Anda di halaman 1dari 43

MONITORING DAN EVALUASI

FKTP JARKOMDAT
SE-KAB. SERAM BAGIAN BARAT

Piru, 11 Mei 2023


BPJS Kesehatan KC Ambon
Surat Kepala Dinas Kominfo Tentang
Ketersediaan Jarkomdat di FKTP

2
NO FKTP JARKOMDAT NON JARKOMDAT
1 Piru √ -
2 Kairatu √ -
3 Waimital √ -
4 Kairatu Barat √ -
5 Iha √ -
6 Luhu √ -
7 Tanah Goyang √ -
8 Inamosol √ -
9 Elpaputih √ -
10 Taniwel √ -
11 Uweng Pantai √ -
12 Waisala √ -
13 Buano Selatan √ -
14 RS Pratama Waesala √ -
15 Polres Seram Bagian Barat √ -
16 Kamarian √ -
17 Baku Sayang √ -
18 dr. Yohanis Tappang √ -
19 Tomalehu - √
20 Talaga Kambelu - √
21 Tahalupu - √
22 Tomalehu Timur - √

3
A. PELAKSANAAN KBK FKTP JARKOMDAT

B. KEPATUHAN FKTP TERHADAP KONTRAK

C. CAPAIAN KINERJA FKTP


Latar Belakang

Penerapan pembayaran KBK ditujukan dalam rangka peningkatan mutu


pelayanan kesehatan FKTP dalam penyelenggaraan JKN.

Peraturan Badan mulai berlaku 1 (satu) bulan sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta, 30 September 2019 dan diundangkan pada tanggal 1


Oktober 2019, Berita Negara RI Tahun 2019 Nomor 1119

5
Isi Per BPJS Kesehatan No. 7 Tahun 2019

No Ketentuan PerBPJS 7/2019


1. Nama Program Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja
2. FKTP yang diberlakukan KBK Diberlakukan pada seluruh FKTP yang kerjasama KECUALI FKTP di wilayah
sulit akses jaringan komunikasi data yang ditetapkan atas kesepakatan
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kab/Kota yang dievaluasi paling lama setiap 3
bulan sekali
3. FKTP yang diberlakukan penyesuaian Penyesuaian dilakukan pada FKTP yang melaksanakan KBK (kecuali Praktik
kapitasi mandiri Dokter), dengan kriteria:
1. Telah bekerjasama minimal 1 (satu) tahun; dan/atau
2. Jumlah peserta minimal terdaftar 5.000 Peserta
4. Waktu penilaian dan penyesuaian Penilaian dan penyesuaian kapitasi dilakukan setiap bulan berdasarkan
kapitasi hasil capaian target bulan sebelumnya.
5. Mekanisme penilaian Penilaian capaian berdasarkan perhitungan oleh sistem aplikasi BPJS
Kesehatan
Catatan:
1. Tim penilai menjadi tim monev KC
2. Saat ini FKTP bisa melihat capaian KBK melalui aplikasi Pcare

6
Isi Per BPJS Kesehatan No. 7 Tahun 2019

No Ketentuan PerBPJS 7/2019


6. Keterlibatan pemangku 1. Dinkes Kab/Kota, TKMKB KC & Asosiasi menjadi Tim Monev KC
kepentingan 2. Dinkes Prov, TKMKB Prov & Asosiasi menjadi Tim Monev Prov
3. Kemenkes dan Asosiasi Tk Pusat menjadi Tim Monev pusat
7. Indikator dan target 1. Angka Kontak (>150 0/00)
penilaian kinerja FKTP 2. Rasio Rujukan Non Spesialistik (<2%)
3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali (>5%)
8. Penyesuaian kapitasi 1. Penilaian capaian merupakan bobot indikator dikalikan dengan rating dari kriteria penilaian
berdasarkan capaian capaian kinerja
2. Puskesmas
a. Nilai 4 = 100%
b. Nilai 3 - <4 = 95%
c. Nilai 2 - <3 = 90%
d. Nilai 1 - <2 = 85%
3. Klinik Pratama dan RS kelas D Pratama
a. Nilai 4 = 100%
b. Nilai 3 - <4 = 97%
c. Nilai 2 - <3 = 96%
d. Nilai 1 - <2 = 95%
4. Praktik Mandiri Dokter
Menjadi pertimbangan dalam proses rekredensialing dan pelaksanaan PKS

7
Indikator Angka Kontak

Angka Kontak (AK) merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan pelayanan primer di
FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan kesehatan di
FKTP per bulan baik di dalam gedung maupun di luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam
satu bulan.

Target >150 0/00

Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan kondisi: 1. Peserta yang melakukan kontak
Jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta)
Tempat kontak: Jenis Pelayanan: yang terdaftar di 1 FKTP dan mendapatkan
1. FKTP 1. Kunjungan Sakit pelayanan di FKTP per bulan baik di dalam maupun
2. Jaringan pelayanan Puskesmas 2. Kunjungan sehat
3. Jejaring fasilitas pelayanan a. Imunisasi luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi
kesehatan b. Edukasi (perorangan/kelompok) kedatangan peserta dalam 1 (satu) bulan
4. Upaya Kesehatan Berbasis c. KIA, KB
Masyarakat (UKBM), seperti d. Home visit
e. Senam sehat
2. Peserta terdaftar di FKTP
Posyandu, Posbindu, Poskesdes, jumlah peserta JKN yang terdaftar di suatu FKTP
3. Bentuk kontak lain yang dapat diukur dan telah
Posyandu Lansia, dll.
5. Tempat kontak lainnya yang
disepakati antara Dinas Kesehatan per bulan.
Kabupaten/Kota dan BPJS Kesehatan (kunjungan
disepakati sakit maupun sehat)

8 8
Simulasi Target AK Puskesmas Piru

Peserta terdaftar puskesmas Piru bulan April 2023 : 27.186 jiwa


Target : 150 ‰

Rumus: AK = jumlah Peserta terdaftar yang melakukan kontak x 1000


jumlah Peserta terdaftar di FKTP

150 = jumlah Peserta terdaftar yang melakukan kontak x 1000


27.186

Target minimal AK = 27.186 x 150 = 4.078 jiwa


1.000

Untuk mencapai target paling sedikit Puskesmas Piru harus melakukan kontak kepada peserta terdaftar sebanyak 4.078 jiwa
pada bulan April 2023, sehingga :
a. Target kontak per-minggu : 4.078/4 = 1.020 jiwa per-minggu
b. Target kontak per-hari : 1.020/5 hari kerja = 204 jiwa per-hari (terdiri atas kontak sakit dan sehat)

Misal : Jumlah Pegawai Puskesmas Piru: 15 Orang, maka target kontak per pegawai kepada peserta:
 Target Kontak perminggu : 1.020/15 = 68 jiwa per-minggu
 Targer Kontak perhari : 204/15 = 14 Jiwa perhari
9
Indikator Rujukan Non Spesialistik

Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator untuk mengetahui kualitas pelayanan di
FKTP, sehingga sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.

Target <2%

Note: 1. Jumlah rujukan kasus non spesialistik


1. Tidak ada lagi peer review kasus non spesialistik sebagai dasar Jumlah rujukan dengan diagnosa
perhitungan capaian KBK yang termasuk dalam jenis penyakit
2. Kasus non spesialistik yang dijadikan dasar perhitungan capaian KBK yang menjadi kompetensi dokter di
mengacu ketentuan perundangan (SKDI 2012 dan Kepmenkes 514 FKTP sesuai ketentuan peraturan
Tahun 2015) perundang-undangan
3. Rujukan kasus non spesialistik dengan kriteria Time, Age,
Complication dan Comorbidity (TACC) tidak diperhitungkan dalam 2. Jumlah rujukan FKTP
jumlah rujukan rawat jalan kasus non spesialistik. Total jumlah rujukan FKTP ke FKRTL.

10
Simulasi Target RNS Puskesmas Piru

Misalkan:

Jumlah Rujukan Puskesmas Piru Bulan April 2023: 50 Rujukan

RNS = jumlah rujukan kasus non spesialistik x 100


jumlah rujukan FKTP

2 = jumlah rujukan kasus non spesialistik x 100


50

Target minimal Zona Aman = 2 x 50 = 1 RNS dari 40 rujukan bulan April 2023
100

Untuk mencapai target Zona Aman paling banyak Puskesmas Piru hanya dapat menerbitkan surat rujukan kasus
non spesialistik maksimal 1 rujukan non spesialistik dari 50 rujukan di bulan April 2023

11
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali

Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui optimalisasi penatalaksanaan Prolanis
oleh FKTP dalam menjaga kadar gula darah puasa bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan darah bagi pasien
Hipertensi Essensial (HT).

Target >5%

12
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali

RPPT DM RPPT HT
1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM 1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit DM yang terdaftar Peserta dengan diagnosa penyakit HT yang terdaftar
sebagai peserta Prolanis dengan kadar gula darah puasa sebagai peserta Prolanis dengan tekanan darah
terkendali. terkendali.
2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa DM 2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan
diagnosa penyakit DM diagnosa penyakit DM

Note:
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah
dan tekanan darah pasien Prolanis di aplikasi PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah
ditetapkan oleh Organisasi Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus
Pengelolaan dan Penceahan Diabetes Mellitus Tipe 2
di Indonesia 2015 oleh Perkeni dengan nilai kadar gula
darah puasa 80-130 mg/dl
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus
Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh Perhi

13
Simulasi Target RPPT Puskesmas Piru

Misalkan Jumlah Peserta Prolanis DM di Puskesmas Piru sebanyak 100 orang

RPPT DM = jumlah peserta prolanis DM Terkendali x 100


jumlah peserta Terdaftar di FKTP dengan diagnose DM

5 = jumlah peserta prolanis DM Terkendali x 100


100

Target minimal Zona Aman = 5 x 100 = 5 peserta/bulan


100

Untuk mencapai target Zona Aman jumlah peserta prolanis DM yang terkendali minimal 5 peserta setiap
bulannya

14
Simulasi Target RPPT Puskesmas Piru

Misalkan Jumlah Peserta Prolanis HT di Puskesmas Piru sebanyak 100 orang

RPPT HT = jumlah peserta prolanis HT Terkendali x 100


jumlah peserta Terdaftar di FKTP dengan diagnose HT

5 = jumlah peserta prolanis HT Terkendali x 100


100

Target minimal Zona Aman = 5 x 100 = 5 peserta/bulan


100

Untuk mencapai target Zona Aman jumlah peserta prolanis HT yang terkendali minimal 5 peserta setiap
bulannya

15
Perhitungan Pencapaian Kinerja

Penilaian capaian kinerja berdasarkan perhitungan sistem aplikasi BPJS Kesehatan


dengan sumber data berasal dari hasil pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP PCARE

FKTP input data


pelayanan peserta

Nilai capaian =
bobot x rating

Total nilai capaian


FKTP adalah
penjumlahan nilai
capaian per masing-
masing indikator

16
Penyesuaian Kapitasi Atas Nilai Capaian Kinerja

Total Nilai Capaian FKTP =


Nilai capaian AK + Nilai Capaian RRNS + Nilai Capaian RPPT
1. Penyesuaian kapitasi diberlakukan kepada
Puskesmas, Klinik Pratama dan RS Kelas D Pratama
2. Hasil capaian kinerja dari Praktek Mandiri Dokter
menjadi pertimbangan dalam proses
rekredensialing dan/atau proses pelaksanaan
kerjasama.
3. Penyesuaian kapitasi FKTP atas capaian kinerja
FKTP dilakukan setiap bulan berdasarkan Total Nilai
Capaian FKTP bulan sebelumnya.
4. Ketentuan target indikator dan penyesuaian
besaran kapitasi akan dievaluasi setiap tahun dan
dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara
BPJS Kesehatan dengan Asosiasi FKTP

Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi lebih rendah dari standar tarif
kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri, maka besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif
kapitasi minimal.

17
A. PELAKSANAAN KBK FKTP JARKOMDAT

B. KEPATUHAN FKTP TERHADAP KONTRAK

C. CAPAIAN KINERJA FKTP


Latar Belakang
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Reviu Indikator Kepatuhan FKTP
tentang Jaminan Kesehatan
Terhadap Kontrak
Meningkatkan mutu layanan dan peningkatan pemanfaatan
digitalisasi layanan

Hasil penilaian indikator kepatuhan berdasarkan


output Aplikasi

Penambahan Klausul Kewajiban FKTP pada Perjanjian Kerja


sama, diantaranya kewajiban FKTP untuk mengirimkan Pakta
Integritas, memanfaatkan Antrean Online dan melaksanakan
Kontak Tidak Langsung, sehingga perlu untuk dilakukan
monitoring Kepatuhan

19
Definisi Kepatuhan Faskes Terhadap Kontrak

Kepatuhan Faskes terhadap Perjanjian Kerja Sama


(PKS) adalah ketaatan faskes dalam melaksanakan
ketentuan yang tertuang dalam PKS

CONTRACT Pengawasan Kepatuhan adalah penjagaan ketaatan


faskes melalui pengukuran tingkat kepatuhan,
pemeriksaan dugaan ketidakpatuhan, dan penetapan
sanksi terhadap ketidakpatuhan Faskes terhadap PKS

Indikator Kepatuhan adalah alat ukur yang dapat


digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan Faskes
terhadap kontrak

20
Tujuan Pengukuran Kepatuhan Faskes terhadap
Kontrak Kerja Sama

Sebagai alat untuk monitoring evaluasi dan mengetahui tingkat


01 kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kontrak/perjanjian kerja
sama.

Skoring kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap perjanjian


kerja sama digunakan sebagai penilaian fasilitas kesehatan 02
yang berkualitas

Sebagai pre-asessmen yang menjadi bahan pertimbangan


03 dalam menetapkan kelanjutan kerja sama fasilitas
kesehatan tahun berikutnya.

Mendorong peningkatan mutu layanan FKTP 04

21
Indikator Kepatuhan Faskes Terhadap PKS

Aspek Mutu (75%) Aspek Biaya (25%)

30% Memastikan tidak ada iur


Mengajukan Pakta Integritas
biaya
60% jumlah tenaga medis yang
berpraktik di FKTP melalui
aplikasi HFIS paling lambat
30% Capaian nilai WTA
(KESSAN) ≥ 85 tanggal 4 (empat) setiap bulan

Memanfaatkan Sistem Antrean Online BUY


20% yang dikembangkan oleh BPJS
Kesehatan ≥ 25% dari total
Kepatuhan terhadap ketentuan
40% SELL
pengelolaan PRB sebesar 75%
kunjungan langsung di FKTP peserta PRB melakukan
kontak
Memberikan pelayanan
20% kesehatan kontak tidak
langsung kepada Peserta

22
1. Kepatuhan FKTP Tidak Ada Iur Biaya

75% x 30% (bobot) x kriteria penilaian


Bukti adanya iur biaya di FKTP
diperoleh dari:

a) Laporan Keluhan Peserta (datang Kriteria penilaian


langsung dengan bukti pembayaran)
a) FKTP tidak pernah menarik iur biaya = 100
b) Keluhan Care Center dengan
konfirmasi langsung b) FKTP terbukti menarik iur biaya ≥ 1 kali dan belum/tidak
c) Keluhan luaran dari Sistem Informasi
dilakukan pengembalian iur kepada peserta = 0
dan Penanganan Pengaduan (SIPP)
d) Supervisi ke FKTP c) Apabila keluhan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh
e) Audit klaim
FKTP dengan mengembalikan iur biaya kepada Peserta dan
f) Mobile JKN
g) WTA/KESSAN tidak terdapat keluhan iur biaya kembali = 100
h) Sumber lainnya
2. Kepatuhan Capaian Nilai KESSAN ≥ 85

75% x 30% (bobot) x kriteria penilaian


Nilai KESSAN diperoleh dari
aplikasi Bussines Intelligence
dengan mengambil nilai bulan Kriteria penilaian sebagai berikut:
berjalan (bukan nilai rata-rata), Nilai KESSAN FKTP ≥ 85 = 100
data diambil di aplikasi BI N+5. Nilai KESSAN FKTP < 85 = 0
Nilai KESSAN di FKTP Non Jarkomdat = 100

N = Bulan
2. Kepatuhan Capaian Nilai KESSAN ≥ 85
 Diharapkan agar FKTP
Jarkomdat dapat
melaksanakan WTA minimal
10 responden setiap Bulannya

 Setiap peserta JKN yang


berobat diarahkan untuk
mengisi form WTA, baik secara
manual maupun melalui link
http://shorturl.at/bdpCI
3. Kepatuhan FKTP memanfaatkan Sistem Antrean Online yang
dikembangkan oleh BPJS Kesehatan ≥ 25% dari total kunjungan
langsung di FKTP
Penilaian pemanfaatan Sistem Antrean
Online yang dikembangkan oleh BPJS
Kesehatan, sebagai berikut:
a) FKTP yang
komunikasi data
memiliki jaringan 75% x 20% (bobot) x kriteria penilaian
b) Angka pemanfaatan antrean online
meliputi penggunaan melalui: Kriteria penilaian sebagai berikut:
  (1) Mobile JKN
1. Pemanfaatan Antrean Online ≥ 25% = 100
(2) Aplikasi antrean BPJS Kesehatan
2. Pemanfaatan Antrean Online < 25% = 0
(3) FKTP dengan Bridging system
antrean online 3. FKTP yang sudah terinstal Antrean Online tidak terdapat kunjungan
Terhadap poin (1) dan (2) diatas sumber langsung dalam satu bulan = 100
data pendaftaran Antrean tercatat dalam
aplikasi PCare . 4. FKTP telah terinstal Antrean Online namun tidak memanfaatkan
c) Total Kunjungan langsung adalah Antrean Online = 0
kunjungan peserta yang datang
langsung ke FKTP (tidak termasuk
5. FKTP belum terinstal Antrean Online = 0
kunjungan diluar Gedung). 6. FKTP Non Jarkomdat = 100
d) FKTP yang dinilai adalah yang
terdapat kunjungan langsung dengan
minimal pemanfaatan ≥ 25% Rumus pemanfaatan (dalam %):
Jumlah peserta berkunjung yang menggunakan Antrean Online x 100
Total Kunjungan langsung
4. Memberikan Pelayanan Kesehatan Kontak
Tidak Langsung Kepada Peserta
Penilaian Kontak Tidak langsung
sebagai berikut:
1) Kontak tidak langsung yang dinilai
dengan menggunakan aplikasi 75% x 20% (bobot) x kriteria penilaian
yang dimiliki FKTP (wa, tele, sms,
dll) dan melalui Mobile JKN
Kriteria Penilaian:
2) Kontak tidak langsung mengambil
data pada aplikasi P Care 1) FKTP melakukan kontak tidak langsung = 100
3) Penilaian indikator kepatuhan bagi 2) FKTP tidak melakukan kontak tidak langsung = 0
FKTP:
3) FKTP belum memiliki peserta terdaftar = 100
4) Kontak tidak langsung kunjungan
sakit dan kunjungan sehat 4) FKTP Non Jarkomdat = 100

5) Pengambilan data maksimal N+5

N = Bulan
DEFINISI
Pemberian pelayanan kesehatan melalui
sistem informasi yang digunakan oleh
FKTP dan Peserta atau melalui sistem
informasi yang disediakan oleh BPJS
Kesehatan, sebagai sarana
komunikasi/konsultasi secara 2 arah.

DIPERLUKAN PERAN AKTIF FKTP

TIDAK MENUNGGU PESERTA


YANG MEMULAI KONSULTASI

Melakukan inputan pada kunjungan online


Pelayanan Kontak Tidak Langsung yang diperhitungkan sebagai Angka Kontak:

JENIS KONTAK JENIS LAYANAN


Kontak tidak langsung 1. Konsultasi promotif preventif DUA ARAH
 Sehat 2. Konsultasi promprev pencegahan
penyebaran Covid  Kontak komunikasi secara 2 arah.
 Sakit
3. konsultasi medis sesuai indikasi medis,  Pesan secara masif/broadcast tidak
Media Komunikasi BPJS Kesehatan dengan fokus peserta riwayat kronis dihitung sebagai AK
(Mobile JKN Faskes) atau media (PRB & Prolanis
komunikasi lainnya.

P CARE PENCATATAN DOKUMENTASI


Dicatat dalam dokumen pendukung: FKTP mendokumentasikan Pelayanan
Terinput dalam aplikasi 1. Log book pelayanan kontak tidak Kontak Tidak Langsung pada media
PCare langsung penyimpanan yang dimiliki oleh FKTP
2. Rekam medik (sesuai ketentuan)

pencatatan dalam dokumen pendukung (log book) paling sedikit berisi informasi: nama Peserta , nomor kartu JKN , sistem
29 Peserta , jenis layanan (kontak
informasi yang digunakan untuk Pelayanan Kontak Tidak Langsung, nomor telepon/kontak
sehat/kontak sakit)

