Anda di halaman 1dari 28

XI MIPA 1

HUBUANGAN DUA
LINGKARAN:
Kedudukan Dua Lingkaran
Garis Singgung Persekutukan
KELOMPOK 7
Meidina Ardani Amir (13)
Nur Hikmah (18)
Reni (21)
Siti Latifa Mutmainna (24)
Kedudukan Dua
Lingkaran
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L 1
berpusat di P dengan jari-jari r 1 dan lingkaran L2
berpusat di Q dengan jari-jari r 2 dimana r1 > r2 maka
terdapat beberapa kedudukan lingkaran.

L1
L2

P r1 Q r2
DUA LINGKARAN
01 BERPOTONGAN DI
DUA TITIK
BERBEDA
DUA LINGKARAN BERPOTONGAN DI DUA TITIK
BERBEDA

P P P
Q Q Q

Lingkaran L1 memotong lingkaran Lingkaran L1 memotong lingkaran Lingkaran L1 memotong lingkaran


L2 di dua titik yang berbeda L2 di dua titik yang berbeda L2 di dua titik yang berbeda
dimana titik pusat lingkaran L2 dimana titik pusat lingkaran L2 dimana titik pusat lingkaran L 2
berada di dalam lingkaran L1. berada pada lingkaran L1. berada di luar lingkaran L1.
PQ < r1 + r2 PQ = r1 PQ > r1 - r2
PQ > r1 - r2 PQ < r1 + r2
r1 – r2 < PQ < r1 + r2
DUA LINGKARAN
BERSINGGUNGAN 02
DUA LINGKARAN BERSINGGUNGAN

01 Dua Lingkaran Bersinggungan di Luar

Dua lingkaran bersinggungan di luar


terjadi jika jarak kedua pusat lingkaran
sama dengan jumlah panjang jari-jari
kedua lingkaran.
P
Q

PQ = r1 + r2
DUA LINGKARAN BERSINGGUNGAN

02 Dua Lingkaran Bersinggungan di Dalam

Dua lingkaran bersinggungan di dalam


terjadi jika jarak kedua pusat lingkaran
sama dengan selisih panjang jari-jari
kedua lingkaran.
P
Q

PQ = r1 - r2
03
Dua Lingkaran Tidak Berpotongan
dan Tidak Bersinggungan
Dua Lingkaran Tidak Berpotongan dan Tidak
Bersinggungan
01 Dua Lingkaran Sepusat

Dua lingkaran sepusat (konsentrasi).


Kondisi ini terjadi ketika jarak kedua
lingkaran = 0. Artinya kedua pusat
lingkaran berimpit.
P=Q

PQ = 0
Dua Lingkaran Tidak Berpotongan dan Tidak
Bersinggungan
02 Dua Lingkaran Tidak Sepusat

Terlihat pada gambar, bahwa kedua


lingkaran tidak berpotongan dan tidak
bersinggungan dimana titik pusat
lingkaran L2 terletak di dalam lingkaran L1
dan tidak sepusat. Hal ini terjadi jika
Q jarak pusat kedua lingkaran lebih kecil
P
daripada selisih panjang jari-jari kedua
lingkaran.

PQ < r1 – r2
Dua Lingkaran Tidak Berpotongan dan Tidak
Bersinggungan
03 Dua Lingkaran Saling Lepas

Jika lingkaran L1 dan L2 (dimana titik


pusat lingkaran L2 berada di luar
lingkaran L1) tidak berpotongan maupun
bersinggungan di luar maka dikatakan L 1
dan L2 saling lepas. Kondisis ini terjadi
P Q jika jarak antar pusat kedua lingkaran
lebih besar daripada jumlah panjang
kedua jari-jari lingkaran.

PQ > r1 + r2
Garis Singgung
Persekutuan
Garis Singgung Persekutuan
Dari beberapa macam kedudukan dua lingkaran yang tadi
kami jelaskan maka kita dapat menemukan beberapa
posisi garis singgung dua lingkaran tersebut. Berikut
beberapa kemungkinan posisi garis singgungnya.

01. Dua 02. Dua


lingkaran
lingkaran bersinggungan
sepusat di dalam

Kedua lingkaran tidak mempunyai Kedua lingkaran mempunyai satu


garis singgung persekutuan. garis singgung persekutuan dalam.
03. Dua lingkaran 04. Dua lingkaran
berpotongan di dua bersinggungan
titik berbeda luar

Kedua lingkaran mempunyai satu garis


Kedua lingkaran mempunyai dua
singgung persekutuan dalam dan dua
garis singgung persekutuan luar. garis persekutuan luar.
05. Dua
lingkaran saling
lepas

Kedua lingkaran mempunyai dua garis singgung


persekutuan dalam dan dua garis singgung
persekutuan luar.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

01 Garis Singgung Persekutuan Dalam

R
r2
Gambar di samping menunjukkan
lingkaran P dan lingkaran Q yang secara
Q
berturut-turut memiliki panjang jari-
jari r1 dan r2.
Garis RT merupakan garis singgung
persekutuan dalam dari lingkaran-
lingkaran berpusat di P dan Q.
P
r1
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

01 Garis Singgung Persekutuan Dalam


S
R
r2 Kita geser ruas garis RT ke atas
sejauh PT sedemikian rupa sehingga
Q titik T berimpit dengan titik P dan
menghasilkan ruas garis SP, maka
SR = PT = r1 .
Perhatikan bahwa SQ = SR + RQ +
d
PT + RQ + r1 + r2, dan jarak antara titik
P pusat kedua lingkaran adalah d.
r1
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

01 Garis Singgung Persekutuan Dalam


S
R
r2
Karena ΔQSP siku-siku di S maka
berlaku teorema Phytagoras sebagai
Q berikut.
PQ2 = SP2 + SQ2
d2 = RT2 + (r1 + r2)2
d RT2 + (r1 + r2)2 = d2
RT2 = d2 – (r1 + r2)2
P
RT = √d2 – (r1 + r2)2
r1
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

01 Garis Singgung Persekutuan Dalam


S
R
r2
Dari uraian tersebut dapat kita
rumuskan panjang garis singgung
Q
persekutuan dalam lingkaran (GSPD)
dapat ditentukan dengan

d
Panjang GSPD = √d2 – (r1 + r2)2
P
r1
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

02 Garis Singgung Persekutuan Luar


D
r1
Gambar di samping menunjukkan
A lingkaran A dan lingkaran B yang secara
berturut-turut memiliki panjang jari-
C
jari r1 dan r2.
r2 Garis DC merupakan garis singgung
persekutuan luar dari lingkaran A dan
lingkaran B.
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

02 Garis Singgung Persekutuan Luar


D
r1
Kita buat ruas garis DC digeser ke
A bawah sejauh DA sedemikian rupa
C sehingga titik D berimpit dengan titik
d r2 A, maka DC = AE dan DA = CE.
Perhatikan bahwa EB = CB – CE, dan
E misalkan AB = d.
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

02 Garis Singgung Persekutuan Luar


D
r1
Karena segitiga AEB siku-siku di E
A maka berlaku teorema Phytagoras sbb:
C AB2 = EB2 + AE2
EB2 + AE2 = AB2
d r2 AE2 = AB2 – EB2
E AE = √AB2 – EB2
DC = √d2 – (r2 – r1)2
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN

02 Garis Singgung Persekutuan Luar


D
r1
Dari uraian tadi maka dapat
A ditentukan panjang garis singgung
C lingkaran dengan:
d r2
E
Panjang GSPL = √d2 – (r2 – r1)2
B
CONTOH SOAL I
Selidiki kedudukan lingkaran dari persamaan lingkaran berikut ini
Misalkan ada titik P(x1, y1) dan titik Q(x2,
L1: x2 + y2 + 2x – 3 = 0 P(-1, 0) ; r1 = 2 y2), maka jarak kedua titik P dan Q adalah:
L2: x + y – 4x – 8y + 11 = 0
2 2
Q(2, 4) ; r2 = 3 PQ = √(x2 – x1)2 + (y2 – y1)2

Maka dapat kita tuliskan


PQ = √(x2 – x1)2 + (y2 – y1)2
PQ = √(2-(-1))2 + (4-0)2 Dikarenakan jarak antar pusat kedua
PQ = √9 + 16 lingkaran dengan jumlah jari-jari kedua
PQ = √25 lingkaran sama (PQ = r1 + r2) maka
PQ = 5 kedudukan lingkaran L1 dan L2
r1 = 2 dan r2 = 3 bersinggungan di luar.
r1 + r2 = 5
CONTOH SOAL II
Jika jarak antara dua titik pusat lingkaran adalah 17cm dan jari-jari kedua
lingkaran adalah 17 cm dan 9 cm maka hitunglah panjang garis singgung
persekutuan luar?

diketahui:
d = 17 cm penyelesaian:
r1 = 17 cm jarak antara
r2 = 9 cm dua titik pusat
lingkaran?
ditanyakan:
Panjang
(GSPL)?
CONTOH SOAL III

Perhatikan gambar di samping! Jika Panjang PQ = 20 cm, maka jarak


antara pusat lingkaran A dengan pusat lingkaran B adalah … cm

diketahui: penyelesaian:
M = PQ = 20 cm
r1 = 9 cm M = √d2 – (r1 + r2)2
r2 = 6 cm √d2 – (r1 + r2)2 = M
d2 – (r1 + r2)2 = M2
ditanyakan: d2 = M2 + (r1 + r2)2
jarak antara
dua titik pusat
d2
lingkaran? d
PERTANYAAN

1) Pertanyaan

2) Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai