CAIRAN
OLEH:
AMALIA FITRIANA SALSABILA
ENDAH RAHMA DANNI
DETEKTOR KETINGGIAN
CAIRAN
Tinggi level dapat dilihat langsung dan diduga kedalamannya tanpa harus
mengalami proses pengubahan bentuk bacaan dari hasil pengukuran ini
dikarenakan oleh mekanisme tertentu yang secara langsung dapat diamati.
1.TINGGI CAIRAN
2.GERAK MEKANIK
3.KALIBRASI
Sistem Jebakan Udara (air bellows)
Dalam hal ini tidak ada difragma yang sesuai untuk sesuatu
cairan,maka dapat dipakai sistem jebakan udara.Sistem ini terdiri
dari satu kotak dengan lubang di bawahnya.Dan yang dipasang
diujung pipa yang dicelupkan kedalam cairan seperti terlihat
pada gambar2.5 lubang kotak dibiarkan tanpa diafragma.Karena
udara didalam kotak mendapat tekanan cairan makaakan
terdesak keatas.Tekanan ini diteruskan ke pengukur
tekanan.Dengan mengetahui besarnya tekanan ini dapat
diketahui tinggi cairan di dalam tangki.
Pengukuran PermukaanDengan
Manometer PipaU
Manometer pipa U yang dipakai
untuk mengukur permukaan cairan
didalam tangki terbuka.Dengan mengukur
tinggi dari cairan manometer dapat
dipakai tinggi H dari cairan di dalam
tangki,yaitu dengan menggunakan
persamaan:
Dimana :
Ρgm =berat jenis cairanmanometer
Ρgt =berat jenis cairan di dalam tangki
B.Pengendalian Level
Adalah mengendalikan level/tinggi suatu cairan didalam suatu wadah
tertutup atau terbuka agar levelnya tetap terjaga. Pengendalian seperti
diatas disebut pengendalian oleh manusia (manual control).Sistem
pengendalian manual masih tetap dipakai pada beberapa aplikasi tertentu.
Biasanya proses ini dipakai pada proses-proses yang tidak banyak
mengalami perubahan beban (load)atau pada proses yang tidak krisis.
Load (beban) di dalam contoh pengendalian di atas adalah flow pemakaian
air pada pabrik. Kalau pemakaian air oleh pabrik tidak sering berubah-
ubah, operator tidak perlu terus-menerus mengamati level dan
menambah atau mengurangi bukaan valve.
Pengelompokkan jenis – jenis
metode pengukuran level
Beberapa jenis methode
pengukuran level atau tinggi
permukaan untuk fluida yang
sering digunakan di industri
proses, dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Displacement
2. Differential pressure
3. Capacitance
4. Ultrasonic
5. Radar
6. Radiation
A. Displacement Type
1. Prinsip Operasi
Prinsip kerja alat ini yaitu jika sebuah pelampung diapungkan pada permukaan
fluida, maka pelampung akan naik dan turun mengikuti gerakan dari permukaan
fluida yang bersangkutan. Selanjutnya dengan suatu mekanisme, pergerakan
pelampung ini dapat ditranslasikan kedalam alat ukur displacer level berdasarkan
prinsip Archimedes.
2. Klasifikasi Displacement Device
Peralatan Displacement Device dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok
yaituexternal installation dan internal installation.
b. Sealed system
Untuk memenuhi persyaratan aplikasi pengukuran level yang
sulit misalnya pada material seperti slurry dan high viscous,
sealed system sering memberikan solusi yang sesuai untuk
pengukuran level tersebut. Gambar di bawah memperlihatkan
D/P cell jenis sealed system, di mana measuring element
terisolasi dari cairan proses (process liquid).
system”
C. Capacitance Type
1. Prinsip Operasi
Ketika level fluida naik, udara atau gas yang semula melingkupi electrode
akan digantikan oleh material (fluida) yang mempunyai konstanta dielektik
(dielectric constant) yang berbeda, sehingga suatu perubahan didalam nilai
kapasitor terjadi sebab dielektrikum antara plat telah berubah. RF
(RadioFrequerncy) capacitance instrument mendeteksi perubahan tersebut
dan mengkonversinya kedalam suatu sinyal keluaran secara proporsional
E. Radar Type
Prinsip Operasi
Teknologi radar untuk aplikasi pengukuran level yang ada
dipasaran adalah Frequency Modulated Continuous Wave (FMCW)
atau Pulse Wave Time ofFlight. Sistem Pulsed Wave bekerja
dengan memancarkan suatu gelombang mikro (microwave) ke
arah material proses, gelombang ini dipantulkan oleh permukaan
dari material proses dan dideteksi oleh sensor yang sama yang
bertindak sebagai penerima (receiver). Level ditentukan dari
waktu tempuh dari sinyal gelombang mikro dari transmitter ke
receiver.
F. Radiation Type
1. Prinsip Operasi
Seperti beberapa metoda pengkukuran level lainnya,
jenis radioactive (nucleonic) digunakan juga sebagai
continuous measurement dan point measurement.
Pada continuous measurement, radiation level
menyediakan persentase dari penurunan transmisi
sesuai level, dan untuk point measurement,
radiation level menyediakan suatu fungsi switch
on/off. Radio isotop yang digunakan pada
pengukuran level akan memancarkan energi pada
suatu tingkat rate yang konstan secara acak. Radiasi
gamma adalah sumber yang secara umum
digunakan untuk nucleonic level gauging.
Kesimpulan
Instrumentasi merupakan suatu alat yang sangat penting dalam suatu sistem
pengukuran yang salah satunya pengukuran besarnya tinggi permukaan cairan,
alat ini harus dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan
instrumentasi di pabrik.
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya
terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran permukaan (level)
adalah yang berkaitan dengan keterpasangan terhadap peralatan proses yang
berbentuk kolom seperti tangki, drum, tabung silinder.
Pengukuran Langsung dan Pengukuran Tak Langsung adalah macam-macam
metode di dalam pengukur permukaan pada zat cair, sedangkan pada zat padat
dapat digunakan metode listrik, isotop, ultrasonik. Di dalam pengukuran secara
langsung terdapat jenis-jenis pengukuran yaitu, menggunakan gelas penunjuk
dan pelampung, sedangkan pada pengukuran secara tidak langsung yaitu, Sistem
gelembung suara, Ultrasonic, Sistem jebakan udara dan Manometer pipa U.