Anda di halaman 1dari 78

SISTEM PELAPORAN & ANALISIS

KECELAKAAN KERJA

MODUL
Training Material

KURSUS TEKNIK K3
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
TINGKAT AHLI PRATAMA

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 1


Tujuan Pembelajaran
1 Tujuan pembelajaran umum
Mempelajari analisis kecelakaan kerja, kebakaran dan
peledakan serta tata cara pelaporan sesuai ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku

2. Tujuan Pembelajaran khusus


 Memahami ketentuan hukum berkaitan dengan
kewajiban melaporkan kasus celakaan/kebakaran.
 Mengetahui prosedur dan tata cara pelaporan
 Memahami teknis analisis sebab-sebab kecelakaan/
kebakaran
 Dapat mengenali titik-titik permasalahan dan sekaligus
dapat merumuskan solusi pencegahannya.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 2


KASUS-1

SEKOLAHAN
RUMAH

e la kaa
Kec
n

Tempat kerja

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 3


KASUS-2

SEKOLAHAN
RUMAH

la kaa
Kece
n

Tempat kerja

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 4


KASUS-3

SEKOLAHAN
RUMAH

ak a an
l
Kece
e la k aa
Kec
n
Tempat kerja

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 5


KASUS

SEKOLAHAN
RUMAH

KECELAKAAN e la kaa
Kec
n
1. Kec. diluar hub. Kerja

kaa
2. Kec. dalam hub. Kerja Kece
la
n

akaa
3. Kecelakaan kerja e l
Kec Tempat kerja
n

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 6


Ruang lingkup

kaan
ce la
Ke

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 7


Pengertian

PENYEBAB
kaan
ela
Kec

AKIBAT
$ KORBAN
$ KERUGIAN HARTA
Kecelakaan adalah : $ Langsung
Kejadian yang tidak dikehendaki $ Tidak langsung
dan tidak diduga semula yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 8


Kecelakaan

 Kecelakaan kerja
 Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan
limbah
 Kejadian berbahaya lainya,

Kejadian berbahaya
Kejadian yang potensial dapat
menyebabkan kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja selain kebakaran,
peledakan dan pencemaran/limbah

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 9


 “HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan menyebabkan
kecelakaan

Hazard dapat berupa bahan-


bahan kimia, bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 10


03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 11
Resiko bahaya kerja

MANUSIA
MANUSIA

PROSES
BAHAN
ALAT MESIN
BAHAN

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 12



(DANGER)
BERBAHAYA
INDIKASI YANG BERPELUANG TERJADI
KECELAKAAN (KEJADIAN YANG MEMBAHAYAKAN)

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 13


( ILCI model - Bird & German, 1985 )

Lack of Basic Immediate


Causes
Incident Loss
Control Causes

Inadequate Personal Substandard People


Contact
Program Factors Acts With Property
Energy or Process
Inadequate Substance
Standard Job (Profit)
Substandard
Factors Conditions
Inadequate
Compliance

Mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)


terjadinya kecelakaan
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 14
Dasar hukum
1. UU No. 1 Th. 70 ttg Keselamatan Kerja (Pasal 11).
1) Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang
terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada
pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja
(2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh
pegawai pengawas termaksud dalam ayat (1) diatur
dengan peaturan perundangan

2. Permenaker RI. No Per 03/Men/1998 ttg Tata Cara


Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

3. Kep. Dirjen Binawas No. Kep. 84/BW/1998 tentang


Cara pengisisan laporan, analisis dan statistik
kecelakaan.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 15


Analisis kecelakaan
(Permenaker 03/98)
Tujuan analisis kecelakaan
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari
penyebab utama terjadinya kecelakaan dan
metapkan solusinya agar kecelakaan yang sama
tidak terulang

E. D. C. B.

a n s i a a n A.
a k ya d i ay e ka e r an
d ha on ah y p l a b ka Akibat
n T e m
Ti rba K rb
e e c S u ela kecelakaan
be b K e c
k

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 16


A. Akibat kecelakaan
Korban manusia
- Meninggal
Loss - Luka berat
- Luka ringan

People Kerugian Material (Rp…………)


Property - Bangunan
Process - Peralatan/Mesin
(Profit) - Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi

Kerugian waktu kerja


……… jam kerja orang

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 17


B. Sumber kecelakaan
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
Incident 4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
Contact 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
With 8 Perkakas kerja tangan
Energy or
Substance 9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 18


C. Type Kecelakaan

1. Terbentur
Incident 2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
Contact 4 Jatuh dari ketinggian yang
With sama.
Energy or
Substance 5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 19


D. Kondisi berbahaya
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak
Immediate seharusnya
Causes
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
4. Prosedur yang tidak aman
Substandard
Acts 5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
Substandard 7. Tekanan udara yang tidak aman
Conditions
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10. Kejadian berbahaya lainnya

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 20


E. Tindakan berbahaya
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
Immediate
Causes 3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
peralatan.
Substandard 5. Melakukan Proses dengan tidak aman
Acts
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar atau
Substandard berbahaya
Conditions
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan
lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri
yang ditentukan.
10. Lain-lain.
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 21
Analisis kasus kebakaran
1. Tujuan analisis kasus kecelakaan/kebakaran
- Menghinpun keterangan, bukti-bukti
- Meneliti untuk menemukan penyebab kebakaran
- Menyidik pelanggaran
- Memberikan saran pencegahan
E. D. C. B.
a k
an tid
n i a l n
k a a is ya g . r a A.
a ay d ha g a g k a li
n d h o n a e a n a d a Akibat
i a K K b
e en
T rb e rb Pe n K k kebakaran
be b r
te

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 22


De
h ov er
Flas

th

cay
w
Initiation G
ro
Steady

 Awal terjadinya api/kebakaran tidak diduga waktu dan


tempatnya;
 Api akan menjadi besar dan meluas bila cukup media
penghantarnya;
 Intensitas nyala api dipengaruhi oleh sifat flammability dan
quantities jenis material yang terbakar;
 Kebakaran akan surut dan padam bila keseimbangan
reaksinya tidak seimbang.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 23


INTENSITAS Phenomena kebakaran

Flashover
3 - 10 menit
STEDY
Fully
TH development fires
(600-1000 o C)
WO

DE
GR

INITIATION

CA
FIRE STAGE

Y
TIME

SOURCE
ENERGY
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 24
KONDUKSI

KONVEKSI
RADIASI

KONDUKSI

KONDUKSI

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 25


FLAS OVER - SAAT TERJADI PENYALAAN SERENTAK
YANG MELIBATKAN SELURUHBENDA YANG ADA
DI DALAM RUANGAN, DITANDAI DENGAN
PECAHNYA KACA-KACA
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 26
NON THERMAL
(ASAP & GAS)
Mengancam
keselamatan manusia

THERMAL
Kerusakan/kerugian
Asset & Lingkungan

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 27


The Potential Effect of Fire on People and Property

Smoke
Temperature

Carbon
Monoxide

Carbon
Dioxide
EN

HE
YG

A
OX

FIRE
T

Oxygen
FUEL

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 28


Size
Effect of Fire on
Flammability
&Quantity People, Property
and
Frequency Environment
HE
EN

AT
YG

Outcome
OX

FIRE  Rate of heat release


 Flame spread
FUEL  Smoke obscuration
 Toxicity
 Ignitibility by heat
transfer

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 29


PEMADAMA
N EVAKUASI
DETEKSI &
&
ALARM RESCUE
LOKALISASI

Kerugian &
korban
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 30
Phenomena kebakaran

RESCUE
EVAKUASI
LOKALISIR
PEMADAMAN
DETEKSI
ALARM

TIME

INITIATION
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 31
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970
Tentang
KESELAMATAN KERJA

VE
S

PA
VE
PR

TI

S
EN

LI

SI
AC
O
HE
YG

VE
AN

PE
AT

FIRE
OX

PROTEC
M

RT
SAFE
HU

FUEL
ENVIRONMENT FIRE SAFETY
MANAGEMENT

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 32


NON THERMAL
(ASAP & GAS)
Mengancam
keselamatan manusia

THERMAL
Kerusakan/kerugian
Asset & Lingkungan

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 33


The Potential Effect of Fire on People and Property

Smoke
Temperature

Carbon
Monoxide

Carbon
Dioxide
EN

HE
YG

A
OX

FIRE
T

Oxygen
FUEL

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 34


Size
Effect of Fire on
Flammability
&Quantity People, Property
and
Frequency Environment
HE
EN

AT
YG

Outcome
OX

FIRE  Rate of heat release


 Flame spread
FUEL  Smoke obscuration
 Toxicity
 Ignitibility by heat
transfer

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 35


KE
M LE
AN M

03/10/23
AJ AH
TA PEN EM AN
NG G EN
GU ETA KU K3
N G H U RA
N
JA AN G
W &
PE AB KE
TH N PE LE
D YIM P E M MA
ST P N BIN H
AN AN GA A AN
TE MO DA GA W AN
RK E
UN TID R N AS /
K3 AN
CI AK SU
/ TI M K3
TE ME
RH M DA BE
T
DA ER AL AD K RA
LA PE AN AI TE P
M RA G RD I
RU N RE ET
A N GK SP EK

Created : Ganjar Budiarto


AS GA AP ON SI
AP N S
T
/G ER
SA LA
AS P KU NR M
/ P AP RA AN BA
AN AR NG A T
AS PE
GA M
PE GA EM MA
M LD
AD A A DA
DA M
AM LA I
KE AN M
TI BA
DA K
K A RA
TE N
36
korban

RK
EB
Kerugian &

DA
LI
Analisis kasus kebakaran
1. Tujuan analisis kasus kecelakaan/kebakaran
- Menghinpun keterangan, bukti-bukti
- Meneliti untuk menemukan penyebab kebakaran
- Menyidik pelanggaran
- Memberikan saran pencegahan
2. Bilamana seharusnya penyelidikan dimulai ?
Setelah menerima laporan kejadian penyelidikan harus
segera dimulai. (SEBELUM TKP BERUBAH).

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 37


3. Apa yang harus diselidiki?
1. Proses kerja di unit/sektor asal mula kebakaran.
2. Hal-hal yang dipertanyakan sbb :
- Bahan-bahan yang dipakai / digunakan?
- Peralatan atau mesin yang dipakai?
- Operator peralatan ?
- Urutan pelaksanaan pekerjaan?
- Kemungkinan proses yang salah ?
- Syarat K3 yang telah dilaksanakan ?

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 38


4. Selidiki lebih lanjut
- Apakah prosedur dilaksanakan ?
- Perbuatan apakah yang dapat menjadi
sebab mula kebakaran ?
5 Kemungkinan kemungkinan sumber kebakaran ?
- Adakah yang merokok?
- Adakah bunga api listrik atau
hubungan pendek dari peralatan listrik ?
- Adakah permukaan panas ?
- Adakah pekerjaan panas atau
pengelasan ?
- Apakah ada kemungkinan penyebab
lain?

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 39


6. Mengapa penyebaran api tidak terkendali ?
a. Alat pemadam api (jenis, tipe dan ukuran)
yang tersedia dan pemakaiannya ?
b. Kondisi dari alat-alat pemadaman api tsb?
c. Penempatan alat-alat pemadam api ?
d. Kemampuan pekerja mengoperasikan alat?
e. Barang-barang yang menghalangi jalan
untuk mengambil alat-alat pemadam api ?
f. Pembatas ruangan (compartmentation).

7. Lama kebakaran ?
- Berapa lama kebakaran sebelumnya barisan
pemadam kebakaran tiba di tempat ?
- Apakah barisan pemadam kebakaran
memakai peralatan yang baik dan/atau
menggunakan cara yang benar pada waktu
menanggulangi kebakaran ?

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 40


8. Evakuasi
- Apakah jalan keluar bebas untuk melarikan
diri (evakuasi) ?
- Rencana tamnggap darurat mengatasi
bahaya kebakaran dan evakuasi ?
- Latihan evakuasi yang dilakukan dan berapa
kali telah dilaksanakan.

9. Koran kecelakaan
 Berapa yang luka-luka/meninggal atau lain-lain ?
 Pekerjaan yang dilakukan oleh si korban?
 Prosedur apa yang dilaksanakan untuk menolong
dan memberikan perawatan pertama pada
kecelakaan bagi yang luka-luka ?
 Mengapa dan bagaimana dapat terluka ?

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 41


10. Tindakan yang harus dilaksanakan untuk
menghindarkan terulangnya kecelakaan tersebut ?
. Perubahan prosedur ?
. Menyediakan perlengkapan (peralatan) ?
. Mengerjakan tenaga kerja ?
. Memperbaiki ulang kebijakan perusahaan ?
. Mengadakan program latihan ?
. Melibatkan bahan-bahan ?
. Memperbaiki/mengadakan jalan keluar dan
jalanan aman sampai di luar gedung ?
. Merencanakan cara mengatasi keadaan darurat?
11. Sistem dan Prosedur Pelaporan kecelakaan
Sistem pelaporan kasus kecelakaan, khususnya
kecelakaan kerja, peledakan, pencemaran, kejadian
lain yang potensial meninmbulkan bahaya, telah
diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.
Per. 03/Men/1998.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 42


EVAKUASI
PEMADAMA &
N RESCUE
&
DETEKSI LOKALISASI
ALARM

Kerugian &
korban
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 43
KERUGIAN KEBAKARAN
A. KORBAN MANUSIA
• Meninggal …… orang
• Luka parah …… orang
• Luka ringan ….. orang

B. KERUGIAN MATERIAL
• Bahan Rp ……
• Alat Dan Mesin Rp ……
Loss • Bangunan Rp …..

People C. DAMPAK KERUGIAN TIDAK LANGSUNG


Property • Diderita peusahaan ………………………...
Process • Diderita pekerja ……………….…… …….
(Profit) • Diderita masyarakat………………….……..

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 44


Kebakaran
tidak terkendali
Kegagalan

?
•Kerusakan
•Korban
•Kerugian

Sistem proteksi pasif

Sistem proteksi aktif


Kegagalan
Management/SDM

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 45


Kegagalan
SARANA PROTEKSI
KEBAKARAN

proteksi pasif proteksi aktif


Manajemen
• SDM
• Prosedur darurat

FIRE STOPING SMOKE CONTROL COMPARTMENT ESCAPE ROUTE

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 46


Kegagalan
proteksi aktif

DETEKSI ALARM APAR SPRINKLER HYDRANT

Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan
- tunda refill
Petugas
• belum ditunjuk
• tidak trampil
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 47
AIR BUSA CO2 CL AGT SERBUK
Klas A Bahan padat

1.Terbakar dipermukaan VVV V VV VV VV


2.Terbakar di bagian dalam VVV X VV VV VV
3. Bahan langka & berharga XX XX VV VV VV/X
4. Mengurai karena panas VV XX VV VV VV

Klas B Bahan Cair & gas

1. Cairan tidak larut dg air Tidak Baik VV VV VV


2. Cairan larut dengan air Tidak Tidak VV VV VV
3. Gas mengalir Tidak Tidak VV VV VV
4. Mengurai bila terkena air Tidak Tidak VV VV VV

Klas C Aparat listik

1. Aparat tenaga listrik XXX XXX VV VV VV


2. Peralatan elektronik XXX XXX VV VV XX

Klas D Kebakaran Logam


XXX XXX XXX XXX VV

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 48


OXYGEN FUEL
Free
radicals Free
Free
reaction radicals
radicals reaction
reaction
O HEAT
2

Vaporization
(Perubahan fisika)

Solid Liquid gas

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 49


NYALA API

RANTAI
REAKSI

Flammable Flash point


Fire point
range lgnition point

Oksigen Bahan bakar Sumber Panas

•Listrik
• Udara • Padat
•Mekanik
• Oksidator • Cair •Kimia
• Gas •Fisika
•Alam

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 50


Faktor penyebab kebakaran
 Listrik
 Sambaran petir
 Listrik Statis
 Rokok
 Api terbuka
 Pemotongan/pengelasan
 Permukaan panas
 Bunga api pembakaran
 Bunga api Mekanik
 Reaksi kimia
 Penangasan
 Arson

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 51


Tindak lanjut
penanganan kecelakaan

- Pimpinan menetapkan kebijakan


lebih lanjut dalam kaitan kasus-
kasus kecelakaan yang terjadi
- Jaminan santunan dan
rehabilitasi kecelakaan kerja.
- Penyidikan terhadap penanggung
jawab terjadinya kecelakaan.
- Pembinaan yang perlu segera
dilakukan.
- Dan sebagainya.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 52


Syarat-syarat (Rekomendasi K-3)
Metoda pencegahan kecelakaan :
 Eliminasi
 Subtitusi
 Rekayasa
 Pengendalian administratif

Syarat tersebut harus mengacu prinsip sebagai berikut :


- Efektif dalam menghindari terjadinya kecelakaan.
- Dapat dilakukan atau dikerjakan.
- Biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin ( Murah ).
- Tidak mengganggu proses produksi dan pemeliharaan

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 53


ANALISA STATISTIK KECELAKAAN

1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)

Jumlah Kecelakaan x 1.000.000


Jumlah jam orang

2. Tingkat keparahan (Severity Rate)

Jumlah hari hilang x 1.000.000


Jumlah jam orang

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 54


Data statistik dan Informasi
kasus kebakaran
 Sektor sesuai KLUI
 Kerugian material
 Persentase yang terbakar
 Koran manusia (Luka ringan, lukaberat atau
meninggal)
 Kronologis terjadinya kebakaran dan faktor
penyebab terjadinya kebakaran
 Aktifitas yang dilakukan dalam menghadap
kebakaran
 Masalah dan hambatan atau kegagalan/kesulitan
dalam menghadapi keadaan darurat

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 55


RANGKUMAN
1. K-3 bertujuan perlindungan tenaga kerja dan masyarakat
2. Manfaat K-3 menjamin keamanan dalam penggunaan mesin,
instalasi, proses produksi dan pada gilirannya akan
keningkatkan produktifitas kerja.
3. Kecelakaan kerja, kejadian berbahaya, kebakaran,
peledakan, pencemaran dan kejadian berbahaya lainnya
akan minimbulkan kerugian ekonomis baik langsung maupun
tidak langsung.
4. Setiap kecelakaan kerja termasuk yang nyaris kecelakaan
harus dianalisis dan dilaporkan.
5. Tata cara pelaporan dan analisis kecelakaan telah diatur
dengan peraturan perundangan K3.
6. Laporan kecelakaan sangat berguna sebagai bahan
kebijakan baik Nasional, regional maupun di tingkat
perusahaan.
7. Indonesia sebagai anggota ILO bertanggung jawab dan
melaporkan kinerja K3 di tingkat Internasional (ILO).

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 56


ANALISA KECELAKAAN KERJA
UU No. 1 tahun 1970
UU No. 3 tahun 1992

Tujuan

• Agar pekerja yg bersangkutan mendapatkan


haknya dalam bentuk jaminan dan tunjangan

• Agar dapat dilakukan penyelidikan dan penelitian


serta analisa untuk mencegah terulangnya
kecelakaan serupa

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 57


Analisa yang efektif harus dapat:
1. Menggambarkan apa yg sebenarnya terjadi
2. Menentukan sebab yang sebenarnya
3. Mengukur resiko
4. Mengembangkan tindakan kontrol
5. Menentukan kecenderungan (trend)
6. Menunjukan peran serta

Apa yang dianalisis


1. Semua kecelakaan kerja (ada kerugian maupun tidak)
2. Keadaan hampir celaka (incident) dan near miss

Siapa petugas analisis


1. Petugas yg berwenang dan berkeahlian
2. Pengawas kerja lini (line supervisor)
3. Manajer madya
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 58
Langkah-langkah analisis
1. Responsif dalam pengamanan dan pengendalian di tempat
kerja
2. Mengumpulkan informasi terkait
3. Analisis semua fakta yg penting
4. Kembangkan dan ambil tindakan perbaikan
5. Membuat laporan analisis

Cara analisis
Mengumpulkan informasi sehingga dapat menerangkan dg jelas
dan runtut kejadian kecelakaan secara tapat, jelas dan obyektif.
Analisis menyusun sejumlah fakta yg mendahului (anteseden)
kecelakaan tanpa intepretasi atau menyatakan pendapat pribadi
2 hal karateristik anteseden
1. Tidak tetap (hanya terjadi sekali)
2. Tetap (penyebab tetap)

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 59


Dalam menyusun suatu analisis harus bekerja mundur, mulai
dari cidera, kejadian kecelakaan, anteseden tetap dan tidak tetap
yang langsung berkaitan dan anteseden lain yang mendahului.
Kaitan antar anteseden dengan kejadian kecelakaan digambarkan
dengan bagan yang disebut pohon penyebab.
Dalam menyusu pohon penyebab, seorang analisis perlu
meluruskan dan mencari fakta baru sehingga kadang-kadang
jauh kebelakang kejadian
Untuk mencegah kecelakaan serupa, semua faktor penyebab
dihilangkan, khususnya faktor yang dominan
Untuk sistem statistik kecelakaan harus menggambarkan sebagai
berikut :

- Bentuk kecelakaan - anggota badan yg cidera


- Sumber cidera - type kecelakaan
- kondisi berbahaya - penyebab kecelakaan
- Sub penyebab kecelakaan - perbuatan tidak aman
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 60
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 61
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai
tingkat resiko (level of risk).
 
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 62
“RISK”

risicare
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 63
Akibat kecelakaan
<> Kematian
<>Cacat tetap

<> luka berat


<> luka ringan

<> Kerusakan peralatan/material,


<> Insiden tanpa kerusakan,tidak ada yang cidera

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 64


Piramida kasus kecelakaan
1 kec. fatal

10 kec. ringan

30. Kerusakan alat

600. Nyaris Kecelakaan

10.000 Unsafe

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 65


DANGER
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau
selamat.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 66


The Potential Effect of Fire on People and Property

Smoke
Temperature

Carbon
Monoxide

Carbon
Dioxide
EN

HE
YG

AT
OX

FIR
E
Oxygen
FUEL

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 67


NON THERMAL
(ASAP & GAS)
Mengancam
keselamatan manusia

THERMAL
Kerusakan/kerugian
Asset & Lingkungan

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 68


Effect of Fire on People, Property and Environment
Size
Flammability
&Quantity
Frequency

Outcome
HE
EN

AT

 Rate of heat release


YG
OX

 Flame spread
FIRE
 Smoke obscuration
 Toxicity
FUEL  Ignitibility by heat
transfer

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 69


Resiko terdiri dari 2 dimensi:

Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)

Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency” terdiri
dari Probabilitas dan Paparan

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 70


KEMUNGINAN TERJADI
SULIT JARANG SERING
KEPARAHAN TERJADI

SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI


SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI
RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 71
KEMUNGINAN TERJADI
KEPARAHAN
SULIT TERJADI JARANG SERING
SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI
SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI
RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 72
SAFE

Aman (safe) adalah suatu


kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).
 

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 73


 BAHAYA POTENSIAL (HAZARD)
JENIS BAHAYA YANG TERDAPAT PADA
PERALATAN, MATERIAL, PROSES ATAU
LINGKUNGAN

BERBAHAYA (DANGER)
INDIKASI YANG BERPELUANG TERJADI
KECELAKAAN (KEJADIAN YANG MEMBAHAYAKAN)

 RESIKO RISK
PREDIKSI TINGKAT KEPARAHAN BILA TERJADI
KECELAKAAN BAHAYA

 INSIDENT
KEJADIAN YANG BERBAHAYA

 ACCIDENT
KEJADIAN BAHAYA YANG MUNCUL DISERTAI
ADANYA KORBAN DAN / ATAU KERUSAKAN/
KERUGIAN
03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 74
Di Amerika
Data National Safety Council USA

Kecelakaan Rata-rata pertahun


• kasus kecelakaan fatal : 10.000 orang
• kasus cidera ringan : 2.000.000 orang
• kerugian : 65 milyar US $.

Rasio akibat kecelakaan 1


1. Korban Fatal
10. Luka Ringan 10
30. Kerusakan material
600. Insiden tanpa korban 30
dan kerusakan
600

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 75


Di Indonesia
Data Direktorat PNKK
Kecelakaan tahun 1999

Kecelakaan : 29.114 kasus


Koran mngl : 456 orang,
Cacat tetap : 2.878 orang,
Luka ringan : 17.223 orang
Santunan : Rp. 8.724.962.005,-
Kerugian : Rp. 71.909.618.312,-
Hari kerja hilang : 12.305 hari.

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 76


Data Jamsostek
Kecelakaan tahun 1985 – 1998

Peserta : 4.959.138 orang (53,21 % )


Kecelakaan : 661.653 orang
Kerugian : Rp. 384.533.820,04,-
Rata-rata : Rp.581.171,43,- /kasus

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 77


Ruang lingkup
Membahas mekanisme pelaporan dan analisis
kecelakaan kerja (kebakaran) di tempat kerja sesuai
ketentuan K3 yang berlaku.

Pembahasan :
 Dasar Hukum
 Prosedur dan tata cara pelaporan
 Teknik investigasi dan analisis sebab-sebab
kecelakaan/kebakaran
 Rekomendasi pencegahan kecelakaan/ kebakaran

03/10/23 Created : Ganjar Budiarto 78

Anda mungkin juga menyukai