Anda di halaman 1dari 54

KHAYUM BASIR

Pelatihan Pertolongan Pertama Dasar


(Basic First Aid Training )

Memberikan para peserta pengetahuan


dan keterampilan untuk dapat
memberikan pertolongan pertama
dengan benar kepada seseorang yang
mendapat kecelakaan atau tiba-tiba
sakit di lokasi kerja dan sekitarnya
hingga bantuan datang.
In order for a person to survive
(Supaya korban dapat terselamatkan)

Early Early Early Early Early


EMERGENCY First Aid / CPR Defribilation Access Advanced Care
Phone……….. YOU EMS on Mobile Hospital
Scene
Freqwency….
Sign…………..
Tujuan Bantuan Hidup Dasar

1 MENYAMBUNG HIDUP

MELINDUNGI KORBAN (TERUTAMA YANG


2
TIDAK SADAR/PINGSAN)

3 MENCEGAH CEDERA LEBIH PARAH ATAU


TIMBULNYA CEDERA BARU

4 MEMBANTU PEMULIHAN
Waktu Keritis

Clinical death : tidak ada


nafas dan nadi

Brain damage : setelah 4 - 6


menit

Biological death : setelah - 10


menit

Golden time
Bertindak Saat Kedaruratan Medis
1
Pastikan Keselamatan
Hubungi Bantuan
Kedaruratan

2 Tentukan Diagnosa
Sederhana

3 Keputusan

3 Langkah Utama Pada Kedaruratan Medis


Menghubungi Bantuan Kedaruratan
112 – Semua Kedaruratan

119 – Berlaku Nasional NCC


National Command Centre
KEMENKES RI.
110 – Polisi

113 – Pemadam Kebakaran

115 – BASARNAS

118 - Ambulan

Pastikan Keselamatan
Hubungi Bantuan Kedaruratan
Perhatikan Potensi Bahya Susulan
Api

Kendaraan Tidak Stabil

Bangunan tidak stabil

Gas

Bio Hazard ( Penularan Penyakit )

Listrik

Pastikan Keselamatan
Hubungi Bantuan Kedaruratan
Kesan Umum

Kesan umum trauma Kesan umum medis


• Terlihat jelas bekas ruda paksa • Tanpa ada ruda paksa
• Cth: luka, memar, patah tulang • Cth: pingsan, sesak nafas
• Panggil Pasien dengan
Apakah Pasien suara keras dan tepuk
Sadar ? beberapa kali

• Jika Pasien sadar tanyakan


tentang riwayat kejadian &
keluhan yang dia rasakan

• Jangan terlalu lama


memeriksa kesadran, jika
pasien tidak merespon
pada panggilan segera
periksa pernafasan

Tenentukan Diagnosa Sederhana


2. Response – Cek Kesadaran

A S N T
Awas Suara Nyeri Tidak ada
Korban Panggil korban Respon respon
terlihat → menyahut terhadap rasa
sadar/tidak atau tidak sakit
Cubit atau
tekan di ulu
hati
Apakah Pasien • Lihat naik turun dada dan
perut
Bernafas ?
• Periksa minimal 5 detik
namun tidak lebih 10
detik
• Jika tidak bernafas atau
gasping lakukan tindakan
CPR aplikasikan AED
• Jika Pasien bernafas
lanjutkan pemeriksaan

Tentukan Diagnosa Sederhana


Adakah Cidera ? Perhatikan dari kepala
sampai kaki apakah
terlihat :

• Luka & Pendarahan


• Memar
• Kelainan Bentuk
• Tanda Khusus

Tenentukan Diagnosa Sederhana


Sistem Tubuh

• Sistem Respirasi
• Sistem Sirkulasi

15
Sistem Respirasi

Jalan Nafas:
▪Mulut
▪Hidung

16
TANDA VITAL

Denyut Nadi normal


Bayi 120 – 150 X/menit
Anak 80 – 150 X/menit
Dewasa 60 - 100 X/menit

Frekuensi Nafas Normal :


Bayi 25 – 50 X/menit
Anak 15 - 30 X/menit
Dewasa 12 - 20 X/menit

Suhu Tubuh 37 C
Choking (Tersedak)
Untuk Dewasa & Anak-anak
Langkah 1
Pastikan apakah korban dapat berbicara atau batuk. Jika tidak
bisa, lanjutkan ke langkah 2.

Langkah 2
Lakukan penekanan perut (Heimlich Maneuver) berulang kali
hingga benda asing tersebut keluar.

Langkah 3
Penekanan dada bisa digunakan untuk orang yang terlalu
gemuk atau hamil.
Jika korban menjadi tidak sadar segera lakukan CPR. Jika
anda melihat objek dalam tenggorokan atau rongga mulut,
keluarkan.

23
Choking
Untuk Bayi
Langkah 1
Pastikan apakah bayi dapat menangis atau batuk. Jika tidak bisa,
lakukan langkah berikutnya.

Langkah 2
Beri 5 tepukan di punggung.

Langkah 3
Beri lima tekanan di dada (dengan dua jari).

Langkah 4
Ulang langkah 2 & 3 hingga berhasil atau bayi menjadi pingsan. Jika bayi menjadi
tidak sadar, lakukan CPR – jika terlihat objek dalam tenggorokan atau rongga
mulut, keluarkan.

24
AHA GUIDELINES 2010
DANGER - BAHAYA

RESPONSE - KESADARAN

CIRCULATION - PEREDARAN DARAH

AIRWAY - JALAN NAFAS

BREATHING - PERNAFASAN
SURVEI AWAL
DR ABC - Danger (Bahaya)
S TOP
Safe
– Apakah aman ?
– Keselamatan bagi penolong dan korban

Think (pikir)
– Apa yang terjadi?
– Potensi bahaya?

Obsevation
– Amati lingkungan
– Dimana terjadi

Plan
– Minta Bantuan
– Pakai alat pelindung diri
– Lakukan prioritas pertolongan pertama
29
SURVEI AWAL
DR ABC - Respon

TEHNIK AVPU :

• Alert
– Pastikan keadaan korban

• Verbal
– Teriak atau panggil nama

• Pain
– Goncang bahu korban dengan lembut

• Unresponsive
– Tidak sadar
– Panggil bantuan
SURVEI AWAL
DR ABC - Circulation (Peredaran Darah)

• Periksa denyut nadi sampai 10 detik


• Jika tidak ada denyut nadi pompa jantung luar

30X
Cardio Pulmonary Resuscitation

Dewasa Anak-anak Bayi


(Umur >8) (Umur 1-8) (Umur <1)

33
SURVEI AWAL
DR ABC - Airway (Jalan Nafas)

• Dongakkan kepala dagu


diangkat
• Buka mulut korban,
kemudian bersihkan
jalan nafas (jika ada
benda asing didalam
mulut korban)

35
SURVEI AWAL
DR ABC - Breathing (Bernafas)
• Periksa nafas korban selama < 10 detik
– Lihat naik turunnya dada
– Dengarkan suara nafas
– Rasakan hembusan nafas
• Jika bernafas normal, cari cedera lainnya atau
pendarahan hebat, survei sekunder & posisi
pemulihan (recovery)
• Jika tidak bernafas, beri nafas buatan

2X

37
Teknik Pemberian Bantuan Pernafasan

Tanpa Alat Bantu Menggunakan Alat Bantu

Langsung Face shield

Resuscitator (Ambu
Masker resusitasi bag)
Perubahan di standar 2020
INGAT C – A – B

Tekan minimum 5 cm Buka jalan napas dan Dongakkan kepala


pada tengah dada, periksa korban, beri 2 nafas
minimum 100 buatan dan lanjutkan
kompresi per menit. CPR
Penggunaan AED

• Jika AED tersedia dan Anda telah


terlatih menggunakannya,
gunakan AED
• Hati-hati dalam penggunaan AED
→ kejut listriknya dapat
menyebabkan fibrilasi pada
penolong
Algoritma RJP
Korban
(Tentukan kesadaran/respon) AHA 2010

Sadar / Tidak sadar/tidak


bergerak bergerak
Minta bantuan Chest Compresion
• Pertahankan jalan Pijat jantung luar
napas C ± 100 kali/menit
• Pemeriksaan fisik Cek NADI CAROTIS
• Posisi pemulihan [< 10 detik]
• Penilaian
berkelanjutan
Tidak
Ada
ada

A
Buka JALAN
NAFAS Tidak B Lanjutkan Pijat jantung luar dan
( HTCL ,JT ) bernapas BANTUAN NAPAS Bantuan Nafas
(pelan mantap, 30 : 2
1,5–2 detik) tiap (sama 1 atau 2 penolong) cek
Bernapas 5-6 detik cek tiap nadi karotis setiap 5 siklus /
5 siklus/2 menit setiap 2 menit (tukar tugas)
Kapan Anda Menghentikan CPR?
✓ Jika tenaga yang lebih ahli telah tiba.
✓ Jika secara fisik Anda tidak mampu
melanjutkannya.
✓ Jika situasi menjadi tidak aman.
✓ Jika nadi korban sudah ada.
✓ Di temukan luka mematikan
✓ Ada Tanda pasti mayat / mati biologis
Tanda KeberhasilanRJP
Keberhasilan RJP tidak berarti penderita hidup – ini hanya berarti
bahwa RJP telah dilakukan dengan benar.
Sangat sedikit penderita yang akan selamat bila RJP tidak diikuti oleh
ACLS/AGDT. Tujuan RJP adalah mencegah kematian sel otak & organ
untuk beberapa menit sambil menunggu ACLS. Keadaan penderita
perlu dipantau selama RJP untuk menentukan apakah RJP itu efektif.

Mintalah seseorang untuk meraba denyut nadi selama penekanan.

Dada harus naik turun pada saat ventilasi

Pupil akan mulai bereaksi secara normal

Warna kulit akan berkurang pucatnya

Penderita mencoba untuk bergerak / menelan

Denyut jantung akan kembali


Recovery Position
(Posisi Pemulihan)
• JIKA KORBAN MULAI BERNAFAS NORMAL, LETAKKAN PADA
POSISI RECOVERY (Pemulihan)
Posisi Pemulihan/Recovery Position

Cara:
• Tempatkan tangan sebagai penopang
kepala
• Tekuk tungkai
• Miringkan korban

Kapan dilakukan?
• Penderita tidak sadar, tapi bernafas dan
tanpa ada trauma

Mengapa dilakukan?
• Mencegah lidah menyumbat saluran nafas
• Mencegah aspirasi muntah
• Memperlancar keluar cairan asing
Posisi Stabil (1)

 Lepaskan kacamata dan barang-barang berbahaya


 Berlututlah di sisi korban dan pastikan kedua kaki korban
dalam keadaan lurus
 Letakkan lengan korban yang terdekat dengan anda dalam
posisi terbuka, dengan siku tertekuk serta telapak tangan
menghadap ke atas
Posisi Stabil (2)

 Angkat lengan korban yang jauh dari anda melintang dada,


dan tahan punggung telapak tangan pada pipi korban sisi
terdekat dengan anda.
 Dengan tangan anda yang lain raih tungkai yang terjauh di
atas lutut dan tarik ke atas dengan telapak kaki tetap di
tanah.
Posisi Stabil (3)

 Pertahankan tangan korban menekan pipi, tarik tungkai terjauh


dan gulingkan korban ke arah anda sehingga korban berbaring
pada sisi tubuhnya
 Atur tungkai atas sehingga panggul dan lutut tertekuk pada
sudut yang sesuai
 Dongakkan leher untuk memastikan jalan napas tetap terbuka
Recovery Position
The End

Anda mungkin juga menyukai