1 2 3 4 5 6 7
PT HM
SAMPOERNA PR MIRASA PR SHINTA PR SINTREN PR NUSA PR PADI UNGGUL PR PRABU JAYA
TBK HARAPAN
Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi :
SKT, SPT dan KLM KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) CERUTU (CRT)
Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah Tenaga Kerja :
Kerja : 1.616 orang Kerja : 20 orang Kerja : 24 orang Kerja : 25 orang 18 orang 7 orang 5 orang
Rata-rata kemampuan Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata kemampuan Rata-rata kemampuan Rata-rata kemampuan
pekerja melinting/hari kemampuan pekerja kemampuan pekerja kemampuan pekerja pekerja pekerja melinting/hari : pekerja
: 2.900 batang melinting/hari : 600- melinting/hari : 600- melinting/hari : 600- melinting/hari : 600 500-650 batang melinting/hari : 40
800 batang 800 batang 800 batang batang batang
DATA PERUSAHAAN ROKOK (2/2)
8 9 10 11 12 13
PR JANOKO
PR GUNUNG MAS PR RIZKI PR ARJUNA PR GANDA ARUM PR SARTINAH
MULYA DEWIKU
Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi : Jenis Produksi :
KELEMBAK/ (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM) KELEMBAK (KLM)
Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah Tenaga Kerja :
Kerja : 3 orang Kerja : 2 orang Kerja : 3 orang Kerja : 7 orang 5 orang 5 orang
• Sumber utama penerimaan cukai berasal dari PT HMSP sebesar Rp64,74M (99% dari total penerimaan cukai).
• Penerimaan cukai dari PT HMSP tahun 2022 berasal SPT (56%), SKT (30%), dan KLM (12%).
• Setelah adanya PMK tarif baru, PT HMSP beralih dari KLM ke SPT.
STRATEGI MENGHADAPI PEREDARAN BKC ILEGAL
1 Asistensi pencatatan yang berkelanjutan
Kemudahan Perijinan NPPBKC
Membantu pengguna jasa memahami pencatatan
Masih maraknya produsen BKC ilegal di Petanahan, Kebumen
Melakukan pengecekan terhadap pencatatan yang dilakukan
Kurangnya pemahaman produsen BKC ilegal tentang perizinan
pengguna jasa oleh petugas kumandah
NPPBKC
Membantu proses pelaporan baik CK4-C maupun LACK-11 agar
Kesadaran akan Cukai masih sangat rendah tidak terjadi keterlambatan dan kesalahanisi dalam laporan.
Asistensi secara intensif mulai dari permohonan pemeriksaan
lokasi, permohonan peneribitan NPPBKC hingga proses
2
pengajuan Mereknya.
Hal yang telah yang dilaksanakan
3
STRATEGI MENGHADAPI PEREDARAN BKC ILEGAL
Kegiatan bincang santai dengan mendiskusikan terkait persyaratan
pendaftaran NPPBKC dan menegaskan bahwa pendaftaran NPPBKC tidak
Kegiatan Koordinasi Bersama Pemda Kebumen dan KPP Pratama Kebumen
dipungut biaya
dengan tujuan penerbitan NPWP, NIB dan NPPBKC
STRATEGI KENDALA
0 100000
2020 2021 2022
0
2020 2021 2022
Terdapat kenaikan jumlah SBP dari tahun ke tahun. Terdapat kenaikan jumlah batang rokok yang signifikan di tahun
Catatan: 2022
• Di tahun 2021 terdapat 11 SBP tanpa BA Tegah
• Di tahun 2022 terdapat 13 SBP tanpa BA Tegah
PENINDAKAN CUKAI HT DALAM JUMLAH BESAR
SBP-63
Pada hari Sabtu tanggal 06 Agustus 2022 pukul 06.53 WIB tim P2 KPPBC TMP C Cilacap mendapat informasi intelijen dari P2
KANWIL DJBC JATENG DIY terkait mobil minibus dari Madura menuju Tasikmalaya yang akan melewati wilayah pengawasan
KPPBC TMP C Cilacap. Sekitar pukul 09.00 WIB Tim P2 Cilacap melakukan tindaklanjut informasi tersebut dengan melakukan
penyisiran di wilayah yang akan dilewati TO tersebut. Sekitar Pukul 12.30 s.d. 13.00 WIB Tim P2 Cilacap melakukan kordinasi
dengan P2 Kanwil untuk menuju cek post terakhir TO tersebut dan kedapatan di Jalan Nasional III Cimanggu, Kab. Cilacap,
kemudian dilakukan pemberhentian dan pemeriksaan dan kedapatan mengangkut BKC HT yang tidak dilekati Pita Cukai
sebanyak 324.000 batang jenis SKM dengan merk Guci Black, Dubai, Lois Bold, HMIN Bold, Djava Mild, dan Classy
Bold kemudian dilakukan kegiatan administratif berupa penerbitan Surat Bukti Penindakan nomor
SBP-63/KBC.100402/2022 tanggal 06 Agustus 2022 dan Berita acara penegahan nomor BA-55/Tegah/KBC.100402/2022
tanggal 06 Agustus 2022;
Nilai Barang = Rp 382.584.000