Anda di halaman 1dari 21

Manajemen Produksi

Sugeng Riyadi, S.E., M.M.


Manajemen & Produksi

MANAJEMEN
PRODUKSI
Usaha untuk mencapai tujuan
yang dilakukan dengan cara Kegiatan menghasilkan produk
mengkoordinasikan kegiatan dari bahan mentah menjadi
orang lain melalui perencanaan, barang jadi, berupa barang dan
pengorganisasian, pengarahan jasa, sehingga menghasilkan nilai
dan pengawasan. atau value
Apa itu Manajemen Produksi
Manajemen Produksi adalah kegiatan mengelola
secara optimal penggunaan sumber daya (faktor
produksi) dalam proses transformasi menjadi
produk barang dan jasa.

Manajemen Produksi merupakan proses


perubahan bahan baku menjadi produk (barang
dan jasa) yang diinginkan sehingga memiliki nilai
jual.
Contoh Proses Produksi

Bahan setengah
Bahan Baku Bahan jadi
jadi
Mengapa Manajemen Produksi dibutuhkan?
Fluktuasi Acak

Keterlambatan penyerahan
Resesi
Masukan/Input Pertukaran tega kerja

Tanah Keluaran
Tenaga Kerja
Bangunan Proses - Konversi Pelanggan yang
peralatan telah dilayani
Barang dagangan dengan barang
Manajer toko yang diinginkan
Umpan Balik

Tingkat persediaan
Efisiesnsi Tenaga
Kerja
Volume Penjualan
Tujuan Manajemen Produksi
1. Meningkatkan kualitas produk
2. Meningkatkan efisiensi kerja
3. Menurunkan biaya
4. Meningkatkan nilai ekonomi
Proses Produksi
• Proses adalah cara kerja
• Produksi adalah kegiatan menciptakan barang
atau jasa guna menambah nilai ekonomi

• Proses Produksi adalah suatu cara untuk


menciptakan, menambah kegunaan suatu barang
atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia (manusia, mesin, material dan
uang).
Produksi Terus Menerus
• Semua peralatan
produksi yang
digunakan sudah
disusun dan diatur
sesuai dengan urutan
kegiatan dalam
menghasilkan produk.
Ciri-ciri Produksi Terus Menerus
1. Produksi dalam jumlah yang besar
2. Menggunakan layout produk
3. Menggunakan mesin khusus
4. Apabila salah satu mesin rusak, maka proses
produksi akan terhenti
5. Membutuhkan pekerja lebih sedikit
6. Persediaan barang mentah lebih sedikit
Kelebihan dan kekurangan Produksi Terus
Menerus
• Kelebihan • Kekurangan
1. Biaya produk per unit 1. Kesulitan dalam
lebih murah produksi varian produk
2. Memperkecil 2. Proses produksi
pemborosan mudah terhenti
3. Biaya tenaga kerja kecil 3. Mengalami kesulitan
dalam menghadapi
tingkat permintaan
Proses Produksi Terputus-Putus
• Semua peralatan
produksi yang
digunakan bersifat
fleksibel dalam
menghasilkan produk
Ciri Proses Produksi Terputus-Putus
1. Produksi dalam jumlah kecil
2. Menggunakan layput proses
3. Menggunakan mesin bersifat umum
4. Apabila salah satu mesin rusak, proses
produksi terhenti
5. Membutuhkan pekerja dan tempat yang
besar
6. Bahan mentah yang tinggi
Kelebihan dan Kekurangan Proses Produksi
Terputus-Putus
• Kelebihan • Kekurangan
1. Pengehematan uang 1. Kesulitan dalam
dalam investasi mesin penjadwalan permintaan
produk
2. Fleksibilitas produk
2. Biaya Tenaga kerja sangat
dengan permintaan tinggi
pasar 3. Persediaan bahan mentah
3. Proses produksi tidak dan bahan proses yang
mudah terhenti tinggi
4. Susahnya dalam
pengawasan produksi
Produktifitas
• Produktivitas adalah rasio dari output (barang
dan jasa) dibagi dengan input (sumber daya,
seperti modal, material, tenaga kerja dan lain-
lain).

Produktivitas = unit diproduksi (output)


input digunakan

Single resource input – single factor productivity


Contoh
PT. ABC memproduksi kursi dan menggunakan 40 jam
perhari waktunya untuk menghasilkan 120 kursi.
a) Berapakah produktifitasnya?
b) Setelah mendesain ulang prosesnya untuk lebih
efisien, lalu mereka bisa menghasilkan 125 kursi
perhari. Berapa produktifitasnya mereka yang baru?
c) Berapakah unit peningkatan dalam produktifitas
perjam?
d) Berapakah persentase perubahan produktifitas
mereka?
Penyelesaian…
• Produktifitas 1: 120 = 3 kursi/jam kerja
40
• Produktivitas 2: 125 = 3,125 kursi/jam kerja
40
• Produktifitas 3: 3,125 – 3 = 0,125 kursi/jam kerja

• Produktifitas 4: 0,125 = 0,0417 = 4,17%


3
Produktifitas Multi-Faktor
Productivity:

Output
Labor+ Material+Energy+Capital+Miscellaneous

Multiple resource inputs – multi factor


produktivity
Contoh Multi Productivity
Hitung Multifactor Productivity dan Persentase Kenaikannya

Sistem saat ini   Sistem Baru


2000
Hasil Produksi unit/hari     Hasil Produksi 2310 unit/hari

300 jam @
Buruh $10/jam     Buruh 320 jam
Bahan Baku 100 kayu/hari @$5/kayu   Bahan Baku 100 kayu/hari
Modal $350   Modal $350
Energi $150   Energi $150
         

Biaya buruh per jam dan bahan baku masih sama dengan sebelumnya
pada saat di sistem baru
Penyelesaian 1…
• Produktifitas 1:
2000
(300x10) + (100x5)+350+150

= 2000 = 0,5 unit/dollar


4000
Penyelesaian 2…
• Produktifitas 2:
2310
(320x10) + (100x5)+350+150

= 2310 = 0,55 unit/dollar


4200
• Produktifitas 3

Persentase: P2-P1 = 0,55-0,50 = 0,10


P1 0,50

= 10%

Anda mungkin juga menyukai