Anda di halaman 1dari 75

FIRST AID

TRAINING
Mantau Jusak. Amd.Kep, SKM.
Apa itu P3K ?
Pertolongan yang harus SEGERA diberikan kepada seseorang yang mendapat
kecelakaan (cidera) atau sakit secara tiba-tiba, sebelum pertolongan dari dokter
atau petugas medis terlatih tiba di tempat kejadian.

Tujuan dari P3K :


1. Menciptakan lingkungan yang aman
2. Melindungi dan menyelamatkan jiwa korban
3. Menenangkan korban yang terluka
4. Meringankan penderitaan korban agar cederanya tidak semakin parah
5. Mencegah tindakan yang dapat membahayakan korban
6. Mempertahankan keadaan/ kondisi korban sampai tibanya pertolongan dari
petugas medis/ dokter

2
SITUASI GAWAT DARURAT EMERGENCY SIRUATION

ANYWHERE!!
ANY PLACE!!
ANYONE!!

aya/fat/medsitemp/2014 medika plaza 4


4
INFECTIOUS INFEKSI MENULAR

HATI-HATI!!
terhadap infeksi menular saat
anda menolong korban

aya/fat/medsitemp/2014 medika plaza 5


5
EMERGENCY NUMBER

MASMINDO:
Red Phone : +62 811 1310 9192
Medic : +62 821 8791 0019

Atau Gunakan channel radio yang tersedia

7
Action Plan

D-R-shout C-A-B
 D – DANGER (Bahaya)
 R – RESPONSE (Reaksi)
 Shout For Help (Minta tolong)
 C – CIRCULATION (Sirkulasi)
 A – AIRWAY (Jalan Napas)
 B – BREATHING (Napas) 10
DANGER = Bahaya

Dalam keadaan darurat, kenali kondisi :


• Kenali Bahaya
• Pertama, pastikan bahwa anda tidak dalam Bahaya.
• Anda tidak dapat menolong orang lain jika anda dalam kondisi
Bahaya.
• Kemudian lihat apakah ada bahaya untuk Korban dan Orang lain.

Apa yang bisa membahayakan?


• Apapun yang dapat membahayakan anda atau orang lain, seperti:
Api, Asap dan Gas
• Aliran Listrik/Kesetrum
• Lalu lintas
• Darah, cairan tubuh (resiko Infeksi)

Jika ada cairan tubuh, (Muntah atau Darah), lindungi diri anda dari infeksi
dengan menggunakan sarung tangan bila tersedia pastikan jangan menyentuh wajah anda
12
RESPONSE - RESPON

PANGGIL
TEPUK

Apakah jika sadar


perlu di respon?
13
D-R-shout C-A-B
Circulation Airway Breathing

15
Circulation/ Peredaran Darah
C Tujuan :
Mengalirkan kembali darah ke otak dan otot jantung dengan
melakukan Cardio Pulmonary resucitation (CPR) atau Resusitasi
Jantung Paru (RJP).
Cek Nadi pada pergelangan tangan/ leher,
1
selama 10 detik
2 Jika tidak teraba segera lakukan RJP

3 RJP dihentika jika :


• Pasien sadar
• Penolong kelelahan
Nadi Karotis Nadi Radialis
• Datang bantuan yang lebih ahli
• Muncul tanda kematian pasti
17
COMPRESSION – KOMPRESI / PENEKANAN

• Tekan KERAS & KUAT Di TENGAH tulang dada


• 30 kali, dengan kecepatan minimal100 -120 penekanan
Permenit
• Tekan minimal 2 - 2.4 inches
30x tekan dada : 2x nafas buatan
18
A Airway/ Jalan Nafas
Tujuannya adalah membersihkan dan membuka jalan nafas.
1. Teknik Head Tilt Chin 2. Teknik Jaw Thrust
Lift

Masalah pada airway / jalan nafas :


Teknik Jaw Thrust dilakukan jika korban
o sumbatan oleh benda padat pada laring/faring dicurigai cidera Cervical (tulang leher)
(tersedak) karena, semua kasus trauma wajib
o sumbatan oleh benda cair (darah, lendir) mencurigai adanya cidera cervical sampai
o sumbatan oleh pangkal lidah jatuh kebelakang betul betul tidak terbukti.