29
.
5. FKTP Patuh mengajukan Pakta Integritas jumlah tenaga medis yang berpraktik
melalui aplikasi HFIS paling lambat tanggal 4 setiap bulan

25% x 60% (bobot) x kriteria penilaian

kriteria penilaian sebagai berikut:


a) FKTP mengajukan Pakta Integritas sampai dengan tanggal 4 setiap
bulan = 100
b) FKTP mengajukan Pakta Integritas setelah tanggal 4 = 0
c) FKTP Non Jarkomdat mengajukan Pakta Integritas Manual = 100
 

30
Approval Pakta Integritas

 Admin Pcare Melakukan Approval Pakta Integritas di tanggal 2 Setiap Bulannya


 Melakukan Pengecekan data tenaga medis diakhir bulan (menyesuaikan dengan kondisi FKTP)
6. Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan
Peserta PRB dinyatakan
PRB, 75% peserta PRB melakukan kontak
melakukan kontak ke FKTP
dalam hal:
1) Mendapatkan Pelayanan 25% x 40% (bobot) x kriteria penilaian
Kesehatan di FKTP sesuai
Kriteria penilaian sebagai berikut:
dengan diagnosa PRB
2) Mengambil obat PRB di Apotik 1) ≥ 75% peserta PRB melakukan kontak di FKTP = 100
atau, 2) < 75% peserta PRB melakukan kontak di FKTP = 0
3) Mengikuti kegiatan prolanis 3) FKTP selain Dokter Gigi yang tidak memiliki peserta PRB = 100
(Edukasi kelompok dan atau 4) FKTP Dokter Gigi = 100
senam) 5) FKTP Daerah terpencil dan Non Jarkomdat = 100
4) Melakukan Kontak tidak 6) FKTP yang tidak memiliki Dokter Umum = 100
langsung yang dientri di P Care

Sumber data yang digunakan : dashbord peserta PRB aktif di aplikasi BI


PRB Aktif

Kode Diagnosa Jenis PRB


E11.9 atau E11 Diabetes Melitus
I10 Hipertensi
I25 Jantung
J45.9 Asma
J44.9 Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK)
G40.9 Epilepsy
F20 Skizofren
I64 Stroke
M32.9 Sindroma Lupus Eritematosus

Peserta yang memiliki Flag PRB pada saat dilakukan input pelayanan ditambahkan diagnose PRB sesuai jenis PRB nya
A. PELAKSANAAN KBK FKTP JARKOMDAT

B. KEPATUHAN FKTP TERHADAP KONTRAK

C. CAPAIAN KINERJA FKTP


Tren Angka Kontak Tahun 2023
Jan-23 Feb-23 Mar-23
No Nama FKTP Jumlah Peserta Angka Kekurangan Jumlah Peserta Angka Kekurangan Jumlah Peserta Angka Kekurangan
Kontak Terdaftar Kontak Kontak Kontak Terdaftar Kontak Kontak Kontak Terdaftar Kontak Kontak
1 Tanah Goyang 420 7.766 54,08 - 745 392 7.665 51,14 - 758 439 7.570 57,99 - 697
2 Iha 308 7.097 43,40 - 757 288 7.061 40,79 - 771 323 6.926 46,64 - 716
3 Luhu 195 11.477 16,99 - 1.527 315 11.339 27,78 - 1.386 464 11.453 40,51 - 1.254
4 Yohanis Tapang, Dr 10 335 29,85 - 40 7 326 21,47 - 42 10 320 31,25 - 38
5 Polres Seram Bagian Barat 34 1.237 27,49 - 152 24 1.229 19,53 - 160 38 1.232 30,84 - 147
6 Uweng Pantai 127 5.727 22,18 - 732 129 5.635 22,89 - 716 134 5.403 24,80 - 676
7 Waimital 116 5.555 20,88 - 717 99 5.555 17,82 - 734 102 5.439 18,75 - 714
8 Buano Selatan 150 8.446 17,76 - 1.117 179 8.396 21,32 - 1.080 136 8.312 16,36 - 1.111
9 Piru 322 27.486 11,72 - 3.801 308 27.369 11,25 - 3.797 405 27.153 14,92 - 3.668
10 Kairatu Barat 195 8.365 23,31 - 1.060 170 8.264 20,57 - 1.070 109 8.014 13,60 - 1.093
11 Rs Pratama Waesala 16 1.053 15,19 - 142 9 1.081 8,33 - 153 13 1.170 11,11 - 163
12 Kairatu 143 16.350 8,75 - 2.310 148 16.319 9,07 - 2.300 145 16.101 9,01 - 2.270
13 Elpaputih 5 4.300 1,16 - 640 20 4.243 4,71 - 616 30 4.105 7,31 - 586
14 Taniwel 63 13.851 4,55 - 2.015 31 13.725 2,26 - 2.028 88 13.362 6,59 - 1.916
15 Waisala 70 8.152 8,59 - 1.153 40 8.092 4,94 - 1.174 48 7.939 6,05 - 1.143
16 Inamosol 15 5.419 2,77 - 798 34 5.294 6,42 - 760 14 5.198 2,69 - 766
Target AK ≥ 150‰
 Dari 16 FKTP di Kab. Seram Bagian Barat tidak ada satupun FKTP yang capaian KBK nya tercapai, capaian KBK tertinggi di
PKM Tanah Goyang dengan capaian 57,99 di bulan maret 2023
 Terdapat 7 FKTP dengan kekurangan jumlah kontak terbesar lebih dari 1.000 kontak setiap bulannya, dengan kekurangan
kontak terbesar di PKM Piru yang mana merupakan FKTP penerima kapitasi terbesar
35
Tren RRNS Tahun 2023
Jan-23 Feb-23 Mar-23
No Nama FKTP Kasus Non Jumlah Kasus Non Jumlah Kasus Non Jumlah
RRNS RRNS RRNS
Spesialistik Rujukan Spesialistik Rujukan Spesialistik Rujukan
1 Kairatu 5 37 13,51 4 35 11,43 5 30 16,67
2 Tanah Goyang 4 20 20 5 18 27,78 1 11 9,09
3 Piru 21 107 19,63 15 75 20 7 83 8,43
4 Uweng Pantai 0 7 0 3 11 27,27 1 6 16,67
5 Taniwel 6 25 24 0 5 0 2 15 13,33
6 Elpaputih 1 5 20 2 7 28,57 0 2 0
7 Luhu 2 7 28,57 1 6 16,67 0 5 0
8 Yohanis Tapang, Dr 1 2 50 0 2 0 0 1 0
9 Iha 1 3 33,33 0 5 0 0 10 0
10 Buano Selatan 4 12 33,33 0 4 0 0 3 0
11 Waisala 1 8 12,5 0 11 0 0 3 0
12 Polres Seram Bagian Barat 1 9 11,11 0 5 0 0 8 0
13 Rs Pratama Waesala 0 0 0 0 1 0 0 0 0
14 Kairatu Barat 0 26 0 0 15 0 0 30 0
15 Inamosol 0 4 0 0 4 0 0 3 0
16 Waimital 0 18 0 0 15 0 0 15 0
Target RRNS ≤ 2%
 Terdapat 3 FKTP yang capaian RRNS nya tidak tercapai setiap bulannya yaitu PKM kairatu, Tanah Goyang,
dan Piru
 Terdapat 4 FKTP yang capaian RRNS nya selalu tercapai setiap bulannya yaitu RS Pratama Waesala, Kairatu
36
Barat, Inamosol, dan Waimital
Tren RPPT Tahun 2023
Jan-23 Feb-23 Mar-23
No Nama FKTP
RPPT DM RPPT HT RPPT RPPT DM RPPT HT RPPT RPPT DM RPPT HT RPPT
1 Rs Pratama Waesala 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Yohanis Tapang, Dr 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kairatu Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Polres Seram Bagian Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Iha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Luhu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Tanah Goyang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Inamosol 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Elpaputih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Piru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waisala 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Buano Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kairatu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Waimital 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Taniwel 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Uweng Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Target RPPT ≥ 5%
Tidak ada satupun FKTP yang memiliki peserta prolanis terkendali pada TW I baik Hipertensi maupun
Diabetes Melitus

PTM Puskesmas Berjalan?


KONSEKUENSI CAPAIAN KBK TAHUN 2023

26
25 25

 Trend Konsekuensi
100% meningkat dan
14
menurun di
11 11
13
12 konsekuensi 90%
10

6
5 5
3
2 2
1
Jan Feb Mar

85% 90% 95% 96% 97% 100%

Konsekuensi Jan Feb Mar


85% 2 3 2
90% 14 11 12
95% 11 13 10
96% 5 5 6
97% 1
100% 25 25 26
Grand Total 57 57 57

38
KONSEKUENSI CAPAIAN KBK TAHUN 2023
No Nama FKTP Jan Feb Mar
9
1 Yohanis Tapang, Dr 100% 100% 100%
8 2 Rs Pratama Waesala 96% 96% 96%
7 3 Polres Seram Bagian Barat 95% 96% 96%
4 Inamosol 90% 90% 90%
6 5 Kairatu Barat 90% 90% 90%
5 6 Waimital 90% 90% 90%
7 Buano Selatan 85% 90% 90%
4
8 Iha 85% 90% 90%
9 Waisala 85% 90% 90%
10 Elpaputih 85% 85% 90%
2 2
11 Luhu 85% 85% 90%
1 1 1 1 1 12 Taniwel 85% 90% 85%
13 Uwem Pante 90% 85% 85%
14 Kairatu 85% 85% 85%
Jan Feb Mar
15 Piru 85% 85% 85%
85% 90% 95% 96% 100% 16 Tanah Goyang 85% 85% 85%

 Trend Konsekuensi 90% meningkat dan menurun di


konsekuensi 85% dan 95%
 Terdapat 3 FKTP yang capaian konsekuensinya
85% setiap bulannya yaitu PKM Piru, Kairatu, dan
Tanah Goyang
39
Capaian Kepatuhan FKTP Kab Seram Bagian Barat Mei 2023 sd 05/05/2023

KENDALI MUTU KENDALI BIAYA


Target kepatuhan : 88
IUR WTA PEMANFAATAN KONTAK TIDAK PAKTA INTEGRITAS PRB
NILAI  Belum terdapat FKTP dengan
BIAYA ANTREAN ONLINE LANGSUNG
NO NAMA FKTP JENIS FASKES Masukan data sesuai dengan keterangan pengisian pada setiap kolomnya KEPATUHAN
Tanggal Approval FKTP capaian kepatuhan yang tercapai di
Jumlah Kontak Tidak Nilai PRB
ADA / TIDAK Nilai WTA Nilai Pemanfaatan
Langsung
(Hanya tanggal, tanpa
bulan dan tahun)
(Tanpa %) bulan Mei 2023.
1 TANAH GOYANG PUSKESMAS TIDAK 100 117 4 100 77,5  AOI yang perlu jadi perhatian:
2 KAIRATU PUSKESMAS TIDAK 88,89 14 4 100 77,5
3 LUHU PUSKESMAS TIDAK 100 94,29 4 0 75  WTA/Kessan, mengedukasi
4
5
IHA
ELPAPUTIH
PUSKESMAS
PUSKESMAS
TIDAK
TIDAK
100
100
4
4
100
100
62,5
62,5
peserta untuk mengisi form
6 PIRU PUSKESMAS TIDAK 3 4 100 62,5 kessan setelah selesai pelayanan.
7
8
WAISALA
WAIMITAL
PUSKESMAS
PUSKESMAS
TIDAK
TIDAK 100
1 4
4
100
0
62,5
52,5
 Kontak tidak langsung.
9 YOHANIS TAPANG, DR DPP TIDAK 4 100 47,5 Melaksanakan kontak tidak
10 POLRES SERAM BAGIAN BARAT KLINIK POLRI TIDAK 4 100 47,5
11 RS PRATAMA WAESALA RS D PRATAMA TIDAK 4 100 47,5 langsung kepada peserta setiap
12
13
KAIRATU BARAT
BUANO SELATAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS
TIDAK
TIDAK
4
4
100
100
47,5
47,5
bulannya
14 UWENG PANTAI PUSKESMAS TIDAK 9,38 4 100 47,5  Antrena Online. Menggunakan
15 BAKU SAYANG PUSKESMAS TIDAK 4 100 47,5
16 KAMARIAN PUSKESMAS TIDAK 4 100 47,5 antran online dalam pelayanan di
17 INAMOSOL PUSKESMAS TIDAK 4 0 37,5 FKTP dengan pemanfaatan > 25%
18 TANIWEL PUSKESMAS TIDAK 4 0 37,5
42

Anda mungkin juga menyukai