Anda di halaman 1dari 9

APBD Gorontalo

Nicholas Panjaitan
David
APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah, adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah di Indonesia
yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
APBD Gorontalo 2018 2019
Secara umum Ranperda APBD tahun 2019 sebesar
Rp 1,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2018 hanya Rp 1,7 triliun. Dari
sektor pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli
daerah Rp 475 miliar naik dari APBD tahun 2022
yang hanya Rp 445 miliar.
Masalah/Hambatan
• Masalah keuangan dimana ia mengatakan keuangan
kabuoaten gorontalo dari tingkat nasional terus menurun
tetapi anggaran tahun ini APBD berjumblah 1,5 triliun.
• Lanjutanya, tantangan keduayaitu inflasi dimana BBM di
Kabupaten Gorontalo naik, oleh karna itu pegadilan inflasi
terus dilakukan.
• Selanjutnya yaitu krisis ekonomi Saya kira ini jadi tantangan
kita semua sehingga kedepan efisiensi juga menyiapkan
ketahanan pangan, karena ini bagian dari krisis global yang
akan kita dapatkan di akan datang
Solusi
• Pembangunan diarahkan percepatan maupun mengurangi kemiskinan
daerah, peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan,
pengangguran, disertai dengan peningkatan mendorong dunia usaha dan
hal hal yang merujuk pada pembangunan infrastruktur
• Penggunaan belanja tak terduga dalam rangka pengadilan inflasi di
daerah
• Aakerja sama antar daerah (KAD) terutama untuk daerah suplus/defisit
dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.
• Melaksanakan Oprasi Pasar dalam memastika keterjangkauan harga
dengan melibatkan berbagai stakeholders.
Strategi Pemerintah dalam mengatasi
permasalahan ekonomi gorontalo
• Ada 6 langkah untuk mengatasi permasalahan
ekonomi di Gorontalo yaitu dana transfer, peran
swasta berinfestasi, mengurangi angka kemiskinan,
KPBU, pinjaman melalui bank daerah, kolaborasi
dengan pemerintah Gorontalp, penganggaran
melalui APBD Gorontalo.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai