Anda di halaman 1dari 3

Disamping persamaan linier ada juga persamaan nonlinier.

Berikut adalah beberapa contoh


persamaan linier dan nonlinier.
2x+3y-4z = 5 (linier, karena x,y,dan z berpangkat satu)
2x+3y²-4z pangkat1/2 = 5 (tidak linier, karena y dan z tidak berpangkat satu)
4xz+3y-2x = 7 (tidak linier, karena ada perkalian antara variabel x dan z)

Dalam Matematika, aljabar linier didefiniskan sebagai berikut :


Sebuah persamaan aljabar dikatakan linier untuk variabel-variabel X1, X2, ……, Xn jika
mempunyai bentuk berikut :
a11X1+a12X2+….+a1nXn = b1
Dengan catatan bahwa a11, a12, …., a1n dan b1 adalah konstanta. Jika persamaan aljabar linier
tersebut jumlahnya lebih dari satu (contoh di atas), dan dikumpulkan, maka himpunan dari
persamaan-persamaan tersebut disebut sistem persamaan linier (SPL). Di dalam Matematika,
bentuk umum SPL didefinisikan sebagai berikut :
a11X1+a12X2+…..+a1nXn = b1
a21X1+a22X2=…..+a2nXn = b2

am1X1+am2X2+……+amnXn =bm
Dengan a adalah koefisien konstanta, b adalah konstan, dan x1, x2, ……,xn adalah bilangan
takdiketahui (variabel), serta m adalah jumlah persamaan.
Contoh 6.1
Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.
X1-3X2+X3 =4
3X1+2X2-5X3 m=4, n=3
2X1-X2+3X3 =8
X1 - 7X3 = 6
SPL di atas dapat diungkapkan dalam bentuk matriks koefisien berikut :

a11 a12 … a1n X1 b1


a21 a22 … a2n X2 b2
... ... ... … … = …
am1 am2 … amn Xn bm

atau
Ax = b
Di mana
a11 a12 … a1n X1 b1
A = a21 a22 … a2n X= X2 b2
... ... ... … … b= …
am1 am2 … amn Xn bm

Yaitu Aadalah matriks koefisien berordo m×n.


x adalah vektor kolom berordo n×1 dari bilangan tak diketahui (variabel).
b adalah vektor kolom berordo m×1 dari konstanta.
Atau bisa juga dinyatakan dalam bentuk matriks Augmented (matriks lengkap )yaitu matriks yang
terdiri dari koefisien-koefisien x dan nilai b.

Anda mungkin juga menyukai