Anda di halaman 1dari 18

DRAINASE LAPANGAN TERBANG

PENGERTIAN
Airport: Area daratan atau air yang secara regular
dipergunakan untuk kegiatan tinggal landas (take-off)
and mendarat (landing) pesawat udara, dilengkapi
dengan fasilitas untuk pendaratan, parkir pesawat,
perbaikan pesawat, naik turun penumpang, bongkar
muat barang, dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan
terminal building untuk mengakomodasi keperluan
penumpang dan barang dan sebagai tempat perpindahan
antar moda transportasi. 
Apron: bagian aerodrom yang   
dipergunakan oleh pesawat terbang untuk Runway (landas pacu): Bagian memanjang dari sisi darat
parkir, menunggu, mengisi bahan bakar, aerodrom yang disiapkan untuk tinggal landas dan mendarat
mengangkut dan membongkar muat barang pesawat terbang. 
 
dan penumpang. Perkerasannya dibangun
berdampingan dengan terminal building.
Taxiway: Bagian sisi darat dari aerodrom yang dipergunakan
pesawat untuk berpindah (taxi) dari runway ke apron atau
sebaliknya.
Aerodrom: Area tertentu baik di darat maupun di air
(meliputi bangunan sarana dan prasarana, instalasi infrastruktur
dan peralatan penunjang) yang dipergunakan baik sebagian
maupun keseluruhannya untuk kedatangan & keberangkatan
penumpang dan barang, serta pergerakan pesawat terbang.
Namun aerodrom belum tentu dipergunakan untuk penerbangan
yang terjadwal.
FUNGSI DRAINASE LAPANGAN TERBANG

1. Intersepsi dan mengalirkan air permukaan dan


air tanah yang berasal dari lokasi di sekitar
lapangan terbang.
2. Membuang air permukaan dari lapangan
terbang
3. Membuang air bawah tanah dari lapangan
terbang
SISTEM DRAINASE
• Sistem drainase lapangan terbang biasanya
terdiri dari :
a. drainase permukaan
b. drainase bawah permukaan
DRAINASE PERMUKAAN

• Berfungsi untuk menangani air permukaan di sekitar


lapangan terbang, khususnya yang berasal dari hujan.
• Langkah perencanaan :
a. menentukan debit rencana (berupa aliran
permukaan/runoff)
b. menentukan layout drainase permukaan
Debit Rencana
• Debit rencana sama dengan besarnya aliran
permukaan.
• Dapat ditentukan dengan rumus rasional.
• Hujan rencana harus mempertimbangkan faktor teknis
dan ekonomis.
• FAA menyarankan :
- untuk lapangan terbang sipil digunakan hujan
rencana dengan kala ulang 5 tahun
- untuk lapangan terbang militer digunakan
hujan rencana dengan kala ulang 2 tahun.
Layout Drainase Permukaan
• Penentuan layout sistem drainase permukaan didesain
berdasarkan hasil akhir peta kontur landasan pacu
(runway), landasan taksi (taxiway), dan apron.
• Layout harus dapat menghindari gerusan dan
pengendapan saluran.
• Jika digunakan saluran bulat maka diameter
minimumnya tidak boleh kurang dari 12 inchi (30 cm).
• Jarak antar inlet (lubang pemasukan) ke arah
memanjang berkisar antara 60 – 120 m sedangkan
jauhnya tidak lebih dari 75 ft (22,5 m) dari tepi
perkerasan.
• Inlet pada apron diletakkan pada perkerasan.
Contoh bagian dari layout drainase
lapangan terbang

Taxiway

Runway Outlet
DRAINASE BAWAH PERMUKAAN

Berfungsi :
1. membuang air dari base course
2. membuang air dari subgrade di
bawah permukaan
3. menerima, mengumpulkan, dan
membuang air dari mata air atau
lapisan tembus air.
DRAINASE BAWAH PERMUKAAN

Untuk saluran bawah tanah dapat dipakai


pipa berlubang dengan bahan pipa
terbuat dari metal, beton, PVC,dll.
Berdasarkan pengalaman, pipa dengan
diameter 6 in (15 cm) sudah cukup untuk
mengalirkan air.
Dua tipe tampang melintang
lapangan terbang

Shoulder Run way Shoulder


(bahu landasan Pacu) (bahu landasan Pacu)
Detail potongan melintang drainase bawah
permukaan lapangan terbang

Perkerasan

Turf

Base course drainage

Subgrade

Material filter dipadatkan

Muka air tanah setelah drainase

6” Pipa 6”

18”
FUNGSI DRAINASE LAPANGAN TERBANG

1. Intersepsi dan mengalirkan air permukaan dan


air tanah yang berasal dari lokasi di sekitar
lapangan terbang.
2. Membuang air permukaan dari lapangan
terbang
3. Membuang air bawah tanah dari lapangan
terbang
Perhitungan Drainasi LAPTER

Soal : Runway, Shoulder dan fasilitas Inlet rencana seperti pada gambar serta diketahui besarnya
debit banjir Q = 390 l/dt/ha β = 0,982
Hitung Demensi Saluran Drainasi Runway
75 m 75 m
1,5% 1,5%
2.5%
45 m

5%

Landasan Pacu ( Run Way ) Bahu Landasan Pacu ( Shoulder )


Perhitungan Drainasi LAPTER

Soal : Runway, Shoulder dan fasilitas Inlet rencana seperti pada gambar serta diketahui besarnya
debit banjir q = 390 l/det/ha β = 0,982
Hitung Demensi Saluran Drainasi Runway

Penyelesaian
1.Menghitung luas area yang akan dikeringkan
A = 45 m x 200 m = 9000 m² = 0,9 ha

2. Menghitung 
Inlet a. Run Way = 20% x 0,95 = 19 %
b. Shoulder = 80% x 0,30 = 24 %
Shoulder  = 43 %
3. Menghitung debit maksimum
Run Way
200m Qmax = A . . β . qt = 0,9 x 43% x 0,982 x 390 l/det = 148.213 l/det
= 0,148 m³/det

4. Menghitung demensi saluran


Inlet Qmax = V . A  A = Qmax : V  jika diasumsi V = 0,5 m³/dt (menghindari erosi)
Maka A = 0.296 m²
45 m

D = √ 4 . 0.296 = 0,60 m
π
Tabel ᾳ
No 6Keadaan Tempat ᾳ Keterangan

1 Perkerasan aspal

2 Perkerasan Beton

3 Perkerasan Batu Pecah

4 Tanah padat

5 Tanah padat dg rumput

6 Tanah

7 Tanah dg rumput

8 Tanah Campur Pasir

9 Tanah campur pasir dg rumput

10 Taman

11 Kebun
Tabel ᾳ
No 6Keadaan Tempat ᾳ Keterangan

1 Perkerasan aspal

2 Perkerasan Beton

3 Perkerasan Batu Pecah

4 Tanah padat

5 Tanah padat dg rumput

6 Tanah

7 Tanah dg rumput

8 Tanah Campur Pasir

9 Tanah campur pasir dg rumput

10 Taman

11 Kebun
“Selamat Belajar Semoga Sukses “

Anda mungkin juga menyukai