Anda di halaman 1dari 81

CV

NAMA : DANANG KURNIAWAN, ST.


ALAMAT : PRAMBANAN, KLATEN
STATUS : MENIKAH, 1 ANAK
PENDIDIKAN : TEKNIK LINGKUNGAN IST AKPRIND YK
PEKERJAAN : TRAINER K3L KEMNAKER DAN BNSP CAPI, GSI, SFI,
DSS, MAP, GMY dll.
KONSULTAN SMK3 BEBERAPA BUMN MAUPUN
SWASTA.
AUDITOR SMK3.
: danang0595@gmail.com
: danang0595

: 0896-9869-6988
Apa itu K3 ??
PENGERTIAN K3

SECARA FILOSOFI
“Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmaniah maupun rokhaniah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat
adil dan makmur”

SECARA KEILMUAN
“Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan, penyakit
akibat kerja, kebakaran dan pencemaran lingkungan”
SECARA ETIMOLOGI
Merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja
serta bagi orang lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber dan
proses produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dalam
pemakaiannya.
2 TUJUAN K3

MENCEGAH

MELINDUNG
I
Mencegah terjadinya sakit & celaka

melindungi
People ( safety induction, brieifing, morning, talk,
tool box meeting)
Equipment ( Inspection, riksa uji)
Materials ( tata letak, storage, MSDS)
Environment (pengukuran, pemantauan sd
pengolahan)
BAGAIMANA CARA MEWUJUDKAN TUJUAN
TERSEBUT ??

GAP ANALYSIS

Undang-Undang No 1 tahun 1970 pasal 3


18 syarat keselamatan kerja
Gap analysis

►UUD 45 ps 27 AYAT 2
Hak setiap WN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN :
PENGHIDUPAN & PEKERJAAN YG
LAYAK ( K3)
K3
DI ATUR DI UU NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA
►PS 3 SYARAT2 KESELAMATAN KERJA
A. MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
(BRIEFING MORNING TALK DLL)
B. MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN DI
TEMPAT KERJA ( penyediaan SDM : FIRE FIGHTER,
penyediaan infrastruktur/fasilitas : APAR, HYDRANT,
SMOG DETECTOR, SPRINKLER, ALARM)
C. MENCEGAH TERJADINYA PELADAKAN.
►D. JALUR EVAKUASI
►E. P3K ( SDM &
INFRASTRUKTUR/FASILITAS/SARPRAS)
►F. APD (ALAT PELINDUNG DIRI)
PS 8 PEMERIKSAAN KESEHATAN TK
PERMENAKER NO 2 TH 1980
► PROGRAM PEMERIKSAAN TERDIRI DARI :
1. AWAL
2. BERKALA ( MIN 1 TH 1 X)
3. KHUSUS ( YG MEMILIKI RIWAYAT KK & PAK)
PERMENAKER NO 3 TH 1982 ( PELAYANAN KESEHATAN KERJA)
BOLEH MILIH 1 :
4. FASKES MANDIRI
5. MoU DENGAN FASKES TERDEKAT
6. GABUNGAN
PS 9 PEMBINAAN ( INDUCTION, OJT ETC)
PS 10
PANITIA PEMBINA K3 (P2K3)
sesuai permenaker no 4 th 1987

►Ps 11 PT WAJIB MELAPORKAN


KECELAKAAN KERJA DI TEMPAT
KERJANYA.
►PS 12 – 14
►HAK & KEWAJIBAN PT MAUPUN TK
UU NO 13 TH 2003 TTG
KETENAGAKERJAAN.
►PS 86
►SETIAP TK MENDAPAT PERLINDUNGAN K3.

►PS 87
►PT WAJIB MELAKSANAKAN SMK3.
PP NO 50 TH 2012 TTG SMK3

► PS 5
► SETIAP PT WAJIB MENERAPKAN SMK3
► DASARNYA APABILA :
► PT MEMPEKERJAKAN TK > 100 ORG
► PT MEMPKERJAKAN TK < 100 ORG TETAPI MEMILIKI POTENSI
BAHAYA YG TINGGI.
► KEPMENAKER NO 186 TH 1999 TTG PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
► KEPMENAKER NO 187 TH 1999 TTG PENGENDALIAN BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
► PERMENAKER NO 8 TH 2020 TTG PAA
SMK3 AKAN TERBUKTI APABILA
ADA PENILAIAN SESUAI
PERMENAKER NO 26 TH 2014
►TAMBANG, MINYAK & GAS)
PENERAPAN
SMK3
PP 50
TAHUN 2012

Danang Kurniawan
LATAR BELAKANG
1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai dari
semua pihak
2. Kecelakaan kerja yang terjadi relative masih tinggi
3. Pelaksanaan pengawasan K3 masih bersifat parsial dan belum
menyentuh aspek manajemen
4. Relatif rendahnya komitmen pimpinan perusahaan dalam hal K3
5. Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang
diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional
(ILO)
6. Desakan LSM internasional dalam
hal hak tenaga kerja untuk
mendapatkan perlindungan
7. Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program
8. Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek
ekonomi, dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moral
9. Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi
dalam perusahaan, belum ditempatkan sebagai mitra
usaha
10.Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif
kecil ( RAB K3 sesuai SE Men PU no 11 th 2019) +- 1-2
% dari nilai proyek, nilai omset)
► Manajemen perusahaan memberikan prioritas rendah pada
program K3 dalam program perusahaan
► Kurangnya pengetahuan mengenai K3 baik dari perusahaan
maupun karyawannya
► Pengawasan pemerintah yang lemah mengenai penerapan K3
Sejarah Kebijakan SMK3
► Pelaksanaan K3 sesuai UU 1/1970 secara eksplisit merupakan
pelaksanaan K3 secara sistem
► SMK3 dikeluarkan sejak 1996 melalui Permenaker No.
05/Men/1996
► Di Internasional perkembangan sistem manajemen K3 mulai
berkembang melalui ILO Guideline Tahun 2001
► OHSAS dikembangkan pada tahun 1999 - 2007
► ISO 45001 : 2018
►SMK3 ditegaskan kembali dalam UU 13 tahun 2003
pasal 87
►Dan mengamanatkan pedoman penerapan melalui
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan SMK3 (12 April 2012)
►Pelaksanaan Audit SMK3 mengacu pd Permenaker
No.26/2014 (31 Desember 2014) yg sekaligus scr
eksplisit mencabut Permenaker No.05/1996
Kecelakaan kerja mengakibatkan dampak sosial yang
besar yaitu menurunkan tingkat kesejahteraan
masyarakat sehingga gerakan K3 telah menjadi
prioritas global.
Akhirnya SMK3 dikembangkan dan dilaksanakan di
berbagai negara. SMK3 bahkan telah menjadi
peraturan global melalui PP 50 Tahun 2012.
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3

(1) Setiap perusahaan wajib


menerapkan SMK3
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003

(2) Ketentuan mengenai


penerapan
SMK3 sebagaimana dimaksud
pada
ayat (1) diatur dengan PP
PP NO. 50 TAHUN 2012
Tanggal 12 April 2012

► 22Pasal
► Lampiran 1 ttg Pedoman Penerapan SMK3
► Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian Penerapan SMK3
► Lampiran 3 ttg Laporan audit SMK3

► JDIH KEMNAKER
Pengertian
Pasal 1

►SMK3
bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan
dalam rangka pengendalian
risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
Tujuan Pelatihan SMK3
• Memahami Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) dan memperkenalkan Komponen
Pendukungnya.
• Peserta memahami dan mampu menjelaskan :
✔ Latar belakang kebijakan SMK3
✔ Pengertian SMK3
✔ Dasar hukum SMK3
✔ Prinsip dasar SMK3
✔ Audit SMK3
Tujuan & Sasaran Penerapan SMK3
Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja
di tempat kerja dengan melibatkan :
• Unsur manajemen,
PASAL 2
• Tenaga kerja,
• Kondisi dan lingkungan kerja

Terintegras Terukur &


Terencana
struktur
i

Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat


kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
Manfaat SMK3

Manajemen

Pekerja

Masyarakat

AMAN, EFISIEN &


PRODUKTIF
Peraturan Perundangan K3
1. PERSONIL : 2. ALAT / MESIN:

UU dan Per.Uap; UU dan Per.Uap;


Per.Menaker No.01/1976; Per.Menaker No.01/1978;
Per.Menaker No.01/1979; Per.Menaker No.04/1980;
Per.Menaker No.02/1982; Per.Menaker No.01/1982;
Per.Menaker No.01/1988; Per.Menaker No.02/1983;
Per.Menaker No.01/1989; Per.Menaker No.03/1985;
Per.Menaker No.02/1992; Per.Menaker No.02/1989;
Kep.Menakertrans No.187/1999; Per.Menakertrans No.03/1999;
Per.Menaker No. 8/2020 Per.Menaker No.37/2016;
Kepdirjen 20/2004 Per.Menaker No.38/2016;
Per.Menaker No.08/2020
3. SISTEM : Kep.Menakertrans No.51/1999;
SE Menakertrans No.01/1997;
PP 50 Thn 2012 SE Menakertrans No.01/1979
Per.Men.ESDM 38-2014
Per. Men.PU 05-2014 4. KELEMBAGAAN K3
Per.Men.Kes 48-2016
Per.Menaker No.04/1987
Per.Menaker No.04/1995
5. KESEHATAN KERJA

▪ PERMEN NO. 01/1976 TTG WAJIB LATIHAN HYPERKES


BAGI DOKTER PERUSAHAAN
▪ PERMEN NO. 01/1979 TTG KEWAJIBAN LATIHAN
HYPERKES BAGI PARAMEDIS PERUSAHAAN
▪ PERMEN NO. 02/1980 TTG PEMERIKSAAN TENAGA KERJA
DALAM PENYELENGGARAAN KESELAMATAN KERJA
▪ PERMEN NO. 01/1981 TTG KEWAJIBAN MELAPORKAN PAK
▪ PERMEN NO. 03/1982 TTG PELAYANAN KESEHATAN KERJA
▪ PERMENAKER 15/2008 TTG P3K
6. Lingkungan Kerja

a. UU No. 3 Tahun 1969 ttg Persetujuan Konvensi ILO No. 120


mengenai Hygiene Dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.Per.08/MEN/2010 tentang Alat Pelindung Diri
c. Permenaker No. Per. 09/MEN/III/2016 tentang K3 Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian;
d. Permenaker No. 05 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
e. SE. Menakertrans SE.117/Men/ PPK-PKK/III/2005 tentang
Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat dan tempat-tempat
publik lainnya
f. SE Menakertrans RI No. SE. 01/MEN/PPK/IV/2012 tentang
Pemenuhan Kewajiban Syarat-Syarat K3 di Ruang Terbatas
7. BAHAN BERBAHAYA
a. PP No. 7 Tahun 1973 ttg Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985
tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes;
c. Permenaker No. 3/Men/1986 tentang Syarat-syarat K3 di
Tempat Kerja Yang Mengelola Pestisida;
d. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.187/MEN/1999
tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja;
e. SE Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 140/MEN/PPK-
KK/II/2004 tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Kimia dengan
potensi bahaya besar (Major Hazard Installation);
f. Kepdirjen PPK No. Kep. 84/PPK/X/2012 tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar
dan Menengah
g. PP 101/2014 Pengelolaan Limbah B3
Ketentuan Umum
Pasal 3

PENERAPAN SMK3 DILAKUKAN


BERDASARKAN KEBIJAKAN NASIONAL

Kebijakan Nasional tertuang dalam Lampiran 1,


Lampiran 2 dan Lampiran 3
Ketentuan Umum
Pasal 4

1. Kebijakan Nasional sebagai pedoman


perusahaan dalam menerapkan SMK3

2. Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan


kebijakan nasional SMK3 sebagai pedoman penerapan di
perusahaan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan
BAB II, PASAL 5 PP NO.50/2012
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3 di perusahaannya;
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berlaku bagi perusahaan: Tingkat potensi bahaya tinggi
a. Memperkerjakan pekerja/buruh paling adalah perusahaan yang memiliki
sedikit 100 orang; atau potensi bahaya yang dapat
b. Mempunyai tingkat potensi bahaya mengakibatkan kecelakaan yang
tinggi. merugikan jiwa manusia,
(3) Ketentuan mengenai tingkat potensi terganggunya proses produksi dan
bahaya tinggi sebagaimana dimaksud pencemaran lingkungan kerja.
pada ayat (2) huruf b sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan.
(4) Pengusaha dalam menerapkan SMK3
wajib berpedoman pada Peraturan
Pemerintah ini dan ketentuan peraturan
atau standar internasional perundang-
undangan serta dapat memperhatikan
konvensi
Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor
dan terintegrasi dgn sistem Manajemen
Perusahaan
Harus Memenuhi Persyaratan Minimum :
- 5 prinsip dasar
- 12 unsur/elemen

Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat merubah


atau menambah unsur-unsur sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg
ada atas persetujuan Menteri
Pasal 5 ayat (3)
Dalam menerapkan SMK3, setiap perusahaan wajib melaksanakan:

Peningkatan
Berkelanjutan
Penetapan
kebijakan
Peninjauan
Peninjauan dan
Ulang K3
peningkatan
Peningkatan
kinerja &
SMK3
Perencanaan
K
3
Pemantauan dan
evaluasi kinerja K3
Pelaksanaan
rencana K3

Pasal 6 PP No.50 Tahun 2012


Prinsip Dasar Pedoman Penerapan Elemen Audit
1. Pembangunan dan
1. Penetapan 1. Komitmen dan kebijakan
Pemeliharaan
Kebijakan K3 1.1 Kepemimpinan dan komitmen
Komitmen
1.2 Initial Review
2. Perencanaan 2. Pendokumentasian
1.3 Kebijakan K3
Penerapan K3 Strategi
2. Perencanaan
3. Peninjauan Ulang
3. Penerapan K3 2.1 Perenc ident bhy, penilaian
Desain dan Kontrak
4. Pengukuran, resiko dan pengend resiko
4. Pengendalian
2.2 Per. per uu dan persyart lainnya
Pemantauan, dan Dokumen
2.3 Tujuan dan sasaran
Evaluasi Kinerja 5. Pembelian
2.4 Indikator kinerja
K3 6. Keamanan Bekerja
2.5 Perenc awal dan perencanaan
Berdasarkan SMK3
5. Peninjauan kegiatan yg berlangsung
7. Standar Pemantauan
secara teratur 3. Penerapan
8. Pelaporan dan
untuk 3.1 Jaminan kemampuan
Perbaikan
3.2 Kegiatan pendukung
meningkatkan 9. Pengelolaan material
3.3 Ident SB, penilaian dan
kinerja K3 secara dan perpindahannya
pengendalian resiko
berkesinambunga 10. Pengumpulan dan
4.Pengukuran dan evaluasi
n penggunaan data
4.1 Inspeksi dan pengujian
11. Audit SMK3
4.2 Audit internal SMK3
12. Pengembangan
4.3 Tindakan perbaikan dan
Ketrampilan dan
pencegahan
Kemampuan
5. Tinjauan ulang dan peningkatan
pihak managemen
1. Penyusunan kebijakan K3 harus melalui:
Pasal 7

►Memperhatikan peningkatan
kinerja manajemen K3 secara
terus-menerus;
►Memperhatikan masukan dari
pekerja/buruh dan/atau SP/SB
1. PENETAPAN KEBIJAKAN K3

3 Unsur dalam Kebijakan

Komitmen
Tujuan Ber-K3 Mematuhi PUU meningkatkan
berkelanjutan
Pimpinan setempat
Kebijakan di komunikasikan.
2. Penyusunan rencana K3 harus memperhatikan:
Pasal 9

►Hasil penelaahan awal


►RISK MANAGEMENT
►Peraturan per-UU-an dan
persyaratan lainnya
►Sumber daya yang dimiliki
2. PERENCANAAN RK3

HIERARKI
DOKUMENTASI

IBPR/HIRADC

TUJUAN SASARAN
PROGRAM (SMART)
I.
MANUAL/PEDOMAN/PANDUAN

II. PROSEDUR / SOP/SPO


(JAMAK)

III. INSTRUKSI KERJA (IK)

IV. FORMULIR & REKAMAN


Penyusunan rencana K3 harus melibatkan:
Pasal 9

►Ahli K3
►P2K3
►Wakil Pekerja/buruh
►Pihak lain yang terkait
Rencana K3 minimal memuat:
Pasal 9

►tujuan dan sasaran;


►skala prioritas;
►upaya pengendalian bahaya;
►penetapan sumber daya;
►jangka waktu pelaksanaan;
►indikator pencapaian; dan
►sistem pertanggungjawaban.
Dalam perencanaan
SDM bidang K3 harus: Pasal 10

►Berkompeten dibuktikan dengan


sertifikat
►Kewenangan dibuktikan dengan
surat penunjukan dari instansi yg
berwenang
3. Dalam melaksanakan kegiatan harus:
Pasal 12

►menunjuk SDM yang berkompeten dan


berwenang
►melibatkan seluruh pekerja/buruh;
►membuat petunjuk K3 yang harus
dipatuhi oleh semua pihak
►membuat prosedur informasi;
►membuat prosedur pelaporan; dan
►mendokumentasikan seluruh kegiatan.
Rencana K3 untuk Keadaan Darurat
3. PELAKSANAAN RK3

A. STRUKTUR P2K3
Ketua (Pimpinan Setempat )

Sekretaris (Ahli K3 Umum


kemnaker)
Harus mengurus SKP

Anggota 50% manaj 50% pekerja

TTD Pimpinan dan Disahkan


olehDisnaker
B. SDM KOMPETEN

KONTRAKTO MANUFAKTU
FASKES
R R
• AK3 • AK3 Kimia • Petugas P3K
Konstruksi • AK3 PAA • Spesialis
• Petugas K3 • AK3 Listrik Kebakaran dll.
Konstr dll
KEBUTUHAN SDM K3 DALAM SMK3
DI PT MANUFAKTUR FURNITURE KAYU DENGAN
JUMLAH TK 100 ORG
SDM PERATURAN UU RASIO ( JUMLAH
MINIMAL)
1. AHLI K3 UMUM PERMENAKER NO 2 TH MIN 1 : 100
KEMNAKER 1992 & PERMENAKER NO BUTUH 1 ORANG
4 TH 1987
2. FIRE FIGHTER KEPMENAKER 186 TH 10 D
D (PETUGAS) 1999 4C
C (REGU) KATEGORI SEDANG II 1B
B (KOOR) 1A
A (AHLI)
3. FIRST AIDER PERMENAKER NO 15 TH MIN 1 : 100 ORG
(PETUGAS P3K) 2008 PETUGAS P3K BUTUH 1
ORANG.
4. SESUAIKAN DGN ALAT PERMENAKER NO 8 TH OPERATOR FORKLIFT
& BAHAN YG 2020 KELAS II ( 1 ORG)
DIGUNAKAN
FORKLIFT 10 TON
PT KONSTRUKSI BANGUNAN BUAT GEDUNG BERTINGKAT 3
DENGAN TOTAL 125 TK DENGAN WAKTU PROJECT 12 BULAN

SDM PERATURAN UU RASIO ( JUMLAH


MINIMAL)
1. AHLI K3 UMUM PERMENAKER NO 2 TH MIN 1 : 100
KEMNAKER 1992 & PERMENAKER NO BUTUH 2 ORANG
4 TH 1987
2. FIRE FIGHTER KEPMENAKER 186 TH 10 D
D (PETUGAS) 1999
B (KOOR) KATEGORI RINGAN 1B

3. FIRST AIDER PERMENAKER NO 15 TH 150 ORG < BUTUH 1


(PETUGAS P3K) 2008 PETUGAS P3K BUTUH 1
ORANG.
4. 10 DT PERMENHUB 10 DRIVER YG MEMILIKI
UULLAJ (22 TH 2009) SIM B2

5. SCAFFOLDING PERMENAKER NO 113 TH 1 TEKNISI PERANCAH


( PERANCAH)
6. AHLI K3 KONSTRUKSI KEPDIRJENAKER NO 20 2 AHLI MUDA
C. SARPRAS
PERMENAKER NO
4 TH 1980 (utk PRASARANA
gedung)
JARAK ANTAR Permenaker no
APAR MAKS 15 m 8 th 2010
Buatkan
Jalur Evakuasi, LOTO

SARANA
checklist
kebutuhan
APD per Safety Sign (poster)
departemen.
KOTAK
APAR APD
P3K
PERMENAKER NO 15 TH 2008
TTG P3K
4 KOTAK A.
STANDAR LAIN APABILA TIDAK
ADA PADA PUU DI INDONESIA
►SNI
►ISO
►AS/NZS
►ANSI
►OSHA
►NFPA
►JIS
Pelaksanaan RK3 dalam Prasarana yaitu JSA
JSA ( JOB SAFETY ANALYSIS)
ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (SINGLE
TASK)

PEKERJAAN APA SAJA BUTUH JSA:


1. PEKERJAAN RISIKO TINGGI
2. TINGKAT KESERINGAN KECELAKAAN
3. BARU
SIAPA YG TERLIBAT JSA
4. HSE PERSONEL
5. SPV ( YG PALING TEPAT) = KARENA DIA YG PALING
BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESELAMATAN PEKERJANYA.
6. PIMPINAN
7. PEKERJA
8. SUPLIER
BAGAIMANA TAHAPAN BUAT JSA

INVENTARISASI

URAIKAN TAHAPAN PEKERJAAN

IDENTIFIKASI BHY SETIAP TAHAPNYA

DIKENDALIKAN BAHAYANYA (BERFOKUS PADA


PEKERJA : APD)

TTD & KOMUNIKASI SERTA


PENDOKUMENTASIAN.
TIPS BUAT JSA

TAHAPAN BAHAYA KENDALI

TAHAP PERSIAPAN TER KATA PERINTAH


HARUS ada LAKUKAN
KETERANGAN KERJAKAN
PASTIKAN
GUNAKAN
KATA KERJA ( ME) 1. TERPELESET KARENA 1.1 PASTIKAN ANAK
1. MENAIKI TANGGA ANAK TANGGA LICIN TANGGA MEMILIKI
KERJA KARET PELINDUNG

1.2 LAKUKAN
PEKERJAAN DENGAN
MENGGUNAKAN 3 TITIK
TUMPU.
4. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
melalui: Pasal 14

► Pemeriksaan
► Pengujian
► Pengukuran
► Audit internal SMK3
►Oleh SDM yang berkompeten dan berwenang
►Kalau tidak punya SDMnya boleh pakai jasa pihak lain
►Pelaksanaannya sesuai regulasi
4. PEMANTAUAN & EVALUASI
• MCU (TK)
• Inspeksi (INSPEKSI) • Semua Alat Berat (SILO,
SIA, SLO, KEUR )

Pemeriksaan Pengujian

Audit Internal
HANYA UTK
TINGKAT Pengukuran
LANJUTAN • K3 Lingkungan Kerja
(FISIKA, KIMIA,
(166 BIOLOGI, ERGONOMI,
• SDM Kompeten KRITERIA) PSIKOLOGI)
• Lulus pelatihan PERMENAKER NO 5 TH
2018)
auditor SMK3. • Udara ambient,
KEBISINGAN, GETARAN
• DILAKUKAN DILAKUKAN 6 BULAN 1
MIN 1 TH 1 X X,
• AIR LIMBAH
DILAKUKAN 1 BULAN 1
X.
5. PENINJAUAN & PENINGKATAN

MANAGEMENT • RISALAH RAPAT


REVIEW • ABSENSI
(RAPAT
TINJAUAN
• NOTULEN
MANAJEMEN) • DOKUMENTASI LAPANGAN

• P2K3
KEPESERTAAN • Manajemen
REVIEW
• SPV dll
5. Peninjauan dilakukan terhadap:
Pasal 15

►Kebijakan
►Perencanaan
►Pelaksanaan rencana
►Pemantauan
►Evaluasi Kinerja
▪Ditanda tangani
Menteri
▪ Berlaku 3 th

Dimensi/ukuran
sertifikat
didesign u/
menghindari
pemalsuan
Proses Pengajuan Audit

Kemnaker
Pengusaha/Pengurus
CC : Disnaker &
Lembaga audit

Audit

wajib menyampaikan:
Manual K3, IBPR, Ditetapkan nilai audit
P2K3, Tenaga Ahli,
Kurang Baik
SIA, Audit Internal dll
Memuaskan
Lembaga Audit SMK3 yang resmi dari Kemenaker RI:
1. PT Sucofindo
2. PT Surveyor Indonesia
3. PT ALKON Indonesia Sejahtera
4. PT Biro Klasifikasi Indonesia
5. PT PLN PUSERTIF
6. PT SAI Global Indonesia
7. PT Multi Sertifikasi Indonesia
8. PT Jatim Aspek Nusantara
9. PT TUV Rheinland
10. PT Mutu Agung Lestari
11. PT Solusindo Hutama Sejahtera
12. PT SAPTA MUTU UTAMA
13. PT Pusat Sertifikasi Prasetya
14. PT Mutu Indonesia Gemilang Global
15. PT Abdi Karya Angkasa
16. PT Lloyd’s Register Indonesia
17. PT Mitra Satu Rupa
18. PT Biro Sertifikasi Indonesia
Daftar Pustaka

► Ramli.Soehatman.2013.Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 yang


Efektif.Dian Rakyat. Jakarta
► PP No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
PT 5758 BERGERAK DIBIDANG
PRODUKSI ALAT KESEHATAN
(KURSI, DIPAN RS DLL)
►PT 5758 MEMPEKERJAKAN TK
►130 PRIA
►20 WANITA
►MENGGUNAKAN ALAT KERJA :
►1. FORKLIFT
►2. GENSET
►LUASAN AREA YAITU 3 Ha.
►Dengan 4 bangunan
►1. bangunan head office dengan luasan 20 x 15 m
►2. gudang bahan baku plastik dan besi luasan 50 x 20 m
►3. workshop dengan luasan 30 x 30 m
►4. ruang display ukuran 15 x 15 m.
Buatkan perencanaan pelaksanaan SMK3.

1. BUATKAN STRUKTUR ORGANISASI


2. BUATKAN TABEL KEBUTUHAN SDM TERKAIT K3
3. BUATKAN TABEL KEBUTUHAN SARANA (APAR & P3K) 🡪 BENTUK
SITE PLAN.
4. CARIKAN JSA PEKERJAAN LAS LISTRIK DI WORKSHOP.
5. TULISKAN PERATURAN MASING2.

P
3
A K A
1. PEMBENTUKAN STRUKTUR
P2K3

A. STRUKTUR P2K3
• Ketua (Pimpinan Setempat )
• Sekretaris (Ahli K3 Umum kemnaker)
• Anggota

• PELATIHAN K3

• PELAYANAN KESJA

• EMERGENCY RESPONSE TEAM


2. KEB SDM
KEBUTUHAN SDM PUU RASIO

1. AHLI K3 UMUM PERMENAKER NO 2 TH 1 : 100 ORG


1992 & NO 4 TH 1987
P2K3
2. FIRST AIDER PERMENAKER NO 15 1 : 100 ORG
PETUGAS P3K TH 2008
3. FIRE FIGHTER KEPMENAKER NO 186 10 KELAS D
PETUGAS KEBAKARAN TH 1999 4 KELAS C
1 KELAS B
1 KELAS A
4. OPERATOR PERMENAKER NO 8 TH 1 OP KELAS II
FORKLIFT 2020 TTG PAA

PERMENAKER NO 38 1 OP GENSET
5. OP GENSET TH 2016 PTP
KEBUTUHAN SDM PUU RASIO JUMLAH
KEBUTUHAN UTK
150 ORG
1. AHLI K3 UMUM PERMENAKER NO 1 : 100 ORG MIN 2 ORANG
2 TH 1992 & NO 4
TH 1987 P2K3
2. FIRST AIDER PERMENAKER NO 1 : 100 ORG MIN 2 ORG
PETUGAS P3K 15 TH 2008
3. FIRE FIGHTER KEPMENAKER NO 10 KELAS D
PETUGAS 186 TH 1999 4 KELAS C
KEBAKARAN 1 KELAS B
1 KELAS A
4. OPERATOR PERMENAKER NO 1 OP KELAS II
FORKLIFT 8 TH 2020 TTG
PAA
1 OP GENSET
5. OP GENSET PERMENAKER NO
38 TH 2016 PTP
HO
20 m

P3K

15 m

A A
P P
A A
R R
Gudang 50 x 20m
50 m

P3K

A A A
20 m P P P
A A A
R R R
► Workshop

30 m

P3K

A
P A
30 m A P
R A
R

A A
P P
A A
R R
Ruang Display

15 m

P3K

15 m
A
P
A
R
0896-9869-6988

Anda mungkin juga menyukai