Anda di halaman 1dari 23

PERSALINAN SUNGSANG

Pembimbing: dr. Akbar Rahmat, Sp.OG


Disusun oleh: Mitha Rizkya Z (406212014)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI
PERIODE 26 SEPTEMBER 2022 – 03 DESEMBER 2022
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
DEFINISI
• Malpresentasi adalah bagian terendah janin yang berada di segmen bawah rahim, bukan belakang
kepala.

• Malposisi adalah penunjuk (presenting part) tidak berada di anterior dan posisi abnormal ubun-
ubun kecil terhadap panggul ibu.

• Apabila janin dalam keadaan malpresentasi atau malposisi, maka dapat terjadi persalinan yang
lama atau bahkan macet.
EPIDEMIOLOGI
• Secara epidemiologis pada kehamilan tunggal didapatkan presentasi kepala sebesar 96,8%,
bokong 2,7%, letak lintang 0,3 %, majemuk 0,1%, muka 0,05%, dan dahi 0,01%.

• Persentase presentasi sungsang yang lebih tinggi terjadi pada usia kehamilan yang kurang lanjut
dengan pada 32 minggu, 7% janin sungsang, dan 28 minggu atau kurang, 25% sungsang.

• Secara khusus, setelah satu kali persalinan sungsang, tingkat kekambuhan untuk kehamilan kedua
hampir 10%, dan untuk kehamilan ketiga berikutnya, adalah 27%.
ETIOLOGI
Faktor-faktor yang berpengaruh terjadinya persalinan sungsang yaitu:
1. Polihidramnion
2. Multiparitas
3. Oligohidramnion
4. Kelainan bawaan janin
5. Anomali uterus, tumor pelvis
6. Plasenta previa
PRESENTASI DAHI
• Terjadi manakala kepala janin dalam sikap ekstensi sedang
• Pada pemeriksaan dalam dapat diraba daerah sinsiput yang berada di antara
ubun-ubun besar dan pangkal hidung
• Kejadian presentasi dahi meningkat bila didapatkan adanya polihidramnion (0,4
%), berat badan lahir < 1500 g (0,19%), prematuritas (0,16%), dan postmaturitas
(0,1 %).

Diagnosis
• Diagnosis presentasi dahi dapat ditegakkan apabila pada pemeriksaan
vaginal dapat diraba pangkal hidung, tepi atas orbita, sutura frontalis, dan
ubun-ubun besar, tetapi tidak dapat meraba dagu atau mulut janin.

• Pada palpasi abdomen dapat teraba oksiput dan dagu janin di atas
simfisis
PRESENTASI DAHI
• Pada umumnya bersifat sementara untuk kemudian dapat berubah menjadi
presentasi belakang kepala presentasi muka, atau tetap presentasi dahi.
• Oleh karena itu, apabila tidak ada gawat janin, menunggu kemajuan
persalinan dapat dilakukan.
• Janin kecil mungkin dapat dilahirkan vaginal bila punggungnya berada di
posterior

Mekanisme Persalinan

Terjadi molase yang hebat


Persalinan dapat
Apabila presentasi sehingga diameter
berlangsung hanya bila
dahi yang menetap oksipitomental akan berkurang
molase tersebut membuat
dibiarkan berlanjut dan terbentuk caput
kepala bisa masuk panggul
succedaneum di daerah dahi

Saat lahir melalui pintu


bawah panggul, kepala akan Terjadi ekstensi
fleksi sehingga lahirlah dahi, sehingga lahirlah wajah
sinsiput, dan oksiput
PRESENTASI DAHI
Penanganan
• Sebagian besar presentasi dahi memerlukan pertolongan persalinan secara bedah
sesar untuk menghindari manipulasi vaginal yang sangat meningkatkan
mortalitas perinatal.
• Persalinan vaginal pada presentasi dahi akan meningkatkan prolaps tali pusat (5
kali), ruptura uteri (17 kali), transfusi darah (3 kali), infeksi pascapersalinan (5
kali), dan kematian perinatal (2 kali).
• Presentasi dahi yang menetap atau dengan selaput ketuban yang sudah pecah
sebaiknya dilakukan bedah sesar untuk melahirkannya.
• Jangan melahirkan menggunakan bantuan ekstraksi vakum, forseps, atau
simpisiotomi karena hanya akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
PRESENTASI MUKA
• Presentasi muka teriadi apabila sikap janin ekstensi maksimal sehingga
oksiput mendekat ke arah punggung janin dan dagu menjadi bagian
presentasinya.
• Faktor predisposisi yang meningkatkan kejadian presentasi dahi adalah
malformasi janin (0,9%), berat badan lahir < 1.500 g (0,71%),
polihidramnion (0,63%), postmaturitas (0,18%), dan multiparitas (0,16%).
• Berbeda dengan presentasi dahi, janin dengan presentasi muka masih dapat
dilahirkan vaginal apabila posisi dagunya di anterior.

Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan pada pemeriksaan vaginal dapat diraba mulut,
hidung, tepi orbita, dan dagu.
• Penunjuk presentasi muka adalah dagu.
• Pada palpasi abdomen kadang-kadang dapat diraba tonjolan kepala
janin di dekat punggung janin.
PRESENTASI MUKA
• Ketika terjadi penurunan kepala, tahanan dari panggul akan
menyebabkan kepala lebih ekstensi sehingga terjadi perubahan menjadi
presentasi muka.
• Apabila dagu berputar ke arah posterior, maka kepala akan tertahan
oleh sakrum sehingga kepala tidak mungkin turun lebih lanjut, dan
terjadilah persalinan macet.

Mekanisme Persalinan

Perputaran dagu ke arah


Sesuai dengan arah sumbu
anterior akan membuat kepala Dagu bawah
panggul, fleksi kepala
dapat memasuki pintu tengah tepat berada di
sehingga lahirlah hidung,
panggul dan dagu serta mulut bawah simfisis
mata, dahi, dan oksiput
muncul di vulva

Setelah kepala lahir, terjadi Terjadi putaran eksternal pada


ekstensi kepala sehingga kepala menyesuaikan kembali
oksiput menekan ke arah anus dengan arah punggung janin
PRESENTASI MUKA
Penanganan
• Posisi dagu di anterior adalah syarat yang harus dipenuhi apabila janin
presentasi muka hendak dilahirkan vaginal
• Apabila setelah pembukaan lengkap dagu berada di anterior, maka persalinan
vaginal dilanjutkan seperti persalinan dengan presentasi belakang kepala.
• Bedah sesar dilakukan apabila setelah pembukaan lengkap posisi dagu masih
posterior, didapatkan tanda-tanda disproporsi, atau atas indikasi obstetri
lainnya.
• Stimulasi oksitosin hanya diperkenankan pada posisi dagu anterior dan tidak
ada tanda-tanda disproporsi.
• Melakukan perubahan posisi dagu secara manual ke arah anterior atau
mengubah presentasi muka menjadi presentasi belakang kepala sebaiknya
tidak dilakukan karena lebih banyak menimbulkan bahaya serta melahirkan
bayi presentasi muka menggunakan ekstraksi vakum tidak diperkenankan.
• Pada janin yang meninggal, kegagalan melahirkan vaginal secara spontan
dapat diatasi dengan kraniotomi atau bedah sesar.
PRESENTASI MAJEMUK
• Terjadinya prolaps satu atau lebih ekstremitas pada presentasi kepala ataupun bokong ->
Kepala memasuki panggul bersamaan dengan kaki dan/atau tangan.
• Presentasi majemuk juga dapat terjadi bokong memasuki panggul bersamaan dengan
tangan.
• Apabila bagian terendah janin tidak menutupi dengan sempurna pintu atas panggul, maka
presentasi majemuk dapat terjadi
• Faktor yang meningkatkan kejadian presentasi majemuk adalah prematuritas,
multiparitas, panggul sempit, kehamilan ganda, atau pecahnya selaput ketuban dengan
bagian terendah janin yang masih tinggi.
• Jenis presentasi majemuk yang sering terjadi adalah kombinasi kepala dengan tangan
atau lengan.
• Prolaps tali pusat dapat terjadi sebagai komplikasi presentasi majemuk dengan kejadian
13 - 23%.
PRESENTASI MAJEMUK
Diagnosis
• Kemungkinan adanya presentasi majemuk dapat dipikirkan apabila terjadi kelambatan kemajuan
persalinan pada persalinan fase aktif, bagian terendah janin (kepala atau bokong) tidak dapat masuk
panggul terutama setelah terjadi pecah ketuban
• Diagnosis ditegakkan pada pemeriksaan vaginal terdapat presentasi kepala teraba juga
tangan/lengan dan/atau kaki atau apabila pada presentasi bokong teraba juga tangan/lengan

Mekanisme Persalinan
• Kelahiran spontan pada persalinan dengan presentasi majemuk hanya dapat terjadi apabila janinnya sangat
kecil atau apabila janin mati yang sudah mengalami maserasi.
• Mekanisme persalinan dapat terjadi sebagaimana mekanisme persalinan presentasi kepala atau presentasi
bokong apabila terjadi reposisi baik secara spontan maupun melalui upaya.
PRESENTASI MAJEMUK
Penanganan

• Penanganan dimulai dengan menetapkan adanya prolaps tali pusat atau tidak -> jika ya,
menimbulkan keadaan emergensi bagi janin, dan dilakukan bedah sesar
• Pada kasus-kasus kemajuan persalinan yang baik, umumnya akan terjadi reposisi spontan

Tekanan ektremitas yang


Setelah pembukaan lengkap, dengan Pada keadaan terjadinya
Pertolongan prolaps oleh bagian terendah
semakin turunnya kepala, maka kemajuan persalinan lambat atau
persalinan dilakukan janin dilonggarkan dulu
ekstremitas yang prolaps akan macet, dilakukan upaya reposisi
sebagaimana biasanya dengan cara membuat ibu
tertinggal dan tidak memasuki panggul. ekstremitas yang prolaps
dalam posisi dada-lutut

Tindakan Keberhasilan upaya Dorong ekstremitas yang


Seiring dengan turunnya
reposisi tersebut ini ditunjukkan prolaps ke arah kranial, Apabila ketuban masih
bagian terendah janin -> jari
gagal, maka dengan tidak teraba tahan hingga timbul his yang utuh dilakukan
penolong dikeluarkan
dilakukan bedah lagi ekstremitas yang akan menekan kepala atau amniotomi
perlahan-lahan
sesar prolaps bokong memasuki panggul
KLASIFIKASI
• Frank breech (bokong murni) apabila bagian bawah janin adalah bokong
saja tanpa disertai lutut dan kaki. Terjadi ketika kedua paha janin fleksi
dan ekstremitas bawah ekstensi.
• Complete breech (bokong-kaki) apalagi bagian bawah janin adalah
bokong lengkap disertai kedua paha yang tertekuk atau kedua lutut
tertekuk (duduk dalam posisi jongkok)
• Footling (presentasi kaki) apalagi bagian bawah janin adalah kaki atau
paha. Bisa satu kaki atau kedua kaki, bisa kaki dan paha atau kedua lutut.
Pada saat aterm 65% adalah Frank breech, 25% Complete breech, dan
10% Footling.
PRESENTASI BOKONG
• Presentasi janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau kombinasi keduanya
• Insidensi 3-4% dari seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan cukup bulan (> 37 minggu)

• Penyebab terjadinya presentasi bokong tidak diketahui, tetapi terdapat beberapa faktor risiko selain prematuritas, yaitu abnormalitas
struktural uretus, polihidramnion, plasenta previa, multiparitas, mioma uteri, kehamilan multipel, anomali janin (anensefali,
hidrosefalus), dan riwayat presentasi bokong sebelumnya.

Diagnosis
• Presentasi bokong dapat diketahui melalui pemeriksaan palpasi abdomen
• Peranan ultrasonografi penting dalam diagnosis dan penilaian risiko ->
ekstremitas bawah dapat memberikan informasi tentang jenis presentasi
bokong -> sering terjadi keadan hiperekstensi kepala janin
PRESENTASI BOKONG
Mekanisme Persalinan
Kombinasi antara tahanan dinding panggul dan kekuatan
Bokong akan memasuki Pinggul janin bagian
yang mendorong ke bawah (kaudal) akan menghasilkan
panggul (engagement dan anterior mengalami
putaran paksi dalam yang membawa sakrum ke arah
descent) dengan diameter penurunan lebih cepat
transversal (pukul 3 atau 9), sehingga posisi diameter
bitrokanter dalam posisi oblik dibanding pinggul posterior
bitrokanter di pintu bawah panggul menjadi anteroposterior

Lahirlah bokong dengan posisi Mendorong Perineum akan meregang, vulva


diameter bitrokanter anteroposterior, pinggul bawah membuka, dan pinggul depan
diikuti putaran paksi luar menekan perineum akan lahir terlebih dahulu
PRESENTASI BOKONG
Penanganan Terdapat pula indikasi kontra yang sifatnya relatif, yaitu
Presentasi Bokong pada Masa Kehamilan ketuban pecah dini, oligohidramnion, perdarahan utems yang
tidak diketahui sebabnya, atau dalam persalinan kala I fase
aktif.
Pada saat ini ada tiga cara yang dipakai Tingkat keberhasilannya 50 – 70%
untuk mengubah presentasi bokong (semakin meningkat pada
Tindakan versi luar
menjadi presentasi kepala yaitu versi multiparitas, presentasi selain
yang direkomendasikan
luar, moksibusi dan/atau akupunktur, bokong murni, volume air ketuban
dan posisi dada-lutut pada ibu. normal, letak lintang, atau oblik).

Proses versi luar dapat dipermudah dan


Pada umumnya versi luar efektif
rasa tidak nyaman bagi pasien dapat
dilakukan pada umur kehamilan 34
dikurangi dengan penggunaan tokolitik
- 36 minggu.
(terbutalin 0,1.25 - 0,250 mg subkutan).
PRESENTASI BOKONG
PRESENTASI BOKONG
Persalinan pada Presentasi Bokong

Persalinan vaginal pada presentasi bokong Menentukan cara persalinan


• Ada tidaknya kontra indikasi persalinan vaginal
Indikasi:
• Umur kehamilan
• Ibu memilih persalinan vaginal
• Taksiran berat janin
• Direncanakan bedah sesar tetapi terjadi proses persalinan yang
• Persetujuan pasien
sedemikian cepat
• Persalinan terjadi di fasilitas yang tidak memungkinkan dilakukan
bedah sesar
• Presentasi bokong yang tidak terdiagnosis hingga kala II
• Kelahiran janin kedua presentasi bokong pada kehamilan kembar

Manfaat bedah sesar elektif dalam menurunkan risiko kematian


perinatal atau morbiditas neonatal yang serius dibandingkan persalinan
vaginal.
PRESENTASI BOKONG
PRESENTASI BOKONG
Prosedur Melahirkan Lengan di Atas Kepala Prosedur Melahirkan Kepala
atau di Belakang Leher (Manuver Lovset) (Manuver Mauriceaw-Smellie-Veit)
DAFTAR PUSTAKA
1. Gray CJ, Shanahan MM. Breech Presentation. StatPearls Publishing LLC. 2021.

2. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL. William
Obstetrics. 24th ed. United States: McGraw-Hill Education; 2014.

3. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4th Ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2010.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai