PENARIKA

N
KESIMPUL
Agus venti gurning, Elsa maharani, Hippu Sitorus, Mangasi Sinaga, Nova Manurung, Rotua Sitorus
1. Rumuskan Hipotesis Nol (H0) Dan Hipotesis
Alternatif
Hipotesis nol (H1)
(H0) adalah hipotesis
atau pernyataan awal yg akan di uji H0 : μ = 90 (Rata rata panjang
kebenarannya. hipotesis alternatif pelat baja 90 cm.)
(H1) adalah komplemen dari H1 :. μ ≠ 90 (Rata rata panjang
hipotesis nol, sehingga penolakan pelat baja tidak 90 cm.)
H0 berakibat penerimaan
kebenaran H1.
maka, dari permasalahan
halaman 145 pada buku
diperoleh H0 dan H1
sebagai berikut
2. TENTUKAN DAERAH KRITIS
3. HITUNGLAH NILAI STATISTIK
UJI disini adalah
Statistik uji yg digunakan

Keterangan
µ : adalah hipotesis nol (nilai mean) yang akan diuji
σ : adalah deviasi standar yang diberikan
n : adalah jumlah sampel
x̄n : adalah rata-rata sampel
z : adalah statistik yang diuji
4. TENTUKAN KEPUTUSAN UJI
Keputusan uji diambil berdasarkan nilai statistik uji (langkah ketiga)
dan daerah kritis (langkah kedua). jika nilai statistik uji di dalam
daerah kritis maka H0 ditolak.
Sebaliknya, jika nilai statistik uji di luar daerah kritis maka H0
diterima.. oleh karena itu, nilai statistik uji z = 2 dalam daerah kritis
(Z > 1.96), maka keputusan nya H0 ditolak.
 5. PENARIKAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dibuat berdasarkan
keputusan uji yg di peroleh pada
langkah keempat. oleh karena H0
ditolak, berarti H1 diterima.
kesimpulan dari uji hipotesis adalah
panjang rata-rata panjang pelat baja
tidak 90 cm.
Lima langkah tersebut merupakan
langkah-langkah yg harus di
tempuh dalam melakukan uji
hipotesis.
Ada 3 macam tipe hipotesis
sebagai berikut.
 5. PENARIKAN
1. Tipe A
KESIMPULAN
2. Tipe B 3. Tipe C
H0 : μ = μ0 H0 : μ ≤ μ0 H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ ≠ μ0 H1 : μ > μ0 H1 : μ < μ0
Hipotesis ini disebut Hipotesis ini disebut . Hipotesis ini disebut
hipotesis dua arah karena hipotesis satu arah kanan hipotesis satu arah kiri
daerah kritis untuk nilai karena daerah kritis untuk karena daerah kritis untuk
signifikansi a digambarkan nilai signifikansi a nilai signifikansi a
pada kedua ujung kurva digambarkan pada ujung digambarkan pada ujung
normal seperti berikut. kanan kurva normal. kiri kurva normal
 CONTOH SOAL
Sebuah perusahaan alat olah raga mengembangkan jenis
batang pancing sintetik yang dikatakan mempunyai
kekuatan dengan nilaitengah 8 kg dan simpangan baku 0,5
kg. Ujilah hipotesis bahwa µ = 8 kg lawan alternatifnya µ ≠
8 kg, bila suatu contoh acak 50 batang pancing itu setelah
dites memberikan kekuatan nilaitengah 7,8 kg gunakan
taraf nyata 0,01