Anda di halaman 1dari 9

Yogyakarta, Sept 2021

1
2
BIO DATA
Nama : Syafrudin Abdie
TTL : Medan, 15 Agustus 1959
Pangkat : Kolonel (Purn)

Dik Mil : Sepamilwa 1986


Sekkau 57/1994
Seskoau 41/2013

Dik Um : S-1 UNPAD 1983


S-2 UGM 2000

Jabatan : Warek 2 ITDA

Status : Kawin (1 isteri & 3 anak)

2
POKOK BAHASAN 2

1. Pengertian Etika, Moral dan Etiket


2. Macam-macam Etika
3. Teori-teori Etika
4. Pengertian Profesi
5. Ciri-ciri dan syarat-syarat Profesi
6. Prinsip-prinsip Etika Profesi
7. Kreteria Profesional
3
POKOK BAHASAN 2

8. Pandangan dan Prinsip-prinsip Rekayasa


9. Etika Rekayasa Profesional
10. Kode Etik Rekayasa
11. Tanggung Jawab Sosial Rekayasa
12. Keadilan Sosial dan Hak Pekerja
13. Lingkungan Hidup
14. Etika Bisnis Transportasi Udara

4
•Attitude yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika yang diterapkan didalam bidangnya.

2
PRINSIP ETIKA PROFESI

 Tanggung jawab. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan


terhadap hasilnya.
• Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada
siapa saja apayang menjadi haknya.
 Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional
memiliki dan diberikebebasan dalam menjalankan profesinya.I.

5
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI 2

 Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan
orangsaja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok
yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. 
 Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan
ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan
tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan
menjadi pegangan para anggotanya.
• Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku
sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan
yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga
terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai
KODE ETIK PROFESI 2

 Kode adalah tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-


kata, tulisan atau benday ang disepakati untuk maksud-maksud
tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau
suatu kesepakatan suatu organisasi. 
o Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang
sistematis.

 Kode etik dapat diartikan sebagai norma atau azas yang
diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan 
tingkah laku sehari hari di masyarakat 

  7
2
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

 Sanksi moral 
 Sanksi dikeluarkan dari organisasi.

 Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum
yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi.

 Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi.

8
2

Sekian &
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai