Anda di halaman 1dari 74

LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR PERTAMA

PUSKESMAS KARANGDORO

Senin, 11 Februari 2019


Latar belakang
Geografi dan demografi Puskesmas Karangdoro :
Denah Wilayah Kerja ……..
Puskesmas Karangdoro menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Peroranagan : rawat jalan, rawat inap dan rawat bersalin
Puskesmas Karangdoro terletak di jl. Raden Fatah 178,
Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur
Puskesmas Karangdoro mempunyai tiga Kelurahan binaan :
Rejomulyo, Mlatibaru dan Kemijen
Jumlah Penduduk 26,431jiwa, Jumlah KK 7.156 dengan
luas wilayah 2.772,5 Ha kesemuanya rawan banjir dan rob,
alhamdulillah sekarang tidak
Pedoman PMK No75 Th 2014 Tentang Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya
promotif preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya
Prinsip penyelengaraan Puskesmas :

Paradigma Sehat
Pertanggungjawaban Wilayah
Kemandirian Masyarakat
Pemerataan
Teknologi Tepat Guna
Keterpaduan dan Kekesinambungan
Tugas Puskesmas

Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai


tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan
Sehat
Yang dijabarkan didalam Fungsi UKM yaitu program
KIA -KB, Gizi, Promkes, P2, Kesling, Perkesmas dan
Fungsi UKP yaitu Pengobatan, Laboratorium,
Kefarmasian, Manajemen operasional/Sumber
Daya/Keuangan dan mutu
Fungsi Puskesmas ( Bersama 3 Puskesmas )
UKM - Perencanaan dan analisa mslh-kes
- Advokasi dan sosialisasi kbjkn-kes
- Komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan -masy
- Identifikasi dan solusi-kes bersama lin-sek
- Pembinaan tehnis ( Jarpelkesmas )
- Peningkatan kompetensi
- Memantau pembangunan wwsan-kes
- Pencatatan, pelaporan, evaluasi
- Rekomendasi dan dukungan kesiapsiagaan pngglngn-pykt
(cegah,tanggulangi,pelihara n tngkatkan)
Visi
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Semarang Timur
Yang Mandiri
Untuk Hidup Sehat

Misi
1. Mengerakkan Pembangunan Kecamatan Yang
Berwawasan
Kesehatan dan Mendorong Kemandirian, Masyarakat,
Keluarga,
Individu Untuk Hidup Sehat
2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan …

Lingkungan Serta Pelayanan Kesehatan Yang …….


Bermutu, Merata, Terjangkau

Tata Nilai
Maksud dan Tujuan
1. Agar Lintas sektor maupun masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Karangdoro dapat mengetahui, memanfaatkan
pelayanan kesehatan yg tersedia, memberikan
masukan utuk perbaikan sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat
2. Terlaksananya integrasi kegiatan Lintas Sektor yang
berhubungan dengan kesehatan dalam penyelesaian
masalah kesehatan secara berkesinambungan sehingga
penyehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Semarang
Timur terpenuhi
Manfaat
Terbangunya koordinasi dan kolaborasi yang sinergi
sehingga Hubungan psikososial Linsek lebih
romantis, dinamis dan kinerja menjadi lebih fokus,
cepat dan tepat, serta capaian dapat terpenuhi sesuai
target
Puskesmas dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan
Lingkungan dan Masyarakat Kecamatan Semarang
Timur menjadi lebih sehat
Analisa Situasi / Capaian Kinerja 2018
UKM Essensial – KIA-KB ( Bumil Risiko) KB, Gizi
( Stanting ), P2P (DD/DBD/ABJ/TB/TB-HIV/Lepto)/
PromKes (Pengetahuan Kesehatan Masyarakat/ PHBS jadi
budaya), Kesling ( Rumah n Jamban Sehat, Sampah ),
Perkesmas di 3 Kelurahan
UKM Pengembangan - Caries, Pejabat Ning Semarang
Sedep Lan Cespleng
UKP – Parkir/Loket/ Rj, RGD, Ri, Rb ---- Apt
PIS- PK – Intervensi awal --- Indikator yg bermasalah  IKS
3 Kelurahan
KIA-KB
Jumlah Bumil dan Bumil Risiko
KELURAHA
NO BUMIL/Risiko/KB
N
2016 2017 2018
KELURAHA BUMI BUMI
RISTI KB RISTI KB BUMIL RISTI KB
N L L
1. Rejomulyo 77 26 405 61 23 407 59 43 410
2. Mlatibaru 107 31 68 106 34 687 73 49 692

3. Kemijen 334 52 1475 300 112 1480 232 109 1476

1600 1475 1600 1480 1600


1400 BUMIL
1400 BUMIL 1400 BUMIL
1200 RESTI
1200 RESTI 1200 RESTI
1000 KB
1000 KB 1000 KB
800
800 687 800
600
405 600 600
400 334 407
400 300 400 232
200 7726 107 68 52 112 109
31 200 6123 106 200 5943 7349
34
0
0 0
Rejomuly Mlatibaru Kemijen
Rejomuly Mlatibaru Kemijen Rejomuly Mlatibaru Kemijen
o
o o
2016 2017 2018
K1,K4 dan PN (Bumil Risti, Nifas, KB Aktif)
JARING LABA LABA TAHUN 2017
REJOMULYO

200

100

K1 Akses
K4
Persalina
0 n

KEMIJEN MLATIBARU
GIZI
Capaian GIZI
Masalah
No target yg belum tercapai RTL TL
target realisasi Permasalahan

Penyuluhan sudah
Kurangnya pendekatan petugas terkait Penyuluhan tentang dilaksanakan di
pengetahuan ibu balita tentang Pola ASI eksklusif dan MP posyandu, pertemuan
1Balita naik berat badan 89% 81% pengasuhan , MP ASI dan ASI eksklusif ASI kader

Konseling sudah
dilakukan pada ibu
Konseling ASI bayi usia 0-6 bulan
Pengasuhan bayi balita diserahkan kepada eksklusif kepada ibu yang berkunjung ke
        orang lain karena ibu bekerja bayi usia 0 - 6 bulan puskesmas
Kelas baita sudah
Kelas balita setiap 3 dilakukan setiap 3
          bulan sekali bulan sekali

Konseling sudah
dilakukan pada ibu
Konseling ASI bayi usia 0-6 bulan
Kurangnya pendekatan petugas terkait eksklusif kepada ibu yang berkunjung ke
2ASI eksklusif 65% 31% pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif bayi usia 0 - 6 bulan puskesmas

Penyuluhan sudah
dilaksanakan di
Penyuluhan tentang posyandu, pertemuan
        Ibu bekerja tidak mau repot pumping ASI eksklusif kader

Kela ibu dan kelas


balita sudah
dilaksanakan 3 bulan
          Kelas ibu dan balita sekali
Jaring Laba2 Gizi
GRAFIK N/D DAN ASI EKSKLUSIF TH 2018
Rejomulyo

100%

50%

Jumlah Balita Naik BB


Asi Exclusif

0%

Kemijen Mlatibaru
MATRIK GIZI
NO PERMASALAHAN INTERVENSI PUSKESMAS INTERVENSI LINSEK HARAPAN

1 Asi ekslusif tidak • Penyuluhan /edukasi asi


mencapai target (35%) eklusif - Apa, Siapa,
Mengapa, Dimana , kapan,
Bgmn
• Konseling menyusui
2 Balita naik berat badan • Penyuluhan /edukasi asi
tidak mencapai target dan mp asi
• Kelas balita
• Pemberian pmt pada gizi
buruk dan gizi kurang
RENDAHNYA CAKUPAN ASI EKSKLUSIF

MANUSIA ALAT
METODE

Ibu sakit Tidak rutin


mengikuti kelas Tk pendidikan
bumil rendah
Ibu bekerja
(tidak mau
repot Media Promosi Kurangnya
pumping ) Kurang pengetahuan ttg
asi eks

Rendahnya
cakupan asi
eksklusif (45%)

Ibu bekerja, anak


diasuh orang lain

Tidak memiliki
lemari es untuk Peran serta ayah
menyimpan ASIP dalam mengasuh
anak kurang

MATERI LINGKUNGAN
RENDAHNYA CAKUPAN ASI EKSKLUSIF

MANUSIA METODE
ALAT

Ibu sakit Tidak rutin


ke
posyandu Tk pendidikan
rendah

Ibu bekerja Media Promosi


Kurangnya
(tidak mau Kurang
pengetahuan
repot ttg asi eks
memasak dan MP ASI
sendiri )

Rendahnya
cakupan N/D

Ibu bekerja, anak


diasuh orang lain

Tidak memiliki
lemari es untuk Peran serta ayah
menyimpan ASIP dalam mengasuh
anak kurang

LINGKUNGAN
MATERIAL
KESLING
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SEMARANG
TAHUN 2018
               
2017 2018

JUMLAH JUMLAH RUMAH


PUSKESMA KELURAHA RUMAH DIBINA
NO SELURUH RUMAH MEMENUHI RUMAH YANG RUMAH DIBINA MEMENUHI
S N MEMENUHI
RUMAH SYARAT (RUMAH SEHAT) BELUM SYARAT
SYARAT (RUMAH
MEMENUHI SEHAT)
SYARAT
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Karangdoro Rejomulyo 1.293 1.076 83,2 217 214 98,6 96 44,86 1.172 90,64
    Mlatibaru 1.228 1.138 92,7 90 56 62,2 31 55,36 1.169 95,20
    Kemijen 3.393 2.362 69,6 1.031 308 29,9 90 29,22 2.452 72,27
                        
                        
                         
JUMLAH (KAB/KOTA)
5.914 4.576 77,4 1.338 578 43,20 217 37,54 4793 81,04

Sumber: Seksi Kesling Bid PKPKL


Jaring Laba2 KESLING
Kemijen

100

50

Kepemilikan Jamban
Damiu
Sekolah
Jajan Anak Sekolah
0 SAB
Rumah Sehat

Mlatibaru Rejomulyo
Matrik Analisa Kesling
MASALAH ANALISIS PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA TINDAK LANJUT KET
SEBAB (PLAN) (DO) HASILNYA (ACTION)
MASALAH (CHECK)

578 Rumah dari 1. Penyuluha Sosialisasi Sudah di adakan 3 kelurahan telah Di tahun 2019 di
1730 rumah yang n rumah STBM sosialisasi STBM mendeklarasikan targetkan 3
di lakukan IS tidak sehat berkelanjutan ber Kelanjutan di PILAR 1 STBM kelurahan ( Kemijen,
memenuhi syarat masih 2x/Tahun/ 3 Kelurahan ( Bebas BABS ) Rejomulyo,
kesehatan kurang Kelurahan masih ada 4 Mlatibaru )
PILAR yang harus mendeklarasikan
diselesaikan Kelurahan STBM
berkelanjutan ( 5
PILAR )

1. Tingkat Kerjasama Advokasi ke Bantuan rumah Pengajuan bantuan


Ekonomi lintas sektor pemangku layak huni dari bedah rumah ,
masyarak diawal tahun wilayah, LSM Disperkim, TNI perbaikan sarana
at banyak dan sektor sanitasi oleh sektor
yang terkait awal terkait.
menenga Tahun
h ke
bawah
METOD
LINGKUNGA ALA
E
N T
Peran Lembaga Penyuluhan
Swadaya Rumah Sehat
Faktor
Media promosi Masyarakat masih kurang
Demografi
kurang kurang
Tingkat
pendidikan
masyarakat
rendah
Tingkat ekonomi Kerjasama  
masyarakat   lintas sektor
rendah belum 578 Rumah dari
terjalin 1730 rumah yang
dilakukan IS
 
Tidak Memenuhi
Syarat Kesehatan
Stimulan
Rumah Tenaga Kesling
Sehat Masih Merangkap
sangat program
Terbatas

MATERIAL MANUSI
A
METODE
LINGKUNGA ALAT
N
Belum terjalin
koordinasi dengan
  lintas program
Belum memiliki
Belum ada ruang register khusus
konseling  
Klinik Sanitasi

Belum memiliki
alat peraga
konseling
Masih Rendahnya
pasien Klinik
Sanitasi

  Konselor
merangkap
program lain

Belum memiliki
SOP Rujukan ke  
Klinik Sanitasi
Belum memiliki
alur pelayanan
Klinik Sanitasi

MATERIAL MANUSI
A
PROMKES
Matrik Capaian
JARING LABA-LABA PROMKES
(PHBS RUMAH TANGGA)

Mlatibaru
100.0%

50.0%
Sehat Pratama
Sehat Madya
Sehat Utama
0.0%
Sehat Paripurna

Kemijen Rejomulyo
Matrik Analisa
FISH BONE ANALISIS MASALAH PROMKES
(PHBS RUMAH TANGGA)
P2P
CAPAIAN : DD/DBD/ Angka Bebas Jentik ( ABJ )
untuk 3 Kelurahan di Wilayah Puskesmas Karangdoro
Tahun 2018-Jan 2019
TB HIV DD DBD
ABJ ( % )
NO KELURAHAN
DD/DBD
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

1. Rejomulyo 2 1 3 0 0 0 6 3 3 3 4 2 92,5 %
2. Mlatibaru 6 4 5 0 0 0 0 10 1 1 3 8 93,3%

3. Kemijen 18 12 23 0 0 1 29 20 5 16 14 7 77,6 %

25 23 1.2 29 16
2016 1 1 2016 30 2016 16
20 18 14 2016
2017 0.8 2017 20 2017
15 12 20 12 2017
2018 0.6 2018 2018 8
10 10 8 7 2018
6 5 0.4 10 6
4 5 342
5 213 0.2 33 4 3
000 000 00 0 1 1
0 0 0
0
ly
o ru ije
n yo ru ije
n yo ru ije
n
u tiba m ul tiba m ul tiba m
m la e m la e m la e
je o M K ejo M K ejo M K
R R R
TB HIV DD DBD
Ket : capaian temuan tb tahun 2018 masih kurang. Target 85 kasus, realisasi 20 kasus
JARING LABA – LABA P2P
(Penyakit Tropis)
Rejomulyo
40

20
DBD
DD
0 TB
HIV

Kemijen Mlatibaru
MATRIK TB, HIV, DD, DBD
NO PERMASALAHAN PENYEBAB INTERVENSI PUSKESMAS INTERVENSI HARAPAN
LINSEK
1 Belum tercapainya target Pengiriman suspect tb masih • Menugaskan gasurkes untuk
temuan kasus TB kurang intervensi ke masyarakat
2 Penderita TB masih belum Pasien tb tidak berkenan • Penyuluhan /edukasi TBC
memakai masker memakai masker membuat
tidak nyaman karena
mengganggu pernafasan

3 Capaian temuan HIV positif Masih ada STIGMA ketika • Penyuluhan/edukasi HIV
masih kurang terdiagnosa penyakit HIV
4 Kasus DBD meningkat Kurangnya pengetahuan • Penyuluhan/edukasi
masyarakat tentang penyakit DD/DBD
DBD • Menggerakan masyarakat
untuk mendukung program
PHBS dan PSN
DIAGRAM ANALISIS MASALAH P2P
JARING LABA-LABA PERKESMAS

Kemijen
100

50 hypertensi
DM
Hargadiri rendah
0 GGN Halusinasi
bures

Rejomulyo Mlatibaru
PIS - PK
CAKUPAN (%)
NO INDIKATOR KEMIJEN REJOMULYO MLATIBARU PUSKESMAS
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 Keluarga mengikuti program KB 30,98 62,02 53,00 47,00 59,09 40,91 47,69 52,31
Persalinan Ibu di Fasilitas
2
pelayanan kesehatan 98,44 01,56 88,00 12,00 100 0 95,48 04,52
Bayi mendapatkan imunisasi dasar
3
lengkap 99,11 0,89 92,00 08,00 100 0 97,03 02,96
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
72,55 27,45 86,00 14,00 93,88 06,12 84,04 15,95
5 Pertumbuhan Balita dipantau 99,31 0,69 94,00 06,00 98,51 01,49 97,27 02,73
Penderita TB Paru yang berobat
6
sesuai standar 34,41 65,59 48,00 52,00 77,19 22,81 53,20 46,80
Penderita hipertensi yang berobat
7
teratur 38.71 61,29 48,00 52,00 54,52 45,48 47,07 52,92
Penderita gangguan jiwa berat,
8
diobati dan tidak diterlantarkan 21,43 78,57 44,00 56,00 50,00 50,00 38,59 61,40
Anggota keluarga tidak ada yang
9
merokok 42,56 57,44 50,00 50,00 51,90 48,01 48,15 51,84
Keluarga sudah menjadi anggota
10
JKN 77,16 22,84 82,00 18,00 81,17 18083 80,11 19,89
Keluarga memiliki
11 akses/menggunakan sarana air
bersih 98,79 01,21 100, 00,00 99,68 0,32 99,49 0,51
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga 97,74 02,26 99,00 0,00 98,73 01,27 98,49 1,51
  IKS Wilayah 0,24 0,12 0,39 0,25
Sarang laba-laba PIS PK
MATRIK IKS
NO PERMASALAHAN PENYEBAB INTERVENSI PUSKESMAS INTERVENSI HARAPAN
LINSEK
1 Gangguan jiwa berat yang di • Penyuluhan /edukasi
obati dan tidak di penanganan gangguan jiwa
terlantarkan=38,59 • Perkesmas odgj
2 Penderita hipertensi yang • Penyuluhan /edukasi
berobat teratur=48,15 hipertensi
• Perkesmas hipertensi
• Pelayanan hipertensi di
posbindu, posyandu lansia,
dan prolanis
• Kerjasama dengan ambulan
siaga dan gasurkes
• Kerjasama dengan bartra
berupa toga
3 Anggota keluarga tidak ada • Penyuluhan/edukasi risiko
yang merokok=47,07 merokok
• Pemasangan mmt larangan
merokok di kantor
pemerintahan
4 Keluarga mengikuti program • Penyuluhan/edukasi kb
kb =47,69 • Pelayanan kb gratis setiap
selasa pertama
• Pelayanan safari kb setiap 2
kali / tahun
5 Penderita tb paru yang • Penyuluhan/edukasi tb paru
berobat sesuai • Melakukan perkesmas
standart=53,20 • Kerjasama gasurkes dan
kader tb untuk memantau
pengobatan tb sesuai standar
METODE
LINGKUNGA ALAT
N
Peran Lembaga Penyuluhan
Swadaya Rumah Sehat
Faktor Masyarakat masih kurang
Demografi Media promosi
kurang Masih perlu
Tingkat peningkatan
pendidikan
masyarakat
rendah
Kesibukanwarga Jalinan
Kerjasama
lintas sektor
perlu PIS-PK DI
peningkatan PUSKESMAS
KARANGDORO

Stimulan
keluarga Tenaga PISPK
Sehat Masih Merangkap
sangat program
Terbatas

MATERIA MANUSIA
L
CAPAIAN UKM
MLATIBARU

100

50

KESLING
P2P
KIA/KB
0
PISPK
PROMKES
PERKESMAS
GIZI

KEMIJEN REJOMULYO
Jadwal pelayanan
NO JENIS PELAYANAN JADWAL PELAKSANAAN JAM

1. POLI UMUM SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT – SABTU 07.00 - 11.00

SURAT KESEHATAN SENIN-MINGGU 24 JAM


2. POLI GIGI SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00
JUMAT – SABTU 07.00 - 11.00

3. KLINIK MTBS SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

4. KIA(KESEHATAN IBU DAN ANAK)


A. PEMERIKSAAN IBU HAMIL SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00
JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

B. PEMERIKSAAN CALON PENGANTIN SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

C. IMUNISASI RABU 07.00 - 12.00


5. KB
A. IUD ATAU IMPLANT SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00
JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00
B. SUNTIK ATAU KB SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00
JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

C. KB GRATIS SETIAP SELASA 07.00 - 12.00


MINGGU PERTAMA

6. LABORATORIUM SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

7. KLINIK GIZI SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

8. KLINIK SANITASI DAN KONSULTASI SEHAT SENIN - KAMIS 07.00 - 12.00


JUMAT - SABTU 07.00 - 11.00

9. KLINIK TB DOTS SABTU 07.00 - 11.00


10. UGD SENIN S/D MINGGU 24 JAM
11. RAWAT INAP SENIN S/D MINGGU 24 JAM
12. PROLANIS (PROGRAM LANSIA) HARI RABU 07.00 - SELESAI
MINGGU KE DUA
LOKET
PENDAFTARAN
Alur Pendaftaran Pasien Offline
PASIEN DATANG

PASIEN MENGAMBIL NO ANTRIAN

PASIEN LAMA PASIEN BARU

1. Kartu Berobat Dikumpulkan 1. Mengambil Nomor Antrian


2. Menyiapkan Foto Copy Kartu Keluarga / Ktp 2. Menyiapkan Foto Copy Kartu Keluarga / Ktp
3. Menyiapkan Foto Copy Bpjs (Jika Memiliki) 3. Menyiapkan Foto Copy Bpjs (Jika Memiliki)
*Untuk Point Nomor 2 Tidak Perlu Menyerahkan Lagi
Jika Sudah Pernah Mengumpulkan

PASIEN MENUNGGU PANGGILAN


PENDAFTARAN SESUAI NOMOR
URUT ANTRIAN

PASIEN DATANG KE PETUGAS PENDAFTARAN


SAMBIL MENYERAHKAN DOKUMEN PERSYARATAN PETUGAS MENYIAPKAN DATA PETUGAS MELAKUKAN ENTRI
 
REKAM MEDIK PASIEN DATA DI SIMPUS

PETUGAS MENGIRIMKAN DOKUMEN


REKAM MEDIK PASIEN KE POLI
TUJUAN

 
PASIEN MENUNGGU KE POLI
TUJUAN

 
Alur Pendaftaran Pasien yang tidak membawa kartu berobat
PASIEN DATANG

PASIEN MENGAMBIL NOMOR


ANTRIAN

PASIEN LAMA YANG TIDAK


MEMBAWA KARTU BEROBAT
1. Cukup Mengambil Nomor Antrian
2. Menyiapkan Foto Copy Kartu Keluarga / Ktp
3. Menyiapkan Foto Copy Bpjs (Jika Memiliki)

PASIEN MENUNGGU PANGGILAN


PENDAFTARAN SESUAI NOMOR
URUT ANTRIAN

JIKA TIDAK MEMBAWA DOKUMEN


JIKA MEMBAWA DOKUMEN PERSYARATAN
PERSYARATAN
Pasien Datang Ke Petugas Pendaftaran Sambil
Pasien Menuliskan Identitas Data Diri Pasien Atau
Menyerahkan Dokumen Persyaratan.
Anggota Keluarganya Yang Pernah Berobat.
 
 

PETUGAS MENCARI DATA DI SIMPUS (SISTEM INFORMASI


PUSKESMAS) DAN MEMBUATKAN KARTU BEROBAT BARU
UNTUK PASIEN

PETUGAS MENGIRIMKAN DOKUMEN


PETUGAS MENYIAPKAN DATA PETUGAS MELAKUKAN ENTRI REKAM MEDIK PASIEN KE POLI
TUJUAN
REKAM MEDIK PASIEN DATA DI SIMPUS
 

PASIEN MENUNGGU KE POLI


TUJUAN

 
PUSTAKA
 PUSTAKA  Puskesmas Tanpa Antrian Kota
Semarang
 Merupakan program dari Dinas Kesehatan Kota
Semarang yang menyediakan pelayanan
pendaftaran secara online
 Memudahkan pasien untuk bisa mendaftar dari
rumah tanpa harus antri di pendaftaran
Puskesmas
Alur Pendaftaran Pasien Lama Online
PASIEN MENDAFTAR MELALUI WHATSAPP /
SMS / APLIKASI PUSTAKA SESUAI FORMAT
YANG DITENTUKAN

PETUGAS MENGKONFIRMASI DATA


PENDAFTARAN PASIEN YANG TELAH MASUK
KE PETUGAS PENDAFTARAN

PASIEN MENDAPATKAN KONFIRMASI


NOMOR ANTRIAN DAN WAKTU PERIKSA

PASIEN DATANG KE PETUGAS


PENDAFTARAN DENGAN MENUNJUKKAN
BUKTI PENDAFTARAN ONLINE

PETUGAS MENYIAPKAN DATA REKAM PETUGAS MELAKUKAN ENTRI DATA DI


MEDIK PASIEN SIMPUS

Pasien harap datang sesuai PETUGAS MENGIRIMKAN DOKUMEN


waktu yang telah ditetapkan oleh REKAM MEDIK PASIEN KE POLI TUJUAN

konfirmasi petugas.
Jika pada waktu yang ditetapkan
pasien belum hadir sampai 3x PASIEN MENUNGGU KE POLI TUJUAN
panggilan, Maka akan dilewati.
Ruang Pemeriksaan Umum, Gigi,KIA-KB-
MTBS,Laboratorium, Kefarmasian
Ruang Konsultasi Sehat
Ruang Gawat Darurat
Rawat Inap Umum Dan Bersalin
RAWAT INAP UMUM
UKM ESSENSIAL
Kegiatan yang dilakukan
 Koordinasi bumil risti luar wilayah dengan puskesmas lain
 Kelas bumil
 Pendataan, Kunjungan, pemeriksaan bumil risti, nifas risti dan
bayi risti
 Pelatihan kader tentang deteksi dini risiko tinggi
skoring Pudji Rochjati, SpOG
 Pembinaan BPM wilayah Puskesmas Karangdoro
 Rujukan bumil risti
 Pemberian PMT pada bumil risti, KEK, dan anemia
 Pendampingan bumil risti oleh nakes,faktor risiko oleh
Gasurkes dan ibu hamil normal oleh kader
PSN Serentak, Penemuan dan Pengobatan TB-HIV, Penggerakan
STBM, Promkes Edukasi di berbagai pertemuan warga,
UKM PENGEMBANGAN
Kegiatan Yang Sudah Dilakukan

Pejabat Ning Semarang Sedep lan


Cespleng
Pejabat – PHBS menjadi budaya masyarakat
Ning Semarang- Niru gayeng nginceng sing
meh meteng
Sedep – Sedekah sampah
Cespleng – Cegah stanting perbiki
lingkungan dan gizi
UKP
Kegiatan yang sudah di lakukan
- Parkir Insha Aman Tertib
- Loket ( Pustaka ) dan Rekam Medis tersimpan baik
- BP ( Dokter Nur sabar POL)
- BP Gigi ( Laser Gigi )
- R KIA KB ( Bidan cantik-cantik dan Ramah )
- Laboratorium ( Haemologi Analyser, Fotometer Made In
Jerman, petugas cerdas dan teliti )
- Farmasi ( Obat Lengkap utk Tx dasar )
- RGD 24 jam, Dokter On side sampai jam 21, rencana 24 Jam
- Rawat Inap Umum dan Bersalin ( AC, Korden Anti Bakteri, 11
Bed, Petugas ramah penuh perhatian )
- R Konsultasi Sehat ( Pakar Sanitarian , Gizi, Drg, Dokter
Alternatif )
- Pusling Lengkap Sumberdaya
KESIMPULAN UKM UKP
INOVASI
Ibu hamil berisiko dan risiko tinggi masih tinggi 75-80 %
Jumlah balita naik BB 70-80 %, ASI Eklusif 30%
Penemuan kasus dan pengobatan TB-HIV masih sedikit 2-25 %, ABJ
masih rendah 60-80 %, Meningkatannya kasus HT, DM, Ggn Jiwa
perlu di waspadai, Sees masih tinggi 48%
Kesling rumah sehat 72 % dan pengelolaan sampah masih sangat
butuh perhatian
Promosi kesehatan terbatas di tenaga 0 % dan kompetensi ?
Hal tsbt diatas berdampak pada UKP yg semakin banyak 100-150
pasiaen harus di layani/hari, Rawat Inap BOR 81%
Untuk itu kami selalu berupaya agar kesehatan di wilayah Semur
dapat di capai, salah satunya adalah kegiatan “ Pejabat Ning
Semarang Sedep lan Cespleng “
Hambatan dan Penyelesaian
Kegiatan Edukasi dan sosialisasi kesehatan
belum sepenuhnya menyentuh semua
kalangan masyarakat sehingga belum dapat
menggugah pengetahuan dan kemauan
untuk hidup sehat.
Untuk itu Penguatan komitmen sektor dapat
melakukan integrasi kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan perlu di
lakukan.
Harapan, Tindak lanjut dan Monitor
PHBS menjadi budaya Masyarakat Semarang Timur
Sertifikasi Bimtek Wus Syarat Nikah dan Sedep bisa
tersebar luas
ASI Eklusif perlu peran Disnaskertran
Terbentuk TIM Kolaborasi integrasi program sampai
kegiatan terjadual dan terlaksana sesuai target
Hambatan dan realisasi perlu di tindak lanjuti secara
berkesinambungan
Monitor langsung oleh Bapak Camat Semarang
Timur ( Bp H Sutrisno, SE )
UHC
MEMPERERAT TALI SILAHTURRAHIM DENGAN
KARANGDORO BERSHOLAWAT
KIA
KUNJUNGAN BUMIL, BUFAS, NEONATUS
SERTIFIKASI BIMTEK WUS SBG SYARAT NIKAH
KELAS BUMIL
SEDEP (SEDEKAH SAMPAH) DUKUNG
PEMBANGUNAN
PEJABAT : PHBS JADI BUDAYA
MASYARAKAT
PROMKES (PROMOSI
KESEHATAN)
CESPLENG (CEGAH STUNTING)
KEGIATAN PSN TINGKAT KECAMATAN SEMARANG TIMUR
SAMPAIKAN SARAN DAN
KELUHAN LANGSUNG KE

Customer Service :
081326939229
TERMASUK PUSTAKA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai