06.

MATERIAL MAGNETIK
& EFEK HALL
MAGNET
• Magnetik adalah suatu fenomena alam dimana
material ferro-magnetic dapat ditarik atau ditolak
maupun dipengaruhi tanpa bersentuhan secara
langsung.

• Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet kecil

yang memiliki arah yang sama (tersusun teratur)
yang disebut magnet elementer.

• Pada logam yang buka magnet, magnet elementer

memiliki arah sembarangan sehingga efeknya saling
meniadakan, yang mengakibatkan tidak adanya
kutub-kutub magnet pada ujung logam.
MAGNET
• Setiap magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub
utara dan kutub selatan.

• Arus akan bergerak dari kutub utara ke kutub

selatan
• Kutub magnet berada pada ujung magnet dan
memiliki kekuatan magnet yang paling besar.
• Muatan yang bergerak dalam medan magnet
akan mengalami gaya magnet

• Besar gaya magnet :

F  qvB sin 
MAGNET DAN LISTRIK
• Hubungan antara magnet dan listrik pertama
kali ditemukan oleh Hans Christian Orsted

• Arah arus listrik dan arah medan magnet

mengikuti kaidah tangan kanan
MAGNET
• Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu benda magnetik dan
benda non magnetik

• Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik

oleh magnet. Contoh : besi, baja

• Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat

ditarik oleh magnet. Contoh : plastik, karet

• Gaya magnetik dapat ditimbulkan oleh benda-benda

yang bersifat magnetik dan arus listrik yang
bergerak
MEDAN MAGNET OLEH ARUS LISTRIK
Besar kuat medan magnet di sekitar arus listrik
dirumuskan sbb :
0  i
B
2  r
Dengan :
B = medan magnet (Tesla,T)
i = arus listrik (Ampere, A)
r = jarak titik ke kawat (m)
0 = konstanta magnet = 4π x 10-7 Wb/A.m
Contoh Soal 1
Suatu bola besi berjarak 9 cm dari suatu kawat
yang dialiri arus listrik sebesar 3 A. Berapakah
besar medan magnet yang diterima oleh besi tsb?

Contoh Soal 2
Apabila bola besi pada contoh soal 1 berjarak 6
cm, berapakah besar medan magnet yang
diterima oleh besi tsb?
Contoh Soal 3
Apabila bola besi pada contoh soal 1 berjarak 12
cm, berapakah besar medan magnet yang
diterima oleh besi tsb?
Contoh Soal 4
2 buah kawat lurus berjarak 120 mm memiliki
arus listrik searah, dengan besar arus 5A dan 10A.
Berapakah medan magnet yang dialami titik di
tengah-tengah antara kedua kawat?
EFEK HALL
• Efek Hall adalah peristiwa berbeloknya arus
listrik dalam plat konduktor akibat pengaruh
medan magnet

• Beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Arus adalah muatan yang melewati sebuah
luas per satuan waktu ( I = dQ/dt) . Arah arus
searah dengan arah gerak muatan positif

2. Muatan yang bergerak akan dibelokkan saat

memasuki medan magnet
POTENSIAL HALL
• Saat ada arus listrik mengalir pada plat konduktor yang
ditempatkan dalam medan magnet yang arahnya tegak
lurus arus listrik, maka muatan akan berbelok ke salah
satu sisi dan akan menghasilkan medan listrik.

• Akibat dari proses tsb, akan terjadi penumpukan muatan

pada sisi-sisi logam sehingga menyebabkan sisi tsb
menjadi lebih elektropositif atau elektronegatif. Medan
listrik ini terus membesar hingga gaya Lorentz yang
bekerja pada partikel menjadi sama dengan nol (0)

• Perbedaan muatan di setiap sisi mengakibatkan beda

potensial di kedua sisi. Beda potensial ini disebut
potensial Hall

• Potensial Hall sebanding dengan medan magnet dan

arus listrik yang melewati plat.
EFEK HALL
• Pembelokan muatan dipengaruhi oleh Gaya
Lorentz yang bekerja pada sistem. Persamaan
gaya magnet dapat dihitung dengan rumus
berikut :
F  qv  B
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
Q = muatan (C)
v = kecepatan gerak
q
• Arah pembelokan dapat diketahui dengan
menggunakan kaidah tangan kanan.
MANFAAT EFEK HALL

• Instrumen efek Hall merupakan instrumen

fisika yang sangat diperlukan dalam
pengembangan material

• Efek Hall dapat menunjukkan sifat listrik suatu

material. Dengan mengetahui sifat listrik
material, maka dapat diketahui apakah material
tsb merupakan material konduktor
SENSOR EFEK HALL
• Sensor Efek Hall adalah komponen jenis transduser
yang dapat mengubah informasi magnetik menjadi
sinyal listrik untuk pemrosesan rangkaian elektronik
selanjutnya.

• Sensor Efek Hall ini sering digunakan sebagai sensor

untuk mendeteksi kedekatan (proximity), mendeteksi
posisi (positioning), mendeteksi kecepatan (speed),
mendeteksi pergerakan arah (directional) dan
mendeteksi arus listrik (current sensing).

• Sensor Magnetik yang terbuat dari bahan

semikonduktor ini merupakan komponen populer
pilihan para perancang elektronika untuk aplikasi-
aplikasi non-contact mereka karena kehandalannya dan
mudah dirawat. Sensor Efek Hall juga tahan terhadap
air, debu dan getaran apabila dibungkus dengan
pelindung yang benar.
PRINSIP KERJA SENSOR EFEK HALL (1)
1. Sensor Efek Hall pada dasarnya terdiri dari
potongan tipis semikonduktor yang bertipe P
dengan bentuk persegi panjang.

2. Ketika didekatkan dengan medan magnet atau

ditempatkan pada lokasi yang bermedan magnet,
garis fluks magnetik akan menggunakan gaya pada
semikonduktor tersebut untuk mengalihkan
muatan pembawa (elektron dan holes) ke kedua sisi
pelat semikonduktor.

3. Gerakan pembawa muatan ini merupakan hasil dari

gaya magnet yang melewati semikonduktor
tersebut.
PRINSIP KERJA SENSOR EFEK HALL (2)
4. Elektron dan Holes bergerak masing-masing
ke kedua sisi semikonduktor, sehingga akan
timbul perbedaan potensial diantara kedua sisi
tersebut. Pergerakan elektron yang melalui
bahan semikonduktor ini dipengaruhi oleh
adanya medan magnet eksternal pada sudut
atau posisi yang benar.

5. Bentuk yang terbaik agar mendapatkan sudut

atau posisi yang tepat adalah menggunakan
bentuk persegi panjang yang pipih (Flat
Rectangular) pada komponen Sensor Hall
Effect ini.