Anda di halaman 1dari 63

BANTUAN

HIDUP
DASAR
( BHD )
GUIDELINE
AHA 2020
Key Points

Arrest BLS ALS ROSC/DEAD


Tujuan

• ADVANCE LIFE SUPPORT UNTUK KASUS CARDIAC ARREST 


PENANGANAN 10 MENIT PERTAMA

• “BUKAN MENDIDIK ANDA UNTUK MENJADI “KARDIOLOGI”

• KOMPETENSI UNTUK MEREKA YANG BEKERJA DI LINI PERTAMA


PENANGANAN EMERGENCY
BANTUAN HIDUP DASAR

Usaha untuk mempertahankan kehidupan saat


penderita mengalami keadaan yang mengancam
nyawa (Gangguan A, B, C, D, & E)
OTAK Tidak dapat O2
6 - 8 menit

Mati
KEMATIAN
Mati Klinis :
- Nafas (-)
- Jantung (-)

Mati biologis :
Kerusakan sel otak
“mati batang otak/mati otak”
Henti Jantung

Keadaan terhentinya aliran darah dalam sistem sirkulasi


tubuh akibat terganggunya efektivitas kontraksi jantung saat
sistolik
Adult Chains of Survival
UNCHANGED

DANGER
Pastikan keamanan
a. Aman Penolong
b. Aman Lingkungan
c. Aman Pasien

Gunakan sarung tangan dan alat pelindung diri


lainnya (jika tersedia)
11
UNCHANGED

RESPONSE Cek Respon Korban


Teriak “Bangun Pak/Bu!” atau “Buka mata
Pak/Bu!” dan tepuk bahu atau beri stimulus
nyeri.
• Alert
A
• Verbal
V
• Pain
P
• Unresponsive
U

Hati-hati kemungkinan trauma leher !!!


Memeriksa respon pasien dengan memanggil, menepuk bahu pasien atau
dengan rangsang nyeri
12
UPDATED

CALL FOR HELP


• Tetap bersama korban, gunakan
handphone untuk panggil bantuan,
aktifkan speaker untuk
berkomunikasi dan mendengarkan
instruksi tenaga kesehatan.
Atau
• Jika sendirian tanpa handphone,
berteriak meminta tolong dan ambil
AED (jika dapat tersedia segera)
sebelum memulai RJP.

Meminta bantuan, sambil


tetap bersama korban
13
Penatalaksanaan Cardiac Arrest
tidak dapat dilakukan seorang diri

Call For Help


MISSION IMPOSIBLE
C IRCULATION
UPDATED

Cek napas dan nadi


bersamaan kurang dari 10
detik

Jika nadi tidak teraba


 Beri 30 kompresi dan 2 ventilasi

Jika nadi teraba


 Beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10
kali/menit)
Meraba nadi karotis, 2-3 cm
dari samping trakhea
ACLS
Penolong Awam Tidak Terlatih UPDATED
(Untrained Lay Rescuer)
• Tidak dianjurkan mengecek
nadi
• Dianjurkan kompresi tanpa
kombinasi bantuan napas

Hands-Only CPR
(Compression-Only CPR)
CIRCULATION
UNCHANGED

Atur Posisi
1. Pasien telentang di atas permukaan
yang keras & datar
2. Posisi penolong:
a. Berlutut disamping pasien
b. Berdiri disamping tempat tidur
pasien

Letakkan tumit telapak tangan pada


pertengahan dada (seperdua bawah
sternum) dengan telapak tangan ditumpuk
Posisi tangan pada
lower half of sternum dengan jari ditautkan.
CIRCULATION
UPDATED

Lakukan kompresi
1. Kedalaman minimal 5 cm
(tapi tidak lebih dari 6
5 - 6 cm

cm)
2. Kecepatan 100 – 120
kali/menit

Push fast but not too hard

Kompresi dengan siku lengan lurus


C IRCULATION

Rekomendasi AHA 2020 : Full Chest Recoil


• Hindari bertumpu (leaning) antar kompresi
a. Meningkatkan alir balik vena
b. Meningkatkan aliran darah kardiopulmonal
c. Menurunkan tekanan perfusi koroner
CIRCULATION
Rekomendasi AHA 2015 :
KEDALAMAN RASIO TEKNIK

Dewasa dan remaja


5 – 6 cm 30:2 2 tangan pada seperdua bawah
(2 – 2.4 inchi) (1 atau 2 penolong) sternum

Anak (1 tahun s.d. puber)

1/3 diameter dada 30:2 (1 penolong) 2 atau 1 tangan pada seperdua


15:2 (2 penolong) bawah sternum

Bayi (<1 tahun)


1/3 diameter dada 30:2 (1 penolong) 2 jari dibawah nipple line

15:2 (2 penolong) 2 jempol dibawah nipple line


23
Bila AED tersedia, gunakan AED
sesegera mungkin & ikuti perintah AED
AUTOMATED EXTERNAL
DEFIBRILATOR (AED)

 AED digunakan secepatnya setelah siap

 CPR dilakukan sambil menunggu AED siap dan hanya dihentikan saat AED “Analize
Rhytm” dan “Shock”
AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILLATOR
(AED)

26
100

80
Survival Rate

Setiap menit
(%)

60
defibrilasi tertunda,
kematian bertambah
40
10%
20

0
5 10 15 20 25 30
Saat henti jantung sampai

Mengapa AED ?
defibrilasi (menit)
Early Defibrilation
Survival with CPR
Early CPR

CPR

CPR
CPR
Kapan menghentikan
pertolongan ?
 Restorasi efektif, ROSC
 Datang tim yang lebih ahli (Advance)
 Penolong kelelahan (tergantung SOP)
 Tanda pasti kematian ireversibel:
1. Rigor mortis ( Kaku Mayat )
2. Livor mortis ( Lebam Mayat )
3. Decomposition ( Pembusukan )
 DNR order

Sumber: AHA (2015). Part 3: Etichal Issues


30
UPDATED
EVALUASI
Evaluasi dilakukan tiap 2 menit
a. Jika napas (-) dan nadi (-)  kompresi dan ventilasi 30 : 2
b. Jika napas (-) dan nadi (+)  ventilasi 10 kali/menit
c. Jika napas (+) dan nadi (+),  beri recovery position

31
Bila penderita mulai bernafas
normal, letakkan penderita
pada posisi pulih
Bila penderita mulai bernafas normal, letakkan
penderita pada posisi pulih ( Recovery Position
)
Kesalahan yang Sering saat RJP
Mengunci Jari Tangan

www.emssafetyservices.com
Pemijatan

www.emssafetyservices.com
Posisi siku

www.emssafetyservices.com
Tumpuan

www.emssafetyservices.com
Recoil

www.emssafetyservices.com
Kedalaman

www.emssafetyservices.com
Kecepatan

www.emssafetyservices.com
Interupsi

www.emssafetyservices.com
Posisi siku

www.emssafetyservices.com
Tumpuan

www.emssafetyservices.com
KESIMPULAN

BLS ALS ROSC


• SIMPLE • AIRWAY • AIRWAY
AIRWAY ADJUCNT ADVANCED
MANUVER • AIRWAY
ADVANCED
TEAM DYNAMIC
• Clear Role & Responsibility
Pembagian tugas & tanggung jawab sesuai dengan yang ditetntukan diawal.
• Clear Massage
Instruksi dan jawaban harus keras dan jelas.
• Closed Loop Communication
instruksi harus diulang oleh penerima instruksi saat menjalankan instruksi.
• Constructive Intervention
intervensi anggota team lain yang melakukan kesalahan dengan cara membangun.
• Knowing Your Limitation
mengetahui keterbatasan, atau cepat lapor kepada team leader bila menemui hambatan
• Knowledge Sharing
berbangi pengetahuan bila mengetahui sesuatu dengan memberitahukan saran kepada leader.
• Mutual Respect
memperlakukan dan menghargai semua anggota team dengan baik
• Summarized & Evaluation
selalu menyebutkan urutan – urutan algoritme yang sudah dikerjakan untuk mendapatkan feedback, barangkali ada
yang terlewat dan melakukan evalusai ulang.

DEBRIEFING
?
TERIMA KASIH
PEDOMAN AHA
BHD / CPR COVID-19
RJP = sulit apalagi saat pandemik

RJP & Intubasi adalah tindakan aerosol


Prinsip umum

1. Kurangi paparan
 APD
 Batasi personel
 Komunikasi jelas & terbuka dng kolega
 Pertimbangkan penggunaan kompresi mekanikal

2. Pertimbangkan waktu yang tepat untuk


memulai & mengakhiri resusitasi
 Tetapkan tujuan perawatan medis
 Kesepakatan lokal antara EMS & RS
Prinsip umum

3. Oksigenasi & ventilasi dng meminimalkan


resiko aerosol
 HEPA filter
 Cuffed ETT & Ventilator dng HEPA filter
 Meminimalkan kegagalan intubasi, sulit->
gunakan supraglotic airway
 Closed circuit, minimize disconnections
Protect Yourself = 3A

• Gunakan APD sebelum memasuki ruangan


• Batasi personnel
• Komunikasikan dengan petugas lain
kemungkinan pasien dengan Covid 19
• Bila ada, gunakan alat kompresi mekanikal
CPR Mechanical Devices
Call for help earlier = Minta
Tolong

• Bila ada AED jangan di tunda


• Bila harus intubasi -> segera lakukan ->
cuffed ETT
• Intubasi sulit, gunakan supraglotic airway
Supraglotic airway devices
Reduce Risk = 3A, Kurangi resiko

• Gunakan oksigen aliran rendah


• Kanul nasal – non rebreather
• Gunakan kanul nasal aliran tinggi sebelum ventilasi
non invasive
• Pasang masker bedah pada pasien yang menggunakan
kanul nasal aliran tinggi
• Ventilasi non invasive -> hepa filter
• BVM dng Hepa filter & segel kuat
• Hentikan kompresi saat intubasi, pemasangan OPA,
pemasangan pad AED
BVM HEPA Filter
© 2020 American Heart Association, Inc.

Dana P. Edelson. Circulation. Interim Guidance for Basic and Advanced Life
Support in Adults, Children, and Neonates With Suspected or Confirmed
COVID-19, Volume: 141, Issue: 25, Pages: e933-e943, DOI:
(10.1161/CIRCULATIONAHA.120.047463)
Situasi & Pertimbangan Khusus

 OHCA
 Awam / Awam Khusus
• Zona
• 3A
• AED
• Terlatih
 EMS
• Keluarga dengan mobil berbeda
• ROSC (-), jangan di bawa ke RS
Situasi & Pertimbangan Khusus

 IHCA
 Pre arrest
• Resiko arrest, tempatkan pasien di ruang isolasi (bila ada
tekanan -) atau minimalkan resiko paparan untuk penolong
(jarak)
• Monitor ketat TTV
• Pintu selalu tertutup

 Pasien terintubasi
• Pastikan ventilator dng HEPA filter
• Batasi tidal volume 4-6 mL/kg BB ideal -> mengurangi tekanan
• ETT & ventilator -> closed circuit
• Epinephrin melalui IV BUKAN ETT
Situasi & Pertimbangan Khusus

 Maternal & Neonatal


 Initial steps : kebanyakan bukan aerosol. Seperti,
mengeringkan, respons taktil, memeriksa denyut
jantung/nadi, membungkus dng plastik
 Suction : aerosol, persalinan sulit/komplikasi ->
OK
 Closed Incubator
 Perubahan fisiologis krn kehamilan akan
mempengaruhi dekompensasi tubuh pasien dng
Covid-19
HANDS ONLY CPR

 Alat tidak memadai


 APD tidak mendukung
 Tutup mulut & hidung pasien dng kain atau baju

Anda mungkin juga menyukai