Manajemen Puskesmas Rijali

PUSKESMAS
PUSKESMAS RIJALI
VISI
Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Prima Menuju Desa
Batu Merah Dan Kelurahan Pandan Kasturi Sehat
MOTTO
1 2 3 “KEPUASAN
Meningkatkan
ANDA ADALAH
Meningkatkan Meningkatkan
pembinaan KEBAHAGIAAN
kualitas kualitas
sumber daya
program
pelayanan KAMI “
berbasis
manusia kesehatan di
masyarakat
Puskesmas
Tata Nilai
“ RIJALI “
(Ramah, Inovatif, Jujur,
Akuntabel, Loyal,
Ikhlas)
MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI KOTA AMBON (MOTTO : KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI)
KEPADATAN PENDUDUK PUSKESMAS RIJALI TAHUN 2020
Jenis Kelamin
Jumlah
Jumlah Rata-Rata
Desa / Kelurahan Penduduk
L P KK Jiwa/KK
(Jiwa)
Desa Batu Merah 19.221 18.059 37.280 6.489 5,75
Kelurahan Pandan 4.302 4.377 8.679 1.579 5,50

Kasturi
Puskesmas Rijali 23.523 22.436 45.959 8.068 5,70
KETENAGAAN PUSKESMAS RIJALI
NO. JENIS KETENAGAAN PNS KONTRAK SUKARELA
1 Dokter Umum 1 2 -
2 Dokter Gigi 1 - -
3 Perawat 12 2 3
4 Bidan 5 - 2
5 Perawat Gigi - - 1
6 Kesmas 1 1 -
7 Kesling 1 1 -
8 Gizi 4 - -
9 Analis 1 1 1
10 Farmasi 2 1 -
11 Keuangan - 2 -
12 Pekarya 2 - 1
13 Cleaning Service - - 3
14 Sopir - - 1
TOTAL 30 10 12
Sumber Air : AMBULANCE :
Sumur Bor 1 (Keadaan Baik)
DATA
SARANA
DAN
PRASARANA
PUSKESMAS PUSKEL : -
Listrik :
RIJALI
7.700 Kva
Sepeda Motor :
2 (Keadaan Baik)
PUSTU
JARINGAN
TANAH RATA
PUSKESMAS 2 KLINIK
RIJALI
1 RUMAH
SAKIT
JEJARING
8 DOKTER
PRAKTIK
5 BIDAN
PRAKTIK
DATA PERAN SERTA MASYARAKAT
120
105
100
80
60
40
25 25
21
20
5 5
0
POSYANDU BALITA POSYANDU LANSIA POSBINDU KADER POSYANDU KADER POSYANDU KADER POSBINDU
BALITA LANSIA PTM
MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI KOTA AMBON (MOTTO : KEPUASAN ANDA ADALAH
JENIS PELAYANAN
DI PUSKESMAS RIJALI
a.Pelayanan Promosi Kesehatan
1)Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Upaya
Kesehatan 1)Pelayanan Kesehatan Keluarga yang besifat UKM
Masyarakat
(UKM) 1)Pelayanan Gizi
Esensial
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1)Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1)Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Upaya 1)Pelayanan Kesehatan Tradisional

Komplementer
Kesehatan
Masyarakat
(UKM) 1)Pelayanan Kesehatan Olahraga
Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan Kesehatan Jiwa
a.Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

Upaya
Kesehatan
Masyarakat a.Pelayanan UKS
(UKM)
Pengembangan 1)Pelayanan TB
1)Pelayanan Pemeriksaan IMS/ HIV dan

Hepatitis
a.Pelayanan Pemeriksaan Umum
1)Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
1)Pelayanan Kesehatan Keluarga (KIA, KB,
Upaya DAN MTBS)
Kesehatan 1)Pelayanan Gawat Darurat/Tindakan
Perseorangan Pelayanan Gizi
(UKP)
a.Pelayanan Persalinan
a.Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI
2021
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
2020 2022
PERENCANAAN (P 1)
 Analisa  Analisa
Kebutuhan Kebutuhan
dan M M
Plan dan
M
Harapan U U U Harapan
S S S
Masyarakat R R R Siklus Masyarakat
 Evaluasi E
N
E
N
E
N
Pelaksanaan RPK 2021 Action Manaje
men
Do  Evaluasi
SPM-PKP B B B SPM-PKP
A A
2020 N N
A 2021
N
 Akhir RUK G G G Check  Akhir RUK
D C K
2020 2022
 Persiapan
E
S
A
M
O
T
Pembahasan RUK 2021  Persiapan
A A A
RPK 2021 T RPK 2021
 Awal RUK RUK  Awal RUK
SMD
2022 MMD 2023
• Audit • Audit
Internal Internal
•RTM • RTM
LokminLinp LokminLinp LokminLinp LokminLinp Lokmin LokminLinp LokminLinp LokminLinp LokminLinp LokminLinp LokminLinp LokminLinp
ro ro ro ro Linpro ro ro ro ro ro ro ro
Lokmin LS I Lokmin LS Lokmin LS Lokmin LS

II III IV
PENGGERAKAN dan PELAKSAAN (P 2) dari SPM

PENGAWASAN, PENGENDALIAN dan PENILAIAN (P 3) dilaksanakan SETIAP BULAN (PDCA)
P
1 PROSES MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI
PERENCANAAN
- Persiapan:
1. Pembentukan Team Menejemen Puskesmas
2. Bahan (Renstra PKM, SPM,PKP)
PERE - Analisa data (data kinerja N-1)
NCA - Identifikasi masalah
NAA - Menentukan prioritas masalah >>>(metode USG)
N
- Mencari akar penyebab masalah>>>(metode fish bone)
- Menetapkan cara pemecahan masalah>>> brain storming
- Menyusun RUK
- Menyusun RPK>>> alokasi kegiatan yg disetujui
Dilakukan pada bulan Januari
PERSIAPAN
1. SK PTP PEMERINTAH KOTA AMBON
DINAS KESEHATAN
2. SK TIM MANAJEMEN
PUSKESMAS RIJALI PEMERINTAH KOTA AMBON
Jln. Pertokoan Ruko Batu Merah – Ambon, No HP: 082239964626, Email : PuskesmasRijaliambon@gmail.com
DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN PUSKESMAS RIJALI
KEPALA PUSKESMAS RIJALI Jln. Pertokoan Ruko Batu Merah – Ambon, No HP: 082239964626, Email : PuskesmasRijaliambon@gmail.com
NOMOR : 001 / SK KAPUS / PKM RJL / I / 2020
TENTANG KEPUTUSAN
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS RIJALI
NOMOR : 002 / SK KAPUS / PKM RJL / I / 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
TENTANG
KEPALA PUSKESMAS RIJALI,
PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI
Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
bertanggung jawab di wilayah kerjanya;
KEPALA PUSKESMAS RIJALI,
b. bahwa Puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Menimbang : a. bahwa sebagai Institusi Pemerintah Puskesmas Rijali Perlu
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama mewujudkan kebijakan Pemerintah yang baik dengan
diwilkayah kerja secara terintegrasi dan berkesinambungan;
memberikan Pelayanan yang sesuai dengan Visi Puskesmas
c. bahwa dalam menyelenggarakan fungsi UKM, UKP
Puskesmas perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan Rijali yaitu Puskesmas Rijali menjadi unit pelayanan kesehatan
masyarakat akan pelayanan kesehatan. yang utama untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah
d. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaran upaya kesehatan kerjanya;
yang terintegrasi dan berkesinambungan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat dapat terlaksana secara b. bahwa untuk menjadikan Puskemas Rijali sebagai unit pelayanan
optimal dengan manajemen yang baik yang dimulai dari kesehatan yang utama harus melakukan berbagai perbaikan mutu
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta pengawasan
layanan salah satunya dengan mengikuti Akreditasi Puskesmas;
dan penilaian kinerja;
e. bahwa Perencaaan Tingkat Puskesmas merupakan hal
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
mendasar untuk membuat penyusunan RUK dan RPK
poin a dan b, perlu ditetapkan Surat Keputusan tentang
Puskesmas;
f. bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dianggap perlu untuk Pembentukan Tim Manajemen Puskesmas Rijali;
membuat Surat Keputusan tentang Perencaan Tingkat
Puskesmas dan Pedoman Manajemen Puskesmas sebagai
acuan Perencanaan tingkat Puskesmas yang diberlakukan di
Mengingat : 1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;
Puskesmas Rijali;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas;
3. KUISIONER SMD 4. KOTAK SARAN 5. KUISIONER SURVEI
KEPUASAN PASIEN
KUESIONER SURVEYMAWAS
DIRI
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
Alamat :
Tanggal Wawancara :
II. DATA KELUARGA

1. Nama KK : ……………………………….............................................
2. Umur : …………………….........................................................…
3. Jenis Kelamin : L/ P
4. Agama :
5. Pendidikan : ...........................................................................................
6. Pekerjaan : ..........................................................................................
7. Anggota keluarga
No Nama Status dlm klrg L/P Umur Pendidikan
7. Jumlah penghasilan per bulan : Rp. .....................................................................

