2019
Maret 266 12 4,5% 1. Penolakan px 1. Himbauan kepada DPJP Jantung,
karena merasa Saraf, IPD, Jiwa, Paru untuk
April 266 14 5,2% sudah cocok di RS memPRB kan pasien2 yang telah
2. Pendekatan stabil
Mei 266 15 5,6% kepada DPJP, 2. Pendekatan melalui asisten para
pasien belum DPJP sesuai kliniknya untuk ikut
Juni 266 17 6,4%
stabil maka mengingatkan DPJP
Juli 266 20 7,5% belum bisa 3. Target jumlah PRB setiap DPJP
dirujuk balik sesuai dengan proporsi jumlah
Agustus 266 27 10,1% 3. Pemahaman SDM kunjungannya
Rawat Jalan 4. Merekap px potensi PRB yang
September 266 75 28,1% waktunya kontrol pada hari itu.
Oktober 266 100 37,6%
Nopember 266 106 39,8%
Desember 266 215 80,8%
HISTORY
TAHUN TARG CAPAI % KENDALA TINDAK LANJUT/STRATEGI
ET AN CAPAIAN
2020
2021
Januari 193 6 3,11% 1. Capaian PRB dimasukkan sbg salah satu
Pebruari 193 12 6,22% indikator mutu rawat jalan
2. Melibatkan supervisor per shift pagi dan
Maret 193 34 17,62% sore hari
April 193 46 23,83% 3. Melaporkan capaian PRB setiap shift
Mei 193 81 41,97% 4. Pemberian reward kepada tim Rawat
jalan (misal : coklat, dll)
Juni 193 132 68,39% 5. Memberikan edukasi ke pasien terkait
Juli 193 165 85,49% dengan program PRB
Agustus 193 186 96,37% 6. Melaporkan pencapaian PRB setiap bulan
September 193 212 110,36%
Oktober 193 220 113,99%
2022
Januari 266 4 1,5% Melanjutkan strategi tahun 2021
Pebruari 266 14 5,26%
Maret 266 46 17,29%
April 266 90 33,83%
Mei 266 143 53,76%
Strategi...
• Membangun komitmen pencapaian target PRB karena
termasuk yang dinilai dalam rekredensial perpanjangan PKS
dengan BPJS Kesehatan Komitmen Pelayanan / Evaluasi
Kerjasama
– 2019 : 17% dari 20%
– 2020 : 20% dari 20%
– 2021 : 10% dari 30%
• Persiapan :
– Memberikan pemahaman terkait PRB kepada :
• Manajemen.
• Seluruh staf rawat jalan (Petugas unit TPP, Perawat asisten, Farmasi, Asuransi).
• DPJP (khususnya yang menangani penyakit kronis).
– Mempelajari yang termasuk dalam cakupan penyakit kronis PRB : Diabetes
Mellitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, PPOK, Epilepsy, Schizophrenia,
Sindroma Lupus Eritematosus, Stroke.
– Membuat kesepakatan kriteria stabil dengan DPJP (IPD, Jantung, Paru, Saraf, Jiwa)
Strategi...
• Mendapatkan target PRB tahunan bagi setiap RS yang ditetapkan oleh
BPJS Kesehatan (biasanya Maret).
• Mem”breakdown” dalam 10 bulan (karena biasanya rekredensial
dilakukan bulan Oktober – November).
• Menghitung target bulanan dan mingguan.
• Menghitung target setiap DPJP (yang terkait penyakit kronis).
• Menyampaikan target ke :
– PJ rawat jalan perawat asisten
– DPJP
• Monev pemenuhan target (setiap hari), dari :
– SIM RS
– Grup WA
Strategi...
• Asisten DPJP
– Melihat SEP yang bertuliskan Potensi Rujuk Balik.
– Memeriksa px datang untuk kontrol yang ke berapa dari tanggal rujukan.
– Bila datang yang ke-3 maka mempelajari DRM px mulai awal sampai
kedatangan yang ke-3 tersebut, bila :
• Stabil membuat Surat Rujuk Balik (SRB) PRB.
• Belum Stabil membuat SRB non PRB.
– KIE kepada px secara berkesinambungan.
• Memperhatikan Umpan Balik Capaian Indikator Mutu Layanan
dan Indeks Kepatuhan FKRTL yang rutin disampaikan oleh BPJS K :
– Tercapai melanjutkan.
– Tidak tercapai menambah target mingguan.
SEP POTENSI RUJUK BALIK
SEP BIASA
KARTU BEROBAT
SIMRS DAFTAR PASIEN PRB
SURAT RUJUK BALIK PRB
SURAT RUJUK BALIK NON PRB
MATUR NUWUN