dr.Michael Kastanya
PENGAWASAN
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)
DIBIDANG
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Objective K3
• Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja
(formal maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan
efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
STRATEGI PENGENDALIAN
BAHAYA KEBAKARAN
UU NO 1 TH 1970
Pasal 3 ayat (1).
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat
keselamatan kerja untuk :
• mencegah, mengurangi, dan memadamkan
kebakaran,
• mencegah, mengurangi peledakan
• Karakteristik penghuni
(jumlah orang, kesadaran, kondisi fisik,
kedisiplinan, dll)
.
• Kompleksitas peralatan yang ada pada
umumnya tersentral (listrik, air, tata udara,
tranportasi /lift, komunikasi, gas, dll)
• Kondisi darurat
(bencana gempa bumi, kebakaran)
• Kemungkinan terjangkit penyakit menular
(virus)
SISTEM PEMADAM
KEBAKARAN
SISTEM DETEKSI TANDA BAHAYA
KEBAKARAN KEBAKARAN
ALAT PEMADAM API RINGAN
• DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN
• UKURAN API KECIL
Sertifikasi
Pengesahan gambar Rencana
Pelaksanaan harus sesuai persyaratan yang
ditentukan dalam surat izinnya
Test Comisioning
Pekerjaan dapat diserah terimakan setelah seluruh kriteria
penilaian dipenuhi
Pengesahan laik operasi
Memuat dokumen teknis, administratif dan syarat yang
harus dipedomani (sebagai kendali administratif )
Pemeriksaan dan pengujian berkala
Penyimpangan yang ditemukan harus dipenuhi sesuai
syarat yang ditentukan
EXPLOSION
MAJOR HAZARD
DAPAT MENGHANCURKAN
DAN MENGANCAM KESELAMATAN
DIFINISI
PELEDAKAN FISIKA (Expanse)
Pelepasan tekanan uap/gas seperti : Ketel uap,
bejana tekanan, kompresor dll.
Panas :
Tubuh letih
Gangguan pernafasan
Asap :
Sesak nafas
Kadar oksigen menurun
Iritasi mata
Gas Beracun :
Cedera kulit, mata
Kematian
SIKAP MENGHADAPI SITUASI BAHAYA
HATUR NUHUN