8. Apakah penerima BLT : 1. Ya 2. Tidak
A. AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Bila Anda atau anggota keluarga lainnya sakit, di mana berobatnya?
a. Tenaga kesehatan
b. Tradisional (dukun atau alternatif)
c. Diobati sendiri
d. Lain-lain, sebutkan : .............................................................................................
2. Berapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas kesehatan (Puskesmas,
Pustu, Polindes, Praktek Swasta) yang ada?
a. Kurang dari 1 km c. 6-10 km, ke
....................................
b. 1-5 km d. >10 km, ke ....................................
3. Apa sarana transportasi yang Anda gunakan?
a. Jalan kaki
b. Kendaraan pribadi
c. Angkutan umum
4. Apakah keluarga Anda adalah peserta :
a. Jamkesmas : 1. Ya 2. Tidak
b. Iuran dana sehat : 1. Ya 2. Tidak
c. Askes /Asuransi lain : 1. Ya 2. Tidak
d. Tidak mengikuti sama sekali
B. KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI
DATA KUNJUNGAN PASIEN TAHUN 2020
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0 BPJS GRATIS (KTP) BAYAR
CAKUPAN KINERJA PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS
N KOMPONEN RATA2 TINGKAT KET
O KEGIATAN CAPAIAN KINERJA (criteria
TERHADAP dlm %)
RATA2
TARGET
1 Upaya Kesehatan 70,2

Esensial Kurang < 80
Upaya Kesehatan Esensial
2 Upaya kesehatan 67
pengembangan Kurang < 80 100
50
3 Upaya Kesehatan 85,3 Cukup = 81-90
Perorangan 0
Rata-rata Kinerja 74,2 Kurang < 80

Upaya Kesehatan Perorangan Upaya kesehatan pengembangan
LAPORAN SPM JANUARI – DESEMBER 2020
Jumlah Dilayani Sesuai Dilayani Tidak Kumulatif Presentase
NO JENIS PELAYANAN DASAR SASARAN
Sasaran Standar Sesuai Standar (e+f) (e/d)x100%
a b c d e f g h
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Bumil 1162 768 0 768 66,09
2 Pelayanan Ibu Bersalin Ibu bersalin 1109 894 0 894 80,61
3 Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir Bayi baru lahir 1056 898 0 898 85,03
4 Pelayanan Kesehatan Balita balita 6243 3314 0 3314 53,08
5 Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar Anak usia pendidikan dasar 3624 1237 0 1237 34,13
6 Pelayanan Kesehatan pada usia pruduktif Penduduk usia 15-59 tahun 32171 14456 0 14456 44,93
7 Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut Penduduk usia > 60 tahun 4195 2077 0 2077 49,51
8 Pelayanan Kesehatan pada penderita hipertensi Penderita HT 7685 639 0 639 8,31
9 Pelayanan Kesehatan pada penderita DM Penderita DM 685 232 0 232 33,86
10 Pelayanan Kesehatan pada orang gangguan jiwa berat Orang dengan gangguan jiwa berat 68 68 0 68 100
11 Pelayanan Kesehatan orang dengan terduga TB Penderita TB 200 200 0 200 100
12 Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko Kelompok risti
Terinfeksi HIV :
a. Ibu Hamil a. Ibu Hamil 1162 794 0 794 68,33
b. Penderita TB b. Penderita TB 120 62 0 62 51,66
c. IMS c. IMS - 913 0 913 -
d. Waria / Transgender d. Waria / Transgender 5 5 0 5 100
e. Pengguna Napza e. Pengguna Napza - 0 0 0 -
f. LSL f. LSL 50 1 0 1 2
g. WPS g. WPS 50 13 0 13 26
CAPAIAN SPM TAHUN 2020
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
il in hi
r a r f ut si at B il TB S er za SL PS
m al la li t sa kti nj en DM er aT m I M d ap L
Ha rs Ba da u a rt a b ug Ha ri t
a
da en da W
e ru an n ud al pe ri t a sg aN Pa da
Ib
u B
ba ka pr si i de ji w rd bu de Pa n n Pa
u
yi at di au ah te I en a gu IV
an Ib h i si a en n da IV Tr ng IV
at n ba se nd au pa
d ri t ap ua ga
n
Pa da
P
si
H a/ iH iH
eh na an Ke pe d de d gg n ek ar
i P e ks ks
es ya at n ia pa an n pa n de HI
V Pa nf da fe fe
l a na us at pe ga si IV ri W rin
K Pe se
h
ya a n h da an ng an
g
ek H Te da Pa Te rin
an Ke le a da at se at ra or nf si Pa V Te
an pa eh Ke pa h ri ek o HI ko ko
y n P s an se ao n f si k IV ks
i si si
la na ta
n Ke na
n
at Ke d ta Te ri n re iH fe re re
Pe ya n ya n pa ha o Te n ks an
l a eha na le a se
h
na n es
e
es
ik o ga fe rin ng ga
n
Pe es ya Ke ya a ta K r si k de
n
rin Te d e n
K le a P n le a eh an an re Te o
ng de
an P na P es an ng n ng si k ng
an ya K y e ga ra si ko re o ra ra
y le a n la d en o
re an o
la na Pe ng d a n
ng an an
Pe P ya ra ng at ga
n
de
at at
l a n
o ra eh n g seh h
Pe ta o es de an Ke se
ha ta
n K
ng or n Ke
se ha an ra na n
e e an o an ya na
K s
la
y an at a ya
na
n Ke at se
h
Pe
l l a
n Pe Pe
aya na seh Ke
l ya Ke n
Pe le a n na
P na ya
ya le a
le a P
P
Sasaran Capaian
10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS RIJALI
JUMLAH TAHUN 2020
N KODE KASUS
PENYAKIT TOTAL
O ICD
L P
223 187
1 Penyakit ISPA J06.9 1384 1522 2906 229

Penyakit ISPA
282
2 Hipertensi I10 233 422 655 Hipertensi
292 Gastritis
3 Gastritis K29.7 230 380 610 Influenza
354 Penyakit Kulit Infeksi
4 Influenza J11 219 269 488 2906
Pulva dan Jaringan
Periapikal
5 Penyakit Kulit Infeksi L30 172 182 354 488
Hipercolesterol
Penyakit Kulit Alergi
Pulva dan Jaringan Dermatitis
6 K02.0 105 187 292 Kecelakaan dan
Periapikal 610 Rudapaksa
7 Hipercolesterol E78 84 198 282 655
8 Penyakit Kulit Alergi L20 97 132 229

9 Dermatitis L30.8 196 27 223
Kecelakaan dan
10 V95 95 92 187
Rudapaksa
PENGGUNAAN OBAT TERBANYAK DI PUSKESMAS TAHUN 2020
NO NAMA OBAT JUMLAH
1 DEXAMETHASONE 33.700
2 CHLORPHENIRAMINE MALEAT 29.490
3 PARACETAMOL 23.990
4 ANTASIDA DOEN 17.043
5 ASAM MEFENAMAT 16.270
6 ALLOPURINOL 15.100
7 IBU PROFEN 14.995
8 GUAFENESIN 8.374
9 AMLODIPIN 7.580
10 METFORMIN 7.230
HASIL CAKUPAN PROGRAM
PUSKESMAS
TAHUN 2020
PROGRAM P2
LAPORAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA TAHUN 2020
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK PERKIRAAN JUMLAH KUNJANGAN JUMLAH BALITA JUMLAH PNEUMONIA JUMLAH YG DIHITUNG BATUK BUKAN ISPA > 5 TAHUN
USIA BALITA ( 10 % PNEUMONIA BALITA BALITA / BATUK PNEUMONIA 0 - 11 UMUR > 5 TAHUN NAPAS / TDDK PNEUMONIA ( ISPA )
PENDUDUK ) ( 3, 74 % ) KESUKARAN BLN SMPAI 1 - 5 0 - 11 Bln SMPAI
BERNAPAS TAHUN 1-5 TAHUN
BATU MERAH PANDAN KASTURI LUAR WILAYAH TOTAL

HASIL CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA TB PARU
800
700
600
500
400
300
200
100
0 SUSPEK YANG DIPERIKSA BTA (+) YANG DIOBATI BTA (-) Ro YANG DIOBATI TB ANAK YANG DIOBATI TB PARU KAMBUH YANG DIOBATI EKSTRA PARU YANG DIOBATI
SASARAN ABSOLUT %
HASIL AKHIR PENGOBATAN TB PARU
70
60
50
40
30
20
10
0 PENGOBATAN LENGKAP SEMBUH MENINGGAL DROP OUT
CAKUPAN P2 KUSTA
TAHUN 2020
6
6
5 4
4
3
2
1
0 KASUS TIPE MB SEMBUH (RFT)
CAKUPAN PELAYANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
160
140
120
100
80
60
40
20
0
SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN PSIKOTIK KRONIK LAINNYA GANGGUAN PSIKOTIK AKUT
CAKUPAN KASUS DIARE TAHUN 2020
250
200
150
100
50
0
BATUMERAH PANDAN KASTURI LUAR WILAYAH TOTAL
CAPAIAN SCRINING HIV DAN IMS TAHUN 2020
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Ibu Hamil yang di periksa Pasien TB yang diperiksa LSL yang diperiksa HIV & Waria yang diperiksa HIV & WPS yang diperiksa HIV & ODHA yang mendapat ARV
HIV & IMS HIV & IMS IMS IMS IMS
CAPAIAN SCRINING HEPATITIS TAHUN 2020
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Bumil yang diperiksa Hepatitis B Populasi Risti yang diperiksa Hepatitis B NAKES yang diperiksa Hepatitis
CAPAIAN PROGRAM MALARIA TAHUN 2020
800
700
600
500
400
300
200
100
0 Batu Merah Pandan Kasturi Luar Wilayah Rumah Sakit Total Keseluruhan
CAKUPAN PTM TAHUN 2020
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Deteksi Dini Kanker Panyudara & Kanker Skrining PTM Penderita Hypertensi yang ditatalaksana Penderita DM yang ditatalaksana sesuai
Rahim sesuai standar standar
CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI TAHUN 2020
2500
2000
1500
1000
500
0
Pemberian Imunisasi Ulang Imunisasi Dasar Lengkap Pemberian Imunisasi HB 0 (0-24 Pemberian imunisasi usia 1-11 Desa UCI
(Boster) Jam) bln (imunisasi rutin)
PROGRAM KESMAS
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN IBU & ANAK
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Cakupan pelayanan Cakupan pelayanan Persentasi Cakupan Kunjungan Cakupan Kunjungan Cakupan Kunjungan Cakupan Pelayanan PKPR
Kesehatan Bayi Ibu Hamil (K4) Persalinan di Bayi Balita Balita Sakit yang di KB
Baru Lahir (KNL) Fasilitas Pelayanan MTBS
Kesehatan
ANGKA KEMATIAN
1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1 0 0
0
AKB A AKI
Program Lansia
Jumlah Kunjungan Lansia
2000
1500
1000
500
0
Baru Lama
Jumlah Kunjungan Golongan Umur
1200
1000
800
600
400
200
0
45-59 Tahun 60-69 Tahun > 70 Tahun
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Usia dengan Kelainan Usia dengan Tidak Total Usia yang diobati Usia yang dirujuk Total
Kelainan
Kegiatan Sehari-hari
3000
2500
2000
1500
1000
500
0 Kategori A Kategori B Kategori C

CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2020
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Presentasi kasus Presentasi balita Presentasi balita Presentasi Ibu Presentasi ibu Presentasi ibu Presentasi ibu Presentasi Presentasi bayi Presentasi Bayi Presentasi Bayi Presentasi balita Presentasi
balita Gizi buruk yang ditimbang 6-59 bln Nifas mendapat hamil anemia hamil Kurang hamil yang Remaja Putri kurang dari 6 Baru Lahir dengan Berat kurus yang Rumah Tangga
yang mendapat berat badan mendapat Vitamin A energy Kronik mendapat tablet mendapat bulan mendapat mendapat IMD Badan Lahir mendapat mengkonsumsi
perawatan (D/S) kapsul Vitamin A (KEK) yang Tambah darah Tablet Tambah ASI Eksklusif Rendah (BB < makanan Garam Iodium
mendapat (TTD) minimal Darah (TTD) 2500 gr) tambahan
makanan 90 tablet selama
tambahan masa kehamilan
(FE 3)
PROGRAM KESLING
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Persentasi Sarana Air Minum Persentasi TPM yang Persentasi RS yang melakukan Jumlah Desa/Kelurahan Persentasi TTU yang dilakukan Pengawasan Rumah Sehat
yang dilakukan pengawasan memenuhi syarat kesehatan pengolahan limbah medis melaksanakan STBM pengawasan
sesuai standar
SASARAN PENCAPAIAN
PEMANTAUAN RUMAH SEHAT
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Jumlah Rumah Jumlah Diperiksa Rumah Sehat Presentasi Rumah Sehat
SUMBER AIR
30
25
20
15
10
0
MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT
SUMUR GALI SUMUR BOR
PROMKES
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Penyuluhan Dalam Gedung Penyuluhan Luar Gedung Rumah Yang Dipantau KK Yang Dipantau KK ber-PHBS
KEGIATAN PENGUATAN 5 TATANAN PHBS
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
PHBS rumah tangga PHBS institusi Pendidikan PHBS tempat kerja PHBS tempat umum PHBS Fasilitas Kesehatan
PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH U S G TOTAL
1 Cakupan pelayanan Ibu Hamil (K4) 5 5 5 15
2 TB Paru 5 5 5 15
3 Pemberian imunisasi usia 1-11 bln (imunisasi rutin) 5 5 5 15
4 Cakupan Kunjungan Bayi 4 4 4 12
5 Cakupan Kunjungan Balita 4 4 4 12
6 Skrining PTM 4 4 4 12
7 KK ber PHBS 5 3 3 11
8 Presentasi bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 3 3 3 9
9 Presentasi Rumah Tangga mengkonsumsi Garam Iodium 3 3 3 9
10 Deteksi Dini Kanker Panyudara & Kanker Rahim 3 3 3 9
11 PHBS rumah tangga 2 3 3 8
12 Pengawasan Rumah Sehat 2 3 3 8
13 PHBS institusi Pendidikan 2 2 3 7
14 PHBS tempat kerja 2 2 2 6
Pelayanan Ibu Hamil (K4)
LINGKUNGAN PERILAKU
Masih ada Ibu Hamil yang memanfaatkan

Adanya wabah covid-19 dukun beranak untuk memeriksakan
kehamilan
Ibu hamil enggan ke PKM untuk Bumil tidak memanfaatkan pelayanan

memanfaatkan pelayanan pada Fasyankes pada Fasyankes
15,5% cakupan pelayanan
Kurangnya kerjasama antara Kurangnya pengetahuan tentang Ibu hamil (k4) belum mencapai target
Petugas KIA dengan Kader di manfaat Pelayanan Ibu Hamil
daerah binaan
Masih ada yang tidak memanfaatkan

Kurangnya informasi yang
Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas
didapat oleh Ibu Hamil
METODE MANUSIA
TB Paru
SARANA LINGKUNGAN METODE
Kurangnya dukungan
Media leaflet/brosur Penyuluhan TB belum
terbatas keluarga
optimal
Media Informasi ttg TB belum Kontak tb belum mau kurangnya informasi

optimal untuk diskrining tb tentang TB
45,4 % cakupan CDR belum
mencapai target
Anggaran distribusi media KIE terbatas Keterkaitan tentang gejala tb
dengan penyakit covid 19
Distribusi leaflet/brosur kurang terduga tb belum mau untuk diperiksa
DANA MANUSIA
Imunisasi
ALAT
LINGKUNGAN
Terbatasnya Leaflet tentang

pemberian imunisasi usia 1-11 bulan
Adanya wabah Covid-19
Kurangnya informasi tentang pentingnya

Kegiatan Posyandu kurang optimal
45,1 % yang tidak Mendapat
Pemberian Imunisasi Usia
1-11 bln
Kurangnya peran lintas sektor Kurangnya pengetahuan tentang dampak
dari imunisasi usia 1-11 bulan
Kurangnya sosialisasi bagi masyarakat

tentang pentingnya pemberian imunisasi Masih ada masyarakat yang tidak membawa bayinya
usia 1-11 bulan untuk diimunisasi rutin
METODE MANUSIA
Kunjungan Bayi
SARANA
LINGKUNGAN
Masih terbatasnya distribusi Media/brosur Adanya aturan yg menyatakan pelayanan bayi di pkm
tentang pelayanan bayi hanya untuk bayi yg akan di imunisasi
Kurangnya informasi orang tua bayi tentang Kunjungan bayi menurun

pentingnya kunjungan bayi di puskesmas
35,1 % Cakupan
kunjungan bayi belum
Masyarakat masih enggan/ragu untuk mencapai target
Sosialisasi metode pelayanan kunjungan neonatus membawa
komplikasi belum optimal
bayi ke puskesmas
Kurangnya kunjungan bayi

Bayi tidak mendapatkan pelayanan secara optimal
METODE MANUSIA
Kunjungan Balita
SARANA LINGKUNGAN
Masih terbatasnya distribusi

Media/brosur tentang pely balita Adanya aturan yg menyatakan pelayanan balita di pkm hanya
untuk bayi yg akan di imunisasi
Kurangnya informasi orang tua balita Kunjungan balita menurun 29,9 % Cakupan
tentang pentingnya kunjungan balita kunjungan balita belum
mencapai target
Sosialisasi metode pel kunjungan neonatus Masyarakat masih enggan/ragu untuk membawa
komplikasi belum optimal balitanya ke puskesmas
Kurangnya kunjungan balita

Balita tidak mendapatkan pelayanan secara optimal
METODE MANUSIA
Skrining PTM
METODE ALAT LINGKUNGAN
Penyuluhan belum Optimal Kurangnya dukungan dari lintas sektor

Ketersediaan stik terbatas
(masyrakat)
Kurangnya kunjungan masyarakat

Masyarakat belum paham
Pelayanan belum optimal ke pos pelayanan
Tentang Kes usia produktif 55,1 % Skrining penduduk
usia produktif belum
Keterbatasan dana untuk Kurangnya pengetahuan /pemahaman mencapai target

tentang usia produktif
Skrining usia produktif
Program belum maksimal Masyarakat belum mau di Skrining
DANA
MANUSIA
KK Ber-PHBS
LINGKUNGAN ALAT
Kurangnya dukungan keluarga dalam

menerapkan gaya hidup bersih dan sehat Terbatasnya Leaflet tentang PHBS
Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

Masih ada yang tidak ber-PHBS dalam kehidupan sehari-hari
74,3 % KK yang tidak Ber-PHBS

Masih ada masyarakat yang tidak
berperilaku hidup bersih dan sehat Rendahnya tingkat pendidikan
Masyarakat terkena banyak penyakit Kurangnya kesadaran diri untuk

menerapkan gaya hidup sehat
PERILAKU MANUSIA
Asi Ekslusif
MANUSIA
LINGKUNGAN ALAT
Masyarakat kurang informasi Kurang tersedianya leaflet,

dan paham tentang ASI Kurangnya pemahaman ibu ttg asi
poster di posyandu
ekslusif ekslusif pd bayi usia 0-6 bulan
Orang Tua kurang paham Masyarakat kurang informasi ttg

dengan ASI ekslusif ASI ekslusif pada bayi balita
Bayi tidak mendapatkan ASI
ekslusif Masih ada 26 %
Bayi yang
Ibu tidak tahu manfaat ASI Program ASI ekslusif belum belummendapat
ekslusif optimal ASI Ekslusif
Kurang penyuluhan ttg ASI

ekslusif Kurang dana utk KIE
METODE DANA
Rumah Tangga Yang Mengkonsumsi Garam Iodium
LINGKUNGAN ALAT MANUSIA
Tidak ada alat utk pengetesan Sebagian masyarakat kurang teliti

Masyarakat pada umumnya sdh dalam meilih garam yang
menggunkaan garam beriodium garam iodium
beriodium
Masyarakat hanya sebagian Masyarakat tidak tau bahwa garam

garam yang di konsumsi ada
kecil yg tdk tau manfaat yang mereka konsumsi mengandung
yang tidak mgandung
garam beriodium yodium atau tdk, karna tidak di lak tes
iodium
Masih ada 2,3 %
warga yang
belum Dipantau
Ibu atau keluarga sebagian kecil menggunakan
Kurangnya dana promosi
kurang memahami manfaat garam beriodium
kesehatan mengenai gizi
garam iodium
Kurang sosislisasi ttg Kurang dana untuk pengadaan alat tes

garam iodium kadar iodium dalam garam oleh dinas
kesehatan kota
METODE DANA
Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Rahim
LINGKUNGAN
ALAT
Terbatasnya sarana untuk Keterbatasan akses untuk pemeriksa IVA

pemeriksaan IVA Sadanis Sadanis
Pemeriksa IVA Sadanis belum optimal

Pemeriksaan IVA Sadanis belum
berjalan dengan baik
49,8% IVA Sadanis belum
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang mencapai target

Penyuluhan belum Optimal pentingnya pemeriksaan IVA Sadanis
Kurangnya pemahaman masyarakat Masyarakat belum mau di periksa

tentang IVA Sadanis
METODE MANUSIA
PHBS Rumah Tangga
PERILAKU LINGKUNGAN
Masih ada masyarakat yang tidak

berperilaku hidup bersih dan sehat Kurangnya dukungan keluarga dalam menerapkan gaya
hidup bersih dan sehat
Masyarakat terkena banyak Masih ada yang tidak ber-PHBS

penyakit
Masih ada 19,3% Rumah

Tangga belum ber PHBS
Keterbatasan Leaflet Rendahnya tingkat pendidikan
tentang PHBS
Kurangnya kesadaran diri untuk

Kurangnya pengetahuan tentang PHBS
dalam kehidupan sehari-hari menerapkan gaya hidup sehat
ALAT MANUSIA
Pengawasan Rumah Sehat
ALAT METODE
Cara pengawasan rumah sehat belum optimal

Terbatasnya leaflet yang dilakukan oleh petugas
Pengawasan rumah sehat tidak Pengawasan rumah sehat belum

berjalan secara optimal maksimal 68,5% Pengawasan Rumah
Sehat Belum capai target
Kurangnya peran serta linsek dalam
Adanya wabah covid-19
pengawasan rumah sehat
Pemantauan rumah sehat belum Terhambatnya pelaksanaan pengawasan rumah

berjalan dengan baik sehat oleh petugas
LINGKUNGAN MANUSIA
PHBS Institusi Pendidikan
ALAT LINGKUNGAN
Tidak tersedianya leaflet Adanya wabah covid-19
Kurangnya informasi Tidak dilakukan PHBS di institusi pendidikan

tentang phbs institusi pendidikan

Belum dilakukan PHBS
di Institusi Pendidikan
Belum dilakukan penyuluhan Kurangnya dukungan
Keterbatasan dana lintas program
Leaflet tidak ada Kurangnya informasi tentang Peninjauan phbs institusi pendidikan belum
phbs di tempat kerja terjadwalkan oleh petugas Promkes dan Ptm
DANA
METODE MANUSIA
PHBS Tempat Kerja
ALAT LINGKUNGAN
Tidak tersedianya leaflet Kurangnya dukungan lintas sektor
Kurangnya informasi Kerjasama antara PKM dan tempat kerja

tentang phbs tempat kerja belum terlaksana

Tidak pernah dilakukan
Tidak ada penyuluhan yang dilakukan PHBS di Tempat Kerja
oleh petugas Kurangnya dukungan
Dana belum tersedia lintas program
Promkes
Leaflet tidak ada Kurangnya informasi tentang Peninjauan phbs tempat kerja belum
phbs di tempat kerja terjadwalkan oleh petugas Promkes dan
Ptm
DANA
METODE MANUSIA
PEMECAHAN
MASALAH
No Prioritas Penyebab Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah (Sekunder) (Tersier)
1. 15,5% cakupan pelayanan Ibu Manusia Manusia Manusia
Hamil (k4) belum mencapai
target. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat Pelayanan Ibu Masih ada yang tidak memanfaatkan pelayanan Ibu Penyuluhan tentang pentingya pelayanan ibu hamil untuk
Hamil Hamil di PKM mengetahui perkembangan janin yang dikandung.
Perilaku Perilaku Perilaku
Masih ada Ibu Hamil yangmemanfaatkan dukun beranak Bumil tidak memanfaatkan pelayanan pada Fasyankes Sosialisasi pentingnya peyanan ibu hamil oleh naker yang
untuk memeriksakan kehamilan berkompeten
Metode
Metode Metode
Kurangnya informasi yang didapat oleh Ibu Hamil
Kurangnya kerjasama antara petugas KIA dengan Kader di Meningkatkan kerja sama antara petugas kesehatan dengan kader
daerah binaan. Lingkungan posyandu
Lingkungan Ibu hamil enggan ke PKM untuk memanfaatkan Lingkungan
pelayanan pada Fasyankes
Pemerintah menerapkan larangan keluar rumah bagi Mensosialisasikan pelayanan ibu hamil dapat dilakukan dengan
masyarakat memperhatikan protokol kesehatan
2. 45,4 % cakupan CDR belum Metode Metode Metode

mencapai target
Penyuluhan tb belum optimal Kurangnya informasi tentang tb Membuat penyuluhan yg menarik dengan memanfaatkan media
kie yang ada
Manusia Manusia
Manusia
Keterkaitan gejala tb dengan penyakit covid 19 Terduga tb belum mau untuk diperiksa
Kunjungan rumah ke suspek/terduga tb untuk pemeriksaan.
Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
kurangnya dukungan keluarga Kontak tb belum mau untuk diskrining tb
Memberikan sosialisasi & edukasi utk keluarga tentang pentingnya
Dana Dana pemeriksaan bila diketahui terduga tb
Anggaran distribusi media kie terbatas Distribusi leaflet /brosur kurang Dana
Sarana Sarana Penganggaran distribusi media kie
Media leaflet / brosur terbatas Media informasi ttg tb belum optimal Sarana
Pengadaan leaflet /brosur tb
3. 45,1 % yang tidak Manusia Manusia Manusia
Mendapat
Pemberian Imunisasi Usia Kurangnya pengetahuan tentang dampak dari Masih ada masyarakat yang tidak membawa Penyuluhan tentang pentingnya pemberian imunisasi
1-11 bln imunisasi usia 1-11 bulan bayinya untuk diimunisasi rutin usia 1-11 bulan

Alat Alat Alat
Terbatasnya Leaflet tentang imunisasi rutin Kurangnya informasi tentang pentingnya Permintaan Leaflet
Metode Metode
Metode
Kurangnya peran lintas sector Berkoordinasi secara lintas sektor agar penyuluhan
Kurangnya penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya pemberian imunisasi usia 1-11
Lingkungan tentang pentingnya pemberian imunisasi usia bulan bagi masyarakat dapat terlaksana Lingkungan
Adanya wabah Covid-19 1-11 bulan
Berkoordinasi secara lintas sektor agar penyuluhan
Lingkungan tentang pentingnya pemberian imunisasi usia 1-11
bulan bagi masyarakat dapat terlaksana
Kegiatan Posyandu kurang optimal
4. 35,1% Cakupan kunjungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan

bayi belum mencapai Adanya aturan yg menyatakan pelayanan balita Kunjungan bayi menurun Kerja sama lintas sektor /kader untuk mendapatkan
target di pkm hanya untuk bayi yg akan di imunisasi Manusia data kunjungan bayi
Manusia Pelayanan Kunjungan bayi tidak optimal Manusia
Ibu yg mempunyai bayi enggan membawa Metode Masyarakat enggan ke puskesmas/RS(takut adanya
balitanya ke PKM Cakupan kunjungan bayimenurun pandemi corona
Metode Sarana Metode
Sosialisasi metode pelayanan kunjungan bayi Kurangnya informasi Memberikan sosialisasi / penyuluhan/konseling, ttng
belum optimal pelayanan balita dng media KIE yg lebih menarik
Sarana Sarana
Terbatasnya liflet/buku Memberikan /menyediakan media KIE berupa buku KIA
5. 29,9% Cakupan kunjungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
balita belum mencapai Adanya aturan yg menyatakan pelayanan balita di Kunjungan balita menurun Kerja sama lintas sektor /kader untuk mendapatkan data
target pkm hanya untuk bayi yg akan di imunisasi Manusia kunjungan balita
Manusia Pelayanan Kunjungan balita tidak optimal Manusia
Ibu yg mempunyai balita enggan membawa balitanya Metode Masyarakat enggan ke puskesmas/RS(takut adanya pandemi
ke PKM Cakupan kunjungan balita menurun corona
Metode Sarana Metode
Sosialisasi metode pel kunjng balita blm optimal Kurangnya informasi Memberikan sosialisasi / penyuluhan/konseling, ttng
Sarana pelayanan balita dng media KIE yg lebih menarik
Terbatasnya liflet/buku Sarana
Memberikan /menyediakan media KIE berupa buku KIA
6. 55,1% Skrining penduduk Lingkungan Lingkungan Lingkungan

Kurangnya dukungan lintas sektor (masyrakat). Kurangnya kunjungan masyarakat ke fasyankes. Memberikan informasi kepada lintas sektor agar masyrakat
usia produktif belum Manusia Manusia usi produktif 15 – 59 tahun dapat di skrening.
mencapai target. Kurangnya pengetahuan / pemahaman tentang usia Masyarakat belum mau di skrening. Manusia
produktif. Alat Memberikan pemahaman melalui peningkatan sosialisasi ke
Alat Pelayanan belum optimal masyrakat tentang pentingnya skrening usia produktif agar
Ketersediaan stik terbatas. Dana terdeteksi sedini mungkin penyakit yang ada di masyarakat.
Dana Program skrening usia produktif belum optimal. Alat
Keterbatasan dana untuk skrening usia produktif. Metode Pengadaan stik agar pelayanan skrening usia produktif
Metode Masyarakat belum paham tentang kesehatan usia berjalan baik.
Penyuluhan belum optimal. produktif. Dana
Penganggaran untuk pengadaan dana berupa penyediaan
stik.
Metode
Peningkatan penyuluhan dengan memanfaatkan media KIE
ke masyarakat agar paham dan mau untuk di skrening.
7. Pembinaan Kesehatan gigi di Lingkungan Lingkungan Lingkungan
posyandu 0%
Belum ada kader gigi di posyandu Minimnya informasi yang diperoleh tentang Membentuk kader Kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan gigi
Alat Alat
Alat
Tidak ada leaflet Mengajukan untuk membeli alat peraga model gigi atau
Masyarakat kurang mendapat informasi Kesehatan membuat leaflet tentang Kesehatan gii dan mulut
Metode gigi
Metode
Tidak ada pelatihan kader tentang Kesehatan gigi Metode
Membuat pelatihan kader Kesehatan gigi dan mulut
Manusia Minimnya info yang diperoleh masyarakat
Manusia
Tidak ada jadwal dokter gigi untuk turun posyandu Manusia
Membuat jadwal dokter gigi untuk turun posyandu
Dana Pembinaan Kesehatan gigi di posyandu belum
dilaksanakan Dana
Kurangnya dana
Dana -
Tidak tersedia alat peraga/leaflet
8. Belum ada pembinaan Alat Alat Alat

Kesehatan gigi di TK
Tidak ada alat peraga/leaflet Pembinaan Kesehatan gigi berjalan belum maksimal Mengajukan untuk membeli alat peraga model gigi atau
membuat leaflet tentang Kesehatan gii dan mulut
Metode Metode
Metode
Tidak ada pelatihan kader tentang Kesehatan gigi Minimnya info yang diperoleh masyarakat
Membuat pelatihan kader Kesehatan gigi dan mulut
Manusia Manusia
Manusia
Tidak ada jadwal dokter gigi untuk turun TK Pembinaan Kesehatan gigi di TK belum dilaksanakan
Membuat jadwal dokter gigi untuk turun TK
Dana Dana
Dana
Kurangnya dana Tidak tersedia alat peraga/leaflet
-

9. 74,3% kk yang tidak ber-phbs Manusia Manusia Manusia
Rendahnya tingkat pendidikan Kurangnya kesadaran diri untuk menerapkan gaya Penyuluhan tentang PHBS
hidup sehat
Alat Alat
Alat
Keterbatasan Leaflet Pengadaan Leaflet
Kurangnya pengetahuan tentang PHBS dalam
tentang PHBS kehidupan sehari-hari Perilaku
Perilaku Perilaku Penyuluhan tentang PHBS
Masih ada masyarakat yang tidak berperilaku hidup Masyarakat terkena banyak penyakit Lingkungan
bersih dan sehat
Lingkungan Penyuluhan tentang PHBS
Lingkungan
Masih ada yang tidak ber-PHBS
Kurangnya dukungan keluarga dalam menerapkan gaya
10. 26%, bayi yang belum Manusia Manusia Manusia

mendapat ASI Eksklusif
Kurang pamahaman ibu ttg asi eksklusif pd bayi usia 0-6 Bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif Penyuluhan perorangan dan keluarga supaya ASI Eksklusif bisa
bln di berikan pada bayi 0-6 bulan
Lingkungan
Orang tua kurang paham dengan ASI eksklusif
Masyarakat kurang informasi dan paham tentang asi Pendekatan lintas sector ( RT,RW, Kader )
eksklusif Alat
Alat
Alat Masyarakat kurang informasi ttg ASI eksklusif pada
bayi Memperbanyak laeflet
Kurang tersedianya leaflet
Dana Dana
Dana
Kurangnya dana untuk KIE -
Program Asi eksklusif belum optimal

11. 2,3%, bayi yang belum Manusia Manusia Manusia
pemantaun garam
beryodium Sebagian masyarakat kurang teliti dalam meilih garam Garam yang di konsumsi ada yang tidak Penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat garam
yang beryodium mengandung yodium beryodium

Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Masyarakat pada umumnya sdh menggunkaan garam Masyarakat hanya sebagian kecil yg tdk tau Pendekatan lintas sector ( RT,RW, Kader )
beryodium manfaat garam beryodium
Alat
Alat Alat
Memperbanyak laeflet
Tidak ada alat utk pengetesan garam yodium Masyarakat tidak tau bahwa garam yang mereka
konsumsi mengandung yodium atau tdk, karna Dana
Dana tidak di lak tes -
Kurangnya dana promosi kesehatan mengenai gizi Dana
Kurang dana untuk pengadaan alat tes kadar
yodium dalam garam oleh dinas kesehatan kota
12. 49,8% IVA Sadanis belum Lingkungan Lingkungan Lingkungan

Keterbatasan akses untuk pemeriksaan IVA sadanis. Pemeriksaan IVA Sadanis belum optimal. Penyediaan tempat yang strategis untuk pelayanan IVA
mencapai target Manusia Manusia Sdanis.
Kurang kesadaran masyarakat tentang pentingnya Masyarakat belum mau di periksa . Manusia
pemeriksaan IVA Sadnis. Alat Memberikan edukasi yang menarik agar masyarakat
Alat Pemeriksaan IVA Sadanis belum berjalan dengan khususnya wanita mau memeriksakan dirinya ke fasyankes.
Terbatasnya sarana untuk pemeriksaan IVA Sadanis. baik. Alat
Metode Metode Menyediakan sarana yang cukup untuk pemeriksaan IVA
Komunikasi edukasi dan informasi tentang IVA Sadanis Masyarakat belum paham tentang IVA Sadanis. Sadanis.
belum optimal. Metode
Memanfaatkan KIE agar masyarakat mau periksa IVA
Sadanis.
13. 19,3% RT yang tidak ber-PHBS Manusia Manusia Manusia
Rendahnya tingkat pendidikan Kurangnya kesadaran diri untuk menerapkan gaya Penyuluhan tentang PHBS
hidup sehat
Alat Alat
Alat
Keterbatasan Leaflet Pengadaan Leaflet
Kurangnya pengetahuan tentang PHBS dalam
tentang PHBS kehidupan sehari-hari Perilaku
Perilaku Perilaku Penyuluhan tentang PHBS
Masih ada masyarakat yang tidak berperilaku hidup bersih Masyarakat terkena banyak penyakit Lingkungan
dan sehat
Lingkungan Penyuluhan tentang PHBS
Lingkungan
Masih ada yang tidak ber-PHBS
Kurangnya dukungan keluarga dalam menerapkan gaya

14. 68,5% Pengawasan Rumah Manusia Manusia Manusia
Sehat Belum mencapai target
Adanya wabah covid-19 Terhambatnya pelaksanaan pengawasan rumah sehat Berkoordinasi secara lintas sektor untuk pelaksanaan
oleh petugas pengawasan rumah sehat
Metode
Metode Metode
Cara pengawasan rumah sehat belum optimal yang
dilakukan oleh petugas Pengawasan rumah sehat belum maksimal Petugas darbin harus sering-sering untuk mengupdate informasi
tentang cara pengawasan rumah sehat yang baik
Lingkungan
Kurangnya peran serta linsek dalam pengawasan rumah Pemantauan rumah sehat belum berjalan dengan baik
sehat Berkoordinasi secara lintas sektor untuk pelaksanaan
Alat pengawasan rumah sehat
Alat
Kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat Alat
Terbatasnya leaflet tentang rumah sehat
Permintaan leaflet

15. Belum dilakukan PHBS Manusia Manusia Manusia
di Institusi Pendidikan
Kurangnya dukungan lintas program Peninjauan phbs institusi pendidkan belum terjadwalkan oleh petugas Membuat jadwal untuk peninjauan phbs institusi pendidikan
Promkes dan Ptm
Lingkungan
Adanya wabah covid 19 Membuat surat untuk turun ke sekolah yang ada di wilayah kerja PKM
Tidak dilakukan PHBS di institusi pendidikan
Metode Metode
Metode
Tidak ada penyuluhan yang Melakukan penyuluhan tentang phbs institusi pendidikan
Kurangnya informasi tentang
dilakukan oleh petugas Promkes Alat
phbs di institusi pendidikan
Alat Pengadaan leaflet tentang phbs institusi pendidikan
Alat
Tidak tersedianya leaflet Dana
Dana -
phbs di institusi pendidikan
Dana belum tersedia
Dana
Leaflet tidak tersedia

16. Belum dilakukan PHBS Manusia Manusia Manusia
di Tempat Kerja
Kurangnya dukungan lintas program Peninjauan phbs institusi pendidkan belum terjadwalkan oleh petugas Promkes dan Membuat jadwal untuk peninjauan phbs institusi pendidikan
Ptm
Lingkungan
Adanya wabah covid 19 Membuat surat untuk turun ke sekolah yang ada di wilayah kerja PKM
Tidak dilakukan PHBS di tempat kerja
Metode Metode
Metode
Tidak ada penyuluhan yang Melakukan penyuluhan tentang phbs tempat kerja
dilakukan oleh petugas Promkes Alat
phbs di tempat kerja
Alat Pengadaan leaflet tentang phbs tempat kerja
Alat
Tidak tersedianya leaflet Dana
Dana -
phbs di tempat kerja
Dana belum tersedia
Dana

Leaflet tidak tersedia
PROGRES CAPAIAN PIS-PK
PUSKESMAS RIJALI
S/D BULAN MARET TAHUN 2021
ROAD MAP PIS PK TAHUN 2021
KELURAHAN PANDAN KASTURI 2021
Kel. Pandan Bulan
No Kasturi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 RW 001
2 RW 002
3 RW 003
4 RW 004
5 RW 005
6 RW 006
7 RW 007
8 RW 008
INPUT
INTERVENSI
DESA BATU MERAH 2021

Bulan
No Desa Batu
Merah Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Rw 001
2 Rw 002
3 Rw 003
4 Rw 004
5 Rw 005
6 Rw 006
7 Rw 007
8 Rw 008
9 Rw 009
10 Rw 010
11 Rw 011
12 Rw 012
13 Rw 013
14 Rw 014
15 Rw 015
INPUT
INTERVENSI
9000 8465
8000
7000 6499
5689 5689
6000
5000 4589 4589

Jumlah KK
Sudah Di Input 4000
3000
1966
2000
1100 1100
1000
0
JUMLAH KK SASARAN JUMLAH KK YANG DI JUMLAH KK YANG
KUNJUNGI SUDAH DI INPUT
DESA BATU MERAH KEL.PANDAN KASTURI TOTAL
IKS RW DESA BATU MERAH DAN KELURAHAN PANKAS TAHUN 2020
IKS RW DESA BATU MERAH DAN KELURAHAN PANKAS TAHUN 2021
PERUBAHAN IKS RW DESA BATU MERAH DAN KELURAHAN PANKAS
DARI TAHUN 2020 KE TAHUN 2021
CAPAIAN PIS-PK TAHUN 2021
Status Keluarga
Jumlah KK yg Jumlah Data KK Jumlah KK yg sudah
Jumlah sudah yg sudah Capaian IKS
dientry di aplikasi KS
Sasaran KK dikunjungi diverifikasi
(%) Pra Tidak Puskesmas
(%) (%) Sehat
Sehat Sehat
1 2 3 4 5 6 7 8
5689 568 5689

8465 1.093 3.252 1.344 0,16
(67,20%) (10 %) (67,20%)
CAPAIAN (%)

NO INDIKATOR DESA BATU MERAH
KELURAHAN PANKAS
1 Keluarga Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 8.92%
9.77%

2 Ibu Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan 88.89%
93.94%

3 Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 90.41%
97.5%

4 Bayi Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 72.52%
95.92%

5 Balita Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 85.81%
99.57%

6 Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar 100% 100%

7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 2.24% 5.49%

8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100% 100%

9 Anggota keluarga tidak merokok 43.74% 58.82%

10 Keluarga menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 62.43% 48.06%

11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 99.7% 99.28%

12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 99.9% 99.24%
MASALAH DAN
HAMBATAN
No Masalah Hambatan Solusi
1 Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Melibatkan Peran RT/Kader.
Tahun 2018 Belum Semua Kelurahan Pandan Kasturi Di Data Ada/Tidak Lengkap
SDM kurang ( Untuk Desa Batu Merah Menyurat Ke Dinas untuk

Rata-rata Perbulan Yang Harus Penambahan SDM
2 Tahun 2019 Pada Januari – Desember Desa Batu Merah Belum Di Dikunjungi Setiap Tim, 54 KK.
Data Semua Sesuai Road Map
3 Tahun 2020 Bulan Januari-Desember Desa Batu Merah Belum Pandemik Covid 19 Pendataan Dengan Menerapkan
semua didata sesuai Road Map protocol kesehatan sesuai aturan
KK Yang Sudah Di Intervensi Untuk Pemeriksaan Lanjut Di Kurangnya Pengetahuan Tentang Melakukan Kunjungan Rumah dengan
4 Puskesmas Belum Semuanya Datang Kesehatan menerapkan protokol kesehatan
KK yang Sudah di intervensi Tidak di Masukkan di Supervisor dan Memasukkan KK yang Sudah
5 Admin. Kurangnya Tanggung Jawab Pegawai diintervensi di Supervisor dan Admin
untuk update data
Lanjutan…
NO MASALAH HAMBATAN SOLUSI
6 Masih Banyak Masyarakat yang Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Sosialisasi Melibatkan Peran RT/Kader.
menolak petugas saat pendataan tentang Program Indonesia Sehat
keluarga sehat dengan Pendekatan Keluarga
7 Petugas PIS-PK tidak turun lapangan Masyarakat sulit ditemui Pasca Gempa Melakukan Kunjungan Rumah
pada saat gempa bumi 26 september bumi Pasca gempa bumi
2019
8 1. Banyak Ditemukan KK yang Menderita 1. Sosialisasi pola makan yang sehat dan cara hidup
1. KK Yang IKS Pra Sehat 56.9% sehat
2. KK Yang IKS Tidak Sehat 23.5 % Hipertensi Kelurahan Pankas (97.76%), 2. Melakukan pendekatan ke pasangan usia subur
Desa Batu Merah (94.51%) tentang pentingnya ber kb untuk mengatur jarak
2. Pasangan Usia Subur Yang tidak Ber KB kehamilan sehingga bisa sejahtera.
3. Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu
Kelurahan Pankas (55,23%), Desa Batu yang belum memiliki kartu jkn dan kemudian
Merah (56.08%) mengusulkan de dinkes.
3. KK Yang Tidak memiliki JKN Kelurahan 4. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada
Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh
Pankas (37,57%), Desa Batu Merah Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang
(51,94%) Larangan Merokok Di Dalam Rumah.
4. M a s i h B a nya k Ya n g M e r o ko k D i
R u m a h Ke l u ra h a n Pa n ka s ( 2 6 . 2 6 % ) ,
D e s a B at u m e ra h ( 1 1 , 1 8 % )
RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN
(RPK TAHUN 2021)
RPK TAHUNAN PUSKESMAS RIJALI
TAHUN 2021
Target Penanggung Volume Rincian Lokasi
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan sasaran Sasaran Jawab Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Pelaksanaan Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
UKM ESENSIAL
I Promosi Kesehatan - PHBS RT -agar setiap rumah tangga KK 100%Petugas 12 x/Th Jan-Des pendataan PHBS di tingkat Wilker Pusk 66,600,000
mengerti tentang pentingnya rumah tangga
perilaku hidup bersih & sehat
di keluarga masing-masing

-PHBS sekolah -agar setiap murid mengerti siswa 100%-petugas kesling 6 x/Th Jan-Des pendataan PHBS di tingkat SD 39.600.000
-petugas
tentang pentingnya perilaku promkes sekolah
hidup bersih dan sehat di -UKS
sekolah

-Penyuluhan -agar semua masyarakat Masyarakat 100%-Petugas 12 x/Th Jan-Des -Penyuluhan di posyandu Wilker Pusk 960.000
mengetahui masalah
kesehatan -Penyuluhan kesehatan
& lingkungan di masyarakat
-Penyuluhan di sekolah

-agar petugas bisa -Petugas
-Konsultasi program menjalankan Pemegang 100% pemegang 4 x/Th Jan-Des -Integrasi dengan Seksi Dinkes 2.400.000
UKS dan PSM tugas sesuai SOP Program program Program Dinkes

-agar petugas bisa -Petugas
-Konsutasi program PKM menjalankan Pemegang 100% pemegang 4 x/Th Jan-Des -Integrasi dengan Seksi Dinkes 600.000
PHBS tugas sesuai SOP Program program Program Dinkes

Maret,No
-Refreshing -agar semua kader mengetahui Kader 100%-Petugas 2 x/Th v Refreshing / penyegaran Aula Puskesmas 14.060.000
kader tugas-tugas kader tentang Posyandu Kader posyandu
program yang dijalankan di
posyandu
RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN
(RKA TAHUN 2021)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN FORMULIR
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KOTA AMBON RKA - SKPD
TAHUN ANGGARAN 2021
INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Masukan Tersedianya dana Rp1.726.502.306
- Jasa Transport Petugas, ATK, Konsumsi,Penggadaan,Cetak Media KIE, Honor Tenaga Kontrak, Honor Pengelola BOK,
Keluaran
Materai, Stik, Alkes,BHP, Operasional Puskesmas, Obat, Jasa Pelayanan
Hasil Meningkatnya Capaian puskesmas 100%

KELOMPOK SASARAN KEGIATAN : PUSKESMAS DAN MASYARAKAT
RINCIAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN PER KEGIATAN SKPD
Rincian Perhitungan
Kode Rekening Uraian Jumlah
Volume Satuan Tarif/Harga
1 2 3 4 5 6
PENDAPATAN Rp. 1.726.502.306
>> Dana DAK Non Fisik (BOK) 1 Pt Rp. 616.835.000 Rp. 616.835.000
>>Dana Kapitasi 1 Pt Rp. 1.109.667.306 Rp. 1.109.667.306
5 BELANJA Rp. 1.726.502.306
5 2 BELANJA LANGSUNG Rp. 110.966.730 Rp. 110.966.730
5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA Rp. 665.800.380 Rp. 665.800.380
5 2 2 1 Belanja Bahan Habis Pakai Rp. 99.870.057 Rp. 99.870.057
Belanja Alat Kesehatan Rp.110.966.730 Rp.110.966.730
Belanja Obat-Obatan Rp. 122.063.403 Rp. 122.063.403

5 2 2 15 01 Belanja Jasa Kantor Rp. 316.795.000 Rp. 316.795.000
5 2 2 15 01 Belanja Transportasi dan Akomodasi Rp. 316.795.000 Rp. 316.795.000

5 2 2 11 05 Belanja Makan dan Minum Rp. 37.700.000 Rp. 37.700.000
5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor Rp. 23.820.000 Rp. 23.820.000
5 2 2 06 02 Belanja Penggadaan Rp. 10.020.000 Rp. 10.020.000
5 2 2 01 04 Belanja Materai Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
5 2 2 02 04 Belanja Stik Rp. 37.500.000 Rp. 37.500.000
5 2 2 27 01 Honor Pengelola BOK Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
5 2 2 03 09 Honor Tenaga KOntrak Rp. 126.000.000 Rp. 126.000.000
Jumlah Belanja Rp. 1.726.502.306

RENCANA USULAN
KEGIATAN
(RUK TAHUN 2022)
RUK PUSKESMAS RIIJALI
TAHUN 2022
Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Pelaksan
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan sasaran
Sasaran Jawab Sumber Kerja aan Anggaran kinerja Pembiayaan
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM ESENSIAL
Promosi
I Kesehatan - PHBS RT -agar setiap rumah tangga KK 100%Petugas -Transport Kepdes,lurah Jan-Des 66,600,000setiap keluarga BOK
mengerti tentang pentingnya Kader mampu ber-PHBS
perilaku hidup bersih & sehat -stiker 28.000.000dlm lingkungan
di keluarga masing-masing keluarganya

-PHBS sekolah -agar setiap murid mengerti siswa 100%-petugas kesling -Transport Sekolah Jan-Des 10.260.000-setiap murid sekolah BOK
-petugas
tentang pentingnya perilaku promkes mampu ber-PHBS dlm
hidup bersih dan sehat di -UKS lingkungan sekolah
sekolah

-Penyuluhan -agar semua masyarakat Masyarakat 100%-Petugas -Transport Kader Jan-Des -agar masyarakat
mengetahui masalah kesehatan -Wireles memahami pentingnya
& lingkungan -leaflet kesehatan

-Petugas Jan-Des -petugas bisa
-Konsultasi program -agar petugas bisa menjalankan Pemegang 100% pemegang -Transport Dinkes (4x) 2.400.000 menjalankan BOK
UKS dan PSM tugas sesuai SOP Program program prog sesuai prosedur

-Konsutasi program -Petugas Jan-Des -petugas bisa
PKM -agar petugas bisa menjalankan Pemegang 100% pemegang -Transport Dinkes (4x) 600.000 menjalankan BOK
PHBS tugas sesuai SOP Program program prog sesuai prosedur

-Refreshing -agar semua kader mengetahui Kader 100%-Petugas -Transport -Kader Maret 9.480.000 -Kader lebih proaktif BOK
kader tugas-tugas kader tentang Posyandu -ATK -Dinkes 980.000
program yang dijalankan di -Konsumsi 3.300.000
posyandu -Penggandaan 300.000

P2 PROSES MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI
PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

- Rapat staf
- Apel pagi
- Lokmin bulanan
PERGERA - Lokmin Tribulanan
KAN DAN
PELAKSA
NAAN
Dilakukan pada Januari - Desember
KOMUNIKASI INTERNAL
Apel Pagi
Lokmin Bulanan
Rapat Staf
Group WA
KOMUNIKASI EKSTERNAL
Lokmin
Linsek
Temu Kader
Kotak
Rakor
Saran Facebook
Kecamatan
KOORDINASI LINTAS PROGRAM
Rapat Pembinaan
Unit Layanan Lokmin Bulanan
Rapat Pra
Lokmin
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
Lokmin Lin
sek
Lokmin Li
nsek
(Penanda
tanganan
Komitmen
)
P3 PROSES MANAJEMEN PUSKESMAS RIJALI
PENGAWASAN,PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN

• Lokmin Bulanan
• Audit Internal
PENGAWA
• Pertemuan Tinjauan Manajemen
SAN
PENGEND
ALIAN
DAN
PENILAIA
N
HASIL SMD
PUSKESMAS RIJALI 2020
PERMASALAHAN TEMUAN/FAKTA PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
a. Akses Pelayanan dan 1. Dari 400 KK yang disurvey, 1. Tidak semua KK yang disurvey 1. Memberikan sosialisasi terkait
Pembiayaan Kesehatan ditemukan sebanyak 244 adalah KK yang tidak mampu/ persyaratan penerima BLT
KK (61%) belum menerima layak menerima BLT 2. Memberikan sosialisasi tentang
BLT 2. Akses dari tempat tinggal ke pentingnya berobat ke fasyankes
2. Dari 400 KK yang disurvey, Fasyankes agak jauh, sehingga 3. Membina kerjasama dengan
ditemukan sebanyak 21.KK malas untuk berobat ke fasyankes dukun di desa/kelurahan
(5.25%) yang jika sakit 3. Masih adanya kepercayaan hal-hal 4. Mengusulkan kembali KK yang
berobat ke dukun/ yang mistis tidak mampu untuk mendapatkan
alternatif 4. Belum semua KK yang tidak kartu JKN
3. Dari 400 KK yang disurvey, mampu dan sudah didaftarkan
ditemukan sebanyak 105 mendapatkan kartu JKN dari
KK (26.25%) yang belum kantor BPJS Kesehatan
mempunyai JKN
a. Kesehatan Ibu dan 1. Dari 45 bayi yang disurvey, 1. Ibu dari bayi bekerja (jualan), Ibu 1. Melakukan sosialisasi tentang
Anak, KB, Gizi dan ditemukan sebanyak 19 yang melahirkan di rumah sakit pentingnya ASI Ekslusif kepada
Imunisasi bayi (42%) yang tidak tidak langsung diberikan ASI, Bayi, dan pentingnya asupan gizi
mendapatkan ASI Ekslusif produksi ASI kurang bagi ibu menyusui
2. Dari 400 PUS yang
disurvey, ditemukan 2. PUS dalam program memiliki anak, 2. Melibatkan peran tokoh agama
sebanyak 195 PUS (48.7%) adanya faktor kepercayaan/ agama 3. Terus memberikan edukasi
tidak menggunakan alat bahwa banyak anak banyak rezeki tentang manfaat menggunakan
kontrasepsi alat kontrasepsi
a. Rumah Dan Lingkungan 1. Dari 400 KK yang disurvey, 1. KK yang tinggal di sepanjang 1. Kerjasama dengan linsek untuk
ditemukan sebanyak 44 KK pesisir sungai dan pantai, tidak ada pembuatan jamban umum,
(11%) yang tidak memiliki lahan, dan faktor ekonomi komunal
jamban sehat 2. Kurangnya kesadaran dari KK 2. Terus memberikan sosialisasi
2. Dari 400 KK yang disurvey, untuk ber-PHBS tentang PHBS khususnya
ditemukan sebanyak 106 3. Ketidaktersediaan lahan penanganan sampah rumah
KK (26.5%) yang tidak 4. Lebih tertarik untuk menanam tangga
memiliki tempat sampah tanaman hias 3. Menganjurkan semua KK untuk
yang tertutup menyediakan TOGA dalam bentuk
3. Dari 400 KK yang disurvey, polybag, dan terus memberikan
ditemukan sebanyak 153 sosialisasi manfaat TOGA
KK (38.25%) yang tidak
memiliki TOGA
a. Perilaku Anggota 1. Dari 400 KK yang disurvey, Kurangnya kesadaran dari KK untuk Terus memberikan sosialisasi tentang
Keluarga ditemukan sebanyak 237 ber-PHBS (Tidak Merokok) PHBS khususnya bahaya merokok
KK (59.25%) yang merokok

a. Ekonomi 1. Dari 400 KK yang disurvey, Keterbatasan ekonomi Melibatkan peran linsek
ditemukan sebanyak 258 KK
(64.53%) yang tidak
mempunyai tabungan khusus
untuk pembiayaan Kesehatan,
Pendidikan, dan kegiatan
rekreasi
a. Kesehatan Remaja 1. Dari 400 Remaja yang disurvey, 1. Sulit mengumpulkan remaja untuk Melibatkan peran linsek untuk
ditemukan sebanyak 164 diberikan sosialisasi mengumpulkan remaja agar peran
remaja (41%) yang tidak organisasi remaja lebih aktif, serta petugas
mendapat Pendidikan Kesehatan dapat memberikan sosialisasi
Kesehatan tentang narkoba tentang narkoba dan sex bebas
dan sex bebas oleh petugas
kesehatan

a. Kesehatan Lansia 1. Dari 23 RW yang disurvey, 1. Kurangnya peran linsek dan kader 1. Melibatkan peran linsek untuk
ditemukan sebanyak 18 RW untuk posyandu lansia menambah posyandu lansia
(78,3%) yang tidak memiliki 2. Kurangnya dukungan keluarga, pola 2. Menghimbau kepada lansia yang
posyandu lansia makan yang tidak teratur hipertensi untuk mengontrol
2. Dari 229 lansia yang disurvey, kesehatannya ke fasyankes
ditemukan sebanyak 56 lansia 3. Terus memberikan edukasi tentang
(24%) yang menderita pola makan yang baik
hipertensi
HASIL PELAKSANAAN

Manajemen Puskesmas Rijali

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manajemen Puskesmas Rijali

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUSKESMAS

Desa Batu Merah 19.221 18.059 37.280 6.489 5,75

Kelurahan Pandan 4.302 4.377 8.679 1.579 5,50

Puskesmas Rijali 23.523 22.436 45.959 8.068 5,70

1)Pelayanan Kesehatan Lingkungan

1)Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Upaya 1)Pelayanan Kesehatan Tradisional

Pelayanan Kesehatan Kerja

a.Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

1)Pelayanan Pemeriksaan IMS/ HIV dan

Lokmin LS I Lokmin LS Lokmin LS Lokmin LS

PENGGERAKAN dan PELAKSAAN (P 2) dari SPM

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

II. DATA KELUARGA

7. Jumlah penghasilan per bulan : Rp. .....................................................................

A. AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

0 BPJS GRATIS (KTP) BAYAR

1 Upaya Kesehatan 70,2

Rata-rata Kinerja 74,2 Kurang < 80

1 Penyakit ISPA J06.9 1384 1522 2906 229

7 Hipercolesterol E78 84 198 282 655

8 Penyakit Kulit Alergi L20 97 132 229

NO NAMA OBAT JUMLAH

BATU MERAH PANDAN KASTURI LUAR WILAYAH TOTAL

Jumlah Kunjungan Lansia

Jumlah Kunjungan Golongan Umur

0 Kategori A Kategori B Kategori C

SUMUR GALI SUMUR BOR

Masih ada Ibu Hamil yang memanfaatkan

Ibu hamil enggan ke PKM untuk Bumil tidak memanfaatkan pelayanan

Masih ada yang tidak memanfaatkan

SARANA LINGKUNGAN METODE

Media Informasi ttg TB belum Kontak tb belum mau kurangnya informasi

Distribusi leaflet/brosur kurang terduga tb belum mau untuk diperiksa

Terbatasnya Leaflet tentang

Kurangnya informasi tentang pentingnya

Kurangnya sosialisasi bagi masyarakat

Kurangnya informasi orang tua bayi tentang Kunjungan bayi menurun

Kurangnya kunjungan bayi

Masih terbatasnya distribusi

Kurangnya kunjungan balita

METODE ALAT LINGKUNGAN

Penyuluhan belum Optimal Kurangnya dukungan dari lintas sektor

Kurangnya kunjungan masyarakat

Keterbatasan dana untuk Kurangnya pengetahuan /pemahaman mencapai target

Program belum maksimal Masyarakat belum mau di Skrining

Kurangnya dukungan keluarga dalam

Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

74,3 % KK yang tidak Ber-PHBS

Masyarakat terkena banyak penyakit Kurangnya kesadaran diri untuk

Masyarakat kurang informasi Kurang tersedianya leaflet,

Orang Tua kurang paham Masyarakat kurang informasi ttg

Kurang penyuluhan ttg ASI

LINGKUNGAN ALAT MANUSIA

Tidak ada alat utk pengetesan Sebagian masyarakat kurang teliti

Masyarakat hanya sebagian Masyarakat tidak tau bahwa garam

Kurang sosislisasi ttg Kurang dana untuk pengadaan alat tes

Terbatasnya sarana untuk Keterbatasan akses untuk pemeriksa IVA

Pemeriksa IVA Sadanis belum optimal

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang mencapai target

Kurangnya pemahaman masyarakat Masyarakat belum mau di periksa

Masih ada masyarakat yang tidak

Masyarakat terkena banyak Masih ada yang tidak ber-PHBS