b. Pengukuran ketinggian tak langsung
• Pengukuran fluida hidrostatis head dari cairan.
• Pengukuran gaya boyuansi yang terjadi akibat alat pendeteksi dicelupkan ke cairan.
• Penentuan panas cairan atau fasa uap didalam vessel.
Cara inferensial (tak langsung) mempunyai kesalahan ukur yang cukup tinggi
dikarenakan pengaruh-pengaruh seperti perubahan densitas akibat perubahan suhu.
Detektor ketinggian cairan dibagi atas 5 tipe :
1. Float (pelampung)
2. Displacer
3. Hidrostatis
4. Efek termal
5. Elektrik dan Elektronik
1) Tipe Pelampung (Float)
Menggunakan prinsip gaya bouyansi, berfungsi
untuk mengukur ketinggian cairan dan membuka
serta menutup katup. Contohnya, saluran air pada
WC. Tipe pengapung (float) dapat dipergunakan
untuk pengoperasian pengukuran level di bawah
tekanan normal dan vakum.
Batasan aplikasi:
● Hanya untuk bed
yang bergerak
● Memerlukan
kalibrasi sendiri
● Dirancang untuk
aplikasi spesifik