B. Ketahanan api
Tipe konstruksi
Tingkat ketahanan api
Integrasi dengan sistem aktif
C. Kompartemenisasi
Ukuran kompartemenisasi
Pemisahan
Integrasi dengan sistem aktif
KOMPARTEMENISASI
MENCEGAH
BUKAAN VENTILASI
KONSTRUKSI PEMISAH
TINDAKAN
SARANA PEMADAM PENJALARAN API PEMBATASAN BAHAN
INTERNAL KE RUANG LAINNYA MUDAH TERBAKAR
PROTEKSI
MENCEGAH
OPERASI PETUGAS D.K. PENJALARAN API JARAK BANGUNAN AMAN
KE BANGUNAN
LAINNYA SITE PLANNING
SARANA PEMADAM
KEBAKARAN
EKSTERNAL MEMENUHI PERSYARATAN
KETAHANAN API
MENJAGA
BANGUNAN TIDAK
SARANA PEMADAM RUNTUH PENERAPAN
INTERNAL KOMPARTEMENISASI
API PADAM
FIRE SAFETY
MANAGEMENT (FSM)
Penetapan tujuan penerapan FSM
Penetapan organisasi FSM
Penetapan lingkup FSM
Inspection & maintenance
Pembentukan tim emergency
Penyusunan emergency response manuals (FEP)
Penyusunan SOP-SOP pencegahan kebakaran
Penyelenggaraan latihan kebakaran & evakuasi
Pelaksanaan fire safety audit
Penyelenggaraan sosialisasi program aman kebakaran
EMERGENCY PLAN MANUALS
Site and building diagrams
Area diagrams
Standard operating procedures
Hazard information sheets
Personnel telephone lists
Supplier telephone lists
Action plans
Resource lists
Evacuation plan
Emergency notification procedures
PENYEBAB KEBAKARAN
Merokok kurang hati-hati
Pekerjaan kerumah-tanggaan (housekeeping)
kurang memperhatikan keamanan kebakaran
Peralatan menghasilkan panas berlebih
Bekerja dengan peralatan listrik
Cairan mudah terbakar atau menyala
Gas-gas mudah terbakar
Pekerjaan pengelasan dan pemotongan logam
Peralatan mesin dan pemrosesan
Kebakaran akibat kesengajaan (arson)
Bencana/gangguan alam (gempa, petir)
PERATURAN DAN
STANDAR-STANDAR
UU no 28 / 2002 tentang Bangunan Gedung
UU no 1 / 1970 tentang Keselamatan Kerja
PP tentang Bangunan Gedung
Kepmeneg PU no 10/KPTS/2000
Kepmeneg PU no 11/KPTS/2000
Peraturan Daerah tentang Kebakaran
SNI tentang kebakaran
Pedoman Teknis proteksi kebakaran
SELANJUTNYA LIHAT KEPMEN
10/KPTS/2000 untuk Persyaratan Teknis
dan 11/KPTS/2000 untuk Manajemen