Anda di halaman 1dari 48

PENGUKURAN LEVEL

Berat jenis dari macam” Fluida.

Media/fluida Spesific gravity(SG)

Water ±1

Condensate ± 0.8

Oily water ± 0.95


Pengertian Pengukuran Level

Alat-alat Instrument yang digunakan untuk


mengukur dan menunjukkan tinggi permukaan
cairan dikenal dengan istilah Level.

Pengukuran level adalah yang berkaitan


dengan keterpasangan terhadap peralatan
proses yang berbentuk kolom seperti:Tangki,
Drum, Tabung Silinder.
TUJUAN PENGUKURAN

Tujuan dari pada pengukuran dan


pengendalian level adalah untuk mencegah
agar peralatan Instrumentasi pada suatu
lapangan tidak mengalami kelebihan atau
kekurangan fluida yang akhirnya dapat
merusak peralatan – peralatan instrument
tersebut.
Pengertian Alat ukur Level

Alat ukur level adalah alat-alat instrumentasi


yang dipergunakan untuk mengukur dan
menunjukkan tinggi permukaan air. Dimana
alat ukur ini memiliki beberapa tujuan yaitu :
1. Mencegah kerusakan dan kerugian akibat
air terbuang
2. Pengontrolan jalannya proses
3. Mendapatkan spesifikasi yang diinginkan
Pengukuran level dapat dilakukan dengan bermacam
cara antara lain dengan :
1.pelampung atau displacer
2.gelombang udara
3.Resistansi
4.Kapasitif
5.ultra sonic
6.Optic
7.Thermal
8.Tekanan
9.sensor permukaan dan Radiasi

Pemilihan sensor yang tepat tergantung pada situasi


dan kondisi sistem yang akan di sensor.
Metode-metode Pengukuran Level
Metode pengukuran level permukaan air ada
dua macam cara, yaitu :
1. Pengukuran dilihat langsung

Gambar 2.1 memperlihatkan metode dilihat


langsung dimana tinggi permukaan air dapat
dilihat langsung dan diduga kedalamannya dan
ditunjukkan dalam satuan pengukuran panjang
(meter). Dengan diketahuinya tinggi
permukaan air maka volume air yang diukur
dapat dicari bila dikehendaki.
2. Pengukuran dengan menggunakan sensor
Pada berbagai kondisi dan aplikasi,
diperkenalkan juga teknologi-teknologi baru
untuk aplikasi pengukuran level kita
dihadapkan banyak pilihan ketika akan memilih
alat ukur level yaitu:
1. Pengukuran Level Cara Lengsung dengan
Cara Tidak Langsung (Inferential)
2.Pengukuran Level secara Kontinyu dengan
secara Poin
3. Pengukuran Level Poin
4. Pengukuran Level Kontinyu
1. Pengukuran Level Cara Langsung dengan Cara
Tidak Langsung (Inferential).

a. Pengukuran secara langsung dimana instrumennya


berkontak secara langsung dengan elemen sensor, dan
sebuah gerakan level diukur secara langsung oleh
instrumen.
Sebagai contoh pengukuran level secara langsung
adalah sistem pengukuran level dengan pelampung.
Dalam sistem ini pelampung akan mengapung dibagian
atas cairan dalam vesel. Pelampung diikat oleh kabel
atau benang, dan diujung yang lain diikat dengan
jarum penunjuk. Perubahan level akan ditunjukkan
oleh skala disebelah luar.
b. Pengukuran level inferensial adalah pengukuran
level mengguanakan media. Sebuah tranduser
digunakan untuk mentransfer pengukuran level ke
instrumen penunjuk.

Contoh pengukuran level secara inferensial ialah


differential pressure level transmitter. Pengukuran
level diwakili oleh perubahan beda tekanan dalam
sistem. Transmiter dengan sistem tekanan tinggi
dihubungkan pada bagian bawah tangki dan transmiter
sisi tekanan rendah diekspos ke atmostphir. Kenaikan
level akan menaikkan tekanan head dalam tangki, oleh
karena itu akan menaikkan output transmiter.
2.Pengukuran Level secara Kontinyu dengan secara
Poin

Pengukuran level dibagi menjadi dua bentuk, yaitu


cara kontinyu dan cara poin. Pemilihan tergantung
atas fungsi yang diperlukan dalam pengukuran.
Beberapa sistem mungkin memisahkan antara
instrumen yang menggunakan pengukuran secara
kontinyu dan secara poin daam sistem yang sama
(tangki, sump, silo dan lain-lain), tergantung atas
pengukuran kritisnya. Sistem pengukuran poin
dirancang sebagai back up pada sistem pengukuran
secara kontinyu.
.
3.Pengukuran Level Poin

Pengukuran Level Poin adalah pengukuran level


secara diskrit pada poin tertentu dalam sistem.
Sebagai contoh, alarm level rendah dan alarm level
tinggi terpicu jika level dalam tangki mengalami
tinggi yang berlebihan atau rendah yang berlebihan.
Sensor dapat diletakkan pada ketinggian tangki yang
berbeda dan ketika trip, akan ada indikasi pada level
tersebut.
Pengukuran level poin terbaik digunakan pada
kontrol on/off atau kontrol batch dibanding kontrol
level kontinyu. Oleh karena itu secara normal
digunakan untuk indikasi alarm, switching on/off dan
indikasi poin.
4.Pengukuran Level Kontinyu

Pengukuran level kontinyu memberikan


pengukuran level secara kontinyu (analog)
dalam sistem. Tipe pengukuran ini terbaik
digunakan untuk closed loop control, dan
dimana indikasi yang kontan dari level
diperlukan.

Sebuah sensor konstan digunakan untuk


mengukur level. Pada saat level naik atau
turun, sensor akan merasakan perubahan level
ini dan menghasilkan output yang sebanding.
Sinyal output dalam bentuk 4 - 20 mA.
Contoh pengukuran secara langsung :

• Alat ukur menurut metode pengukuran dilihat


langsung ada dua jenis yaitu :

1. Gelas Penduga (Level Glass)


Gelas Penduga dapat menunjukkan tinggi
permukaan air dalam suatu bejana secara
langsung. Prinsip yang dipergunakan pada gelas
penduga adalah prinsip Bejana Berhubungan.
Gelas Penduga terdiri dari dua jenis yaitu Gelas
Penduga ujung terbuka dan Gelas Penduga ujung
tertutup.
Gambar 2.2
memperlihatkan sebuah bejana dan Gelas Penduga
Ujung Terbuka. Pemasangan dari gelas penduga ini
sangat sederhana. Pada bejana disediakan suatu pipa
pengambilan dimana Gelas Penduga ditempatkan. Seal
(packing) disediakan agar sambungan jangan sampai
bocor. Klem juga disediakan agar Gelas Penduga tetap
pada posisinya.
Sebagian dari air dalam bejana akan mengalir ke dalam
Gelas Penduga. Tinggi permukaan air pada Gelas
Penduga dan bejana biasanya sama, karena bejana dan
Gelas Penduga adalah merupakan dua bejana yang
berhubungan. Gelas Penduga ujung terbuka
dipergunakan pada tangki-tangki tidak bertekanan
yang tingginya tidak melebihi 1,5 meter. Seperti tangki-
tangki penampung minyak diesel, motor bakar dan
lain-lain..
Gambar 2.3
memperlihatkan Gelas Penduga Ujung Tertutup dengan
bejana bertekanan tinggi. Kedua ujung Gelas Penduga
dihubungkan dengan bejana. Ujungbagian bawah
tersambung dengan bagian bejana berisi air, sedangkan
ujung bagian atas tersambung dengan bagian bejana berisi
uap (kosong). Level Glass yang dipergunakan untuk air
bertekanan tinggi harus diberi pelindung kaca tahan
banting dan harus diperlengkapi dengan kerangan-
kerangan isolasi yang memungkinkan level glass dilepas
dari sistem sewaktu perbaikan atau pembersihan.

Level Glass yang dipergunakan untuk air dengan


temperatur yang tinggi harus diperlengkapi dengan saluran
buangan. Saluran ini berfungsi untuk mencegah Thermal
Shock yang dapat memecahkan level glass sewaktu
menjalankan kembali sesudah perbaikan. Level Glass juga
sering diperlengkapi dengan lampu penerang untuk
mempermudah pemeriksaan terutama pada malam hari.
Pengukuran Level dengan Gelas Penduga (Sight Glass)
Gelas penduga (sight glass) terdiri dari

• Sebuah tabung gelas silinder


• Fitting yang digunakan untuk
memegang gelas tersebut.
• Kelengkapan-kelengkapan:
valve-valve, blow down valve.
• Skala pengukuran untuk
menunjukkan ketinggian level
pengukuran.
Instalasi Gelas Penduga
• Instalasi pada Tangki Terbuka
Instalasi Gelas Penduga
• Instalasi pada Tangki Tertutup
Pemasangan Multi gelas
penduga
Gelas Penduga Tekanan Tinggi
Level gauge

Ada 2 type yg umumnya di gunakan:

1.Transparent/reflex (level glass)

Terdiri dari kaca transparant yg terhubung ke


tanki. kaca transparan berperan sebagai sensor
dan lokal display.

LG transparan biasanya di gunakan untuk


aplikasi tekanan rendah.untuk tekanan tinggi di
gunakan type LG reflex.

LG reflex terdiri dari kaca tebal khusus yg


memeantulkan cahaya diatas cairan dan
menyerap cahaya di bawah batas cairan.kaca
diproteksi oleh metal housing.
2. Magnetic type
Terdiri dari pipa dengan magnet yang mengapung di
batas cairan.magnet menggerakan indikasi di luar
pipa,magnet mengapung sebagai sensor dan local
indikasi sbg display.
Stainless
steel
scale with
level units

Shuttle type
Flag type
indicating scale
indicating scale

Specific gravity data


and
serial number engraved
on each float
Level indikator controller (transmitter)
Ada 2 type level transmitter yg umum digunakan:
1. Displacer
Mengubah perubahan (naik-turun) posisi sensor
menjadi perubahan arus listrik.

Terdiri dari :
• Displacer ( benda yg mengapung dalam cairan)
• Batang mekanik dan spring
• LVDT (linier variable differensial transformer)
sircuit yg mengubah posisi menjadi arus listrik
Terminal
Board

E
nclo
sure
a
nd
Nam
eplat
e
Level controller Pneumatic
Diff pressure
Mengubah beda tekanan menjadi perubahan arus listrik.

Terdiri dari :
• Pressure diaphragm
• converter
Level switch
Ada 2 type level switch yg umum di gunakan :

1. FLOATER
Merubah perubahan posisi floater menjadi
perubahan kontak listrik atau pneumatic.

Terdiri dari :
1. Floater (benda dengan massa jenis lebih
kecil dari cairan)
2. Batang Mekanik
3. Kontak / valve
Float-type level
switch
2. Displacer

Prinsip seperti pada displacer level transmitter hanya


perubahan (naik-turun) posisi di rubah menjadi
perubahan posisi kontak.

Terdiri dari :
1. Displacer (benda yg mengapung dalam cairan)
2. Batang mekanik dan spring
3. Kontak valve

Konfigurasi seperti displacer transmitter dengan


switch menggantiklan transmitter.
Radar
Memberikan gelombang pada cairan
Ultrasonic

Penyesuaian gelombang yang


di pancarkan dan gelombang
yg di terima setelah fluida di
berikan goncangan

Anda mungkin juga menyukai