LATAR BELAKANG Wayang golek sendiri merupakan kesenian Sunda yang masuk dalam jenis seni pertunjukan yang dahulu menjadi media hiburan masyarakat dan menjadi sarana penyebaran Islam. GOLONGAN & VISUAL Satria Tubuh wayang golek golongan satria dibentuk untuk menggambarkan keluwesan, kelembutan, ketenangan, tetapi tidak lupa untuk tetap mempertahankan kegagahan, serta kecerdasannya. Golongan satria akan memilik bentuk mata yang sipit, alis yang tebal, hidung yang cenderung besar, dan tidak memiliki kumis. Tokoh dalam golongan satria ini adalah Rama, Samiaji, Nakula, dan Sadewa. Ponggawa Golongan wayang golek ponggawa digambarkan sebagai tentara yang memiliki bentuk fisik tubuh yang tegap, tegas, bermata besar, alis tebal, hidung mancung, dan memiliki kumis. Tokoh dalam golongan ponggawa ini adalah Gatot Kaca, Bima, dan juga Duryuduna. Buta Buta atau juga disebut sebagai raksasa memiliki bentuk tubuh yang tinggi dan juga besar. Ia memiliki mata yang bulat, alis yang tebal, hidung besar, dan memiliki taring atas bawah. Rahwana adalah tokoh yang terkenal dari golongan wayang golek yang satu ini. Panakawan Golongan tokoh wayang golek panakawan digambarkan sebagai tokoh yang suka melucu sehingga ia adalah golongan tokoh yang sangat jenaka. Terdapat wayang golek baru yang diciptakan dan kemudian digolongkan dalam golek panakawan ini. Beberapa contoh tokoh wayang dalam golongan ini adalah Cepot, Semar dll. KARAKTER & SIFAT Protagonis Tokoh ini adalah tokoh yang memiliki karakter baik. Biasanya tokoh-tokoh dari Negara Amarta di dunia wayang golek tampil dengan tokoh pandawanya. Tokoh protagonis ini juga akan tampil di sisi sebelah kanan. Antagonis Tokoh ini merupakan tokoh berkarakter buruk. Tokoh antogonis ini berasal dari Negara Atina dengan tokoh kurawanya. Tokoh antagonis juga akan tampil di sisi sebelah kiri PENGENALAN TOKOH Arjuna Arjuna merupakan salah satu tokoh pewayangan paling populer, dikisahkan memiliki wajah rupawan dengan badan yang gagah dan kuat. Ia merupakan putra ke tiga dari Pandu dan Dewi Kunti. Arjuna memiliki senjata pamungkas yang membuatnya semakin kuat diantaranya keris pancaroba, ali-ali ampal dan panah pasopati. Arjuna juga dikisahkan memiliki putra bernama Abimanyu. Gatot Kaca Gatotkaca merupakan putra dari Arya Bima yang berasal dari keluarga pandawa dan Arimbi. Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa ia diceritakan mampu terbang dan memiliki kekuatan yang mampu diibaratkan seperti otot kawat tulang besi dengan segala ajian saktinya seperti brajamusti, krincing wesi, bajingiring, garuda ngapak dan sebagainya. Semar Dalam kisahnya semar atau yang bernama lengkap Semar Bandranaya ini merupakan jelmaan dewa Batara Ismaya. Ia beristerikan Sutiragen yang merupakan puteri raja di kerajaan Sekarnumbe. Semar Memiliki tiga anak yaitu Cepot, Dawala dan Gareng. Cepot Cepot juga menjadi salah satu tokoh pewayangan golek paling populer di tanah sunda, sifatnya yang humoris dan kadang sedikit menyebalkan selalu mampu membuat suasana cerita yang sedang tegang menjadi lebih cair dan penuh tawa. Cepot atau yang bernama asli Sastra Jingga ini merupakan anak pertama dari pasangan Semar dan Sutiragen. Dawala Dawala merupakan merupakan anak kedua dari pasangan Semar dan Sutiragen dan menjadi salah satu tokoh panakawan, dalam kisahnya diceritakan bahwa Dawala selalu suka mengikuti ke mana pun Cepot sang kakak pergi. Gareng Gareng merupakan salah satu tokoh pewayangan panakawan atau yang biasa dibuat sebagai tokoh yang mampu mencairak suasana dan menebaran tawa dalam cerita. Gareng merupakan anak bungsu dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen. HATUR NUHUN