Anda di halaman 1dari 18

Disusun Oleh

1. Excel Claudio A.P


2. Dewi Maharani
3. Meliantri Salsa Anggraini
4. Sri Zakia
Kelas 1 KB

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Rusdianasari, M.Si.

Politeknik Negeri Sriwijaya


A. Pengertian Pengukuran Ketinggian atau Level
Pengukuran Ketinggian atau Level adalah suatu kegiatan mengukur
ketinggian dengan batasan ketinggian tertentu. Mengukur adalah suatu
aktivitas atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum
diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah
diketahui nilainya, misalnya dengan besaran yang standar.
Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur level. . Level
merupakan salah satu variabel yang banyak dijumpai di industri seperti
halnya temperatur (temperature), tekanan (pressure) dan aliran (flow).
Oleh karena itu pengukuran level
merupakan salah satu hal yang penting
dalam kaitannya dengan kelangsungan
proses secara keseluruhan. Kegagalan
pengukuran level dapat berakibat pada
kegagalan suatu proses atau bahkan dapat
menimbulkan faktor yang berbahaya bagi
keselamatan.
B. Pengukuran Ketinggian Cairan
Alat ukur ketinggian cairan mengukur :
a. Posisi (ketinggian) permukaan cairan di atas garis datum.
b. Tekanan (head) hidrostatis dari cairan yang ketinggiannya
diukur.
Pengukuran ketinggian jarang dinyatakan dalam satuan jarak
seperti m, in, dan lainnya terhadap garis datum atau pun head
hidrostatis, melainkan dalam bentuk volume yang terkandung atau
berat cairan terisi dimana dimensi wadah dan gravitasi setempat
diketahui.
a. Pengukuran ketinggian cairan dibagi 2 kelas Pengukuran
ketinggian langsung
Pengukuran ini melibatkan pengukuran langsung daripada
jarak/ketinggian cairan terhadap garis datum dengan cara:
• Observasi visual langsung dengan skala yang telah dikalibasi
seperti tongkat ukur.
• Penentuan posisi dari alat pendeteksi yang bergerak pada
permukaan cairan seperti bola atau pelampung.
• Kontak dari probe elktroda dengan permukaan cairan.
• Refleksi frekuensi gelombang radio atau sonik dengan permukaan
cairan.
 

 
b. Pengukuran ketinggian tak langsung
• Pengukuran fluida hidrostatis head dari cairan.
• Pengukuran gaya boyuansi yang terjadi akibat alat pendeteksi dicelupkan ke cairan.
• Penentuan panas cairan atau fasa uap didalam vessel.
Cara inferensial (tak langsung) mempunyai kesalahan ukur yang cukup tinggi
dikarenakan pengaruh-pengaruh seperti perubahan densitas akibat perubahan suhu.
Detektor ketinggian cairan dibagi atas 5 tipe :
1. Float (pelampung)
2. Displacer
3. Hidrostatis
4. Efek termal
5. Elektrik dan Elektronik
1) Tipe Pelampung (Float)
Menggunakan prinsip gaya bouyansi, berfungsi
untuk mengukur ketinggian cairan dan membuka
serta menutup katup. Contohnya, saluran air pada
WC. Tipe pengapung (float) dapat dipergunakan
untuk pengoperasian pengukuran level di bawah
tekanan normal dan vakum.

2) Tipe Pemindah (Displacer)


a) Displacer dengan prinsip torsi
Ketika cairan mengelilingi sekitar alat akan membuat aksi pegas
berputar sehingga putaran batang menghasilkan perubahan ketinggian
cairan yang berbanding lurus. Kemudian alat pointer akan
menunjukkan besarnya ketinggian. Pemindah tabung torsi dinamai
demikian karena torsi akibat gaya apung yang bekerja pada elemen
perpindahan digunakan untuk menyimpulkan pengukuran level. Di
bagian atas ruang tabung torsi, gaya apung pemindah diukur dengan
rangkaian lengan torsi. Saat level di tangki berubah, level di ruang
eksternal berubah. Saat level berubah, gaya apung yang ditempatkan
pada pemindah berubah. Meskipun gerakan kecil pada
pemindah tampak tidak signifikan bagi pengamat, gerakan kecil
tersebut menghasilkan torsi yang dapat diukur dan diubah
menjadi pengukuran level.
b) Displacer dengan prinsip gaya penyeimbang
Pada gaya penyeimbang, perubahan gaya bouyansi
ditransmisikan melalui lengan pengapung (float arm)
dan piring fleksibel (flexible-disk or flexure tube) ke
system penyeimbang gaya. Bertambahnya sejumlah
cairan menyebabkan displacer menjadi lebih ringan
(naik). dan karnanya membuat pegas penyeimbang
menggerakkan lengan engsel mendekati nosel.
aksi tersebut meningkatkan tekanan nosel ke
relay udara sehingga menyebabkan
penambahan tekanan keluaran (output) yang
cukup untuk menyeimbangkan gaya
beban pegas dengan bellow untuk
mengembalikan displacer keposisi
semula.
3) Hidrostatis (Manometer)
Metode ini biasanya menggunakan pengukur tekanan atau
pengukur beda tekan seperti pada pengukur aliran dan tekanan.
Prinsip yang digunakan menggunakan rumus.
 P = G x D x H
Keterangan :
P = tekanan
H = ketinggian tangki
D = densitas fluida
G = percepatan gravitasi

4) Sistim hidrolik termal


Dengan Cara Thermal, pada gambar diatas sensor suhu yang
digunakan lebih dari satu. terdapat sebuah sensor suhu yang
digunakan sebagai sensor referensi dan 2 buah sensor sebagai
sensor level dan posisi yang digerakan naik-turun pada tabung
boiler. Mengukur Level Zat Cair Dengan Cara Thermal ini
biasanya digunakan pada tanki-tanki boiler, karena selain sebagai
sensor level cairan, juga dapat dipergunakan untuk mendeteksi
gradien perubahan suhu dalam cairan. Teknik ini didasarkan pada
fakta penyerapan kalor oleh cairan lebih tinggi dibandingkan
penyerapan kalor oleh uapnya, sehingga bagian yang tercelup
akan lebih dingin dibandingkan bagian yang tidak tercelup.
5) Sistim Elektroda (Probe)
Pada sistem dengan dua elektroda, saat ketinggian turun dibawah elektroda
rendah, relay listrik akan terganggu menyebabkan katup kontrol pada bagian
inlab terbuka untuk mengisi tangki. ketika ketinggian naik melewati elektroda
yang posisinya lebih tinggi, relay akan terganggu sehingga katup akan tertutup,
gerakan antara dua elektroda menghasilkan dua ketinggian berupa dead zone.
C. Pengukuran Ketinggian Padatan
Pengukuran ketinggian padatan merupakan pengukuran yang cukup banyak
digunakan antara lain untuk penyimpanan bahan baku, produk dan material
lainnya yang menunjang suatu proses industry. Adapun klasifikasi pengukuran
ketinggian padatan yaitu :
Pengukuran Kontinyu
Pengukuran level padatan kontinyu menggunakan pengendalian
dengan sistem pneumatik dan listrik dan cocok untuk aplikasi
proses kontinyu.
Pengukuran kontinyu meliputi :
 Grid
Jenis grid memberikan indikasi dinamis dan kontinyu ketinggian padatan.
Grid dimasukkan kedalam bentangan atau (bed) padatan bergerak,mengukur secara
langsung gaya internal yang berhubungan dengan densitas padatan dan kedalaman
bentangan (bed).
Ukuran maksimal tidak boleh melebihi 1/3 diameter bukaan grid. Grid terdiri
dari cincin metal tipis yang dihubungankan dengan poros membentuk silinder
vertikal. grid biasanya hanya sebagian terendam pada bentangan padatan,dan level
naik atau turun sebanding dengan kenaikkan dan penurunan grid.

Batasan aplikasi:
● Hanya untuk bed
yang bergerak
● Memerlukan
kalibrasi sendiri
● Dirancang untuk
aplikasi spesifik

(Skema rangkaian grid) (Contoh aplikasinya)


 Gamma-ray detector
Radiasi nuklir dari sumber tertentu dapat dihubungkan dengan
level solid dalam vessel diamana detector mengkonversi radiasi
nuklir ke kuantitas listrik berhubungan dengan level.. Detektor
disebut Geiger Counter. Ada dua variasi sistim, yaitu:
a. Variasi intensitas sebanding dengan ketebalan material
interpose antara sumber dengan detektor.
b. Variasi intensitas berbanding terbalik terhadap jarak kuadrat
antara sumber dan deteksi.
Untuk pengukuran level padatan, sumber dapat diletakkan
sedemikian rupa sehingga padatan itu sendiri membentuk
ketebalan yang bervariasi dimana sinar gamma harus menembus
untuk mencapai detector.
 Noise Level
Pengendalian noise untuk pengoperasian dalam grinding mill
adalah aplikasi pengukuran level yang berhubungan dengan variasi
suara yang diproduksi dalam bola, batang atau tabung grinding mill.
sebuah mikrofon diletakkan di dekat grinding mill yang diaktifkan
oleh suara, dan sistim pengendalian dikalibrasi untuk
mempertahankan laju umpan yang juga mempertahankan tingkat
suara yang optimum untuk aksi grinding maksimum.
Biasanya alarm juga dipasang bersamaan, sehingga operator
dapat mengetahui terjadinya ketidakberesan seperti loncatan bunga
api atau penyumbatan dengan menyalanya lampu alarm. Peralatan ini
digunakan untuk peralatan bergerak dan dibatasi pada aplikasi dimana
tingkat suara adalah fungsi suara yang dihasilkan.
Pengukuran Titik Tetap
 Diafragma
Jenis ini menggunakan diafragma fleksibel yang berhubungan dengan
material dalam vessel (bin). saat level padatan naik, tekanan akan menekan
diafragma terhadap mekanisme level pengukur berat. Saat level tersentuh,
saklar listrik diaktifkan, indikator level difragma biasanya dipasang pada
bagian luar bin. Keuntungan :
Biaya murah namun terbatas pada vessel terbuka dan
untuk pengendalian tinggi dan rendah (dua posisi).

(Detektor diafragma) (Aplikasinya)


 Kerucut Pendan
Alat ini terdiri dari saklar yang
sensitif didalam wadah anti debu yang
menggerakkan pivot tempat kerucut
pendan terpasang. batang pendan
besambung kedalam bola apung plastik
atau kerucut logam. ketika kerucut atau
bola apung terjungkit oleh material padat,
saklar dibagian atas diaktifkan. alat ini
dipasang pada bagian atas,bawah atau
variasi level tertentu dimana ingin
dilakuakan pengukuran dua
pengendalian.

(Aplikasi detector kerucut penda

(Detektor kerucut pendan)


 Defleksi Probe
Alat ini menggunakan kontak listrik yang
tertutup saat meterial padat mendefleksukan batang
baja tirus yang dihubungkan dengan diafragma
kuningan. Banyak digunakan pada operasi
penimbunanan batu bara dan pengguanaan dibatasi
untuk pemasangan pada bagian top (pengukuran
permukaan) dan vessel terbuka.
 Padel Berputar
Alat ini digunakan untuk indikasi dan
pengendalian level material yang kering, butiran
atau hancur. poros padel digerakkan oleh motor,
ketika rotasi(putaran) padel tertahan oleh
material padatan akan menyebabkan pendukung
motor dan rumah gigi bergerak pada permukaan
horizontal. putaran tersebut mengktifkan 2
sakral roller mni dalam putaran berlawanan.
saklar peryama untuk mengkaktifkan alat ini
seperti sirkuit aliran, sedang saklar kedua
mematikan daya keroda padel yang lalu berhenti
berputar. ketika material levelnya turun, sebuah
pegas akan mengembalikan keadaan keposisi
semula dan saklar terbebaskan dan padel
berputar lagi.

Anda mungkin juga menyukai