Anda di halaman 1dari 24

Kalkulus Diferensial

Medan Elektromagnet
Y. E. Gunanto
P. Fisika – FIP
UPH
Pokok Materi

1. Perubahan Vektor
2. Gradien Skalar
3. Divergensi Vektor
4. Rotasi Vektor
5. Diferensiasi Produk Vektor
1. Perubahan Vektor
Ketika vektor A berubah secara spasial, kita menyatakannya sebagai fungsi koordinat
seperti A (x; y; z). Jika vektor posisi r bersesuaian dengan titik A (x; y; z) = A(r).
Misalkan hanya x yang berubah dengan jumlah kecil, , tanpa perubahan y dan z.
Perubahan yang sesuai di A adalah

Jika ada pada , ini disebut koefisien diferensial parsial dan ditulis sebagai :
Perubahan Vektor : Lanjutan
Jika komponen , maka koefisiennya adalah:

Koefisien diferensial parsial terhadap y dan z


Ketika (x, y, z) berubah menjadi atau r berubah menjadi , maka
variasi dalam A adalah :

Dalam limit kecil △x, △y dan △z, ini ditulis sebagai dx, dy dan dz,
dan kemudian, △A menjadi :

Diferensiasi Total
Jika vektor A dan B adalah fungsi skalar , maka hubungan berikut
berlaku:
2. Gradien Skalar (Gradient of a Scalar)

Ketika f(x, y, z) adalah fungsi skalar yang diberikan, vektor berikut ini disebut
gradien dari f :

Ini ditulis sebagai grad f dan operasi, grad, juga disebut gradien. Fungsi grad f
adalah vektor yang menunjuk ke arah variasi maksimum dengan besaran yang
sama dengan variasi maksimum. Jika kita menggunakan operator yang
didefinisikan oleh
gradien dari f :

Dapat dituliskan :

Operator
Contoh 1.

Tentukan gradien dari (besarnya vektor posisi)

Solusi :
3. Divergensi dari Vektor (Divergence of a Vector)

• divergensi adalah operator yang beroperasi pada vektor untuk


menghasilkan skalar. Misalnya, jika kecepatan fluida adalah v, adalah
volume fluida yang keluar melalui suatu satuan luas dalam satuan
waktu.
3. Divergensi dari Vektor (Divergence of a Vector) (Lanjutan)

Ketika A(x, y, z) adalah fungsi vektor yang diberikan, skalar berikut ini disebut
divergensi dari A:

Ini ditulis sebagai divA dan operasi, div, juga disebut divergensi.
Menggunakan operator vektor , ini juga ditulis sebagai A. Yaitu,
Contoh 2.

Diberikan fungsi , , dan . Hitung divergensi-divergensinya.

Solusi
Latihan 1.
Hitung divergensi fungsi vektor berikut:
4. Rotasi Vektor (Rotation of a Vector)

Rotasi adalah suatu operator yang


bekerja pada suatu vektor untuk
menghasilkan suatu vektor.
Pertimbangkan rotasi benda tegar. Ketika
benda tegar berputar dengan kecepatan
sudut di sekitar sumbu melalui pusat
gravitasi, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar,kecepatan suatu titik yang
terletak di r adalah . Dengan demikian,
diperoleh
4. Rotasi Vektor (Rotation of a Vector) (Lanjutan)

Jika merupakan fungsi vektor, maka vektor berikut ini disebut rotasi
atau curl dari A:

Persamaan di atas ditulis sebagai rotA atau curlA dan operasinya, rot atau curl, juga
disebut rotasi atau curl.
Menggunakan operator vektor , ini juga ditulis sebagai .
Kita juga dapat menggunakan determinan untuk menyatakan Persamaan di atas
sebagai
Persamaan di atas ditulis sebagai rotA atau curlA dan operasinya, rot atau curl, juga
disebut rotasi atau curl.
Menggunakan operator vektor , ini juga ditulis sebagai .
Kita juga dapat menggunakan determinan untuk menyatakan Persamaan di atas
sebagai :
Contoh 3.
Diberikan fungsi dari sketsa berikut adalah :

Solusi
Latihan 2.
Hitung curl dari fungsi vektor berikut :
5. Diferensiasi Produk Vektor
A. Gradien

B. Divergensi

C. Curl
Contoh 4.

Buktikan bahwa :

Solusi
Rumusan tiga aturan hasil bagi :
6. Diferensiasi Kedua (Second
Differentiation)
Ada tiga formula untuk diferensiasi kedua.
1. untuk vektor arbitrer A:

2. untuk skalar arbitrer :

3. Yang ketiga :
Dalam koordinat Cartesian, suku kedua ditulis sebagai

Perlu dicatat bahwa operator berbeda antara skalar dan vektor:


Terima kasih
Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai