Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KELAS X

UNIT 2 : MENGHARGAI KEBERAGAMAN IDENTITAS

Disusun Oleh :
Fatkhan Yusuf Anggulian, S.Pd.

SMA NEGERI 3 SEMARANG


Enter title
PEMBAHASAN
 

1 Bhinneka Tunggal Ika semboyan bangsa Indonesia

2 Integrasi Nasional

3 Persatuan dalam Keberagaman

4 Sikap Kita Terhadap Keberagaman


5 Upaya Menghargai Keberagaman di Indonesia
Bhinneka
EnterTunggal
title Ika semboyan bangsa Indonesia

 
1
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang
tertulis pada Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari Bahasa Jawa Kuno
yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Artinya bahwa pada
kehidupan masyarakat yang amat beragam yang ditandai oleh perbedaan-
perbedaan, teteapi tetap mampu membangun suasana rukun utnuk
mewujudkan satu tujuan hidup bersama dalam satu kesatuan bangsa dan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lambang negara Garuda Pancasila diresmikan
tanggal 17 Agustus 1950 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951. .

Dengan ditetapkannya lambang negara


Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka
Tunggal Ika secara resmi dinyatakan pula
sebagai semboyan negara
Bhinneka Tunggal Ika seperti yang
tertuang dalam :

Peraturan Pemerintah Nomor 66


Tahun 1951

Undang-Undang RI Nomor 24
Tahun 2009
Undang-Undang RI No 24 Tahun 2009 mengandung
makna :
a. mendorong makin kukuhnya persatuan Indonesia;
b. mendorong timbulnya kesadaran tentang pentingnya
pergaulan demi kukuhnya persatuan dan kesatuan;
c. tidak saling menghina, mencemooh, atau saling
menjelekkan di antara sesama bangsa Indonesia
d. saling menghormati dan saling mencintai
antarsesama;
e. meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai
bangsa Indonesia
f. meningkatkan nilai kegotongroyongan dan
solidaritas
Enter title LANJUTAN….

 
2
Maka dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, kerukunan dan
persatuan di kalangan masyarakat ditentukan oleh interaksi yang dibangun
melalui identitas dan komunikasi dalam hubungan antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat yang dilandasi oleh saling menghargai dan
saling menguatkan. Dengan interaksi sosial budaya diharapkan dapat
terwujud integrasi nasional.
“APA YANG DIMAKSUD INTEGRASI
NASIONAL?”
A.PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar
baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara
bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat,
namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan
masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu
akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
B.FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
INTEGRASI NASIONAL
1.Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:
Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa
kesatuan bahasa Indonesia.
2. Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa
daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.
Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-
hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan
di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan
separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain.
GANGGUAN INTEGRASI NASIONAL

Geografi : Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri
adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya
dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh
global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam
yang berlimpah.

Demografi: Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau


penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya
disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan
SDM.
Kekayaan Alam :  Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah dan
penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi
bangsa, karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan
apabila terjadi kerusakan  akibat dari pengelolaan

Ideologi.:  Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik
di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut
dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada akhirnya dapat
menimbulkan terjadinya kemungkinan disintegrasi bangsa, oleh sebab itu perlu adanya
penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman masalah agama dan
komunikasi antar pimpinan umat beragama secara berkesinambungan.
Ekonomi    Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian besar
penduduk hidup dalam taraf kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia yang
semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin dan adanya indikasi untuk
mendapatkan kekayaan dengan tidak wajar yaitu melalui KKN.
 
Sosial Budaya :   Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia merupakan sumber
konflik apabila tidak ditangani dengan bijaksana.  Tata nilai yang berlaku di daerah yang satu
tidak selalu sama dengan daerah yang lain. Konflik tata nilai yang sering terjadi saat ini
yakni konflik antara kelompok yang keras dan lebih modern dengan kelompok yang relatif
terbelakang.

Pertahanan Keamanan :  Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek pertahanan


keamanan dapat terjadi dari seluruh permasalahan aspek asta gatra  itu sendiri.   Dilain pihak
turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri
digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan sebagai
alat pertahanan dan keamanan negara.
CARA MENINGKATKAN INTEGRASI
NASIONAL

Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu


Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma
yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi e) meningkatkan integrasi nilai indonesia ada dalam pancasila dan
UUD 1945 sebagai sistem
Enter title

 
MAKA…..

Semboyan bhinneka tunggal ika dalam membangun integrasi


nasional Dalam pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam
sila ketiga, yakni “persatuan indonesia” yang merupakan landasan
hukum dalam hal integrasi bangsa dan negara, serta sebagai
motivasi perbuatan baik di kehidupan masyarakat. Semangat
Bhinneka Tunggal Ika sangat diperlukan untuk memperkukuh
persatuan indonesia merupakan syarat terpenting untuk menjadi
indonesia negara yang kaya akan potensi.
• Menanamkan nilai-nilai pancasila
• Menghilangkan kesempatan untuk KKN
•Menumpas setiap gerakan separatis secara
tegas tidak kenal kompromi
• Membentuk satuan sukarela yang
terdiri
dari unsur masyarakat
PERSATUAN DALAM
KEBERAGAMAN
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak
perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal
suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi,
dan jenis kelamin.
Upaya mewujudkan kerukunan dapat dilakukan melalui dialog dan kerja
sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling
menghormati
FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN DI INDONESIA
Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang melatarbelakangi, yaitu
Pertama Ketiga
Mempertahankan kemerdekaan Meningkatkan perdamaian
bangsa dan menjaga keselamatan internasional
negara.

Keempat
. Kedua
Meningkatkan persaudaraan dengan
Memperoleh barang-barang yang semua bangsa.
diperlukan dari luar negeri untuk
memperbesar kemakmuran rakyat
“MENGAPA KITA HARUS MENGHARGAI
KEBERAGAMAN ?”
“Keberagaman akan menumbuhkan sikap toleran dan
salah satu wujud dari toleransi adalah melakukan kerja
sama dengan orang lain. Dengan kata lain, perbedaan akan
membuat kita lebih mudah bekerja sama dengan orang-
orang yang latar belakangnya berbeda tersebut”.
Enter
Sikaptitle
dan comtoh dalam menerima keberagaman di Indonesia

 
Sikap menghargai dan menerima keberagaman atau sikap toleransi ini dapat diwujudkan dalam bentuk:

1. Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.


2. Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.
3. Toleransi terhadap keberagaman sosial budaya.

Contoh kegiatannya sendiri adalah sebagai berikut.

A. Memahami keanekaragaman budaya di Indonesia.


B. Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
C. Merasa bangga terhadap budaya bangsa.
D. Menyaring budaya asing yang tidak sesuai atau bertentangan dengan budaya bangsa.
MANFAAT MENGHARGAI
Enter title KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA
1 1. Menerima Nilai-nilai Orang Lain
  Menghargai keberagaman dapat membuat kita mengetahui dan dapat
menerima nilai-nilai yang dipegang orang lain. Kita tentu memiliki nilai
dan keyakinan masing-masing, tetapi menerima dan menghormati nilai
yang dimiliki orang lain juga penting demi menjaga perdamaian.

2 2. Membuka Sudut Pandang


Menghargai keberagaman membuat pikiran kita akan lebih terbuka dan kita
memahami berbagai sudut pandang di luar diri sendiri. Hal ini dapat
membantu perkembangan kepribadian kita serta membuat kita dapat
memahami dunia lebih baik
MANFAAT MENGHARGAI
Enter title KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA
3 3. Memperkuat Rasa Nasionalisme
  Rasa nasionalisme yang kuat dapat diwujudkan salah satunya dengan
sikap toleransi dan menghargai keberagaman. Individu yang memiliki
toleransi tinggi cenderung memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap
tanah airnya yang majemuk

4 4. Memperkuat Tali Persaudaraan


Pemahaman terhadap keberagaman dapat membuat kita peduli dan
menyayangi orang-orang dengan latar belakang berbeda. Hal itu akan
memperkuat rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air serta memperkecil
kemungkinan perpecahan.
MANFAAT MENGHARGAI
Enter title KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA

5 5. Mendukung Pembangunan
Penghargaan terhadap keberagaman juga dapat mendukung pembangunan
berjalan lebih lancarSebab, situasi damai dan kondusif sehingga negara dan
masyarakat dapat berfokus pada perkembangan dan meningkatkan kualitas
hidup warga negara
UPAYA Enter
MENGHARGAI
title KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA
1
 
1. Mengenali Budaya

2. Mengajarkan Budaya kepada Orang Lain


UPAYA Enter
MENGHARGAI
title KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA
3
 
3. Memperkenalkan Budaya ke Luar Negeri

4. Menyaring Budaya Asing


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai