KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN SPA
A. LATAR BELAKANG SPA
• 1. DARI DESA SPAU DI LEIGE
BAG. SELATAN BELGIA
• 2.LAKUS PER AQUAM
• 3.SANITER PER AQUAM
• 4. SEHAT PAKAI AIR )
( INDONESIA
LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan tradisional merupakan bagian dari
Sistem Kesehatan Nasional, dimana pelayanan
kesehatan SPA merupakan salah satu jenis pelayanan
kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan
dan ramuan dengan pendekatan holistik untuk
menyeimbangkan, tubuh, pikiran dan jiwa;
WELLNESS
HEALTH SPA SPA
GRIYA
GRIYA SPA
SPA I GRIYA SPA TIRTA
TIRTA I II, III
• BAB III
PERSYARATAN DAN PERIZINAN
1. IZIN TEKNIS DARI DINAS KESEHATAN KAB.
2. TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA
OLEH
BUPATI
PERSYARATAN DAN PERIZINAN
Pasal 8 & 9
PENYELENGGARA
YANKES SPA Kelengkapan :
Adm & Teknis
I. IDENTITAS
Nama Griya SPA
:
Alamat :
Kabupaten
: Propinsi :
Pengamat
:
Sko
II. KOMPONEN r
PELAYANAN 2=
1.1 Jumlah dan Jenis Ketentuan Ketersediaan Keterangan
tenaga Standar Memenuhi
standar
Terapis SPA pratama 2 orang 1= Ada, tapi tidak
Terapis SPA madya 1 orang memenuhi
Supervisor 1 orang standar
SPA/SPA Programmer 0= Tidak
Konsultan paruh
waktu: 1 orang (salah
Perawat/Fisioterapis/ satu) Skor maksimal SDM Tirta I
dokter Skor SDM Tirta I yang
dicapai
Tingkat pemenuhan
Kriteria SDM Griya SPA Tirta I :
Standard
SDM
Tirta I
(=skor yang
dicapai/skor
maksimal*100%)
(5) Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja
sejak diterimanya permohonan, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat harus
memberikan izin atau menolak permohonan
disertai alasan yang jelas dengan
menggunakan contoh sebagaimana
tercantum dalam Formulir.
'OG!llltt!OD Jizm Tie.knis dar.!iJ. Dmas. K,eseiba1ta:n Kabl!l.JIi<a.1t!eDlHi.o1t.a
KOP
DINAS. KES.EHA'],'A-.l\
<:iKAE;Up.:A..'],'.ENn~OTA
T.;eatang
EZ][N "FEKNFS 'GR1i.YA SPA "Ii"1i:R'1rA
KEPALA DEN'A:SKESEBAT.AN RABUPATEN/KtO'TA.
pf;..l'emDa;ca:-----:TSiiiar----jiierm'ciKon7an-----s.:aud!iiia~----N:omo"7i~~~~~~~~~~~~~~~~----tangg:a:rl
i· i. ----------------u- nt.u.k: .i
m,emper,oleh izin t!ekrris: .sebagai 'Griya SP:A..
:
:
:
: !
Jj,;:u.
i
I
'""11;;,...-+
!-JK..t"enim15a.ng--:-r"EaJffiva:-----peffi6::n;on----~f,eraK----memenill:ii-----peiS'f-
L.a, ......
ara:l:'a.n---iifii'i:i'lFl
·
f-:Mengmg.a:I---:-t-l~.-U:n."dra:n:g::u-riOim-g--Nci(m,Oc--3"o-t~aai'i.in--::aQll:1l9--{,en.'Em.g--:!
[{:"ese:il:ia:I.m.-i . €t~1r.L. .,..,..,.,ba.ra:n.Nega:ra
i: : i m"e1a1rsan,a.ka:n, kiegia:t.a:n. pela~ra:na:n.:ireseha:t,a,:n SPA
T:ahun 2,009 No~olr 144 Tambaha:n.:
:
•:
:
:
: Lemba:ira:n. N,ega:ira. NOn1.o,:r5(63);
"1
.:
: : :
:
i
· !
:
. 2_ Feirat-ura:n.
Kese:hata:n.
:Me:n:teiri K,ese:hatan
SPA.;
Nomo:r t,em:ta:n.g iF\e:laya:na:n :
.
i
~: ----------------------1------------------------Jr-."~',-'lJ#C••~!r.M-.I~'IJ~J¥! Y~3~.~~"'r_
·
·
~~----------------------------------------- .
f -!fJ;i!enefapKa:ii-:-T -:~em"'1':ie.r.~:'a·n-i;p"'ko.m:'enCllaSi-';'se"6iigai-7c;:ri).:;:.a:-SP":A.-"]"irta~_~_~_--~i:1a--:---1
• -------~
r ----------------------i-N :'a.m:a-s.a:i:m-a~li:ie'sena.~-:--------------------------------------------------------- . .
·· .
i
+----------- -----
.. .i . .A.1a:aL,at
·: .: K!eca:m.a:tan
: K,e1U1'ahan.
:
~
:
L -----~[5.1ie;~~- .
· ~---------------------------------
i
· -------_1
· paella t:a:nggal
Kepata. Dinas. K,esehaltan :Kabupat,entKolta.
HLP
FORMULIR4
Yang ternonnat,
Kepala Dinas Ke.sehatan
Kabtipaten/ Kota _
7 Ramuan -
Lulur /horeb/
masker
S Ramuan nu.numan
9 Lat:J.han F1S1k:
10 Tecap muS!.K
11 Tecapl wama
12 Tecap! la.1nnya
BAB VI
KETENTUAN
Pasal 18
PERALIHAN
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Pelayanan
Kesehatan SPA yang telah diselenggarakan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1205/PER/MENKES/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan
Kesehatan Pelayanan SPA, tetap dapat menyelenggarakan
pelayanan kesehatan SPA sampai habis masa berlakunya izin.
(2) Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, Griya SPA yang
dalam proses pengajuan izin sedang
baru atau perpanjangan izin dan
telah memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1205/PER/MENKES/X/2004 tentang
Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan SPA, tetap diberikan
izin teknis.
(3) Pelayanan Kesehatan SPA yang diselenggarakan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1205/PER/MENKES/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan
Kesehatan Pelayanan SPA, harus menyesuaikan dengan
Peraturan ini paling lambat 1(satu) tahun sejak diundangkan
• BAB V. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. PEMERINTAH
2. BILA MELANGGAR TINDAKAN ADMINISTRASI
3. SNKSI ADMINISTRASI
A. TEGURAN LISAN
B. TEGURAN TERTULIS
C. PENCABUTAN IJIN
B. PRINSIP DASAR DAN KONSEP PELAYANAN SPA
• PRINSIP DASAR PELAYANAN
1. KOSMOLOGI ( HUB MANUSIA DNG
LINGKUNGAN )
2. HOLISTIK SOASIAL
( EMOSIAONAL,SPIRITUAL,
3. BUDAYA )
KULTURAL ( FISIK, SOSIAL BUDAYA )
• KONSEP PELAYANAN :
• PELAYANAN PER ORANGAN
PENDEKATAN
• PROMOTIF DAN PREVENTIF
MENEKANKAN : MEMPERTAHANKAN,
MENJAGA, MENINGKATKAN KEMAMPUAN
TUBUH
• C. PELAYANAN SPA TERDIRI DARI :
1.SDM :
a. AMINISTRATIF
b. TERAPIS :
pratama,
madya, utama
2.AIR beserta perlengkapannya
3. SARAN UNTUK PELAYANAN :
4. PRASARANA : BANGUNAN
5.METODA :
a. ramuan
b. pijat
c. terapi aroma
d.terapi warna
c.terapi musik
d.makanan
• D. PROSES PELAYANAN SPA
1.pengisian formolir
2. penilaian klien
3.menetapkan jenis layanan
4.menjelaskan dan
mempersiapkan
5.saran
C. ETIKA PHBS
PELAYANAN
sikap dan perilaku seorang yang
pelayanan
• SPA TIRTA I ,II,III:
1.JENIS METODE DAN JENIS LAYANAN
2.SDM
3.AIR
4.SARANA DAN ALAT
5.BAHAN TERAPI AROMA
6.BAHAN RAMUAN
7.MANAGEMEN
8. INDIKATOR
KEBERHASILAN
~ II
<
: