
g. Diskusi ilmiah.
h. Proses belajar mengajar.
i. Manajemen perguruan tinggi yang baik.

Sejumlah ciri masyarakat ilmiah yang harus dikembangkan dan


merupakan budaya dari suatu masyarakat akademik, yang terdiri dari :
a. Kritis.
b. Kreatif.
c. Obyektif.
d. Analisis.
e. Konstruktif.
f. Dinamis.
g. Dialogis.
h. Menerima kritik.

B. Etos Kerja
1. Definisi Etos
Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian,
watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu.
2. Definisi Kerja
Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang
dilakukan manusia, baik dalam hal materi maupun non-materi, intelektual,
maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah duniawian atau keakhiratan.
Rasulullah SAW bersabda: “ Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan
kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu
mati besok”.
Pada hakekatnya pengertian kerja semacam ini telah muncul secara
jelas, dalam pengertian ini memperhatikan 4 macam pekerjaan :
1) Al-Hirafiyyin.
2) Al-Muwadzofin.
3) Al-Kasbah.
4) Al-Muzarri’un.
3. Hal-Hal Penting Tentang Etika Kerja Yang Harus Diperhatikan
a. Adanya keterkaitan individu terhadap Allah.
b. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan.
4. Etika Kerja dalam Islam
Pandangan islam tentang pekerjaan perlu dikiranya diperjelas dengan
usaha sedalam-dalamnya. Sabda Nabi Muhammad SAW yang amat terkenal
bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja tergantung pada niat pelakunya.
Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi
rendahnya niat. Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk
pengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu.

C. Sikap Terbuka
1. Definisi Sikap Terbuka
Sikap terbuka mencorak tingkah laku kita dalam mencari ilmu dan
menjadikan sikap pencarian ilmu kita lebih luas. Kemudian menjadikan
seseorang yang mempunyai ilmu yang luas dan mendalam, untuk pemikiran
yang jauh dan condong pula untuk bersikap normal pada yang lain karena ia
tahu bahwa yang lain juga ada kebaikan dan menghargai pula kebaikan yang
pernah ia temui dari yang lain.
Sebaliknya apabila sikap tertutup menyebabkan ilmu seseorang
terbatas pada sumber tertentu saja yang boleh menyebabkan kedangkalan
dalam berpikir. Lebih buruk lagi, ia menyebabkan sikap buruk dan negatif
terhadap yang lain karena sangkaan bahwa hanya sumber ilmunya saja yang
baik atau betul.

D. Sikap Adil
1. Definisi Sikap Adil
Adil sering diartikan sebagai sikap moderat, obyektif terhadap orang
lain dalam memberikan hukum, sering diartikan pula dengan persamaan dan
keseimbangan dalam memberikan hak orang lain, tanpa ada yang dilebihkan
atau dikurangin. Seperti yang dijelaskan Al-Qur’an dalan surah Ar
Rahman/55:7-9 “ Dan Allah telah mendirikan langit-langit dan dia meletakkan
neraca (keadilan) supaya kamu jangan melampaui batas neraca itu. Dan
tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi
neraca itu”.
2. Keistimewaan Sikap Adil/Moderat
a. Sikap adil/moderat akan menjamin kelangsungan sebuah konsep.
b. Silap moderat/adil lebih menjamin keadaan istiqomah (lurus) dan
terhindar dari penyimpangan.
c. Sikap adil/moderat menunjukan nilai khairiyyah (kebaikan).
d. Posisi adil/moderat adalah posisi yang paling aman.
e. Sikap adil/moderat adalah simbol kekuatan.
f. Posisi adil/moderat adalah pusat persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai