P2KPK3 - LRTJ

Pertolongan Pertama Saat

Tersedak
Tahukah kamu ? Hampir semua orang pernah tersedak, baik
akibat makanan, minuman, atau benda lainnya. Kondisi ini bisa
berdampak fatal bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui langkah pertolongan pertama untuk
orang tersedak. Seperti apa pertolongan pertama cara mengatasi
tersedak?

Cara Melakukan Heimlich Manuver ( Pada Korban yang

Sadar

Miringkan korban sedikit ke depan , berdiri dibelakang korban dan

letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban

Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain

menggegam kepalan tangan tersebut

Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh

korban tepat dibawah tulang dada atau ulu hati

Buat gerakkan kedalam dan keatas secara cepat dan kuat

untuk membantu korban membatukkan benda yang
menyumbat saluran nafasnya

Manuver ini diulang hingga korban dapat kembali

bernafas/hingga korban kehilangan kesadaran
 P2KPK3 - LRTJ

Pertolongan Pertama Saat Alami

Serangan Jantung

Tahukah kamu ?
Serangan jantung merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja dan
kapan saja dalam kondisi apapun.Saat mengalami serangan jantung
bagaimana cara untuk memberikan pertolongan pertama ?

Tips Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

1.Bantu posisi penderita( Tirah Baring)
Penderita harus duduk beristirahat dikursi lantai atau bersandar
pada dinding dengan posisi setengah duduk dengan bantal tinggi
tubuh bagian atas lebih tinggi 20-30 derajat)

2. Berikan ruang bernafas

Salah satunya dengan melonggarkan pakaian agar bisa bernafas
senyaman mungkin dan tidak dikelilingi orang banyak

3. Berikan obat dokter

Jika orang yang terkena serangan jantung tersebut memiliki
oobat yang dibekali dokter obat-obatan golongan nitrat
(seperti Isosorbid dinitra cedocard Nitra atau farsorbid) maka
obat tersebut bisa diminumkan diberikan dibawah lidah
4.Pertolongan Medis
Segera telepon ke layanan 119 atau Hubungi UGD rumah
sakit terdekat

Serangan Jantung (STEMI) merupakan indikasi

mutlak untuk dilakukan reperfusi ( dengan obat
atau katerisasi)