19
B Breathing/ Pernafasan
• Tutup hidung menggunakan jari telunjuk dan ibu jari
• Buka mulut dengan dagu tetap terangkat
• Tarik napas normal dan tiup ke mulut korban, pastikan mulut korban tertutup
oleh mulut penolong. Gunakan APD bila memungkinkan
• Tiup secara perlahan dengan memperhatikan pergerakan dada (1 detik setiap 1x
tiupan)
• Pertahankan Head Tilt Chin Lift pada saat memberikan 2x tiupan napas, dengan
selalu memperhatikan pergerakan dada.
Catatan: Hanya 2 kali kesempatan saat memberikan 2x tiupan napas. Jika tidak
berhasil lakukan kompresi

Berikan 2 x bantuan napas setelah 30 x kompresi dada.


Siklus ini dilakukan 5x  bantuan medis harus segera diberikan
20
POSISI PEMULIHAN

• Mempertahankan jalan nafas tetap terbuka


• Mencegah terjadinya Aspirasi (masuknya muntahan ke jalan napas)

21
AED- AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR

AED berfungsi untuk menstabilkan listrik jantung

Alat kejut jantung luar otomatis yang dapat digunakan oleh orang
awam yang terlatih

AED dioperasikan dengan mengikuti perintah dari mesin tersebut


23
AED- AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR

Normal
Sinus

Asystol
e

Lokasi penempatan
pad VF -Ventricle
Fibrilation 25
CARA MENGGUNAKAN AED – HOW TO USE AN AED

26
Tersendak (Choking)

• Ketika suatu benda menutupi jalan napas


• Terjadi pada saat makan

Sumbatan jalan napas sebagian / partial


Tanda-tanda:
• Terlihat memegang leher (tanda universal)
• Korban masih bisa bernapas, batuk efektif
dan masih bisa berbicara

Penanganan:
• Tanya korban apakah anda tersendak?
• Minta korban untuk melakukan teknik
batuk produktif

28
Sumbatan jalan napas total

Tanda-tanda :
• Terlihat memegang leher (tanda
universal)
• Terlihat cemas, panik, tiba-tiba sulit
berbicara, tidak dapat batuk dan
kesulitan untuk bernapas
Penanganan :
• Tanya korban apakah anda tersendak?
• Minta korban untuk melakukan teknik
batuk produktif jika memungkinkan
• Panggil bantuan
• Lakukan teknik Heimlich
Maneuver/Hentakan dada

29
Penanganan Tersendak

Heimlich Maneuver

1. Penolong berdiri di belakang korban


2. Kepalkan tangan penolong dan letakkan diatas pusar korban
3. Berikan tekanan dengan posisi “kedalam dan keatas”
30
31
PERDARAHAN - BLEEDING

Perdarahana
Arteri

Perdarahan Perdarahan
Vena Kapiler
LUKA & PERDARAHAN – WOUND & BLEEDING

Perdarahan dalam

LUKA BESAR – menghentikan perdarahan

LUKA KECIL – menghindari Perdarahan


infeksi luar
33
JENIS LUKA – WOUND TYPES

Abrasi Laserasi Avulsi

Insisi Luka tusuk Amputasi 34


Klasifikasi Perdarahan
Perdarahan Arteri
• Umumnya kaya oksigen Arteri
• Berwarna Merah terang
• Memancar dari luka
Vena
Perdarahan Vena
• Umumnya membawa CO2
• Warna merah kehitaman
• Mengalir/menetes
Perdarahan Kapiler Kapiler

• Merembes
• Pertama kali mungkin agak lambat
• Perdarahannya umumnya tidak membahayakan
35
PENANGANAN PERDARAHAN– TREATMENT

DIRRECT PRESSURE – tekan PRESSURAEA BANDAGE – balut


langsung tekan 36
Tujuan Penanganan Perdarahan Luar

Prinsip Penanganan Perdarahan Luar


• Lindungi diri anda
dengan menggunakan
sarung tangan, bila
memungkinkan
• Mengontrol Pendarahan • Segera baringkan korban
• Mengurangi kemungkinan bila mengalami
terjadinya syok pendarahan hebat
• Mengurangi risiko infeksi
• Mencari pertolongan medis • Segera lepaskan pakaian
yang menutupi luka dan
segera periksa apakah ada
benda yang menempel
37
Prinsip Penanganan Perdarahan Luar

Tekan
Tinggikan Balut Tekan
Langsung

38
LUKA TUSUK

Jangan Cabut beda


Balutan donat / cincin tajam yang menusuk

39
Penanganan luka bakar

• Dinginkan (dengan air mengalir 15-25 C)


• Tutup dengan kasa kering yang steril (bersih) untuk luka
terbuka
• Luka besar→segera cari pertolongan medis

41
Prinsip Penanganan Amputasi

43
SPRAIN AND
STRAIN
Terkilir, Kesleo/ Sprain
Adalah cidera pada ligamen (jaringan di sekitar persendian yg menghubungkan
tulang 1 dengan tulang lain)
Gejala :
o Nyeri di sekitar persendian
o Sulit menggerakan sendi
o Tidak dapat menahan beban berat pada sendi
o Bengkak, memar dan nyeri tekan

Penyebab :
o Berjalan atau berolahraga pada permukaan atau medan yang
tidak rata
o Melakukan gerakan berputar saat olahraga, seperti dalam
olahraga atletik
o Melakukan pendaratan atau jatuh pada posisi yang salah
o Teknik latihan yang salah saat berolahraga.
Cidera Otot/ Strain
Adalah peregangan atau perobekan otot atau jaringan otot
yang menghubungkan ke tulang (tendon).
Gejala :
o Nyeri otot pada bagian yang ditekan
o Hilangnya kekuatan otot
o Nyeri terlokasi dan tajam
o Kesulitan bergerak
o Pembengkakan
Penyebab :
o Otot terpelintir/ penarikan
yang kuat dan seketika
o Teknik latihan yang salah saat
berolahraga
o Mengangkat benda berat
Penanganan Terkilir, Kesleo/ Sprain

Pengobatan awal yang bisa dilakukan jika keseleo


terjadi meliputi PRICE, yaitu:

• Protection, yaitu melindungi otot atau ligamen yang keseleo.


• Rest, yaitu mengistirahatkan otot atau ligamen yang keseleo.
• Ice, yaitu mendinginkan otot atau ligamen yang keseleo.
• Compression, yaitu menekan otot atau ligamen yang keseleo.
• Elevation, yaitu meninggikan atau menaikan otot atau ligamen
yang keseleo.

48
Dislokasi
&
Patah Tulang
Dislokasi
Definisi
Terlepasnya tulang sendi dari tempat kedudukannya dan
sambungan antara tulang yang satu dengan yang lainnya.

Tanda dan gejala :


o Sakit
o Bengkak kemerahan/ kebiruan
o Sulit digerakkan
o Kelainan bentuk sendi
o Bentuk sendi tidak normal
o Tulang sekitar masih utuh
Penanganan :
1. Stop perdarahan jika ada
2. Jangan coba-coba memperbaiki posisi sendi yang lepas (dislokasi).
Jika di daerah tungkai (kaki/ tangan) :
o Periksa nadi, jika tidak ada gerakan tungkai perlahan untuk
mengembalikan aliran darah.
o Istirahatkan tungkai senyaman mungkin
o Naikan tungkai jika mungkin
o Kompres es
o Gunakan bantalan atau perban untuk mensuport sendi
pada posisi sewaktu ditemukan
Patah Tulang/ Fraktur
Definisi
Terpisahnya tulang menjadi 2 atau beberapa bagian, komplit atau partial (retak).

Akibat dari fraktur bisa terjadi:


- Perdarahan - Nyeri
- Kerusakan jaringan sekitarnya - Syok

Jenis fraktur / Patah tulang

TERTUTUP
Kulit tidak terluka dan perdarahan disekitar jaringan.

TERBUKA
Patahan tulang menyebabkan kulit terluka atau tulang
menembus kulit. Perdarahan hebat dan bahaya infeksi.
Tanda dan gejala :
o Bunyi patahan tulang dapat terdengar.
o Nyeri di tempat atau sekitar daerah cedera
o Sulit atau tidak dapat digerakan
o Tidak ada kekuatan
o Bentuk menjadi tidak normal, terputar atau bertambah pendek.
o Nyeri jika ditekan perlahan.
o Bengkak
o Lebam
o Suara gesekan antar tulang
jika bergerak
Imobilisasi
Immobilisasi
Adalah suatu keadaan dimana individu mengalami atau beresiko mengalami
keterbatasan gerak fisik karena cidera

Contoh immobilisasi :
Contoh Immobilisasi pada kaki
1. Stabilkan posisi 2. Ekspose daerah cedera 3. Tangani perdarahan

6. Ikat papan penahan dengan 5. Ukur Panjang papan 4. Cek nadi di ujung bawah
ketat penahan
Contoh Immobilisasi pada tangan
Contoh Teknik Long Roll dan memindahkan korban ke tandu

1. Komando di posisi kepala bertugas


mempertahankan jalan nafas dan
mempertahankan posisi kepala tetap
sejajar dengan tubuh serta
memperhatikan CAB.
2. Tangan penolong berada pada titik-titik
tertentu.
3. Komando diberikan untuk setiap
tindakan sambil tetap menjaga posisi
kepala sejajar.
4. Penolong kedua memeriksa bagian
punggung korban, dan memeriksa cedera
lain.
5. Tandu dirapatkan kepunggung korban 6. Korban difiksasi dan siap di evakuasi
dan secara bersamaan di turunkan.
Cara mengangkat dan memindahkan korban
Prinsipnya

o Penolong pada arah kepala sebagai komando


o Dekati korban dengan salah satu kaki berlutut dan yang lain pada arah
kepala diangkat (kuda-kuda)
o Masukkan tangan dibawah korban hingga ke seberang
o Angkat dan taruh pada kuda-kuda
o Peluk/dekap korban ke badan.
o Pandangan lurus, tegangkan perut. Dengan tumpuan pada otot paha,
angkat korban
o Pindahkan korban dengan berjalan kaki didepan.
Balut Bidai
Balut Bidai
Definisi
adalah pertolongan pertama pada bagian tubuh yang mengalami cedera (seperti
patah tulang) dengan cara mempertahankan posisi tubuh menggunakan benda
yang dapat menjaga posisi yang stabil dan nyaman.
Prinsip :
o Bidai harus dapat mempertahankan
2 sendi tulang didekat tulang yang
patah
o Tidak boleh terlalu kencang
karena dapat merusak jaringan
tubuh, tapi juga tidak boleh terlalu
kendur
o Cukup kuat untuk menyokong
o Cukup panjang
Jenis-jenis bidai
1. Bidai keras : terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan
lain yang kuat dan ringan
Contoh : kayu, vakum, alumunium
2. Bidai traksi : bervariasi tergantung dari pembuatannya
Contoh : kayu, alumunium
3. Bidai improvisasi : bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang
Contoh : majalah, koran
4. Bidai Gendongan : Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya
dipakai mitela (kain segitiga)
Contoh : mitela, sling (gendongan lengan)
Contoh balut bidai
Gigitan Ular
Gigitan Ular
Tanda dan gejala :
o Bekas Gigitan
o Sakit yang hebat
o Merah sekitar Luka
Pertolongan pada gigitan ular
1. Cuci Luka dengan Sabun.

3. Posisikan lebih rendah dari jantung

2. Balut tekan.
Hindari cara lama
o TORNIQUET
o KOMPRESS ES
o DIISAP DGN MULUT
o ALKOHOL &ASPIRIN
o BAKAR
Studi Kasus

84
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai