– Plasenta menempel pada dinding belakang atau depan rahim dekat fundus.
Plasenta previa : implantasi plasenta rendah yaitu di segmen bawah rahim dan
menutupi sebagian atau seluruh ostium internum sehingga menghalangi jalan lahir
(kelainan posisi)
Jenis plasenta previa
– Infark putih plasenta : bagian-bagian yang lebih pucat dari permukaan maternal plasenta.
disebabkan oleh degenerasi trofoblas (degenerasi fibroid)
– Infark merah : karena sinsitium mengalami degenerasi kemudian melepaskan diri, jaringan ikat
vilus langsung berhubungan dengan darah sehingga terjadi pembekuan darah. Infark ini akan
enjadi putih akibat reorganisasi.
– Kista plasenta : terdapat pada permukaan fetal plasenta berisi cairan jernih kuning atau kerah
kemerahan. Terjadi karena pencairan korion
– Tumor – tumor plasenta : korioangioma, mola hidatidosa, koriokarsinoma.
– Radang plasenta : disebabkan karena perjalanan infeksi desidua misalnya oleh gonokokus atau
bakteri lain , dpt terjadi pada partus lama
– Perkapuran plasenta : perkapuran yang terjadi pada permukaan maternal
– Edema plasenta : terjadi pada hidrops fetalis dan pada gangguan peredaran darah dalam tali
pusat
DISFUNGSI PLASENTA
Terjadi apabila fungsi plasenta kurang baik sehingga membahayakan janin, neonatus, atau
memengaruhi pertumbuhan fisik atau mental anak secara negatif di kemudian hari
1. Berat plasenta <500 gr menambahkan kejadian kelahiran mati dan fatal distress
(gawat janin)
2. Uterus yang kurang membesar, BB ibu turun dan di sertai gejala gawat janin.
Gejala
– Dikatakan menumbung jika tali pusat teraba di samping atau lebih rendah
daripada bagian depan sedangkan ketuban sudah pecah