Anda di halaman 1dari 23

TRANSFORMATOR

Oleh Kelompok 7 Terbaik di Konoha:


MUHAMMMAD AJI WIJAYA
Muhammad IQSAN SUSENO
Nur Maya Anggraini
Mai dwi ariyanti
Pengertian Transformator

 Alatlistrik yang dapat memindahkan energi listrik


dengan merubah tingkat tegangan dari suatu
rangkaian listrik ke rangkaian listrik lain melalui
prinsip induksi magnetik tanpa merubah frekuensi.
Prinsip Kerja Transformator

Arus bolak-balik menyebabkan Perubahan medan magnetik pada


terjadinya perubahan medan kumparan sekunder menghasilkan
magnet pada kumparan primer. ggl induksi.

Perubahan medan magnet pada


kumparan primer diteruskan oleh inti
besi lunak ke kumparan sekunder.
Bagian Utama Transformator
- Inti Besi
Inti besi berfungsi untuk
mempermudah jalan fluksi, yang
ditimbulkan oleh arus listrik yang
melalui kumparan.
Pada transformator, inti besi dibuat
dari lempengan-lempengan besi tipis
yang berisolasi, untuk mengurangi
panas (sebagai rugi-rugi besi) yang
ditimbulkan oleh “Eddy Current”
Bagian Utama Transformator
- Kumparan
Beberapa lilitan kawat berisolasi
akan membentuk suatu kumparan.
Kumparan tersebut di-isolasi, baik
terhadap inti besi maupun terhadap
kumparan lain disebelahnya dengan
isolasi padat, seperti karton,
pertinax.
Bagian Utama Transformator
- Minyak Transformator
Sebagian besar trafo tenaga,
kumparan-kumparan dan intinya
direndam dalam minyak trafo, terutama
trafo-trafo tenaga yang berkapasitas
besar, karena minyak trafo mempunyai
sifat sebagai media pemindah panas (di
sirkulasi), dan bersifat sebagai isolasi
(daya tegangan tembus tinggi), sehingga
minyak trafo tersebut berfungsi sebagai
media pendingin dan isolasi.
Bagian Utama Transformator
- Tangki
Pada umumnya bagian-bagian dari trafo yang
terendam minyak trafo berada (ditempatkan) dalam
tangki. Untuk menampung pemuaian minyak trafo,
tangki dilengkapi dengan konservator.
Bagian Utama Transformator

- Bushing
Hubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar
melalui sebuah bushing, yaitu sebuah konduktor yang
diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai
penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki trafo.
Bagian Utama Transformator

- Peralatan Bantu
PENDINGIN
TAP CHANGER
ALAT PERNAPASAN
PENGAMAN
Transformator Berdasar Fungsi Kerjanya
Transformator Tenaga/Daya (Power Transformer)

Transformator Distribusi (Distribution Transformer)

Transformator pengetesan (Testing Transformer)

Transformator instrumen (Instrument Transformer)

Transformator Tegangan (Potential Transformer)

Transformator Arus (Current Transformer)


Transformator Arus
Berfungsi mentransformasikan harga arus (dari harga
yang besar ke harga yang diinginkan), untuk keperlluan
pengukuran dan pendeteksian.
 Memperkecil bahaya resiko adanya arus yang besar,
baik untuk peralatan terlebih orang.
 Memperkecil rating/dimensi alat ukur
 Proses pemgukuran dapat dilakukan secara
langsung.
 Hasil deteksi/pengukuran lebih mendekati ketelitian
yang tepat/akurat.
Transformator Tegangan
Bekerja sama seperti trafo arus tetapi mentransformasikan
harga tegangan (dari harga yang tinggi ke harga yang
rendah), untuk keperluan pengukuran dan pendeteksian.
 Memperkecil bahaya resiko adanya tegangan yang besar, baik
untuk peralatan terlebih orang.
 Memperkecil rating/dimensi alat ukur
 Proses pemgukuran dapat dilakukan secara langsung.
 Hasil deteksi/pengukuran lebih mendekati ketelitian yang
tepat/akurat.

Trafo arus dan tegangan biasanya digabung dalam satu


koordinasi kerja, misalnya untuk pengukuran daya, sistem
pengaman, dan sebagainya.
Jenis Transformator Tegangan
Trafo ada dua jenis, yaitu:
Trafo Step-Up dan
Trafo Step-Down

Trafo Step-Up
digunakan untuk menaikan
tegangan listrik

Trafo Step-Down
digunakan untuk
menurunkan tegangan
listrik
Step-Up Transformator
Trafo ini memiliki ciri :

Lilitan kumparan
primer lebih sedikit dari
pada lilitan kumparan
sekunder

Tegangan primer
lebih kecil dari
tegangan sekunder
Step-Down Transformator
Trafo ini memiliki Ciri:

Lilitan kumparan
primer lebih banyak
dari lilitan kumparan
sekunder

Tegangan primer lebih


tinggi dari tegangan
sekunder
Contoh Step-Up dan Step Down Transformator Pada
Praktikum Distribusi dan Proteksi Sistem Tenaga Listrik

Step-Up Step-Down
Rumus Ideal Transformator

Dalam menghitung transformator terdapat persamaan dasar(dalam simulasi) yang biasa digunakan dalam
menghitung sebuah trafo, berikut merupakan persamaan ideal trafo:

Keterangan:
Vs = Tegangan Sekunder Keluar/Output (Volt)
Vp = Tegangan Primer Masuk/Input (Volt)
Ns = Lilitan Sekunder Keluar/Output
Np = Lilitan Primer Masuk/Input
Is = Kuat Arus Sekunder Keluar/Output (Ampere)
Ip = Kuat Arus Primer Masuk/Input (Ampere)

Trafo ideal hanya digunakan dalam


simulasi perhitungan dimana tingkat
efisien sebesar 100%
Selain persamaan ideal terdapat persamaan efisiensi trafo yang digunakan dalam menghitung secara nyata,
berikut merupakan persamaan efisiensi trafo:

Keterangan:
Rumus trafo dengan efisiensi digunakan
ƞ = Nilai Efisiensi (%)
dalam perhitungan di lapangan.
Ps = Daya Sekunder Keluar/Output (Watt)
Pp = Daya Primer Masuk/Input (Watt)
Vs = Tegangan Sekunder Keluar/Output (Volt)
Vp = Tegangan Primer Masuk/Input (Volt)
Ns = Lilitan Sekunder Keluar/Output
Np = Lilitan Primer Masuk/Input
Is = Kuat Arus Sekunder Keluar/Output (Ampere)
Ip = Kuat Arus Primer Masuk/Input (Ampere)
Contoh soal

Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan
5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya?

A. 220 volt

B. 1.100 volt

C. 2.200 volt

D. 22.000 volt

Pembahasan:

Jawab :
Diketahui :
Vs / 5000 = 220 / 500
Rumus transformator :

Kumparan primer (NP) = 500 lilitan


Vs / Ns = Vp / Np Vs / 5000 = 0,44
Kumparan primer
Tegangan sekunder (Ns)
(VP) = 5000
= 220 Voltlilitan Vs = (0,44)(5000)

Ditanya : Tegangan sekunder (VS) Vs = 2.200 Volt

Jawaban yang benar adalah C.


Lihat gambar transformator di bawah ini!
Tegangan primer trafo tersebut adalah …

A. 24 Volt

B. 240 Volt

C. 264 Volt
D. 340 Volt

Pembahasan:

Rumus transformator
Vs / Ns = Vp / Np
Tegangan primer dihitung
menggunakan rumus di atas
Contoh soal

Terdapat trafo step down dengan jumlah lilitan sebanyak 500 pada kumparan
primer. Sedangkan pada kumparan sekunder terdapat 80 lilitan. Apabila arus
listrik yang masuk membawa tegangan sebesar 300 Volt, maka berapakah besar
tegangan yang dihasilkan?

Pembahasan:
Diketahui: Np = 500; Ns = 80; Vp = 300 Volt

Cara menjawab soal di atas, yaitu dengan menggunakan rumus berikut.

Perhatikan penyelesaian
berikut!
Sebuah trafo step up mampu mengkonversi tegangan sebesar 20 V ke 200 V. Jika listri yang masuk
membawa arus sebesar 1 A, berapakah besar arus listrik sekundernya?

Pembahasan:

Cara menjawab soal di atas, yaitu dengan


menggunakan rumus berikut.

Penyelesaian???
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai