LUKA
MUHAMMAD IQBAL
NIM. 2208436698
PEMBIMBING:
DR. FAKHRUL HENDRA, SP.BP-RE
OUTLINE
Definisi Luka
Jenis luka
Penyembuhan Luka
Perawatan Luka
DEFINISI LUKA
Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat
proses patalogis yang berasal dari internal dan eksternal yang mengenai
organ tertentu yang di sebabkan cara fisik atau mekanik, diantaranya
trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan,
sengatan listrik, gigitan hewan dan lain-lain
JENIS-JENIS LUKA
Penyembuhan luka adalah suatu proses perbaikan jaringan kulit atau organ lainnya setelah
terjadi luka.
Terdapat tiga fase penyembuhan luka, yaitu:
1. Fase inflamasi, Fase inflamasi dimulai setelah perlukaan dan berakhir hari ke 3 – 4. Dua
tahap dalam fase ini adalah hemostasis dan fagositosis. Sebagai hasil adanya suatu
konstriksi pembuluh darah, berakibat terjadinya pembekuan darah untuk menutupi luka.
Diikuti vasodilatasi menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah luka yang dibatasi
oleh sel darah putih untuk menyerang luka dan menghancurkan bakteri dan debris.
2. Fase proliferasi atau fibroplasia, Dimulai pada hari ke 3 atau 4 dan berakhir pada hari ke
21. Fibroblast secara cepat mensintesis kolagen dan substansi dasar. Lapisan tipis dari sel
epitel terbentuk melintasi luka dan aliran darah ada didalamnya, jaringan baru ini disebut
jaringan granulasi.
3. Fase remodelling atau maturase, Fase akhir dari penyembuhan, dimulai hari ke 21 dan
dapat berlanjut sampai luka sembuh secara sempurna. Kolagen baru menyatu, menekan
pembuluh darah dalam penyembuhan luka, sehingga bekas luka menjadi rata dan tipis
PERAWATAN LUKA
Penilaian Luka:
Ukuran dan kedalaman luka
Keadaan jaringan luka (apakah nekrotik/non vital/disertai eksudasi)
Apakah disertai dengan kolonisasi bakteri?
Bagaimana keadaan tepi dan kulit di sekitar luka (warna, kelembapan, dan
kelenturan)?
Perawatan Luka Bersih
Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya mengganti
balutan.
Tujuan :
Mencegah timbulnya infeksi.
Observasi perkembangan luka.
Mengabsorbsi drainase.
Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
Indikasi :
Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril.
Balutan kotor dan basah akibat eksternal ada rembesan/ eksudat.
Ingin mengkaji keadaan luka.
Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.
Prosedur Perawatan Luka
Bersih
• Menyiapkan alat
Prosedur Perawatan Luka Bersih
2. Menyiapkan pasien
Perkenalkan diri dan Jelaskan tujuan
Jelaskan prosedur perawatan pada pasien
Persetujuan pasien
3. Teknis pelaksanaan
Cuci tangan
Buka pembalut dan buang pada tempatnya. Bila balutan lengket pada bekas luka, lepas dengan larutan steril atau
NaCl.
Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila tidak kontra indikasi), arah dari dalam ke luar.
Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
Buang kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor pada bengkok dengan larutan desinfektan.
Bersihkan luka dengan aquadest atau saline dan keringkan.
Olesi luka dengan betadine 2 % (sesuai advis dari dokter) dan tutup luka dengan kasa steril lalu Plester perban atau
kasa.
Perawatan Luka Kotor
Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terus menerus pada
bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut
terganggu.
Tujuan :
Mempercepat penyembuhan luka.
Mencegah meluasnya infeksi.
Mengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien maupun orang lain.
Prosedur Perawatan Luka
Kotor
•Menyiapkan alat
Prosedur Perawatan Luka Kotor
2. Menyiapkan pasien
Perkenalkan diri dan Jelaskan tujuan
Jelaskan prosedur perawatan pada pasien
Persetujuan pasien
3. Teknis pelaksanaan
Cuci tangan dan gunakan sarung tangan. Sarung tangan digunakan saat
Buka pembalut dan buang pada tempatnya serta nilai luka becubitus
Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila tidak kontra indikasi), arah dari dalam ke luar.
Injeksikan anestesi pada luka tunggu hingga 5-10 menit dan cekefek anestesi
Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70% atau povidon iodine.
Irigasi dengan saline atau aquades keringkan.
Lakukan debridemant pada luka hingga bersih. Beri salep antibiotik jika perlu
lalu jahit atau tutup dengan kassa dan pembalut/perban
Rapikan pasien danAlat lalu cuci tangan.
Catat kondisi dan perkembangan luka.
TERIMA KASIH