PEKERJAAN : TRAINER K3L KEMNAKER DAN BNSP CAPI, GSI, SFI, DSS, MAP, GMY, MAWI dll.
AUDITOR SMK3.
: danang0595@gmail.com
: danang0595
: 0896-9869-6988
LATAR BELAKANG
DASAR-DASAR K3
MANAJEMEN RISIKO K3
• TOOL BOX
MEETING
02 <> SAFETY
MEETING 05 • LAPORAN
• INSPEKSI APAR + P3K
P2K3
• UKUR BISING
• REWARD
MENCEGAH
MELINDUNGI
Undang - Undang No. 1 tahun 1970 05/30/2023
TUJUAN K3
BAGAIMANA CARA
MENCAPAINYA??
TEORI
KECELAKAA
N
UNDANG-UNDANG
Republik Indonesia
No 1 Tahun 1970
Tentang
KESELAMATAN KERJA
Pokok Pokok Pikiran
UNDANG UNDANG No 1 Th 1970
PRINSIP K3 :
a. Melindungi keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaan;
b. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja;
c. Menjamin proses produksi aman dan effisien.
SASARAN K3 :
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktivitas
Nasional
RUANG LINGKUP
PASAL 2
05/30/2023
Undang - Undang No. 1 tahun 1970 05/30/2023
BAB III
SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA
Pasal 3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat
keselamatan kerja untuk :
Ayat 1 (a)
Pegawai Pengawasan adalah pegawai teknis berkeahlian
khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menteri
UU 1 tahun 1970
Tenaga Kerja
Dasar Hukum
Ayat 1 (b)
“Ahli Keselamatan Kerja” ialah tenaga teknis
berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk
oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya
Undang-undang ini
UU NO. 1 TAHUN 1970 KESELAMATAN KERJA
KEWAJIBAN PENGURUS
PASAL 8
PEMERIKSAAN KESEHATAN BADAN, KONDISI MENTAL
DAN KEMAMPUAN TENAGA KERJA :
PASAL 10
Pasal 11
Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja
Pasal 13
Perlindungan terhadap orang lain
33
Pasal 186
UU 13/2003 (1) Barang siapa melanggar ketentuan
Tentang Pasal 35 , dikenakan sanksi pidana penjara
Ketenagakerjaan paling singkat 1 (satu) bulan dan paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
sedikit Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta
Pasal 35
rupiah) dan paling banyak Rp
Pemberi kerja wajib
memberikan perlindungan K3
S 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).
A
Pasal 86 N Pasal 190
Tenaga Kerja berhak atas Menteri atau pejabat yang ditunjuk
jaminan K3 K mengenakan sanksi administratif atas
Pasal 87
S pelanggaran Pasal 87, berupa :
a. teguran;
Perusahaan wajib I b. peringatan tertulis;
menerapkan SMK3
c. pembatasan kegiatan usaha;
d. pembekuan kegiatan usaha;
e. pembatalan persetujuan;
f. pembatalan pendaftaran;
g. penghentian sementara sebagian atau
seluruh alat produksi;
h. pencabutan ijin.
ARTI DAN MAKNA LAMBANG
PADA BENDERA KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
“HAZARD/BAHAYA”
“SAFE”
adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi dan
telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
(Aman)
DEFINISI INCIDENT
Incident adalah suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit
saja ada perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya accident.
DEFINISI NEARMISS
Near miss adalah kondisi atau
situasi dimana kecelakaan hampir
terjadi. Secara sederhana dapat
diartikan menjadi “hampir
celaka”.
(tidak ada cidera, tidak sakit dan tidak mati)
• Teori Gunung Es :
Kerugian yang timbul akibat adanya kecelakaan ada yang terlihat jelas, ada
juga yang tidak jelas terlihat
TEORI GUNUNG ES
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
$1 Pengobatan/perawatan
Gaji (Biaya diasuransikan)
Kerusakan gangguan
Kerusakan peralatan dan perkakas
Kerusakan produk dan material
Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK
DIASURANSIKAN) Waktu untuk penyelidikan
Gaji terusdibayar untuk waktu yang
hilang
Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
$1 HINGGA
BIAYA LAIN YANG
$3 atau biaya melatih
Upah lembur
TAK DIASURANSIKAN Ekstra waktu untuk kerja administrasi
Berkurangnya hasil produksi akibat dari
korban
Hilangnya bisnis dan nama baik
PIRAMIDA KASUS KECELAKAAN
600
Nyaris Kecelakaan
10.000
Sumber bahaya
49
TINDAKAN DAN KONDISI TIDAK
AMAN
50
Kondisi Tidak
51 Aman
TINDAKAN TIDAK AMAN
52
TINDAKAN TIDAK AMAN
53
Prinsip Dasar Penerapan K3
Risk assessment
identifikasi & analisa Tindakan
potensi bahaya Pengendalian bahaya
HAZARD CONTROL
PRINSIP DASAR
PENCEGAHAN
o Efektif (effectiveness)
o Murah (low cost)
o Dapat dilaksanakan
(acceptable)
o Cepat (soon as posible)
HIERARKI
56
PENGENDALIAN RISIKO K3
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Administrasi
APD
8.1.2 ELIMINATING HAZARDS
AND REDUCING OH&S RISKS
ISO 45001 : 2018 SMK3
HIERARKI
58
PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administrasi
Contoh :
Pemasangan alat pelindung
mesin
Rekayasa Teknis Pemasangan general dan
local ventilation
Pemasangan alat sensor
otomatis
HIERARKI
62
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Pemisahan lokasi
Rekayasa
Pergantian shift kerja
Administrasi
Pembentukan sistem
kerja
Pelatihan karyawan
HIERARKI
63
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Helmet
Safety Shoes
APD Ear plug/muff
Safety goggles
PENGENALAN APD
Permenakertrans RI. No. Per.08/Men/VII 2010 tentang APD
Pengenalan APD
Definisi :
Suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
Jenis Jenis :
1. Alat Pelindung Kepala
Fungsi: melindungi kepala dari
benturan, terantuk benda tajam
atau benda keras, kejatuhan atau
terpukul oleh benda-benda yang
melayang atau meluncur di udara,
radiasi panas, api dan percikan
bahan-bahan kimia.
Pengenalan APD
2. Alat pelindung mata dan muka
Fungsi kacamata pengaman adalah melindungi mata
dari:
1. Percikan bahan-bahan korosif
2. Kemasukan debu-debu atau partikel-partikel yang
melayang di udara
3. Lemparan benda-benda kecil, panas
4. Pemajanan gas-gas atau uap-uap kimia yang dapat
menyebabkan iritasi pada mata
5. Radiasi gelombang elektromagnetik yang
mengion maupun yang tidak mengion
6. Pancaran cahaya
7. Benturan atau pukulan benda keras atau benda
tajam
Pengenalan APD
2. Alat pelindung mata dan muka
Jenis :
Kacamata (spectacles), Goggles, Tameng
muka (face shield)
Pengenalan APD
3. Alat pelindung telinga
Fungsi: Melindungi alat pendengaran (telinga) dari kebisingan dan
melindungi telinga dari percikan api atau logam-logam yang
panas.
Jenis :
• Sumbat telinga atau ear plug
• Penutup telinga atau ear muff
6. Pelindung Kaki
Fungsi: Melindungi kaki dari timpaan benda-benda berat, tertuang
logam panas cair dan bahan kimia korosif, penyakit kulit,
tersandung , terpeleset, tergelincir.
Pengenalan APD
Jenis :
• Sepatu keselamatan pada pekerjaan peleburan dan
pengecoran logam
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi
bahaya peledakan
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi
bahaya listrik
• Sepatu kerja untuk pekerja bangunan atau kontruksi
• Sepatu kerja pada tempat kerja yang basah atau licin.
• Sepatu keselamatan untuk mencegah bahaya terinjak
benda-benda runcing
• Sepatu keselamatan untuk mencegah dari kontak bahan
kimia
Pengenalan APD
7. Pakaian pelindung
Fungsi: Melindungi sebagian atau seluruh bagian tubuh dari
bahaya percikan bahan-bahan kimia, radiasi, panas, bunga api
maupun api.
Jenis :
• Apron (menutup sebagian tubuh
mulai dari dada sampai lutut)
• Overalis (menutup seluruh tubuh).