Y. E. Gunanto
Pendidikan Fisika
FIP - UPH
Mengapa mempelajari sifat magnetik material?
• Banyak perangkat teknologi modern yang
mengandalkan magnet dan bahan magnetik:
generator tenaga listrik,
transformer,
motor listrik,
radio, televisi, telepon,
komputer, dan
komponen sistem yang ,menghasilkan suara/video.
Latar Belakang
• Geomagnetisme:
Bumi menghasilkan medan
magnetnya sendiri, yang
cenderung miring terhadap
sumbu rotasinya.
current I
𝐵=𝜇𝐻
current I
B >0
vacuum = 0
<0 c : mengukur respon bahan
relatif terhadap ruang hampa.
H
• 𝜇0 adalah permeabilitas ruang hampa =
4𝜋×10−7 H/m
• 𝜇r adalah permeabilitas relatif medium
• Besarnya 𝜇𝑟 dapat dinyatakan sebagai 𝜇r=1+𝜒,
sehingga:
𝐵=𝜇0(1+𝜒)𝐻
• Ingat : 𝑀=𝜒𝐻
• Maka,
𝐵=𝜇0(𝐻+𝑀)
• Pada ruang hampa, 𝑀=0, 𝜒=0, 𝜇=𝜇0, dan 𝜇r=1
maka akan diperoleh sebagai,
𝐵=𝜇0𝐻
Untuk x = 0, pada 197 K, magnetisasi mulai naik dengan
cepat seiring dengan penurunan suhu. Transisi yang jelas
pada 197 K juga dapat dilihat pada kurva 1/suseptibilitas vs
suhu. Di bawah 197 K, magnetisasi ZFC dan FC dipisahkan
satu sama lain. Ini menegaskan bahwa permulaan urutan FM
dalam sampel terjadi pada suhu 197 K.
Y E Gunanto et al 2017 IOP Conf.
Ser.: Mater. Sci. Eng. 202 012075
Y E Gunanto et al 2021 J. Phys.: Conf. Ser. 1825 012054
• Elektron menghasilkan momen magnetik:
magnetic moments
electron electron
nucleus spin
Ferromagnetik
Ferrimagnetik
Antiferromagnetik
Diamagnetik
Paramagnetik
Ferromagnetik
• Sifat ferrimagnetik
terdapat dalam
material seperti ferrit
yang komponen
utamanya ialah
oksida logam.
Antiferromagnetik
• Material antiferromagnetik
memiliki dipol magnetik
yang cenderung antiparalel
(kebalikan dari
ferromagnetik) .
Diamagnetik
3. Magnetic separator
Penerapan bahan magnet
4. Kesehatan
Penerapan bahan magnet