0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang wind tunnel, yaitu alat pengujian yang menghasilkan aliran udara terkontrol untuk mempelajari efek pergerakan udara terhadap model. Dibahas cara kerjanya, instrumen pengukuran seperti wake rake dan pressure taps, serta metode visualisasi aliran menggunakan asap, minyak, cat sensitif tekanan dan suhu, serta particle image velocimetry.
Dokumen tersebut membahas tentang wind tunnel, yaitu alat pengujian yang menghasilkan aliran udara terkontrol untuk mempelajari efek pergerakan udara terhadap model. Dibahas cara kerjanya, instrumen pengukuran seperti wake rake dan pressure taps, serta metode visualisasi aliran menggunakan asap, minyak, cat sensitif tekanan dan suhu, serta particle image velocimetry.
Dokumen tersebut membahas tentang wind tunnel, yaitu alat pengujian yang menghasilkan aliran udara terkontrol untuk mempelajari efek pergerakan udara terhadap model. Dibahas cara kerjanya, instrumen pengukuran seperti wake rake dan pressure taps, serta metode visualisasi aliran menggunakan asap, minyak, cat sensitif tekanan dan suhu, serta particle image velocimetry.
eksperimen yang menghasilkan aliran udara yang terkontrol untuk mempelajari efek dari pergerakan udara atau resistance dari pergerakan udara terhadap model yang akan di uji.
Gambaran Umum dari
Wind Tunnel Sejarah Wind Tunnel Konsep dari wind tunnel sendiri ditemukan oleh seorang insinyur di bidang aerodinamika dari inggris Bernama Frank Wenham pada tahun 1871, wind tunnel ini dibuat dari kayu dengan ukuran panjang 3,7 m dan luas ujung 46 cm2. Pada tahun 1903 Wright bersaudara mengembangkan wind tunnel untuk pengujian pesawat terbang pertama kali di dunia.
Gambaran Umum dari
Wind Tunnel Cara Kerja Wind Tunnel Bagian – bagian dari wind tunnel
1. Drive motors: Ini adalah motor elektrik besar yang memutar
kipas. 2. Compressor: alat ini berguna untuk membuat udara kecepatan tinggi. 3. Supersonic, high-speed test section: Ini adalah bagian untuk pengujian model aliran kecepatan supersonik 4. Vanes: Ini adalah airfoil yang diletakkan di sudut – sudut wind tunnel untuk membelokkan aliran angin hingga 90˚ 5. Acoustic muffler: alat ini berguna untuk meredam suara dari aliran udara 6. Vanes : Ini adalah airfoil yang diletakkan di sudut – sudut wind tunnel untuk membelokkan aliran angin hingga 90˚ 7. Subsonic, low-speed test section: Ini adalah bagian untuk pengujian model aliran kecepatan subsonik 8. Access doors: pintu masuk ke dalam wind tunnel 9. Air dryer: Untuk bagian ini berguna untuk menyaring udara dari kandungan air atau untuk menjaga udara kering. Place Your Picture Here Fasilitas Pengujian
Fasilitas Pengujian Pada Wind
Tunnel Untuk gambaran peletakan model pengujian pada wind tunnel seperti dijelaskan sebelumnya model di uji tergantung pada jenis pengujian yang akan dilakukan antara pengujian pada kecepatan aliran supersonic atau subsonik. Alat Instrumentasi Instrumentasi
Alat Pengukuran Wake Rake
System Pengukuran dengan sistem Wake Rake sudah banyak dilakukan pada pengujian di Wind Tunnel dengan cara kerja mengukur tekanan static dan pengurangan tekanan pada alat wake dan membandingkannya dengan tekanan freestream yang nantinya dapat didapatkan gaya drag pada model eksperimen. Place Your Picture Here Instrumentasi
Bukaan di dalam penghalang atau dinding yang mengikat
aliran material. Bahan yang dihentikan oleh keran ini dapat berupa gas atau cairan yang digunakan untuk Alat Pengukuran Pressure Taps mengukur dan mengukur jumlah tekanan yang mendorong material melalui sistem. Bukaan yang dibuat oleh keran selalu tegak lurus terhadap arah aliran dalam sistem untuk mencegah gangguan aliran. Sistem keran tekanan juga biasa disebut sebagai bukaan piezometer, karena unit piezometer dapat dipasang pada bukaan untuk mengukur jumlah tekanan statis di dalam sistem. Alat Pengukuran anemometer
Place Your Picture Here
Instrumentasi
Anemometer adalah salah satu instrument untuk
mengukur kecepatan angin dan biasanya juga digunakan pada pengujian pada Wind tunnel. Anemometer bekerja dengan system miriip dengan kipas angin tetapi generator atau dynamo pada alat digunakan untuk mengukur kecepatan angin yang diukur. Metode Visualisasi Aliran Asap (Smoke) Metode Kualitatif
Salah satu metode kualitatif dalam menampilkan aliran Place Your Picture Here
pada pengujian wind tunnelmenggunakan asap yang
masing – masing memiliki warna yang berbeda pada bagian – bagian tertentu. Lalu pergerakan dari asap tersebut ditangkap dengan kamera video untuk melihat perubahan aliran secara langsung. Oil Flow Visualization Salah satu metode kualitatif dalam menampilkan aliran Metode Kualitatif
pada pengujian wind tunnel menggunakan minyak yang
dilapisi pada model uji untuk melihat pola aliran yang terjadi pada model secara fisik dan untuk menangkap aliran yang terbentuk pada minyak dibutuhkan kamera khusus yang bisa menangkap gambar dengan lebih jelas. Temperature Sensitive Paint (TSP) Metode Kualitatif
Hampir sama dengan metode Oil flow visualization TSP
menggunakan cat khsusus yang sensitive terhadap perubahan temperature pada model. Untuk pengujian pada wind tunnel lapisan luar disinari denga lampu yang menggunakan kaca filter sinar UV, hal ini berguna untuk sinar UV yang hanya mencapai lapisan luar dari TSP. Pressure Sensitive Paint (PSP) Untuk pengujian dengan PSP yang sebenarnya hampir sama penerapannya pada model seperti metode TSP tetapi di sini cat dari PSP dapat berubah warna yang Metode Kuantitatif
Place Your Picture Here
diakibatkan adanya tekanan dari udara yang mengalir disekitar model. Untuk menangkap perubahan tersebut dibutuhkan peletakkan kamera yang strategis untuk menangkap perubahan di daerah – daerah penting pada model. Untuk menghasilkan pola aliran dan tekanan pada model dapat dilanjutkan pada software CFD. Particle Image Velocimetry (PIV) Untuk pengujian dengan PIV menggunakan sinar laser lensa optic dimana alat bisa menangkap gambar seluas Metode Kuantitatif
Place Your Picture Here
dari jangkauan sinar laser pada model. Ketika sinar laser mengenai model untuk menangkap pola aliran dibutuhkan kamera OCD untuk dapat menvisualisasikan aliran tersebut. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation
Chapter IIAlat-alat Instrument yang digunakan untuk mengukur dan menunjukkan tinggi permukaan cairan dikenal dengan istilah Level. Pengukuran level adalah yang berkaitan dengan keterpasangan terhadap peralatan proses yang berbentuk kolom seperti:Tangki, Drum, Tabung Silinder. Tujuan dari pada pengukuran dan pengendalian level adalah untuk mencegah agar peralatan Instrumentasi pada suatu lapangan tidak mengalami kelebihan /kekurangan fluida yang akhirnya dapat merusak peralatan – peralatan instrument tersebut.
Teknik Sampling Kualitas Udara Dilihat Lokasi Pemantauannya Terbagi Dalam Dua Kategori Yaitu Teknik Sampling Udara Emisi Dan Teknik Sampling Udara Ambien