Anda di halaman 1dari 40

Pendidikan. Kegiatan Lainnya.

1. Pendidikan SD, SMP, SMA di


1. Tahun 2019 The Best Presenter pada Seminar
Bandung,
2. Strata 1 (S1) Administrasi Hasil Penelitian Kompetitif Nasional Dirjen Dikti
Negara Fisip Kementerian Riset
Unpas
2. Tahun 2010-2013 Bendahara IAPA (Indonesia
3. Strata 2 (S2) Program Pasca
Sarjana Assosiation Public Administration) Tingkat
Konsentrasi Ilmu Administrasi Nasional
Publik Fisip
3. Direktur Direktorat HC,Riset & Development
Unpad
4. Strata 3 (S3) Program Pasca APPRODI (Asosiasi Produktivitas Indonesia)
Sarjana 4. Dewan Pakar Kaukus Politik Perempuan Kota
Konsentrasi Ilmu Administrasi
Bandung
Publik Fisip
Unpad 5. Penulis buku sampai sekarang, baik media
5. Alumni LEMHANAS RI koran,
6. Pendidikan asesor kompetensi
maupun media online
7. Pendidikan lead auditor iso 9001-
2015 6. Narasumber BIMTEK Anggota DPRD Kab/
Kota/
Riwayat Pekerjaan. Provinsi Se Indonesia
8. Tahun 1994-sekarang Dosen
tetap di Fisip 7. Narasumber Pendidikan Politik Perempuan
Unpas jurusan Administrasi di berbagai Parpol
publik, Ngajar juga 8. Pelatih Public Speaking di Lembaga
di ilkom UNPAS dan TP f
usulludin, FISIP UIN Sunan Kemahasiswaan
Gunung Djati Bandung, di Kampus Unpas
universitas al gifari 9. Aktif sebagai, MC Profesional, Public Speakers,
9. Tahun 2007-2011 Sekretaris
Program Studi Administrasi
Negara Fisip Unpas Story Teling, Narasumber di berbagai acara
10. Asesor Kompetensi LSP P1
UNPAS
11. Lead auditior iso 9001-2015
12. koordinator asesor kompetensi LSP
P1 UNPAS
13. praktisi konsultan SDM (MSDM) 2
3
4
 PROFESI (S1/S2/S3/Spesialis)
 SEMI PROFESI (Diploma)
 TERAMPIL (SMA )
 TIDAK TERAMPIL

5
BIDANG USAHA MANUSIA BERDASARKAN
PENGETAHUAN, DIMANA KEAHLIAN DAN
PENGALAMAN PELAKUNYA DIPERLUKAN
OLEH MASYARAKAT

DEFINISI DI ATAS MELIPUTI ASPEK


1. ILMU PENGETAHUAN TERTENTU
2. APLIKASI KEMAMPUAN/KECAKAPAN
3. BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN
UMUM
7
(Ps 1 (1) UUGD 2005)

GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL


DENGAN TUGAS UTAMA:

MENDIDIK, MENGAJAR,
MEMBIMBING,
MENGARAHKAN, MELATIH,
MENILAI, DAN
MENGEVALUASI PESERTA
DIDIK
8
KARAKTERISTIK PROFESI, YAITU:
1. KODE ETIK
2. PENGETAHUAN YANG TERORGANISIR
3. KEAHLIAN DAN KOMPETENSI YANG BERSIFAT KHUSUS
4. TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG
DIPERSYARATKAN
5. SERTIFIKAT KEAHLIAN
6. PROSES TERTENTU SEBELUM MEMANGKU PROFESI
UNTUK BISA MEMANGKU TUGAS DAN
TANGGUNGJAWAB
7. KESEMPATAN UNTUK PENYEBARLUASAN DAN
PERTUKARAN IDE DI ANTARA ANGGOTA PROFESI
8. ADANYA TINDAKAN DISIPLIN DAN BATASAN TERTENTU
JIKA TERJADI MALPRAKTEK OLEH ANGGOTA PROFESI
9
Mengapa harus profesional
• Subyek pendidikan adalah manusia yang
mempunyai kemauan, pengetahuan yg dapat
dikembangkan, sementara pendidikan dilandasi
nilai-nilai kemanusiaan
• Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan
bertujuan maka pendidikan menjadi normatif
yang diikat oleh norma dan nilai yang baik
secara universal/nas./lokal, yang menjadi acuan
pada proses pendidikan
• Teori-teori pendidikan merupakan kerangka
hipotesis dalam menjawab permaslahan
pendkk.
• Inti pendidikan pada proesnya, yaitu situasi
dialog antara peserta didik dg guru, yang
memungkinkan pserta didik tumbuh kearah
yang dikehendaki.
PENDIDIK PROFESSIONAL?
• Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasil pembelajaran;
• Meningkatkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan;
• Bertindak objektif dan tidak diskriminatif
atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu,
atau latar belakang keluarga, dan status
sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran
• Menjunjung tinggi peraturan perundang-
undangan, dan kode etik guru, serta nilai-
nilai agama dan etika; dan
• Memelihara dan menumpuk persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kometensi
HARUS MEMILIKI :

KOMPETENSI KUALIFIKASI

KOMPETENSI:
 PEDAGOGIK
 KEPRIBADIAN
 SOSIAL
 PROFESIONAL

KUALIFIKASI AKADEMIK:
1. BERPENDIDIKAN S1 atau D4
2. L.B. PENDD. TINGGI DI BID.PAUD
3. BERSERTIFIKASI PENDIDIKAN PROFESI GURU PAUD
4. SEHAT JASMANI DAN ROHANI

5. MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN


PENDIDIKAN 13
KOMPETENSI PEDAGOGIK :

KEMAMPUAN SESEORANG DALAM


MENGELOLA PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK YANG MELIPUTI
PEMAHAMAN THDP PESETA DIDIK,
PERENCANAAN, PELAKSANAAN
DAN EVALUASI HASIL
BELAJAR,PENGEMBANGAN
PESERTA DIDIK UNTUK
MENGAKTUALISASIKAN BERBAGAI
POTENSI YANG DIMILIKINYA
14
KOMPETENSI PEDAGOGIK :

1. Memahami karakteristik,
kebutuhan dan perkembangan
anak didik
2. Menguasai dasar-dasar Pendidikan
Anak Usia Dini
3. Menguasai prinsip dan pendekatan
bermain sambil belajar
4. Menguasai dasar-dasar bimbingan

15
KOMPETENSI KEPRIBADIAN :

KEMAMPUAN KEPRIBADIAN
YANG MANTAP, STABIL,
DEWASA, ARIF DAN
BERWIBAWA, MENJADI
TAULADAN BAGI PESERTA
DIDIK DAN BERAKHLAK
MULIA

16
KOMPETENSI KEPRIBADIAN :

1. Memiliki kepekaan terhadap pikiran


dan perasaan anak
2. Menghargai perbedaan, keunikan
individu, cepat tanggap menghadapi
kesulitan anak
3. Memiliki rasa peduli, empati dan
responsif serta mampu memberi
dorongan kepada anak
4. Memiliki rasa kasih sayang, kesabaran,
kehangatan, keluwesan, kejujuran,
penuh perhatian dan bersikap obyektif
17
KOMPETENSI PROFESIONAL :

KEMAMPUAN DALAM
PENGUASAAN MATERI
SECARA LUAS DAN
MENDALAM YANG
MEMUNGKINKANNYA
MEMBIMBING PESETA DIDIK,
MEMENUHI STANDAR
KOMPETENSI YANG
DITETAPKAN 18
KOMPETENSI PROFESIONAL :
1. Menguasai menu pembelajaran yg berorientasi
perkembangan (fisik, sosial, emosional, kognitif,
bahasa dan seni)
2. Menguasai pengembangan program yang
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
anak
3. Menguasai berbagai strategi pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan anak
4. Menguasai pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar
5. Menguasai pengelolaan pembelajaran yang
bervariasi, menyenangkan,dan menantang yang
berorientasi pada perkembangan
6. Menguasai penilaian yang sesuai dengan
karakteristik perkembangan anak 19
KOMPETENSI SOSIAL :
KEMAMPUAN SESEORANG
SEBAGAI BAGIAN DARI
MASYARAKAT UNTUK
BERKOMUNIKASI DAN BERGAUL
SECARA EFEKTIF DENGAN
PESERTA DIDIK, SESAMA PENDIDIK,
TENAGA KEPENDIDIKAN, ORANG
TUA PESERTA DIDIK DAN
MASYARAKAT SEKITAR

20
KOMPETENSI SOSIAL :
1. Memahami anak dalam konteks
keluarga sosial, budaya dan
masyarakat
2. Menguasai komunikasi dengan
anak
3. Mampu bekerja sama dengan
orang tua anak, pihak pemerintah
dan masyarakat untuk kepentingan
pendidikan anak

21
PERAN PENDIDIK/GURU
DALAM PEMBELAJARAN
Guru harus memberikan kemudahan untuk belajar
agar dapat meningkatkan potensi peserta didik
secara optimal dengan menempatkan dirinya
sebagai:

1. Orang tua yang penuh kasih


2. Teman
3. Fasilitator, yang setiap saat memberikan
kemudahan
4. Memberikan sumbangan pemikiran
5. Memupuk rasa percaya diri dan berani
bertanggungjawab
6. Membiasakan untuk saling berhubungan
7. Mengembangkan proses sosialisasi
8. Mengembangkan kreativitas
9. Menjadi pembimbing ketika diperlukan
Peran guru :
1. Sebagai pendidik: maka harus memiliki standar
kualitas pribadi tertentu, yang mencakup
tanggungjawab (memahami nilai, norma moral
dan sosial), wibawa (memiliki kelebihan dalam
merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral
sosial dan intelektual), mandiri (mampu
mengambil keputusan sendiri)
2. Sebagai pengajar (memberikan kemudahan
belajar: membuat ilustrasi, mendefinisikan,
menganalisa, mensintesa, bertanya, merespon,
mendengarkan, menciptakan kepercayaan,
memberikan pandangan yang bervariasi,
menyesuaiakan metode, menjadikan
pembelajran lebih bermakna )
3. Sebagai pembimbing: merencanakan tujuan,
melibatkan peserta didik dalam pembelajaran,
memaknai pembelajaran, penilaian)
4. Sebagai Pelatih (dalam pembentukan
kompetensi dasar,guru harus lebih banyak tahu)
Peran Guru
5. Sebagai penasehat, harus mengerti kesehatan
mental dan psikilogi
6. Sebagai pembaharu (inovator):
menterjemahkan pengalaman dan kebijakan
kepada peserta didik
7. Sebagai model dan teladan (sikap, bicara dan
gaya bicara, kebiasaaqan bekerja, perilaku
neurotis yakni pertahanan untuk melindungi
diri, penerapan nilai, kesehatan, gaya hidup
8. Sebagai peneliti
9. Sebagai pendorong kreativitas
10. Sebagai kulminator (akhir sebuah
pembelajaran), mengakhiri dalam proses
pembelajaran, kapan mengakhiri, kapan
ulangan/ penilaian,
Peran Guru dalam Administrasi
Sekolah
• Adm. Kurikulum
• Pengembangan Kurikulum
• Pelaksanaan Kurikulum
• Adm. kesiswaan
• Adm. Sarana/prasarana
• Adm. Personal
• Adm. Keuangan Sekolah
• Adm. Hubungan Sekolah dengan
masyarakat
• Adm. Layanan khusus
Perilaku, etika profesi
meliputi :
- Religius
- Pertanggungjawaban (akuntability)
• Pengabdian (dedication)
• Kesetiaan (loyalitas)
• Kepekaan (sensitivity)
• Persamaan (equality)
• Kepantasan (equity)
Fungsi Kode Etik adalah pedoman
tingkah laku dan landasan moral
dalam menjalankan profesinya.
Kode Etik Guru Indonesia:
1. Guru berbakti menjunjung peserta didik untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang
berjiwa pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran
profesional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang
pesesta didik sebagai bahan melakukan bimbingan
dan penyuluhan
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya
yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan seprofesi, semanagat
kekeluargaaan dan kesetiakawanan sosial
6. Guru secara pribadi dan bersama-
sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan maratabat
profesinya.
7. Guru memelihara hubungan
seprofesi, semangat kekeluargaan,
dan kesetiakawanan sosial
8. Guru secara bersama-sama
memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai suatu
perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan
ADALAH SUATU KEBERHASILAN PROSES DAN
HASIL BELAJAR YANG MENYENANGKAN DAN
MEMBERIKAN KEPUASAN/KENIKMATAN : sesuai
standar, sesuai penggunaan pasar/pelanggan, sesuai
perkembangan kebutuhan, dan sesuai lingkungan
Global)

 LULUSAN BERMUTU SEBAGAI


TUNTUTAN
 PERUBAHAN YANG CEPAT
 DAYA SAING LULUSAN
31
SIFAT-SIFAT POKOK MUTU (JASA)

1. KEPERCAYAAN (RELIABILITY)
2. KETERJAMINAN (ASSURANCE)
3. PENAMPILAN (TANGIBILITY)
4. PERHATIAN (EMPHATY)
5. KETANGGAPAN (RESPONSIBILITY)

32
berorientasi

KEBUTUHAN/HARAPAN PELANGGAN

maka
LAYANAN PENDIDIKAN YG BERMUTU, PERHATIKAN:
1. KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASING-MASING
PELANGGAN
2. KEPUASAN DAN KEBANGGAAN DARI
PELANGGAN TERHADAP PRODUK KITA
3. PENERIMA MANFAAT LAYANAN PENDIDIKAN
HARUS MENJADI ACUAN BAGI PROGRAM
PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN 33
LAMA BARU

1. MENGAJAR DAN 1. DERASNYA INFORMASI


MENYODORI SISWA TIDAK MUNGKIN GURU
DENGAN MUATAN BERSIKAP PALING TAHU
INFORMASI PENGETAHUAN 2. GURU MENGAJAR
BAGAIMANA SISWA
2. GURU DIPANDANG PALING BELAJAR
MENGETAHUI DAN
SATU2NYA SUMBER 3. BERUSAHA MENDAPATKAN
INFORMASI INFORMASI DARI BERBAGAI
SUMBER U/. MEMFASILITASI
KEBUTUHAN SISWA
34
Simpulan
1. Cinta tanah air pada peserta didik
2. Kemuduran mutu pendidikan bukan diakibatkan oleh
kurikulum semata tetapi oleh kurangnya kemampuan
profesionalisme guru dan keengganan belajar siswa.
3. Profesionalisme menekankan kepada penguasaan ilmu
pengetahuan,keterampilan atau kemampuan manajemen
beserta strategi penerapannya.
4. Profesionalisme bukan sekadar pengetahuan teknologi
dan manajemen tetapi juga harus dibarengi oleh sikap,
pengembangan profesionalisme, bukan hanya memiliki
keterampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku
yang dipersyaratkan.

35
Penutup
Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan
guru merupakan keharusan
Perlu komitmen dan dukungan semua pihak
Organisasi Guru dan organisasi sejenis harus di
depan dalam mencari terobosan peningkatan
kesejahteraan dan profesionalisme guru.
Guru jangan selalu menggantungkan pada
pemerintah, haru keratif , inovatif, adaptif
KATA – KATA BIJAK DALAM MENDIDIK ANAK
Jika anak dibesarkan dengan kritikan,ia akan belajar untuk mengutuk.
Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia akan belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan ejekan, dia akan belajar menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dengan kekerasan, dia akan belajar melawan.
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia akan belajar merasa
bersalah
Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia akan belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia akan belajar bersabar.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia akan belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia akan belajar mempercayai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia akan belajar menyenangi
diri sendiri.
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran, ia akan belajar tentang
keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia akan
belajar menemukan cinta dalam hidupnya. 37
drimashu :
“masa lalu sejarah, hari ini anugrah masa depan
misteri,lakukan yg terbiak dan benar pada hari
ini , gapai masa depan di tentukan hari ini….”

drimashu :
“Aku gak butuh orang banyak tapi aku gak bisa
hidup sendirian .
Michael Hammer (1997):

“Kalau kita merasa diri kita hebat, kita


akan binasa. Sukses di masa lalu tidak
menjamin sukses di masa depan. Formula
sukses di masa lalu akan jadi penyebab
kegagalan di masa akan datang
drimashu :
“orang yg merasa paling benar dia yg paling salah , banyak banyak
belajarlah, karena dunia ini tempat beljar, belajar bersyukur mesti tak
cukup, belajar memahmi meski tidak sehati, belajar sabar meski
terbeban, belajar setia meski tergoda, belajar memberi meski tak
seberapa,belajar mengasihi wlau disakiti, belajar tenang meski
gelisah, belajar seyum meski hati ingin menangis, belajar ikhlas meski
berat “

Ustadjah Halimah alaydrus:


“hidup tak pernah idela bagi siapapun semua oaring di uji
dengan takaran masing2, yang paling berutung adalah
mereka yang dapat menerima setiap taqdir allah dengan
lapang dadadan bersykur kepadaNya.karena yakin apapun
yang dia tetapkan adalah yang terbaik

40
Control Your Destiny or Someone Else
Will
(Tentukanlah nasib anda kalau tidak orang
lain yang
akan menentukan nasib anda)
(Jack Welch, CEO General Electric)

Allah tidak merubah nasib suatu kaum


(bangsa) kecuali dia sendiri yang
merubahnya
(al quran)

Anda mungkin juga menyukai