1.

Pengukuran adalah proses atau metode untuk menentukan nilai atau besaran suatu objek atau
fenomena dengan menggunakan alat atau instrumen tertentu.

2. Ada 3 yaitu

• Bourdon tube adalah tabung dibuat dari tabung yang pipih, dapat berbentuk C, spiral dan helix

• Diafraghma merupakan piran� deformasi elas�s yang banyak digunakan dalam pengukuran
tekanan.
• Bellows adalah prinsip didasarkan pada perubahan volume dari element bellows sehingga
diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan simpangan.

3. Secara umum, termakopel lebih baik daripada RTD (resistance temperature Detector) ke�ka
menyangkut biaya, kekasaran, kecepatan pengukuran, dan kisaran suhu yang dapat diukur dengan
menggunakannya. Kebanyakan termokopel biaya 2,5 hingga 3 kali lebih kecil dari RTD dan meskipun
instalasi RTD lebih murah daripada instalasi thermocouple. penghematan biaya pemasangan �dak
cukup untuk membalik keseimbangan. Selanjutnya, termokopel dirancang agar lebih tahan lama dan
bereaksi lebih cepat terhadap perubahan suhu karena desain yang sama. Namun, ��k jual utama
termokopel adalah jangkauannya. Kebanyakan RTD terbatas pada suhu maksimum 1000 derajat
Fahrenheit. Sebaliknya, termokopel tertentu dapat digunakan untuk mengukur hingga 2700 derajat
Fahrenheit.

4. Radar FMCW Level Measurement:

Frequency modulated con�nuous wave (FMCW) adalah Pengukuran level menggunakan gelombang
radio frekuensi kon�nu. Prinsipnya melibatkan pengiriman gelombang radio ke permukaan bahan dan
menganalisis perubahan frekuensinya yang dipantulkan untuk menentukan �nggi atau level bahan.
Radar FMCW umumnya digunakan untuk mengukur level cairan atau bahan padat dalam tangki atau
silo. Adapun beberapa jenis radar FMCW diantaranya adalah radar FMCW 24 GHz dan 80 GHz.

Level Gauge: Alat pengukur �nggi adalah instrument pengukur level bahan secara langsung. Level gauge
dapat berupa perangkat mekanik atau elektronik yang berinteraksi langsung dengan permukaan bahan
untuk menentukan �nggi atau levelnya. Jenis level gauge bervariasi, mulai dari pita pengukur mekanis
hingga sensor elektronik yang memberikan informasi visual atau output elektronik terkait �nggi bahan.

Prinsip Kerja:
Radar FMCW Level Measurement: Menggunakan gelombang radio frekuensi kon�nu (FMCW) untuk
mengukur jarak dengan menganalisis perubahan frekuensi gelombang yang dipantulkan dari permukaan
cairan atau bahan padat.

Level Gauge: Mengukur �nggi bahan dengan cara langsung, seper� menggunakan indikator mekanik
atau sensor elektronik yang berinteraksi langsung dengan permukaan bahan.

Cara Kerja:
Radar FMCW Level Measurement: Mengirimkan gelombang radio dan mencatat perubahan
frekuensinya saat dipantulkan dari permukaan bahan, kemudian menghitung waktu tempuh untuk
menentukan �nggi atau levelnya.

Level Gauge: Menggunakan metode langsung, seper� mengukur perubahan tekanan atau menghitung
volume bahan, untuk menentukan levelnya.

Kelebihan dan Kekurangan:

Radar FMCW Level Measurement:
Kelebihan: Akurat, dapat bekerja dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.
Kekurangan: Biaya �nggi, memerlukan pemeliharaan berkala.

Level Gauge:
Kelebihan: Sederhana, biaya rela�f rendah.
Kekurangan: Tergantung pada metode pengukuran, mungkin kurang akurat atau rentan terhadap kondisi
lingkungan tertentu.
5. Pengukuran aliran dengan menggunakan ultrasonik adalah proses pengukuran aliran
dengan memanfaatkan rambatan dari gelombang suara yang dihasilkan oleh transduser,
kemudian receiver akan menerima gelombang yang dipantulkan dari benda yang sedang diuji.

6. Piping and Instrumentation Diagram (P&ID). P&ID, merupakan diagram atau ilustrasi
skematik dari hubungan fungsi antara piping, instrumentation dan system equipment
components. Tujuan dari klasifikasi area adalah untuk menghindari terjadinya penyalaan
dikarenakan terjadinya kebocoran atau adanya zat yang mudah terbakar yang mungkinbisa terjadi

sewaktu-waktu pada fasilitas operasi

7. Bagaimana cara kerja dari target flow meter dan gambarkan

Target meter adalah bagian yang merasakan dan mengukur kekuatan yang disebabkan oleh pergerakan
benda cair pada target atau disk yang tersuspensi dalam aliran cairan.

Indikasi langsung laju alir cairan dicapai dengan mengukur gaya yang diberikan pada target. Target
flowmeters yang juga dikenal sebagai drag force flowmeters, menyisipkan suatu target berupa drag
element yang umumnya adalah flat disc atau sphere dengan tangkai ke dalam bidang aliran.

Flowmeter kemudian mengukur gaya tarik (drag force) pada target yang disisipkan kemudian
menkonversinya kedalam kecepatan aliran (flow velocity).