Source
Energy
►
► Sistem
SistemPengawasan
PengawasanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
UU 21/2003 Professional,
Professional,Independent
Independent,,di
diSeluruh
Seluruh
Indonesia
Indonesia
►
► Pemenuhan
Pemenuhansyarat-syarat
syarat-syaratK3
K3melalui
melalui
UU 1/1970 pengendalian
pengendalianteknis,
teknis,administratif
administratifdan
dan
kelembagaan
kelembagaan
• mencegah, mengurangiSARANA
peledakan
• PROTEKSI jalan
memberikan kesempatan
menyelamatkanKEBAKARAN
diri dalam bahaya
kebakaran
• pengendalian penyebaran asap, gas dan
suhu
MANAJEMEN
Pasal 9 ayat (3).K3
09/14/2020 Pengurus wajib membina
Created by DEDE.S PNK3 K3 penanggulangan 5
kebakaran
Kontek K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), selalu berhubungan
dengan aktifitas pekerjaan atau pengelolaan perusahaan.
Tujuan K3
Menjamin keamanan secara total dalam seluruh proses pekerjaan
= “ACCIDENT PREVENTION”.
Strategi Implementasi K3
• Identifikasi Potensi Bahaya
• Penilaian Risiko
• Pengendalian Risiko
Penilaian Risiko
Kegiatan identifikasi sumber potensi bahaya, bertujuan untuk :
• mengetahui berbagai sumber potensi bahaya yang ada di tempat
kerja.
• mengetahui lokasi dan potensi kecelakaan/kejadian berbahaya
lainnya.
Konsekuensi kebakaran
• Korban jiwa
• Kerusakan
• Kerugian
• Penderitaan
09/14/2020
• Citra
Created by DEDE.S PNK3 8
II. STANDARD
1. STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
CONTOH :
SNI 03 – 6571 – 2001
SISTEM PENGENDALIAN ASAP KEBAKARAN PADA
BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 – 1736 – 2000
TATA CARA PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PASIF
UNTUK PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN PADA
BANGUNAN GEDUNG
SNI 04 – 0225 – 2000
PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK 2000 (PUIL
2000)
presentation by dede.s
2. NFPA
CONTOH :
NFPA 20
CENTRIFUGAL FIRE PUMPS
NFPA 25
STANDARD FOR THE INSPECTION, TESTING, AND
MAINTENANCE OF WATER – BASED FIRE
PROTECTION SYSTEMS.
NFPA 13
INSTALATION OF SRINGKLER SYSTEM
presentation by dede.s
III. KALISIFIKAS API KEBAKARAN
presentation by dede.s
IV. PRINSIP PENCEGAHAN KEBAKARAN
presentation by dede.s
V. PHENOMENA KEBAKARAN
presentation by dede.s
INTENSITAS Phenomena kebakaran
Flashover
3 - 10 menit
STEDY
H T
OW
Fully development fires
DE
GR
(600-1000 o C)
CA
Y
Initiation
TIME
Source
Energy
presentation by dede.s
KERUGIAN
ASAP
ZAT/ API KEBAKARAN
GAS
ENERGI MULA TIDAK TERKENDALI
PANAS
KORBAN
KELEMAHAN SISTEM PROTEKSI
KELEMAHAN MANAJEMEN
presentation by dede.s
The Potential Effect of Fire on People and Property
Smoke
Temperature
Carbon
Monoxide
Carbon
Pe
Dioxide
ril
Pa ak
ni u
k
Oxygen
presentation by dede.s
VI. SISTEM PROTEKSI
KEBAKARAN
presentation by dede.s
INTENSITAS Phenomena kebakaran
Flashover
3 - 10 menit
SU R
n
STEDY
ha
UT
u Fully development fires
mb
M
/PA
Penyalaan (600-1000 o C)
r tu
D
pe
awal
A
WAKTU
SUMBER
ENERGI
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 18
FENOMENA KEBAKARAN
Fully Development Fire
Flash 4 5
over
3 - 10 menit 3 Decay
6
Penyalaan Growth DAPAT DISERTAI
awal 2 LEDAKAN BERUNTUN,
(Ignition) GAS RACUN
7
1
Kegagalan dalam
pemadaman awal
Menginstruksikan kepada
Gubernur, Bupati dan semua
perusahaan yang berpotensi
bahaya tinggi untuk melakukan
safety review
(meninjau ulang secara
komprehensip atas pemenuhan
syarat-syarat K3).
Tk. Ahli
Madya
Tk. Ahli
Pratama
Tk. Dasar II
Tk. Dasar I
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
………………..
……………….. P2K3
P2K3 ………………..
………………..
PERAN
PERAN
KEBAKARAN
KEBAKARAN
……….2/25
……….2/25
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 29
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN K3
K3
PENANGGUNG
PENANGGUNGJAWAB
JAWAB
UNIT
UNITPENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS REGU
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
KOORDINATOR
KOORDINATORSUB
SUBUNIT
UNIT
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS
PETUGAS
PERAN
PERANKEBAKARAN
KEBAKARAN
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 30
Ref. Kepmennaker No 186/1999
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis III
Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
POSKO
(Lini I)
PET. PERAN KEBAKARAN (KLAS D)
Tugas pokok sesuai jabatan utamanya
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
KEBAKARAN
(Lini II)
ANGG. REGU PEN. KEBAKARAN (KLAS C)
TUGAS POKOK :
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
(Diatur sistem shift)
Tugas :
1. Melakukan patroli rutin ke seluruh area kerja memantau
semua aspek pencegahan kebakaran.
2. Memelihara, memeriksa dan menguji semua sarana
proteksi kebakaran agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Siap siaga melakukan tindakan menghadapi keadaan
darurat kebakaran untuk pemadaman dan penyelamatan
URAIAN TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP
TANGGAP DARURAT
DARURAT
KEBAKARAN
KLAS B :
KOORDINATOR SUB UNIT PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di unit kerja tertentu
Tugas :
· Mengkoordinasikan program
penanggulangan kebakaran (inspeksi &
latihan)
• Memimpin operasi penanggulangan
kebakaran
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 Psl 9 34
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
KLAS A :
PENANGGUNG JAWAB TEKNIK
PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
Tugas :
• Menyusun, melaksanakan dan evaluasi
program kerja pengendalian kebakaran
• Melakukan audit internal dan pengawasan
langsung
• Mempertanggung jawabkan pelaksanaan
09/14/2020
syarat K3 Created by DEDE.S PNK3 35
Psl 10
PERATURAN
PERATURANMENTERI
MENTERITENAGA
TENAGAKERJA
KERJARI
RI
NO.
NO.PER-02/MEN/1983
PER-02/MEN/1983
TENTANG
TENTANG
INSTALASI
INSTALASIALARM
ALARMKEBAKARAN
KEBAKARANOTOMATIK
OTOMATIK(sebagai
(sebagai
rujukan
rujukan NFPA
NFPA72)
72)
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
® DETECTION
AKTIF
® ALARM
® EXTINGUISHER
® SPRINKLER
® HYDRANT, ETC
PASSIF
® MEANS OF ESCAPE
® KOMPARTEMEN
® SMOKE CONTROL
® FIRE DAMPER
® FIRE RETARDANT/TREATMENT
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 37
Detektor Signa
l
alarm
FIRE FOULT
FAULT
NORMAL
Panel Indikator
Sistem deteksi & alarm kebakaran :
• Jenis detektor
– Detektor panas (temp.tetap, laju kenaikan temp, kombinasi
– Detektor asap (ionisasi, photo-electric, very early smoke detecting.app)
– Detektor nyala api (flame detector, beam detector dll)
– Detektor gas (HCl gas detector, gas leak detector, HF gas detector dll)
Asap • IONIZATIO
N
Manual • OPTIC
• Push bottom
• Full down
• break glass
09/14/2020 Created by PNK3 NAKERTRANS 41
ZONA
ZONADETECTION
DETECTION
Nyala 20 titik
EOL
Panas 40 titik
EOL
Asap 20 titik
EOL
Klas = Logam
Smothering
Starving Cooling
Bahan bakar
API Heat
Keuntungan :
Daya pemadaman tinggi
Menghentikan penguapan
A B C D
Cara
Media Pemadaman
pemadaman
Selimut/kain/karung ........ ........ ........ ........ ........................
. . . ..
. . . ..
09/14/2020 . .
Created by DEDE.S PNK3 . .. 58
Penempatan
Perencanaan tepat
Petugas
kompeten
Pengadaan
Sertifikat
Kebijakan
Toilet E
X
LIFT I
T
2 Designing
2 Listing
2 Selecting
2 Purchasing
2 Installing
2 Approving 2 Inspecting
2 Recharging
2 Maintaining
2 Testing
2 Operating
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 62
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
POWDER
FOAM
HALON
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2
( N2 ) CARTRIDGE
Prinsip :
Nyala api diselimuti
kabut (serbuk kimia) secara fisik
memutuskan oksigen
Reaksi indotermal
A
STORED B
PRESSURE
( N2 ) B
Foam
Liqui
d Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 67
Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)
HALON
STORED
PRESSURE
( N2 )
2 1. Gagang Pengatup
2. Pengaman
3. Tepung Kimia
3 4. Gas Cartridge
4 5. Pipa pendorong
6. Selang
7. Horn ( Corong )
5
6 Cara Penggunaan :
• Selalu Dimulai dari atas angin
• Disemburkan mulai dari tepi api terdekat dengan jarak 6 – 7 m
7 dikibaskan kekiri dan kekanan.
2 1
4
1. Kunci Pengaman
2. Manometer
3. Gagang Pengatup
4. Tutup
6 5. Katup
10 6. Botol baja berlapis Polytheno
7
7. Air
8. Saluran keluar air
8
9. Saringan
10. Selang
11. Pemancar
Cara Penggunaan :
9 Di semprotkan ke sumber api ( bahan yang terbakar )
11
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 70
KONSTRUKSI UMUM BUSA KIMIA
1. Tutup Pengaman
2
4 3 2. Pemecah Seal Timah
3. Seal Timah
4. Saringan
5. Cairan A
6. Cairan B
A 5
7. Selang
7 8. Pemancar
Cara Penggunaan :
• Semprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat kebakaran
6
8 jarak 3 – 4 M
B • Penutupan permukaan yang terbakar dengan busa harus sempurna.
1. Gagang Pengatup
2. Pengaman
1
3 3. Stang Pengatup
2
5
4
4. Katup Pengaman
5. Pegas Katup
6. Gas CO2 ( Mencair pada tegangan tinggi )
8
7. Botol CO2 ( Tekanan tinggi 50 – 7 – atm )
6 8. Kayu untuk pemegang
7 9. Horn ( Corong )
9
Cara Penggunaan :
• Semprotkan corong selang ke arah api dan usahakan menutup
seluruh daerah kebakaran
Perhatian :
• Harus memegang corong selang pada tempatnya( Kayunya )
• Hati – Hati pada pemadaman di ruangan tertutup karena sifat gas ini
mendorong oksigen keluar ( pencekikan )
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 72
KEGAGALAN APAR
WATER
POWDER
HALON
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
• tidak trampil
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 73
TEMP - 440 C s/d 490C
CO2 & Dry Chemical
1,25 m
1,2 m
15 cm
Syarat konstruksi :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC) dengan sambungan las
- Angka keamanan min 3,75 x WP (65 oC) tanpa sambungan
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Usia perencanaan 5 tahun
Lokasi Kecepatan
Penempatan reaksi
Jenis Klasifikasi EFEKTIF
Media Kebakaran AMAN
CEPAT
Fire Beban
Rating Kebakaran
Pasal 8
Pemasangan alat pemadam api ringan harus sedemikian
rupa sehingga bagian paling atas (puncaknya) berada
pada ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai kecuali
jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat
ditempatkan lebih rendah
09/14/2020
dengan syarat, jarak antara
Created by DEDE.S PNK3 81
> 4.13 WP
Pressure
> 20 kg/cm2
1.5 WP
Expansion
5. Prinsip Cooling
si
ka Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
ifi
as
Clean
Air Busa Powder
Kl
Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)
Keterangan :
Mechanical Foam 3 th 5 th
Chemical Foam 2 th 5 th
Dry powder 5 th 5 th
Halogen 3 th 5 th
•
Kriterian Penempatan APAR
Klasifikasi hunian
NFPA
Ringan Sedang Berat
Rating Jarak (ft) Luas (sq ft) Luas (sq ft) Luas (sq ft)
1A 75 3000 X X
2A 75 6000 3000 X
3A 75 11 250 4 500 3000
4A 75 11 250 6000 45 500
6A 75 11 250 9 000 6 000
10A 75 11 250 11 250 9 000
20A 75 11 250 11 250 11 250
40A 75 11 250 11 250 11 250
NOMOR
C F Cl Br
HALON 1 2 1 1 C F2 Cl Br
HALON 1 3 0 1 C F3 Br
HALON 1 0 4 C Cl4
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 100
MEDIA PEMADAM CLEAN AGENT
(Dikutip dari NFPA 2001)
INVESTIGATOR
Media NRL 3M NMER Iferval GLCC Ansul
Keterangan
NRL:Naval Research laboratory
NMERI:New mexico engineering research institute
GLCC: great lakes chemical coMpany
si
ka Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
if i
as
Clean
Air Busa Powder
Kl
Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)
Keterangan :
1A 75 3000 X X
2A 75 6000 3000 X
3A 75 11250 4500 3000
4A 75 11250 6000 4500
6A 75 11250 9000 6000
10A 75 11250 11250 9000
20A 75 11250 11250 11250
40A 75 11250 11250 11250
BU SA 5 L 10-1 3 M 45 1 A, 1B
10 L 10-1 3 M 60 2 A, 2B
15 L 10-1 3M 120 3 A,3B
C O2 2 KG 3 M 30 1 B,C
7K G 3 M 30 2B,C
10 K G 3 M 30 2B,C
09/14/2020
25 K G 4 M
Created by DEDE.S PNK3
30 10B,C 108
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
(KG) PANCARAN (DETIK)
(METER)
D RY 0,5 2 8 1 B,C
POWD ER 2 4 10 2 B,C
AMMONIUM 4 4 12 3B,C
PHOSPATE
5 7 13 1A,5B,C
(ABC) 10 7 20 2A,10B,C
15 7 20 4A,20B,C
37,5 10 30 8A,40B,C
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 110
STANDAR APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
09/14/2020
Pengandung Potensi Bahaya
Created by DEDE.S PNK3 111
Langkah pengujian hydrostatik
• Sediakan hand press pump
• Siapkan gelas ukur
• Coba kapasitas pompa 10 x ukur dengan gelas ukur
> 4.13 WP
Pressure
> 20 kg/cm2
1.5 WP
Expansion
TENTANG
PENGAWASAN KHUSUS K3
PENAGGULANGAN KEBAKARAN
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 115
INSTRUKSI
INSTRUKSIMENAKER
MENAKERNO
NO11
11TH
TH1997
1997
TENTANG
TENTANG
PENGAWASAN
PENGAWASANSARANA
SARANAPROTEKSI
PROTEKSIKEBAKARAN
KEBAKARAN
Memuat ketentuan :
Juklak & Juknis Sertifikasi Sistem Proteksi Kebakaran
Tujuan Sertifikasi :
Upaya pengendalian secara administratif tertuang dalam dokumen legal
Prosedur/dokumen :
Gambar teknis
Spesifikasi teknis
Hasil test commissioning
Berita acara & Hasil pemeriksaan dan pengujian
Sertifikat Pengesahan
Syarat-syarat
Sertifikasi
Pengesahan gambar Rencana
Pelaksanaan harus sesuai persyaratan yang
ditentukan dalam surat izinnya
Test Comisioning
Pekerjaan dapat diserah terimakan setelah seluruh kriteria
penilaian dipenuhi
Pengesahan laik operasi
Memuat dokumen teknis, administratif dan syarat yang
harus dipedomani (sebagai kendali administratif )
Pemeriksaan dan pengujian berkala
Penyimpangan yang ditemukan harus dipenuhi sesuai syarat
yang ditentukan
& aliran
Pompa keb.water density
(kepadatan curah air)
NFPA 14 .500 GPM (1900 ltr/menit)
► Besaran tekanan sisa (Residualpressure) discharge
sebuah nozzle
► RUMUS flow density = 30.d2.Vp.0,97
► GPM besaran water density (ltr menit)
► 30 angka aksioma
► D besaran lobang orifice discharge noz dlm( inci)
► P residual presure (PSI)
► 0.97 discharge coefisien
KENDALI
TIDAK PERLU
PENGAMAN BEBAN LEBIH
MDB
1 Lampu
2 Tenaga/mesin
3 ac/pendingin
4
5
6. Spare
KLASIFIKASI HUNIAN
Tingkat resiko bahaya kebakaran
3
2
min. (H3) = 4.5 kg/cm
Low zone
Medium Zone
RESERVOAR
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 133
High zone
Medium Zone
Low zone
RESERVOAR
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 134
The Sprinkler System
68o C
182o C
79o C
201o C
260o C
93o C
Kapasitas aliran
Q , gpm
Kepala Springkler
Tekanan
Psi 3/8 in 1/2 in 17/32 in
10 9 18 25
15 11 22 32
20 13 25,5 36
25 14,5 28,5 40
35 17 34 47
50 20 40 56,5
75 25 49,5 69
100 28,5 57 80
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 141
Jumlah kepala springkler
1 2 1
1¼ 3 2 2
1½ 5 5 3
2 10 8 5
2½ 20* 15 10
3 40* 27 30
3½ 65* 40 60
4 100 55 100
5 160 120 275
6 275 200*
8 400
Q (liter/men)
A (m2)
L
= mm/men
1/2 L
09/14/2020 S
Created by DEDE.S PNK3 1/2 S 143
PERENCANAAN HYDRANT
KLASIFIKASI HUNIAN
Tingkat resiko bahaya kebakaran
3
2
min. (H3) = 4.5 kg/cm
RESERVOAR
09/14/2020 Created by DEDE.S PNK3 146
SARANA EMERGENCY DAN EVAKUASI
Toilet E
X
LIFT I
T